NovelToon NovelToon
Sudah Cukup Aku Sakit

Sudah Cukup Aku Sakit

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Single Mom / Anak Yatim Piatu
Popularitas:4.3k
Nilai: 5
Nama Author: GeGra Mom

Karena Kesalapahaman Aku dipaksa Menikah dan diperlakukan dengan tidak adil. aku disiksa dan dilecehkan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon GeGra Mom, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 31

Setelah mendapatkan infomasi keberadaan Vero, Bara segera kembali ke Indonesia untuk memberi pelajaran kepada Vero dan kembali membawa Vero untuk menghasilkan uang untuk dirinya sendiri.

Tiba di Indonesia, Bara menarik napas dalam-dalam kemudian melangkah menuju Apartemen yang dibelinya tanpa sepengetahuan siapapun.

Setibanya diaparten bara segera menghempaskan tubuhnya di kasur empuk miliknya. Apartemen milik Bara terlihat bersih karen seminggu 1 kali dibersihkan.

Bara terbangun dari tidurnya diliriknya jam sudah menunjukan pukul 10 malam, Bara segera membersihkan diri dan mencari makan diluar setelahnya akan memberi kejutan  Vero di club. Tanpa Bara sadari gerak-geriknya sementara dipantau oleh orang suruhan sang mafia.

 

Kondisi Hendri semakin memprihatinkan, tidur dengan selang infus menancap pada tangannya. Rasa mual dan muntah semakin membuatnya tersiksa. Melihat makan dan mencium aromanya saja hendri ingin melempar Kevin ke lantai bawah. Dan Kevin menjadi sasaran kemarahannya.

‘Vin aku ingin makan bubur ayam didepan tolong belikan ya” Ujar Hendri dengan mata masih tertutup

“Baik Hen, aku pergi sekarang” jawab Kevin

Kevin membeli pesanan Hendri dan membawanya kembali ke apartemen. Tanpa Kevin sadari sejak membeli bubur mami kebetulan lewat di depannya.

‘Kevin? Bukankah alamat Kevin bukan disini? Apa yang Kevin lakukan disini dengan berjalan kaki lagi. Dari raut wajahnya di terlihat lelah. Dan bukankah dia bersama Hendri sedang keluar Kota. Pasti ada yang tidak beres’ batin mami sambil mengikuti Kevin masuk kedalam parkiran Apartemen Hendri.

Tiba di apartemen Kevin segera menyiapkan makanan untuk sang sahabat+bos. Kevin mengantar makanan ke kamar sampai dipintu kamar Kevin melihat Hendri sedang memuntahkan isi perutnya kembali.

Bak suami siaga Kevin segera mendekati Hendri dan mengusap penggung Hendri. Tubuh Hendri begitu Kurus karena kekurangan makanan.

Mami membulatkan mata melihat keadaan Hendri dan kamar Hendri yang terlihat foto Gloria disana.

“Hendri kamu kenapa Nak?” teriak mami dengan wajah khawatir.

Hendri dan Kevin terperanjat mendengar teriakan mami yang menggema didalam ruangan.

Melihat sang mami, sontak Hendri menangis dan merengek, kelihat hal itu kevin menahan tawanya.

“Mamiii hiks hiks peluk mami” Rengek Hendri sambil merentangkan kedua tangannya dan memeluk sang mami.

“kamu kenapa sayang, kenapa tidak pulang kerumah dan menelpon mami sayang” mami mengelus punggung hendri yang terlihat kurus.

“Mi aku ingin makan bakso buatan mami” Ujar Hendri dengan manjanya.

Kevin membulatkan matanya kembali menahan tawa melihat tinggkah sang bos seperti bayi raksasa. Jika tidak ada mami dan Hendri bukanlah bosnya makan Kevin pasti sudah ketawa terpingkal-pingkal.

Mami segera membawa Hendri kembali ke rumah. Kamar Hendri dibersihkan dan menhubungi dokter segera rumah. Sesampainya di rumah, semua terkejut melihat keadaan Hendri yang begitu memperihatinkan.

Hendri dipapah oleh Kevin dan Arnold menuju Lift, mami langsung menyiapkan bahan-bahan dan membuat bakso kesukaan Hendri.

Hendri dibaringkan dan diperiksa oleh dokter keluarga yang sudah mengetahui keadaan Hendri. Tapi karen sudah berjanji kepada Hendri untuk menyumbunyikan dari keluarga.

“Dokter bagaimana keadaan anak saya?” tanya mami dengan khawatir.

“Sebenarnya nak Hendri sedang morning sickness itu hal wajar yang dialami oleh wanita hamil” jelas dokter kepada keluarga yang berkumpul di lantai 3.

“Hamil? Siapa yang hamil dokter” Tanya mami bingung

“Untuk itu mngkin Nak Hendri sendiri yang tahu Nyonya” jelas dokter, karena memang dokter sendiri tidak tahu.

Mami menatap penuh tanda tanya ke arah Hendri, karena selama ini sejak ditinggal Graciela Hendri sudah menutup pintu hatinya rapat-rapat.

‘Siapa wanita itu? Apakah Gadis itu? Deg ‘ batin mami sambil membulatkan matanya dan menutup mulutnya dengan tangannya tidak percaya dengan pikirannya.

Setelah menjelaskan dokter kembali. Mami menyuapi Hendri makan, baru satu suapan hendri sudah merasakan peturnya kembali bergejolak dan memuntahkan isi perutnya ke dalam tempat khusu untuk mun***.

Melihat kondisi Hendri seperti ini masi merasa kasihan, karena waktu mami hamil ke 3 buah hatinya mami tidak pernah merasakan hal itu.

Setelah Hendri tenang. Semua berkumpul kembali di ruang santai lantai 3 depan kamar Hendri. Semua mata tertuju pada Kevin dan meminta penjelasan Kevin.

“Sekarang jelaskan kepada kami Nak Kevin, bagaimana ini bisa terjadi? Kenapa kamu tidak memberitahu kami kondisi Hendri? Cecar Papi dengan wajah marah

“Maaf sebelumnya om. Saya dilarang keras sama Hendri.

“Siapa yang dihamili Hendri” Tanya mami penuh tanya.

“Sebenarnya selama ini Hendri selalu meniduri Gloria d---“ perkataan Kevin terhenti karena teriakan Maria.

“Apa?? Jadi selama ini Ka Hendri tau dimana Gloria berada dan menyembunyikannya dariku?” Murka Maria dengan suara keras.

Arnold dengan segera menenangkan Maria, karena melihat napas Maria sudah naik turun menahan amarah.

“Jangan Bilang papi dan mami juga tahu soal Gloria” Selidik Maria dengan tatapan datar.

“Lanjutkan Nak Kevin” perintah papi tanpa memperdulikan lagi Maria

“ Dan Gloria selalu diberi obat untuk tidak mengandung, tetapi... “Kevin diam sejenak sebelum melanjutkan perkatannya saat bibi mengantarkan minuman dan cimilan buat mereka. Kevin kembali melanjutkan ceritanya

Sejak pagi Kevin belum sarapan, karena harus mengurus kemauan sang bos yang ridak masuk akal.

Setelah meminum teh angatnya Kevin kembali melanjutkan ceritanya.

“Setelah nona dibuang ke daerah pinggiran, Hendri kembali meniduri Gloria sebelum memngembalikan semua barang-barang Gloria” ujar Kevin menutup ceritanya.

“Kalian keterlaluan, kalian manusia bukan? Kalian tidak punya hati nurani, aku kecewa sama kalian. Glo salah apa sama kalian? Dia anak yatim piatu. Papi mami kalau posisi aku di Glo dan orang perlakukan aku seperti itu apa kalian tenang dialam sana? Dia juga tidak minta dilahirkan dan ditinggalkan begitu saja. Aku benar-benar kecewa dengan kalian. Bee ambil anak-anak, kita pergi dari sini. Sungguh aku tidak tau kenapa keluargaku jadi seperti ini. Aku malu” Cecar Maria dan keluar bersama anak-anak menuju kamarnya dan membawa anak-anak kembali ke rumah Arnold.

Sepeninggal Maria suasana menjadi tenang. Semua terdiam dengan pikiran masing-masing.  

Kevin memutuskan kembali ke apartemen  dan mengambil barang-barangnya.

“Huft akhirnya bebas juga jadi suami siaga, dan besok kembali ke dunia nyata dengan pekerjaan yang menumpuk.” Ujar Kevin saat kembali ke apartemennya.

Siang harinya Hendri kembali berulah, karena terbangun tidak menemukan foto gloria disana. Hendri teriak dan menangis seperti orang gila.

Disebuah rumah mewah, seorang pria berbaju hitam sedang menemui sang atas memberikan laporan hasil pekerjannya.

“Selamat sore Pa, Saya sudah mengetahui Alamat Bibi Jan, Malam ini kami akan berangkat kesana” lapor si pria berbaju hitam.

“Baik secepatnya, saya tunggu kabar baiknya” Jawab sang Pria yang dipanggil Bos.

 

1
Lilis Sumiati
bagud
Tasya Franatio
penasaran gimana kelanjutanya
indira kusuma wardani
Luar biasa
Lili Inggrid
lanjut
Thina Savsavubun: Makasi kaka 😊
total 1 replies
Uryū Ishida
Aku sudah kehabisan kata-kata untuk memuji karya ini, sungguh luar biasa.
Thina Savsavubun: terima kasih 🙏
total 1 replies
Laura Barón
Ceritanya sangat orisinil dan terdapat banyak karakter yang menarik untuk dilihat pengembangannya 👍
Thina Savsavubun: terima kasih 🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!