NovelToon NovelToon
Bila Esok Ibu Tiada

Bila Esok Ibu Tiada

Status: sedang berlangsung
Genre:Janda / Konflik etika / Mengubah Takdir / Bepergian untuk menjadi kaya / Keluarga
Popularitas:9.3k
Nilai: 5
Nama Author: Ima susanti

Satu ibu bisa membesarkan beberapa orang anak tapi belum tentu beberapa anak bisa membesarkan satu orang tua.

Ibu Yarni mempunyai enam orang anak, empat laki - laki dan dua orang anak perempuan. Ia wanita yang kuat bisa membesarkan keenam anaknya tanpa adanya seorang suami.

Suaminya meninggal saat penyakit yang menggerogotinya tidak bisa lagi di sembuhkan karna keterbatasan ekonomi.

Keenam anaknya alhamdulilah bisa sukses tapi lima dari anaknya mulai menjaga jarak, hanya anak bungsu yang selalu setia berada disampingnya.

Bagaimana kisah kehidupan bu Yarni selanjutnya? Apakah ia akan bisa berkumpul kembali bersama anak - anaknya atau tidak sama sekali?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ima susanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 30

Pagi datang menyala dan kebetulan hari ini adalah akhir minggu dimana para pekerja bisa beristirahat melepas lelah setali satu minggu menguras tenaga dan pikiran.

Si bungsu pagi ini memilih jalan - jalan di sekitaran perumahan. Ia ingin menghirup udara pagi di sekitaran taman yang tidak jauh dari kontrakannya. Tadinya ia ingin membawa ibunya sekalian tapi ibunya tidak mau dan memilih di rumah saja.

"Mak Aku kedepan dulu sebentar." pamit Si bungsu.

"Ooh iya,kamu hati - hati ya. Pulangnya jangan terlalu siang." pesan Yarni sebelum si bungsu pergi.

"Baik,Mak. Assalamualaikum. "

"Waalaikumsalam. " jawab Yarni.

Si bungsu berjalan perlahan menikmati pemandangan jalan yang sepi. Saat sampai di taman ternyata orang - orang sudah ramai berolahraga atau sekedar duduk membawa anak - anak mereka bermain.

Ia melihat sekelompok ibu - ibu sedang senam. Dan ia langsung saja bergabung dengan mereka. Sudah lama ia tidak meregangkan tubuhnya untuk berolahraga.

Selesai senam si bungsu istirahat sejenak dan bermaksud hendak membeli air tapi langkahnya terhenti saat ada seseorang yang mengulurkan tangannya memberi sebuah minuman mineral.

"Ini buat kamu. " ujar laki - laki Itu.

"Eh,bang Ardi. Makasih." rupanya laki - laki itu adalah anak dari pemilik kontrak yang Ia tempat.

"Capek ya?" tanya Ardi lalu duduk di sebelah Si bungsu.

"Lumayan. Abang habis olahraga juga?" tanya si bungsu saat melihat pakaian yang di kenakan Ardi.

"Iya,mumpung libur."

"Abang bekerja atau gimana?" tanya Si bungsu takut salah.

"Bekerja. Kamu sendiri bekerja juga?" tanya Ardi.

"Belum bang, aku masih kuliah. Insya Allah nanti setelah wisuda aku akan mencari pekerjaan."

"Semester berapa?"

"Semester akhir bang. Sebulan lagi kalau tidak ada halangan wisuda." entah kenapa si bungsu merasa bayam berbicara dengan Ardi. Padahal mereka baru dua kali bertemu.

"Jurusan apa?" tanya Ardi.

"Akuntansi bang."

"Wah kebetulan di kantor abang ada lowongan bagian keuangan ,apakah kamu berminat bekerja di kantor abang?" tanya Ardi.

"Beneran bang?" ujar Si bungsu memastikan pendengarannya tidak salah.

"Iya, buat aja CV - nya dulu. Kamu bisa titip abang dan ijazah bisa belakangan." ujar Ardi.

"Makasih bang." ujar si bungsu bahagia. Ada secerca harapan yang lebih bersinar kedepannya.

Mereka berdua bertukar pikiran sebentar sambil sarapan bubur ayam . Baru setelah itu memutuskan pulang. Tadinya Ardi mau mengajak Ima jalan - jalan sebentar tapi karna Ima tidak mau ibunya cemas memutuskan langsung pulang.

"Jangan lupa CV - nya nanti di buat dan titip aku ,ok!" Ardi mengedipkan matanya pada si bungsu. Si bungsu tersipu di perlakukan seperti itu.

"Baik,bang. Kalau Aku kerumah dulu." pamit Si bungsu.

Ardi masih terpaku dari tempatnya semula berdiri, memperhatikan punggung si bungsu yang semakin menjauh. Wajahnya nampak berbinar dengan senyum terukir di sudut bibirnya.

Si bungsu langsung membangunkan ibunya yang tenagh tertidur.

"Mak....mak. Udah sarapan belum?" Si bungsu mengoyang tubuh ibunya pelan. Yarni mengeliat dan tersenyum saat mata tuanya melihat putri bungsunya.

"Kamu sudah pulang?" Yarni berusah bangun dari tidurnya.

"Mak kok tidur jam segini?" tanya si bungsu agak sedikit kwatir takut ada sesuatu yang dirasa ibunya.

"Tadi mak ngantuk ,rebahan sebentar tangannya mak ketiduran. Kamu sudah sarapan?" tanya Yarni.

"Sudah mak, Mak sudah sarapan belum? ini aku bawakan bubur ayam. Ayo diamkan selagi hangat." Si bungsu menyodorkan bubur ayam yang Ia beli tadi tepatnya Ardi yang membelikan.

Yarni segera menyantap bubur ayam yang bawa si bungsu dengan lahap. Beserta segelas teh hangat. Tubuhnya kembali terasa segar.

...****************...

malam kk, thor up lg ya di penghujung tahun. Terimaksih sudah menunggu dan terimaksih supportnya kk.

Jangan lupa tinggalkan jejak berupa like dan komen serta votenya yang banyak biar thor semakin semangat menulis bab selanjutnya 😊😘😘🙏🙏🙏

1
Ita Xiaomi
Kamu jgn galak-galak gitu. Sopan dan santai aja.
Ita Xiaomi
Ayo Ardi ungkapkan perasaan mu pd si bungsu agar kamu tau dia terima atau tidak.
Ita Xiaomi
Aku berharap emak kumpul kembali dgn anak-anaknya dan hidup bahagia. Dan abang-abang serta kakak memulai kembali usaha mereka dgn jalan yg berkah.
Ita Xiaomi: Sama-sama kk.
Ima Susanti: Terimaksih masukannya kk😘🙏
total 2 replies
Yuliana Tunru
buka hatimu ima siapa tau mmg jodoh jgn terlalu.mukir omongan orang asal bkn pelakor z
Ima Susanti: Terimaksih masukannya kk😘👍🙏
total 1 replies
Ita Xiaomi
Namanya jg sayang jd khawatir lah. Ayo si bungsu jgn kesal.
Ima Susanti: /Chuckle//Chuckle/
total 1 replies
Yuliana Tunru
mmg x ima nfk simpqn no hp kk2 x jd hilqng komunikasi kan..
Ima Susanti: nomor yg lama sudh di buang kk,itu karna dl saking emosinya. Sekarang br menyesal🥺
total 1 replies
Ita Xiaomi
Si bungsu tuh anak yg berbakti pd emaknya.
Ita Xiaomi
Moga lah kalian bertiga menjd lebih baik ke dpn nya. Klo dah ktm ama emak. Kalian hrs minta maaf.
Ima Susanti: betul itu kk,mak adalah surga kalian
total 1 replies
Ita Xiaomi
Yg utama hutang lunas.
Ima Susanti: betul itu kk,biar hidup tenang😊😘
total 1 replies
Yuliana Tunru
ya gitu bersenang2 dahulu bersakit2 kemudian..namax kamu utang yabayar kah maja x jgn.matre di tawari inves tak jelas akhir x ttp z iatri2 tuh bkn cm niknati saat senang susah jg..kuakat dgn nak mu tuh kalian
Ima Susanti: /Chuckle//Chuckle/
total 1 replies
Khoirunnisa Nisha
lanjut ka
Ima Susanti: Siap kk
total 1 replies
Yuliana Tunru
bagus ima biarkan z kk2 mu urus hidyp x sendiri
Ima Susanti: biar kapok kk😊🤭
total 1 replies
Yuliana Tunru
rasain tuh reza dan aldi yg hutang siapa ya tanggung jawab lah
Ima Susanti: /Chuckle//Grin//Sneer//Joyful/
total 1 replies
Ita Xiaomi
Sptnya jodoh si bungsu nih😁.
Ima Susanti: bisa jadi sih kk🤭🤭
total 1 replies
Yuliana Tunru
urus lah semua utang2 kalian jgn harap.ibu mu akan diam dgn niat busuk kalian
Ima Susanti: betul itu kk,thor yang nulis aja jd geram sendiri🤭
total 1 replies
Yuliana Tunru
syukur ma yarmi ikut krn yakin deh kaka x akan desak lg soal jodoh krn utang
Edi Sutrisno
banyak sekali orang seperti itu dalam dunia nyata
Ima Susanti: betul sekali kk🤭
total 1 replies
Yuliana Tunru
dari klga miskin skrg sdh mulai enakan kok jd pujya sifat kyk gitu bagu n
yruh2 ade
Ima Susanti: biasalah manusia sombong 😆😅🤣😂
total 1 replies
Yuliana Tunru
bkn lan ank2 kecil jd bibgung jika rak ada yg nasak duit ada yg uualan byk repit lah rak jrlas ..
Ima Susanti: dasarnya pemalas ya kaya gitu,apa2 ngandelin org mulu😆😅🤣😂
total 1 replies
Ita Xiaomi
Tq kk. Semangat berkarya.
Ima Susanti: /Determined//Pray//Kiss/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!