NovelToon NovelToon
Antara Cinta Dan Pernikahan

Antara Cinta Dan Pernikahan

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Diam-Diam Cinta / Pembantu / Ibu Mertua Kejam / Suami ideal
Popularitas:6.9k
Nilai: 5
Nama Author: Saidah_noor

zahrana atau zahra nadhifa , di dunia maya ia adalah seorang penulis novel daring yg cukup terkenal namun di dunia nyata ia adalah istri seorang ceo perusahaan perfilman terkenal zayn aditya alfatih .
Terlahir dari anak pembantu, tiga tahun zahra diperlakukan layaknya asisten rumah tangga. Namun, tiga tahun yang seharusnya berakhir justru masih berlanjut.
Kisah cinta dimasa lalu dan strata sosial yang berbeda membuat hubungan keduanya semakin di uji. yang menjadi alasan mereka bertahan atau berpisah.
Bagaimana kisah mereka ?
Akankah zayn melepaskan zahra atau mengikatnya erat?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Saidah_noor, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Antara zayn dan nathan.

Zahra menghempaskan tubuhnya ke atas ranjang. Tangannya terkepal dengan mata terpejam kuat mengingat pengakuan erik yang tiba-tiba. Zayn saja bikin dia kelimpungan jika ditambah erik sudah pasti semuanya akan kacau.

Antara cinta dan pernikahan ini membuatnya terjebak dalam kebingungan. Takut dan gelisah tentu akan menjadi luka di masa depan.

Drrrrttt drrrttt

Bunyi benda pipih berlayar persegi itu membuyarkan lamunannya. Ia meraihnya dan menerima panggilan dari seseorang yang menjadi ratu dikeluarga aditya itu.

Sebelum berbicara wanita muda itu berdehem untuk menormalkan suaranya yang terasa kering.

"Hallo nek!" sapa zahra.

" Hallo juga sayang! Bagaimana keadaanmu za ?" sahut wanita tua disebrang sana yang tak lain adalah nenek tati.

"Alhamdulillah baik nek, nenek sendiri bagaimana ? Sehat" tanya zahra dengan tersenyum paksa meski tak terlihat oleh nenek tati.

" Syukurlah, kalo gitu jangan lupa nanti malam kamu datang ya ke ulang tahun nenek" ucap nenek tati dengan suara semringah.

Zahra tercenung, netranya melihat ke arah kalender duduk dimeja nakas sebelahnya. Ia melupakan tanggal penting ini.

" Ya ampun nek, selamat ulang tahun " ucapnya pelan lalu menggigit bibirnya karena malu namun hanya suara tawa wanita tua yang terdengar disebrang sana.

" Ucapannya nanti saja. Kamu sama zayn menginap dirumah ya! nenek kangen ngumpul lagi pula besok hari minggu zayn pasti libur" pinta sang nyonya besar dengan suara penuh harap.

" I-iya nek, aku tanyain mas zayn nanti" ucap zahra terbata.

" Ya sudah kamu berkemas lah dulu biar nanti sore langsung datang ya " ucap nenek tati yang langsung memutuskan sambungan, setelah kata 'iya' zahra ucapkan.

Zahra bernafas lega, setelah berbicara dengan mantan majikannya. Wanita itu langsung mencari kontak suaminya untuk membicarakan tentang ulang tahun sang nenek.

Cukup lama panggilannya tidak terjawab. Entah sedang apa zayn sekarang? Fikirannya berantakan dan ia beranjak, lalu berjalan mondar-mandir sembari terus menghubungi zayn.

"Hallo za! Ada apa?" suara zayn menyapanya disebrang sana setelah sekitar 10 kali panggilan.

" Akhirnya dijawab juga. Tuan sedang apa? Sibuk gak? Aku telpon dari tadi tak dijawab-jawab? Padahal kemarin bilang cinta seharusnya aku jadi prioritas dong jangan cuma kata-kata doang yang diungkap-in, tapi juga sikap tuan ke saya" ujar zahra nyerocos dengan bibir cemberut.

Zayn yang berada disebrang sana hanya menelan salivanya berat sambil menatap ke arah orang-orang yang ada diruang pertemuan itu.

" Aku lagi meeting za! Maaf kalo lama gak dijawab" ucap zayn menjelaskan tentunya dengan lembut namun tegas.

" A-apa ... me-meeting " ucap zahra tergagap.

" Iya za! Nanti aku telpon balik, ok. Mmmmuuuuaacchh" ucap zayn dengan suara dan senyuman yang manis, lalu memutuskan sambungannya.

Namun saat melihat ke arah depan dimana bawahannya hanya diam tak bersuara wajah manis dan senyuman itu berubah garang.

" Apa kalian lihat-lihat! Kayak tak pernah pacaran aja !" ujar zayn dengan mata tajam dan nada meninggi menatap satu persatu bawahannya.

"Sa-saya masih jomblo pak" ujar seorang lelaki berkumis dan berjenggot tipis mengacungkan jari tunjuknya.

" Berani kau jawab!" ujarnya masih dengan nada tinggi membuat lelaki itu akhirnya menciut dan diam, seperti yang lain.

Sedangkan dikamar zahra terdiam dengan mulut menganga. Dia merasa pendengarannya sudah rusak karena mendapat kissing panjang dari tuannya.

Wanita itu menatap ponselnya yang ia hubungi memang benar tuan zayn, tapi mengapa suaranya tak seperti biasanya.

Ia mengorek kupingnya lalu memiringkan kepalanya.

" Aku gak salah denger kan tadi" ucapnya masih dalam keadaan tak percaya.

...****************...

Erik berjalan pelan tanpa tujuan. Lelaki yang baru patah hati itu melihat ke arah lurus dengan tatapan kosong. Ucapan zahra masih terngiang ditelinganya dengan jelas, meski wanita itu belum mengakuinya.

Bugh

Tubuhnya bertabrakan dengan seorang wanita yang selalu saja menabraknya.

" Maaf tuan ! Saya tak sengaja" ucap wanita itu.

" Kamu lagi kamu lagi, emang nya jalan pake apa sih kamu?" ujar erik dengan dahi berkerut dan suara yang meninggi.

" Eva! nama saya eva bukan kamu kamu kamu " sahut wanita itu membalas perlakuan tak mengenakan dari erik.

Erik tercekat mendengarnya. Ini pertama kalinya ia diperlakukan tak baik oleh wanita didunia ini.

" Kenapa ? Mau ngajak berantem hah!" tantang eva dengan nada tinggi dan hidung yang mengembang membuat nyali erik menciut.

" Eng-enggak kok " bantah erik lalu menggelengkan kepalanya.

Mereka berdua melirik kekana kiri sadar bahwa sudah menjadi pusat perhatian orang. Eva berjalan meninggalkan erik sendirian, karena tak ingin dilihat lebih banyak orang lagi.

"Itu cewek atau banteng sih?" ujar erik menghela nafas berat sembari menyentuh dadanya melihat kearah wanita itu sampai menghilang ditelan kerumunan.

...****************...

Malam telah tiba ...

Zayn dan zahra baru sampai dirumah keluarga besar Aditya. Koper sudah diantar kekamar zayn sementara pasutri itu langsung bergabung dengan sanak keluarga yang lain hanya untuk menyapa.

Seperti biasa cibiran sudah menyapa kuping mereka hingga panas, tapi suami istri itu berusaha tenang agar tak mengacaukan acara ulang tahun sang nyonya besar.

" Gimana sekarang udah ngisi jah?" tanya bibi zayn yang hedon itu dengan nada sinis dan tatapan jijik mereka pada zahra.

" Kamu gimana sih! Itu kan gak mungkin kan ijah mandul" sahut yang lainnya.

Zayn menarik tangan zahra dan berbisik.

" Kita ke kamar nenek saja langsung ya" ajak zayn yang zahra angguki.

Merasa diabaikan sanak keluarga dari sang ibu itu kembali mencibir pasutri itu.

" Dasar sombong!" ujar mereka bersahutan.

Namun tak ada yang menyangka zayn kembali untuk menghadapinya.

" Jangan banyak omong bi kecuali hutang udah dibayar" balas zayn mempermalukan bibinya itu dengan sinis.

" Zayn!" bentak ibu sophi pelan menatap sang anak dengan mata melotot.

Tak ingin memperpanjang masalah zayn pun pergi melanjutkan langkahnya menuju kamar sang nenek dan zahra mengekorinya.

Pintu kamar nenek tati terbuka sedikit mereka pun langsung saja masuk. Pelukan hangat dan senyuman wanita tua menyambut pasutri itu. Mereka pun bersama menemui para sanak saudara yang lain.

Semua begitu bahagia menyambut kedatangan sang ratu keluarga Aditya. Tak berani mencibir bila didepan nenek tati zayn hanya tersenyum kecut menatap satu persatu dari keluarga besar sang ibu.

Namun satu hal yang tak ia kira Dokter nastar pun hadir di acara tersebut. Wajah yang tadi tenang menjadi tegang tangan lelaki itu pun terkepal kuat, saat mereka saling bertemu untuk sekedar berjabat tangan.

Seolah menyalakan api permusuhan keduanya bahkan saling menjabat tangan saingan dengan kuat. Saling meremehkan bahkan tatapan tajam diantara keduanya begitu kentara.

Bu sophi yang melihat itu dengan jesica langsung tersenyum saling tatap melihat dua lelaki yang mencintai satu wanita itu. Wanita paruh baya itu berjalan ke tengah untuk memberikan sambutan.

"Baiklah semuanya mari berkumpul acara hari jadi akan dimulai, tapi sebelum itu saya ingin menunjukan sesuatu yang sangat spesial malam ini" ucap bu sophi, lalu menyuruh asisten rumah tangga melakukan tugasnya.

Lampu ruangan itu padam dan berubah menjadi temaram. Sebuah layar persegi dengan ukuran lumayan besar itu menyala membuat semua orang melihat ke arah layar tersebut.

Awalnya hanya menampilkan acara ulang tahun sang nyonya dan membuat semua tersenyum melihatnya. Namun dipertengahan tontonan berubah menjadi foto zahra dan zayn, setelah itu zahra bersama laki-laki lain yaitu ... Nathan.

Semua terkejut dan suara bisik-bisik mulai terdengar. Sementara zahra sudah mulai merasa tak nyaman tangannya bergetar dipenuhi rasa takut.

Ia melihat ke arah nathan yang tak jauh dari pandangannya, lalu ke arah zayn. Suaminya. Kakinya melangkah mundur dan tangannya memegang gaun hitam yang ia kenakan.

Wanita muda itu berlari ke arah luar, membuat seringai kepuasan terlihat diwajah bu sophi dan jesica. Serta yang lainnya melihatnya dengan tatapan buruk.

" Bersiaplah ijah hidup mu akan berantakan mulai sekarang" gumam bu sophi berseringai penuh kemenangan.

" Za" panggil zayn dengan suara berteriak sambil mencari sang istri yang sudah pasti menangis.

Suara tangisan membuat zayn berjalan mendekati taman dan benar zahra ada disana.

" Za" panggil zayn yang membuat wanita yang tengah duduk terisak itu menoleh lalu menundukkan wajahnya.

"Ma-maaf, a-aku tak tahu akan seperti ini" ucap zahra tersenggal.

"Tak apa, itu tak ada foto mesra hanya foto kebersamaan" ucap zayn yang langsung menarik tubuh wanita itu ke dalam dekapannya.

" Tapi semua orang akan berfikir buruk tentangku dan tuan_" perkataannya terhenti saat zayn menangkup kedua pipinya menatap dalam ke manik matanya.

" Tak ada yang perlu ditakutkan, ok !" sunggu manis, zayn berusaha sebaik mungkin menahan gejolak marahnya.

Tanpa terlihat oleh wanita yang ada dalam pelukannya guratan wajah lelaki itu berubah tegas. rahangnya mengatup mengingat kejadian didalam rumah.

Disudut lain nathan melihat kearah sepasang suami istri itu. Kedua tangannya terkepal kuat melihat adegan yang tak ingin dilihatnya.

"Lihat saja, nanti hanya aku yang bisa memeluknya" ujarnya memalingkan wajahnya ke arah lain.

1
Agnes Lia
Lumayan
Azthar_ noor: maklumin ya kaka pasalnya saya mamsih pemula. EYD dan lainnya masih amburadul makasih karena mampir😘🥰🥰
total 1 replies
Vajar Tri
lanjut thor 🥳🥳🥳
Vajar Tri
lampirrrrr kelakuan 😤😤😤😤😤😤 bawa kesini Thor lampir biar tak kasih oseng mercon 😤😤😤😤😤
Azthar_ noor: siap kakaa saya bawa sampe tulang belulangnya
total 1 replies
Vajar Tri
lanjut thor 🥳🥳🥳
Vajar Tri
lanjut. Thor 🤩🤩🤩🤩🤩
Vajar Tri
trnyata si lampir menakutkan 🫣🫣🫣 semoga cepat terbongkar ....
Vajar Tri
what 😱😱😱😱😱😱 wah antara ulat bulu sama lampir siapa pelaku nya ... ehmm geregetan aku loh ... yang baca ni novel belakangan ada rasa sesal 🫣🫣😁😁
Lala
seruuuu .lanjukan Thor
Vajar Tri
ayo Zahra cepetan ,semoga GK terlambat datang 🥹🥳🥳🥳🥳🥳
Vajar Tri
iyakan ini biang Lala nya malah ngumpet 😤😤😤
Vajar Tri
semoga kebenaran segera terbongkar ..... Nathan gak ahli ni informan nya cuma berbekal buku diary 😤😤😤
Vajar Tri
hati hati Nathan salah langkah kamu yang masuk lubang 😔😔
Vajar Tri
goyang lagi Thor 💃💃💃💃🫰🥳🥳🥳🥳
Vajar Tri
salah paham lagi Khan 🤭🤭🤭🤭
Azthar_ noor
makasih yang udah mampir
¶~°ƙׁׅꫀׁׅܻ݊ᨮׁׅ֮ƙׁׅꫀׁׅܻ݊ᨮׁׅ֮°~¶
semangat kk
Medeia
baru mampir nih, semangat thor /Determined/
Vajar Tri
lanjutkan Thor 🥳🥳🥳
Azthar_ noor: makasih ka udah suport aku... semoga lancar rejekinya dan selalu sejahtera...🥰
total 1 replies
Vajar Tri
lampirrrr awas kau yaaa 😤😤😤😤😤😤
Vajar Tri
dah ngaku ajj dari pada tar gila kamuh 🫣🫣🫣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!