NovelToon NovelToon
Sukses Setelah Dihina Dan Dicerai

Sukses Setelah Dihina Dan Dicerai

Status: sedang berlangsung
Genre:Single Mom / Kehidupan di Kantor / Keluarga / Slice of Life / Menjadi Pengusaha / Careerlit
Popularitas:9.8k
Nilai: 5
Nama Author: Arias Binerkah

Ariana, dibenci oleh suaminya dan mertua karena melahirkan anak yang buta, juga karena pekerjaan Ariana sebagai guru honorer yang dianggap tidak bisa membantu perekonomian keluarga.

Masalah semakin pelik di saat anak mereka terserang virus misterius yang menyebabkan kedua kaki nya lumpuh dan membutuhkan banyak biaya, pengobatan tidak ditanggung seratus persen oleh asuransi. Ariana pun dicerai oleh suaminya.

Ariana sangat mencintai puteri semata wayangnya meskipun cacat dan membutuhkan banyak biaya.. Ariana harus berjuang keras untuk mendapatkan uang agar anak nya sembuh dan tidak lumpuh permanen , Ariana terus berusaha agar punya banyak uang, Dia juga punya mimpi ada biaya untuk operasi mata puteri nya agar puteri nya bisa melihat indah nya dunia.. Dia pun iklas jika harus mendonorkan satu kornea mata nya...

Hmmmmm apa mungkin Ariana bisa mewujudkan mimpi nya dengan status nya sebagai guru honorer dengan gaji lima ratus ribu per bulan????

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arias Binerkah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 19.

Ariana menoleh ke arah suara itu tampak sosok Pak Anton berjalan mendekati dirinya.

“Buat apa dia datang ke sini, bukan nya mobil nya parkir di tempat sana, pasti Cuma akan menghina ku saja..” gumam Ariana di dalam hati sambil terus mengikat box dengan tali.

“Turut sedih Bu Ar dagangan tidak laku dan usaha les privat kacau balau.. saya kali ini baru percaya yang dikatakan oleh Respati kalau Bu Ar itu memang bodoh, sudah tahu ada program makan gratis masih juga jual nasi.” Suara Pak Anton terdengar sangat sinis.

“Kalau sekarang sudah tahu saya bodoh jangan lagi minta bantuan saya lagi.” Ucap Ariana tidak kalah ketus, sambil terus mengikat tali box nya.

Pak Anton hanya diam saja lalu dia membalikkan tubuhnya dan melangkah pergi.

Ariana yang sedih dan kecewa program makan bergizi gratis diajukan tidak diinformasikan pada Bu Kantin yang akhirnya juga berimbas pada dirinya dan orang orang yang menitip dagangan, bertambah kesal dengan omongan Pak Anton.

Setelah selesai mengikat box nya, Ariana segera melajukan motor nya untuk pulang ke rumah. Kebanyakan guru guru sudah pulang, Shelly pun juga sudah lebih dulu pulang karena dia juga akan menyiapkan diri untuk mengajar les privat di lokasi rumah Ariana.

Beberapa menit kemudian Ariana sudah sampai rumah.. Rumah terlihat sangat sepi dan pintu ditutup rapat.. Ariana melangkah sambil membawa box plastik yang berisi nasi nasi yang tidak laku.

“Assalamualaikum ...” ucap Ariana agak keras.

“Wa’alaikummussalam...” suara Bapaknya Ariana.. dan tidak lama kemudian pintu terbuka dan muncul sosok Bapak nya Ariana.

“Kok sepi Pak?” tanya Ariana.

“Nenek dan Arumi tidur sehabis selesai makan siang katanya mengantuk. Itu peyek dan tempe juga belum dibungkusi masih di taruh di dalam toples toples dan kaleng kaleng.” Ucap Kakek lalu menatap Ariana yang masih terus membawa box yang masih terlihat berat.

“Masih banyak ya Ar?” tanya Kakek .

“Iya Pak, program makan bergizi gratis diajukan jadi Cuma tiga bungkus saja yang laku...” ucap Ariana sambil terus melangkah ke dapur.

“Astaghfirullahaladzim ... apa kamu tidak dikabari dulu ? Apa kamu lupa? kok kamu tidak bilang ke Nenek kemarin.” Ucap Kakek sambil mengambil alih box yang di bawa oleh Ariana. Ariana menggeleng gelengkan kepala nya, raut wajah nya terlihat sangat sedih.

“Aku tidak dikasih tahu, Bu Kantin pun juga tidak tahu.” Ucap Ariana kemudian.

“Ya sudah kamu ganti baju dan makan dulu.. nanti aku yang omong ke Nenek agar dia tidak sedih. Ini aku buka nasi nasi nya dan aku kukus lagi.. Sayur dan ayam aku hangat kan agar tidak keburu basi.” Ucap Kakek sambil membawa box itu ke dapur..

Ariana pun cepat cepat melangkah menuju ke kamar nya.. sesaat sosok Nenek tampak keluar dari kamar Ariana karena dia tidur dengan Arumi di kamar Ariana.

“Ar ada apa? Dagangan masih banyak ya?” tanya Nenek tampak sedih dan kecewa. Dia yang tadi tidur terbangun karena mendengar suara Kakek yang beristigfar.

“Iya Nek program makan bergizi gratis diajukan aku tidak tahu, Ibu Kantin pun juga tidak tahu.. jangan buat nasi lagi Nek.. kata Bu Kantin yang laku minuman. Peyek dan tempe keripik yang baru Ibu buat dititip di warung warung saja atau nanti aku jual di group group chat. Di kantin dan di koperasi masih banyak.. Cuma dapat setoran sepuluh ribu hari ini nasi Cuma laku tiga bungkus. .” Ucap Ariana sambil merogoh uang sepuluh ribu rupiah dari saku rok panjang nya.

Nenek tampak lesu menerima uang itu, kedua mata nya berkaca kaca..

“Tidak balik modal Ar, rugi kita... di mana nasi nasi nya.“ ucap Nenek yang air mata nya sudah menitik.

“Dibawa Kakek ke dapur. Ganti buat jus buah segar saja kalau Ibu masih ingin jualan. Tapi kalau Ibu ragu ragu tidak usah biar aku saja yang mencari kerja sampingan lagi...” ucap Ariana sambil mengusap usap punggung Nenek.

“Kepala ku pusing Ar puluhan tahun jual nasi kucing baru kali ini terjual hanya tiga bungkus , kamu keriki aku ya.. “ ucap Nenek menghapus air mata nya lalu memijit mijit keningnya.

“Iya Bu, ayo aku keriki dan aku pijitin di kamar ku saja.. kalau Arumi bangun biar tidak memanggil manggil..” ucap Ariana sambil menuntun Ibu nya..

Ariana mengeriki Ibunya di dalam kamarnya mereka berdua duduk di atas tempat tidur yang sama di tempat Arumi masih terbaring tidur. Akan tetapi indera penciuman Arumi yang juga tajam seperti indera pendengarnya, dia terbangun karena hidungnya mencium aroma minyak angin yang digunakan Ariana untuk mengerik Ibu nya..

“Nek...” Suara Arumi dan tangan mungilnya meraba raba kasur tempat tidurnya..

“Rumi kamu sudah bangun Nak... tunggu ya... “ ucap Ariana sambil menoleh ke arah Arumi yang berusaha untuk bangkit dari tidur nya.

“Bunda sudah pulang. Apa Bunda sakit kok Rumi bau minyak angin...” suara imut Arumi sambil menatap ke arah suara Bunda nya..

“Nenek yang masuk angin mungkin karena beberapa hari bangun pagi pagi dan tidur malam... Rumi berbaring saja dulu Bunda masih mengerik Nenek...” ucap Ariana yang masih melanjutkan mengerik Ibu nya..

Tampak Arumi memiringkan tubuhnya dan dia berusaha untuk duduk di tempat tidur...

“Kasihan Nenek... “ ucap Arumi sambil meraba raba mencari tubuh Sang Nenek..

“Nanti kalau sudah dikerik Nenek sembuh kok Rumi...” ucap Nenek lalu meraih tangan mungil Rumi.. Rumi pun menggeser geser tubuhnya dan mendekati tubuh Nenek nya...

Ariana dan Nenek tidak mengatakan kalau Nenek pusing gara gara dagangan banyak yang tidak laku karena akan membuat hati Arumi sedih..

Setelah selesai mengerik dan memijiti Sang Ibu, Ariana membuatkan minuman jahe hangat ke Ibu nya dan menyuruh Ibu nya tidur lagi. Arumi terlihat duduk sambil memijit mijit kaki Sang Nenek..

“Rumi Bunda makan dulu dan habis itu bunda siap siap akan berangkat ngeles.. siang ini Rumi tidak belajar dulu ya.. nanti malam saja sepulang Bunda kerja ya... “ ucap Ariana sambil bangkit berdiri..

“Iya Bunda.. Rumi juga mau pijitin Nenek biar cepat sembuh bisa masak buat dagangan besok pagi...” suara imut Arumi yang masih memijit mijit kaki Nenek nya..

Air mata Ariana meluncur begitu saja... dan dia pun cepat cepat melangkah ke luar dari kamar pergi ke ruang makan untuk mengambil air putih.. leher dan dada nya terasa sakit..

Setelah makan siang yang sudah terlambat karena sudah jam 3 sore lebih. Ariana cepat cepat mandi dan berganti pakaian dan setelah nya dia cepat cepat menyiapkan diri untuk pergi memberi les. Jam empat sore kurang sepuluh menit Ariana sudah melajukan motornya..

Kegiatan belajar mengajar pun berjalan lancar, selesai jam 6 sore Ariana menyudahi dan segera pindah ke rumah murid lainnya..

Akan tetapi di saat jam delapan kurang di saat Ariana masih mengajar memberi les tambahan pada murid kelas empat. Hand phone di dalam tas Ariana berdering... Ariana pun cepat cepat mengambil hand phone miliknya..

“Bapak.. ada apa ya?” gumam Ariana dalam hati..

“Maaf Bunda terima telpon ya mungkin penting. “ ucap Ariana sambil menatap dua orang muridnya yang masih serius mengerjakan soal soal.

1
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
walah buuu @⍣⃝ꉣꉣAndini Andana udh duluan dia
Ai Emy Ningrum: aku nungguin ajah 🤣 udah wareg soal nya 😴😴
Ai Emy Ningrum: apaan...keong express ituh 😳🙄🤔
🐌 yg jargonnya, biyar telat tp amanah 🧐
total 5 replies
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
gelagatnya Ceu othor mau jodohin Ariana sama Fadli, anaknya Bu Hajjah 😍🥳💃🕺💃
Ai Emy Ningrum: iyah 😽 sekarang kasi hepi2 dulu buat si restu eehh respati en emak jg bini nya yee
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: jgn buru2 meninggoy ah, biar kena siksa dunia dulu, kena azab wkwkwk 🏃🤸‍♀️
total 10 replies
Wanita Aries
Semoga ada yg mengangkat derajat ariana biar mantan suami dan kluarganya gk menghina lg
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
semoga jadi rejeki mu ar.. arumi pun nanti sembuh
Ai Emy Ningrum: amiiin..amiin yaa robbal alamiin 🤲🏻🙏🏻😌
total 1 replies
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
rejeki klo baik mahhh di mana2 ttp ada k3baikan yahhhh
Arias Binerkah: betul banget
total 1 replies
Nit_Nit
diskon dan keringanan ya kak, typo 🙏
Lilik Farihah
paling yg provokasi tempatnya Ariana ya Anton ini si mulut ember
Ai Emy Ningrum
Alhamdulillah keluarga Ariana terutama bapack nya dikenal sebagai keluarga yg baik ... Ariana sendiri jg ibu yg baik..hny nasib baik yg belum berpihak sama dia .../Grievance//Grievance/
Sribundanya Gifran
lanjut
Tuxepos Jasmine
berat bgt jadi ariana😓
Wanita Aries
Kasian ariana kpn lepas dr penderitaan
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
duh baca nya ikutan nyesek /Whimper//Whimper/
Ai Emy Ningrum: bgini ni ni ni ni..begitu..tu..tu..tu...
bgini..bgitu..bgini..bgitu...😚
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: heleeeh trus bisanya digituin /Slight/
total 5 replies
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
ngatain bodoh, tapi minta yg bodoh untuk ngerjain tugas dia, sampai sini paham kan siyapa yg bodoh 😴
Ai Emy Ningrum: yg hobi nyogok biasa nya emak2 ato ortu yg mau nya lewat jalur cepat, jalur ordal /Shy//Slight/
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: ini mah model2 guru yg gampang di sogok, kasih duit nilai baik /Facepalm//Facepalm/
total 5 replies
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
Anton lagi dah... iii ni orang kek kuman 😏
Ai Emy Ningrum: #pusingbutuhhealing 😵😵😵
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: iyyuuuuhhh.. /Gosh//Gosh/
total 5 replies
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
jangan2 si Anton ini yg komporin buk Sofie 😳😒
Ai Emy Ningrum: bikini 👙 two piece yak 🙈🙈😁😁 berenda2 lg 😽
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: pake nya ini yaak 👙 bukan ini 🩲
🙈🙈🙈
total 7 replies
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
kok ngomongnya kek gak tulus gitu sih pak Anton 😒 di mulut bilang ikut bersedih, di dalam hati menertawakan 🙄😕
Ai Emy Ningrum: masuk portal berita ,tribun news,jawa barat news dan news2 lain se-nusantara /Grin//Grin/
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: aku seneng banget liyat nya, langsung di videoin trus unggah di medsos, dgn caption "Karma Lelaki Nyinyir" 😆
total 5 replies
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
baru sadar, anak pertama namanya Ariana, anak kedua namanya Briana, kalau ada anak ketiga namanya Criana donk.. 🙄🙄
Ai Emy Ningrum: *krik..krik 👀
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: naah baru pas tuuh 😚😂
total 7 replies
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
lanjutakn kk
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: siyaaaapp yuk 🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️
total 1 replies
Sribundanya Gifran
lanjit
Ai Emy Ningrum: dua tiga jln jinjit , tiba2 masuk parit. .🙈🙈
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: itu jarjit yg bilang 🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️
total 3 replies
Ai Emy Ningrum
lemes bnget mulut nya Anton..laki2 mulut nya kek perempuan..laki2 model bgini mah cuma kebnyakan ngomong 😏😏 no action talk only 😒😒 bagus Ariana masih punya hati..kalok punya batu ,dilempar lngsung kepala kau itu
Ai Emy Ningrum: lebih menor dr blush-on hasil nya /Facepalm//Facepalm/
🩴🩴🩴
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: pas banget ceu, mendarat nya juga pas banget di pipi 😚
total 16 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!