Dunia kultivator.
Yang kuat menindas yang lemah, yang lemah menjadi abu sehingga setiap orang berusaha untuk menjadi kuat.
Di Klan Qing.
Seorang pemuda yang ternyata memiliki takdir langit terlahir dengan fisik yang lemah, sehigga menjadi bahan ejekan para murid klan lainnya. Keberadaanya yang di pandang sebelah mata tiba-tiba mengejutkan semua orang.
Bagaimana kisah perjalanan hidupnya? Simak terus ya Kak PBTB.
Karya ini hadir terinspirasi oleh author-author keren yang ada di mangatoon. Terima kasih kepada Shujinkouron. 🙏.
👉 Belum di perbaiki. 🙏
Terima kasih. 🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yudhistira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
29. Kekaisaran Wei
Setelah keluar dari dunia kura-kura emas. Qing Ruo dan yang lainya melanjutkan perjalanan menuju jantung benua teratai biru.
"Para murid, kita akan memasuki kawasan laut terlarang" ucap Zheng Li lalu membuat perisai kuat melindungi mereka semua.
"Guru, mengapa kabutnya berwarna biru" tanya Qing Ruo penasaran.
Ini adalah batas wilayah benua barat menuju jantung benua biru. Kabut ini juga di sebut kabut teratai biru. Karena menurut legenda, kabut ini tercipta pada saat benua teratai biru diciptakan.
"Guru, lalu apa yang ada di dalamnya" tanya Qing Ruo semakin penasaran.
Kita akan melihatnya ucap Zheng Li. Menurut legenda, jika kita beruntung kita dapat melihat teratai biru yang membawa keberuntungan ucapnya singkat.
"Lalu apakah guru pernah melihat teratai tersebut?". Zheng Li menggelengkan kepalanya.
Sudah dua jam mereka memasuki kawasan tersebut, kabut biru semakin pekat.
"Guru apakah kabut ini beracun ?" tanya Lin Mo. Zheng Li mengangguk. "Bahkan sangat mematikan" ucap Li Hao menambahkan.
Kabut ini hanya dapat ini dilewati oleh seorang pendekar dewa, sedangkan tingkat pertapa atau pertapa suci, mereka memerlukan item khusus. Salah satunya adalah perisai emas yang kita digunakan saat ini ucap Zheng Li menjelaskan.
Enam hari mereka terus berada didalam kabut. Didalam perisai emas transparan, mereka dapat melihat suasana di luar.
"Guru kabutnya berubah biru kehitamannya" ucap Qing Ruo penasaran." Berarti kita memasuki kawasan bagian dalam. jika beruntung, kita dapat melihat teratai tersebut".
"Keberuntungan selalu disertai kemalangan. Sehingga bersiap-siaplah" ucap Zheng Li tegas.
"Maksudnya guru?"
"Sesuatu yang berisi keberuntungan selalu mengandug bahaya di baliknya. Jika kita bertemu dengan teratai biru, kita juga akan bertemu dengan pelindungnya."
"Seberapa kuat pelindung teratai tersebut?" tanya Qing Hye Long penasaran.
"Pendekar tingkat dewa bahkan bukan tandingannya. Sehingga selama ribuan tahun jarang yang melihatnya. Tetapi menurut legenda, mereka yang melihatnya akan menjadi penguasa" ucap Zheng Li menjelaskan.
Setelah berhari-hari melewati kabut biru, semakin lama kabut berubah tipis dan tipis lalu menghilang. Kini mereka dapat melihat dengan jelas kembali.
Setelah beberapa minggu, akhirnya mereka melihat bibir pantai. "Akhinya kita melihat daratan lagi" ucap Lin Mo dengan penuh semangat.
"Kita akan singgah di kota Wei. Kota yang di perintah oleh seorang kaisar. Mohon Jaga sikap dan perilaku kalian karena kita harus tetap bersikap rendah hati" ucap Li Hao mengingatkan.
Dari jauh, tampak sebuah kota besar yang sangat luas. "Luasnya seratus kali lipat dari kota perak" ucap Qing He Long tercengang. "Arsitekturnya juga sangat luar biasa" ucap Lin Mo takjub.
Mereka lalu mendarat di tanah lapang karena terbang dibatas kota adalah terlarang.
"baiklah, kita akan beristirahat. Dalam watu tiga hari kita akan bertemu kembali ditempat ini" ucap Zheng Li lalu menghilang.
mereka semua lalu membubarkan diri dan membentuk kelompoknya masing -masing.
Qing Ruo dan Qing Ling pergi bersama. Mereka menuju pusat kota lalu mencari penginapan. Setelah cukup lama berjalan, akhirnya mereka menemukan sebuah penginapan yang cukup mewah.
"Selamat datang di penginapan angsa emas" ucap pelayan menyambut kedatangan Qing Ruo dengan ramah. "Tuan aku perlu kamar yang baik untuk waktu dua hari" ucap Qing Ruo.
"Tuan muda mari ikut saya" ucap pelayan itu ramah.
Mereka lalu bergegas menuju kamar lantai empat. "Tuan silahkan lihat dulu. Apakah kamarnya cukup memuaskan. jika tidak, aku akan membawa tuan ke tingkat yang lebih tinggi" ucap pelayan. "Baiklah aku ambil kamar ini" ucapnya.
"Tuan untuk pembayarannya dapat dilakukan di muka. Selain itu, makanan akan kami antar setiap jam makan" ucap pelayan ramah.
"Berapa harga yang harus ku bayar?" tanya Qing Ruo. "seribu kristal jiwa tuan, karena untuk satu harinya lima ratus kristal jiwa. Harga itu sudah termasuk biaya makan dan yang lainnya. Jika tuan memerlukan sesuatu, tuan dapat menghubungiku" ucap pelayan itu menjelaskan.
Qing Ruo lalu memberikan kantong yang berisi dua ribu kristal jiwa pada pelayan tersebut. " Tuan muda, ini lebih dari cukup" ucap pelayan.
"Lebihnya itu untuk mu" ucap Qing Ruo.
Pelayan itu lalu pergi dengan hati senang. "Sungguh tuan muda yang dermawan" ucapnya.
___
Kota kekaisaran Wei merupakan kota yang sangat Luas. Luasnya seratus kali lipat dari kota perak. Kota Wei saat ini di pimpin oleh seorang kaisar dari keluarga Bai. Yaitu Bai Zhang.
Kekaiasan Wei terdiri dari sepuluh kerajaan dan beberapa sekte kuat. Di ibukota kelaisaran, ada sepuluh klan utama yang terlibat langsung dalam pemerintahan. Salah satunya adalah klan Tian.
Saat ini, pihak istana sedang mengadakan pertemuan penting.
"Kaisar, aku tidak akan mentolerir sikap raja Qi Tong. Selama ini mereka menikmati kemakmuran kita tetapi lalai dalam pajak. Aku rasa itu tindakan yang disengaja" ucap Jenderal Hong Qiu marah.
"Menteri Pertahanan He Kong, apa pendapat anda?" tanya kaisar.
"Kaisar, aku setuju dengan pendapat jenderal Hong, tapi keberadaan pasukan kekaisaran Bei yang ada di daerah perbatasan utara perlu kita antisipasi terlebih dahulu".
"Selain itu, liga bayangan di wilayah barat juga mulai bergerak" ucapnya.
"Lapor... Pertahanan utara telah diserang, saat ini pasukan kekaisaran Bei telah berhasil merangsek masuk. Jenderal Nie dan jenderal Cong tewas" ucap komandan Lang Qi yang melapor.
"Berapa banyak pasukan dari pihak musuh?". Tanya kaisar.
"Kurang lebih seratus lima puluh ribu. Dua puluh lima ribu merupakan pasukan berkuda, Dua puluh ribu pasukan pemanah dan sisanya pasukan tombak dan pasukan pedang" ucap komandan Lang Qi.
Semua orang di ruangan itu terdiam beberapa saat.
"Jenderal Hong, jenderal Leng Qin. Aku serahkan dua ratus ribu pasukan".
"Baik yang mulia" ucap kedua jenderal tersebut lalu beranjak pergi.
"Jenderal Ling, dalam dua hari rekrut prajurit dari murid sekte secara besar-besaran. Pilih mereka sebagai persiapan menghadapi liga bayangan !."
"baik yang mulia" ucap jenderal Ling lalu pergi.
"Lima ratus ribu pasukan tetap di siagakan di ibu kota !" Ucapnya.
"Kaisar bagaimana dengan lima ratus ribu pasukan kita yang saat ini di perbatasan timur?" tanya perdana menteri Wei Long.
"Segera panggil mereka!" ucap kaisar.
"Komandan Lang Qi, kirim pasukan intelijen untuk menyelidiki kekuatan kekaisaran Bei!"
"Baik yang mulia" jawab komandan Lang Qi Berlutut lalu undur diri.
"Kaisar, apakah kita akan memanggil klan Tian?" tanya menteri He Kong.
"Aku rasa ini belum saatnya. Kita akan lihat situasi terlebih dahulu" ucap kaisar.
Klan Tian adalah klan pelindung kekaisaran Wei. Mereka tersembunyi dan menjadi kekuatan rahasia kekaisaran.
"Menteri He Kong, pergi ke klan Gu, Panggil pasukan panah hitam untuk membantu jenderal Hong dan Leng Qin!".
"Baik kaisar" Jawab mereka lalu membubarkan diri.
Di tepi pantai selatan kekaisaran Wei, mendarat dua pendekar pertapa suci. Mereka terus bergerak dan menjaga jarak. Mereka adalah Qiong Du dan Qiong Da yang kini menjadi pelindung Qing Ruo.
____
Di penginapan angsa emas. Setelah selesai membersihkan diri bersama dengan air hangat. Qing Ruo dan Qing Ling lalu beristirahat.
Qing Ling merebahkan kepalanya didada Qing Ruo dan memeluknya dengan erat. Dalam hening, Mata mereka terpejam saling merasakan kehangatan dan kedamaian. Lalu tertidur.
___
Pagi harinya.
Terjadi perekrutan prajurit kekaisaran besar-besaran. Perekrutan tersebut mewajibkan semua orang, terutama para murid sekte. Perekrutan tersebut merupakan persiapan menghadapi liga bayangan.
Di halaman penginapan angsa emas. Prajurit kekaisaran telah berdiri. Mereka terus mencari murid-murid sekte untuk direkrut sebagai prajurit cadangan.
Qing Ruo dan Qing Ling yang baru keluar dari ruangan terkejut dengan situasi tersebut. Mereka di arahkan ke halaman penginapan.
"Kekaisaran dalam bahaya. Sehingga memerlukan partisipasi semua orang untuk terlibat menjadi prajurit cadangan dan ini wajib!" ucap prajurit. Semua pendekar yang ada lalu di arahkan di alun-alun kota.
Di alun-alun kota. Telah berkumpul banyak orang. Qing He Long, Hye Long, Lin Mo dan yang lain juga sudah ada. Saudara Ruo, kamu juga datang. Ucap He Long melihat Qing Ruo.
Mereka lalu di bagi berdasarkan tingkat kekuatannya. Qing Ruo dan Qing Ling menjadi prajurit tingkat surga. He Long dan Hye Long dan Lin Mo menjadi prajurit tingkat langit.
Setelah di kelompokan, mereka lalu diarahkan ke barak prajurit kekaisaran.
Dalam dua hari, perekrutan prajurit telah selesai.
___
Istana kekaisaran.
"Kaisar, perekrutan prajurit telah selesai di lakukan. Telah terkumpul dua ratus sembilan puluh lima ribu pasukan. Ada seratus ribu prajurit tingkat bumi, tujuh puluh lima ribu prajurit tingkat surga, lima puluh ribu prajurit tingkat raja dan lima puluh ribu tingkat kaisar. Serta dua puluh lima ribu prajurit tingkat tinggi" ucap jenderal Ling melaporkan pekerjaanya.
"Baiklah. Jenderal Ling bersama jenderal Chong Yang bergerak bawa pasukan ke arah barat untuk menghadang pasukan liga bayangan !".
___
Di barak penginapan, Qing Ruo dan Qing Ling sedang berlatih bersama. Tiba-tiba giok komunikasi bersinar. Tetua Zheng Li memberi tahu bahwa mereka akan pergi setelah perang usai. Mereka semua di minta terlibat dalam perang sebagai bagian dari latihan.
Tok..tok... tba-tiba kamar mereka di ketuk. "Jenderal Ling memerintahkan untuk segera bergerak" ucap suara dari luar.
Qing Ruo dan Qing Ling Keluar. Wajah prajurit tersebut terkejut karena ada gadis yang sangat cantik bersama seorang pemuda dalam satu ruangan.
Matanya yang tajam melihat Qing Ling dengan liar. "Baiklah kamu segera menuju pasukan sedangkan kamu tetap di sini!" ucapnya tegas.
Qing Ruo mengerutkan keningnya. "Maksudnya?" tanya Qing Ruo mulai kesal.
"Aku menginginkan gadis ini. Komandan pasti suka" jawabnya santai lalu berniat meraih tangan Qing Ling.
Tiba-tiba slash.... pedang perak memotong bahu prajurit tersebut.
Ah... Teriaknya kesakitan. Tubuhnya bergetar karena menahan rasa sakit. Tidak hanya itu, Qing Ruo juga menusuk kedua mata prajurit itu lalu menendangnya keluar.
Di halaman, prajurit lain yang melihat tindakan Qing Ruo segera menghampirinya.
"Saudara apa yang terjadi? menyerang prajurit utama kekaisaran adalah pelanggaran berat" ucapnya pada Qing Ruo.
"Tanyakan padanya mengapa aku harus memotong tangannya" ucap Qing Ruo acuh tak acuh.
"Ah... Ah... Segera lapor pada komandan. Ada penghianat di pasukan kita!" teriak prajurit yang terluka tersebut dengan marah sambil menahan rasa sakit di kedua tangan dan matanya.