NovelToon NovelToon
MENIKAHI KAKAK ANGKAT

MENIKAHI KAKAK ANGKAT

Status: sedang berlangsung
Genre:Diam-Diam Cinta / Saudara palsu
Popularitas:5.8k
Nilai: 5
Nama Author: Fii Cholby

Nama ku, Muhammad Nathan Mahendra. Aku suka berulah pada kakak angkat ku. Namanya Loly Indah Permatasari. Dia cantik seperti namanya Indah Permatasari. Aku tergila-gila dengannya. Rasa gengsi yang membuat ku suka jahil dengannya. Karena tak ingin Loly mengetahui jika aku menyukainya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fii Cholby, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 30

"Loly, nanti masih harus dicek lagi kesehatannya yaa. Tensi darah kamu masih rendah. Istirahat yang cukup, okey?" Lagi-lagi dokter cowok ini mengabaikan perkataan ku. Sialan nih dokter!

"Okey, Dok." jawab Loly penuh semangat. Ini juga si Loly, pasti kesenangan nih anak lihat cowok cakep. Di perhatiin, di senyuman, di pandangin. Jelaslah dia suka. Padahal kalo di bandingin sama aku yaa, lebih cakepan aku dari pada dokter ini.

"Mari, Dok, saya anter. Tapi sampe depan pintu doang." Dokter tak menjawab, ia berjalan keluar dengan wajah datar. Terlihat dari wajahnya yang tak suka dengan cara ku yang mengusirnya. Hahaha... Bodo amat, Dok! Jauh-jauh sana! Jangan modusin Loly.

"Nathan, dokternya cakep yaa, mirip Dylan Wong." Ucap Loly saat dokter itu sudah keluar ruangan.

"Bihun siapa?" Aku meraih apel dan pisau di atas lemari kecil lalu duduk di dekat Loly.

"Bihun? Dylan Wong, Nathan. Itu loh aktor China, Nat. yang bayaran per episodenya 2,45 M!" Ceritanya bersemangat. Ku pasang wajah cemberut, kusut kayak baju belum di setrika. Gimana nggak kusut coba? Orang cewek yang aku sayang malah ngomongin cowok lain.

"M? Milyar rupiah?" Tandas ku, tangan masih mengupas apel.

"Iyaa, Keren 'kan?" tanyanya meminta persetujuan.

"Ooohhh..." Kepala manggut-manggut. Nggak paham aku aktor-aktor China kayak gitu.

"Udah cakep, jadi dokter, perhatian lagi sama aku." Bibir Loly tersenyum menatap langit-langit kamar. Loly melirik pada ku. Tangan ini berhenti mengupas apel. Napas berubah memburu. Cemburu? Yaa jelas lah cemburu. Coba kalo kalian ada di posisi aku. Cemburu nggak? Cemburu 'kan. Yaa itu sudah pasti.

"Jangan ge'er jadi orang. Sudah jadi kewajiban dia perhatian sama pasiennya." Kilah ku mencoba menahan amarah cemburu yang membara. Jangan sampai aku kelewat batas lagi dan ngomong yang enggak-enggak.

"Eehh tapi, enggak deh. Dia 'kan dokter. Pasti sering lihat pasien-pasien yang cantik. Nanti pasti ngasih perhatian kayak ke aku tadi." Loly memajukan bibirnya beberapa senti.

Aku langsung beraksi. "Naaaaah ... itu tau." Seru ku antusias.

"Nathaaann iiihhh! Ngagetin aja." Loly memukul bahu ku, hingga aku sedikit terhuyung, menepuk-nepuk dada.

"Eehh, jadi cewek tuh jangan menilai cowok dari fisiknya doang. Cakep juga percuma kalau playboy. Cakep juga percuma kalo doyan tebar pesona ke cewek-cewek. Cakep juga percuma kalo Cuma doyan ngibul, yadus alias doyan modus. Penampilan tuh banyak nipu, Ly." Aku berbicara sambil mengacung-acungkan pisau. Terlihat Loly kayak orang ketakutan.

"Pisaunya turunin napa sih, Nat. Aku takut tauk." Sergahnya. Aku melirik tangan sendiri sembari nyengir kuda.

"Sorry! Nih makan apelnya, biar segeran." Tangan terulur menyuapi buah berwarna merah ini ke mulut Loly.

"Manis?" Tanya ku yang di angguki oleh Loly.

"Iyalah, manis kayak yang ngupasin. Hahaha..."

"Idiiih narsis! Peeeddeee..!!"

"Nggak percaya? Coba deh jilat." Wajah ku condongkan ke depan tepat di depan bibir Loly. Siapa tau dapat kecupan. Ahhaayy...

"Ogaaaaahhh... Nathaaann iiihhh!" Loly mendorong wajah ku menjauh. Ku tanggapi dengan gelak tawa terbahak-bahak.

"Nat, Ayah Bunda mau ke sini nggak?"

"Nggak tahu. Paling siangan kali. Kenapa emang?"

"Nggak kenapa-napa sih." Tangan terulur menyuapi apel kedua kalinya.

"Nathan."

"Hmmm..."

"Kamu nggak kerja?" Sepertinya Loly khawatir jika kerjaan ku di kantor numpuk. Dari kemarin aku di sini menjaganya.

"Ada si Dion." sahut ku enteng tanpa beban.

"Kamu kerja aja, Nat. Aku nggak apa-apa sendirian di sini." Seketika aku menghentikan aktivitas, beralih menatapnya.

"Aku nggak bakal ninggalin kamu sendirian di sini. Soal kerjaan gampang, ada si Dion. Dia udah biasa menghandle pekerjaan aku. Udah, kamu jangan mikir macem-macem. Semuanya bakal baik-baik aja, aman terkendali. Yang penting sekarang kamu cepat sembuh." Ujar ku menenangkan Loly agar dia tidak banyak pikiran. Tangan ini kembali mengupas buah apel, lalu menyuapi lagi.

Tiba-tiba Loly diam, seperti ada sesuatu yang ia rasakan. Apa yaa kira-kira?

"Nathan, aku mau ke toilet dulu." serunya berusaha turun dari ranjang.

"Ngapain?" Tanya ku panik.

"Udah deh, jangan banyak tanya. Minggir dulu!" Loly melangkahkan kakinya dengan cepat sambil mendorong tiang penyangga infus.

"Jalannya pelan-pelan wooyy!" Loly tak menggubrisnya , tetap berjalan cepat, masuk ke dalam toilet, dan menguncinya.

Loly kenapa sih? Jalannya bisa 'kan pelan-pelan jangan buru-buru kayak gitu. Kalo tiba-tiba infusnya comot kek mana? Bikin aku khawatir tauk nggak sih.

1
Rondhoh tul janah
Luar biasa
Winarti Winarti
lanjut thor
double up date nya thor di tunggu
semangat untuk up date nya
Winarti Winarti
apa belum dapat restu dari ayah sama bunda Nathan
Winarti Winarti
lanjut thor
semangat untuk up date nya
double up date nya thor di tunggu
Winarti Winarti
lanjut thor
semangat untuk up date nya
Loly sdh mulai cemburu
Winarti Winarti
lanjut thor
jangan di gantung cerita nya thor
Winarti Winarti
lanjut thor
menyala Nathan
Winarti Winarti
lanjut thor
semangat untuk up date nya
Winarti Winarti
double up date nya di tunggu thor
Winarti Winarti
lanjut thor
semoga cepat up date nya
Winarti Winarti
lanjut thor
Winarti Winarti
lanjut thor
semangat untuk up date nya
Winarti Winarti
lanjut thor
semangat untuk up date nya
seru cerita nya
Winarti Winarti
lanjut thor
semangat untuk up date nya
Farldetenc: Ada karya menarik nih, IT’S MY DEVIAN, sudah End 😵 by farldetenc
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!