Permainan Licik Suami Ku

" Terimakasih sayang,kalau untuk urusan ranjang Kamu memang jago nya." puji Adi sambil mengendus leher lembab Nina dengan satu tangan yang masih betah meremas gundukan kenyal yang sudah tidak kencang lagi tarikan nya.

Nina langsung tersenyum lebar meski seluruh tubuh nya terasa sangat capek karena kelelahan memenuhi kebutuhan biologis Adi yang sudah punya istri tapi masih saja selalu rakus memakan tubuh nya.

Adi membantu menarik selimut untuk menutupi tubuh mereka berdua yang masih basah oleh tetesan keringat.kedua bau tubuh manusia ini saling beradu hebat tanpa ada satupun di antara mereka yang merasa risih atau jijik dan malah asyik tidur berhadapan saling berpelukan dengan bebas nya.berulang kali Adi mengecup kening Nina seolah-olah dia begitu sayang dan bangga sekali kepada wanita yang punya kelebihan dari sang istri sah.

" Sayang, setelah ini mungkin kita akan jarang ketemu dan Aku tidak akan bisa lagi menginap di sini seperti biasa nya.Aku merasa Shella seperti sudah mengetahui semua nya dan sikap nya juga sudah mulai berubah menjadi dingin dan tidak perduli lagi kepada ku." seberapa nyaman pun dan terlena nya Adi bersama Nina,tapi dia tetap lah merasa lebih nyaman dan tenang saat bersama sang istri, wanita yang sangat dia cintai sejak dulu.wanita yang butuh perjuangan besar untuk mendapatkan nya, wanita yang menjaga tubuh dan mahkota nya hanya untuk dia seorang,berbeda dengan Nina yang tanpa butuh kerja keras, wanita ini malah datang sendiri menawarkan pelayanan beserta seluruh tubuh nya secara cuma-cuma.

Nina segera melepaskan tangan nya dari dada Adi lalu bergeser agak menjauh dari posisi semula.

" Ya enggak bisa gitu dong sayang! Nanti kalau Aku kangen dan pengen tidur sama Kamu bagaimana?" Nina terlihat sangat marah dan dia tetap ingin menguasai Adi seutuhnya.

" Iya Aku tahu sayang,Aku juga pasti akan merindukan Kamu,tubuh mu dan juga suara merdu saat kita berolahraga adalah candu ku,tapi ini hanya sementara sampai Shella tidak lagi mencurigai Aku dan setelah itu kita akan kembali seperti biasa nya."bujuk Adi karena harus menyelesaikan terlebih dahulu kerenggangan hubungan nya bersama sang istri.

" Ya kalau kangen jangan minta seperti itu! Pokok nya Aku nggak setuju,ayo kita menikah supaya status ku sama seperti wanita itu,mau sampai kapan kita menyembunyikan hubungan ini sayang,Aku juga ingin memiliki status yang jelas dan tidak terus-terusan main petak umpet seperti sekarang." Nina langsung bangkit dengan darah yang mendidih,hari ini juga dia harus berhasil memaksa Adi untuk meresmikan hubungan gelap ini menjadi sebuah pernikahan,meski hanya siri yang penting dia punya bukti untuk di perlihatkan kepada semua orang yang menyindir nya selama ini.

" Jangan sekarang sayang! Tunggu dulu sampai keadaan tenang dan Shella bisa Aku jinakkan untuk menerima kehadiran Kamu." Adi kembali mengeluarkan kata-kata manis nya supaya Nina yang selalu liar bisa menerima keputusan nya.

" Aku nggak bisa lagi menunggu dan menunggu! Kenapa harus selama itu sih Sayang? Mana janji mu dulu saat kita baru berhubungan.Aku capek kalau kayak gini terus,pokok nya cepat atau lambat Kamu harus menikahi Aku.kalau sampai Kamu berbohong,jangan salah kan Aku karena Aku sendiri yang akan mendatangi rumah mu menjemput Kamu untuk menikahi ku." ancam Nina dengan gigi yang beradu menahan amarah.sudah cukup selama ini dia selalu mengalah dan menerima jika Adi hanya memakai dia untuk kebutuhan biologis nya saja,dia butuh kepastian yang jelas supaya bisa menguasai semua nya dan perlahan akan menyingkirkan Shella dari kehidupan lelaki yang akan menjadi milik dia seutuhnya.

" Nina!" bentak Adi lepas kendali.

" Apa sih sayang! Bukan kah Aku lebih berharga dan lebih segala nya dari wanita buruk rupa yang mandul itu! Aku tidak ingin lagi meminum obat pencegah kehamilan supaya Aku bisa secepat nya mengandung anak mu.dan wanita itu akan Aku tendang dari hidup mu." teriak Nina seolah tidak merasa takut sedikitpun.karena selama ini Adi selalu memanjakan dia dan menuruti semua keinginan nya apapun itu.

" Jaga ucapan mu Nina!Dari awal hubungan kita terjalin,bukan kah sudah Aku peringatkan kepada Kamu untuk jangan terlampau jauh mendikte Aku dan berharap terlalu banyak dengan hubungan gelap kita ini.dan sampai kapan pun Aku tidak akan pernah meninggalkan istri ku bagaimana pun keadaan nya nanti.dia itu terlalu berharga untuk Aku lepaskan." ujar Adi tanpa menimbang perasaan Nina yang jelas-jelas tersakiti oleh ucapan nya barusan.

" Aku peringatkan sekali lagi kepada Kamu Nina! Jangan pernah lancang menemui Aku atau istri ketika kami berdua berada di dalam rumah.kami baru 3 tahun menikah dan masih ada banyak waktu untuk mendapatkan keturunan,dan satu lagi! Tetap minum obat pencegah kehamilan mu itu! Aku tidak akan bisa memastikan anak itu nanti akan bisa hidup tenang atau harus berakhir sia-sia." imbuh Adi tajam.

Nina pun membalas nya dengan tatapan mata tajam,dia tidak pernah menyangka kalau selama ini Adi masih sangat mencintai istri nya, padahal selama berhubungan Adi selalu tidur dan mengikuti semua keinginan nya.namun malam ini fakta menyakitkan itu akhirnya terkuak juga sehingga membuat dia semakin berani ingin menyingkirkan Shella dari kehidupan Adi dan juga dirinya.Nina tidak habis pikir dengan pola pikir Adi yang masih menunggu Shella hamil anak nya, padahal waktu 3 tahun bukan lah waktu yang sebentar dan itu seharusnya sudah cukup untuk membuktikan kalau Shella adalah wanita mandul dan tentu nya tidak akan pernah bisa melahirkan anak untuk dia.

" Jika Kamu masih ingin bertahan dan hidup enak seperti kemarin,diam dan terima semua nya dan kita bisa berhubungan seperti biasa nya." tukas Adi lalu bangkit dari ranjang dengan mengambil kasar baju yang berserakan di atas lantai.

" Kenapa di kepala mu selalu Shella, Shella dan Shella terus sih sayang? Padahal Aku jauh lebih cantik dan pintar dari dia.tapi tetap saja Shella nomer satu untuk Kamu." keluh Nina tidak pantang menyerah.

" Karena dia wanita spesial setelah ibu ku dan sampai seumur hidup ku." Adi masuk ke kamar mandi dengan membanting pintu putih sampai membuat Nina melompat kaget.

Nina menghembuskan nafas gusar nya, tetap memikirkan bagaimana cara nya untuk memisahkan Adi dari istri sah nya, bagaimana pun susah nya rintangan yang akan dia hadapi nanti,Adi tetap harus menjadi milik dia seutuhnya.

" Aku terpaksa harus mengalah lagi! Bukan karena Aku kalah,tapi untuk menjemput kemenangan yang sebenarnya." gumam Nina lirih memakai asal kain tipis yang tergeletak untuk menutupi tubuh nya.

Ceklek

Adi keluar dari kamar mandi dengan wajah segar lalu mengambil kunci mobil yang dia simpan di atas meja kecil di kamar ini.

" Aku pulang dulu! Ingat pesan yang Aku ucapkan tadi." titah Adi sebelum meninggal kan apartemen mewah ini.

" Jangan pergi dulu Sayang! Baiklah Aku mau menerima nya,tapi Kamu harus janji akan tetap menjadi kan Aku istri kedua mu suatu saat nanti." Nina menahan tubuh Adi dengan memeluk nya dari belakang.dia tidak akan membiarkan Adi pergi dalam keadaan marah seperti yang ni,siapa yang bisa menjamin bahwa Adi tidak akan mencari pelampiasan pada wanita lain di luar sana.punya saingan seperti Shella saja sudah membuat dia meradang dan sering merasa tersakiti! Lalu bagaimana jika di tambah satu saingan lagi.

" Kita tambah satu ronde lagi mau?" Nina kembali melepas celana yang sudah Adi pakai lalu memasukkan tangan nya memainkan dua buah kelereng yang sudah membesar.pusaka yang setengah tidur akhirnya kembali bangun dengan urat yang menonjol keluar.

Adi tersenyum puas lalu berbalik melahap habis bibir yang selalu menemani pusaka nya setiap hari.

" Gitu dong sayang! Aku tambah cinta kalau Kamu nurut seperti ini." Adi kembali membawa Nina tidur di atas ranjang dengan dia yang berada di posisi bawah.

" Iya sayang,Aku cinta banget sama Kamu dan belum siap untuk kehilangan Kamu." ucap Nina di sela kesibukan nya meremas pusaka yang sudah memanjang.

Adi yang sudah terbuai dengan permainan Nina tidak akan pernah menyadari kalau wanita yang sedang melakukan penyatuan dengan dia saat ini sedang merencanakan sesuatu yang akan menghancurkan rumah tangga yang jatuh bangun untuk dia pertahankan.

Sedang kan Shella nampak tertidur pulas tidak lagi memikirkan kemana pergi suami nya malam ini.yang jelas keputusan nya untuk bercerai dari Adi sudah bulat begitu juga dengan hati dan perasaan nya yang sudah sangat menerima kenyataan yang ada

Jangan lupa Like,Vote dan Komen ya guys.🥰😍🥰😍