NovelToon NovelToon
Mertua Dan Ipar Dari Surga

Mertua Dan Ipar Dari Surga

Status: tamat
Genre:Tamat / Pengantin Pengganti / Pernikahan Kilat / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Fantasi Wanita
Popularitas:1.5M
Nilai: 4.7
Nama Author: Uul Dheaven

Hanin, gadis yatim piatu tak berpendidikan tiba-tiba di jodohkan dengan seorang Pria mapan. Awal nya semua mengira calon Hanin adalah Pria miskin. Namun siapa sangka, mereka adalah orang kaya.
Hanin begitu di sayang oleh mertua dan juga ipar nya.
Tidak ada siapa pun yang boleh menyakiti Hanin. Tanpa mereka sadari, Hanin menyimpan rahasia di masa lalu nya.

Yang penasaran, cus langsung meluncur. Baca nya jangan di loncat ya. Nanti Author ya nggak semangat nulis.

Selamat membaca, ☺️☺️☺️☺️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Uul Dheaven, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24

"Bang Abi, kenapa Bang Abi marah sama Ibu?" Tanya Hanin saat melihat Abi sedikit berteriak tadi.

Ibu Ambar bahkan tidak bisa bergerak saat melihat adegan mesra anak dan Menantu nya itu. Ia jadi merasa bersalah. Padahal sedikit lagi, ia akan menimang cucu.

" Abang nggak marah. "

" Tapi, Bang Abi tiba-tiba lemes gitu. Apa kurang enak badan? Hanin pijit, ya."

Belum lagi Abi menjawab, Hanin sudah memijit nya begitu saja. Abi hampir saja menegur Hanin, tapi ia urungkan. Pijitan Hanin lumayan menenangkan.

Tapi, itu tidak berlangsung lama. Tangan Hanin mulai bergerak lincah dari atas hingga ke punggung suami nya. Hal itu membuat tubuh Abi semakin memanas.

"Hanin,"

"Iya Bang Abi. Dimana mau Hanin pijit biar enakan."

"Udah cukup Hanin. Hanin keluar aja, ya. Abang mau ganti baju."

"Iya Bang Abi. Nanti kalau ada apa-apa, panggil Hanin, ya." Ucap Hanin sambil tersenyum.

Senyum nya begitu tulus dan indah. Abi bahkan tidak sanggup mengatakan ia karena terlena dengan wajah cantik istri nya itu.

Apalagi saat ini, hari demi hari kulit putih Hanin bawaan lahir, mulai terlihat. Semenjak menikah dengan Abian, Hanin tidak pernah terkena sinar matahari secara langsung.

Ia pun kebanyakan beraktivitas di dalam ruangan. Banyak suplemen dan juga skincare ia pakai untuk mempercantik diri nya.

Kakak nya Abi yang mengajari hal itu. Agar Hanin bis merawat diri nya sendiri dan juga tampak cantik di depan Abian.

"Ibu, kenapa Ibu sedih? Apa karena Bang Abi marahin Ibu tadi?" Tanya Hanin saat melihat Ibu mertua nya di teras.

Hanin berniat ingin mencari Ibu mertua nya. Namun, malah beliau duduk di teras sambil melamun.

"Enggak kok nak. Ibu nggak sedih. Abi nggak marahin Ibu. Tadi cuma sedikit lebih keras aja suara nya."

"Ooh gitu. Oh ya, Bu. Hanin mau nyari jahe. Seperti nya badan Bang Abi sedikit hangat. Mungkin akan demam. Bang Abi semalaman bolak balik kamar mandi."

"Oh gitu. Hanin mau buat minuman?"

"Iya, Ibu. Kasihan Bang Abi." Ucap Hanin sambil menunduk.

Mereka pun akhir nya ke dapur. Setelah sekian lama. Akhirnya Hanin bisa ke dapur lagi. Ia pun meminta semua yang ia butuhkan untuk membuat minuman.

Tidak lama kemudian, minuman itu pun jadi. Hanin membuat lebih untuk mertua nya dan juga semua pekerja yang ada di rumah itu.

"Wah, Bu Hanin pintar ya buat minuman seperti ini. Bibik kirain Bu Hanin nggak bisa masak dan nggak pernah ke dapur."

"Waduh, Hanin juga dari kampung. Masak iya orang kampung nggak pernah ke dapur."

"Ada kok. Anak tetangga saya itu. Manja nya luar biasa. Anak-anak nya nggak pernah mau di suruh ke dapur. Tahu nya pegang hape aja. Malah saya lihat, jaman sekarang orang kota yang suka masak. Sampe-sampe ikut acara Sister Chef lagi."

"Sister Chef? Acara apa itu, bik?"

"Itu loh. Acara lomba masak gitu. Nanti yang menang akan dapat hadiah." Ucap bibik itu dengan penuh semangat.

"Benarkah itu? Hanin jadi pengen ikut."

"Loh, ngapain ikut. Kan bu Hanin sekarang lagi sibuk belajar."

"Iya sih. Tapi kan nggak ada salah nya. Mana tahu menang."

"Hmm,,, mending tanya Ibu Nyonya dulu sama Pak Abian. Izin ke mereka dulu."

"Iya bik. Makasih ya, informasinya."

Hanin pun membawa segelas minuman kehangatan pada suami dan juga Ibu mertua nya. Abi pun meminum minuman itu dan tidak menyangka rasa nya akan enak.

Bu Ambar juga sangat menyukai nya hingga meminta resep pada Hanin supaya besok-besok di buatkan oleh bibik di dapur.

"Kok bisa enak gini ya. Biasa Ibu nggak begitu suka sama minuman kayak gini. Ya kan Abi?"

"Eh Iya, bu. Uhuk."

"Bang Abi, pelan pelan minum nya. Bang Abi mau makan apa? Biar Hanin ambilkan."

"Apa aja. Abang akan makan."

"Iya. Ibu mau Hanin ambilkan juga?"

"Ngak perlu. Ibu mau minum ini dulu."

"Oh ya, Bu. Hanin mau bicara sesuatu." Ucap Hanin sambil memilin jilbab nya.

"Mau bicara apa? Ya bicara aja."

"Tapi Ibu dan Bang Abi jangan marah, ya. Ini Hanin cuma ngomong aja."

"Iya. Emang nya ada apa, Hanin?" Tanya Abi yang juga ikut penasaran.

"Hanin boleh nggak, ikut lomba memasak di acara Sister Chef?"

Hening..

Tidak ada jawaban. Baik itu dari Abi sendiri maupun Ibu nya. Mereka masih mencerna baik-baik apa yang di inginkan oleh Hanin.

"Nggak boleh ya. Yaudah deh, nggak apa-apa. Yaudah Bang Abi, lanjutkan lagi makan nya."

"Eh, tunggu dulu. Dari mana kamu tahu tentang perlombaan itu?"

"Hmm,, dari Bibik tadi, di dapur. Bibik cuma cerita aja. Nggak nyuruh Hanin kok, Bang Abi. Jangan marahi bibik ya."

"Ya untuk apa juga Abang marahi bibik. Kamu ini ada-ada saja Hanin."

"Kalau memang kamu mau ikut, ya ikut lah. Akan tetapi. Nanti di sana kamu akan bertemu dengan Grace. Dia salah satu kandidat yang mengikuti lomba ini." Ucap Abi.

"Grace siapa Bang Abi? Hanin nggak ingat."

Kali ini, Abi dan juga Ibu nya di buat heran. Hanin berpura-pura atau memang ia sama sekali tidak tahu jika Grace adalah mantan nya Abi.

"Itu loh Hanin. Yang fitnah kamu nyakar dia pas di parkiran." Ucap Bu Ambar.

"Sebentar Hanin pikir dulu. Yang mana ya orang nya. Hanin soalnya susah mengingat seseorang kalau jarang bertemu." Ucap nya sambil tertawa kecil.

Kali ini, mereka percaya pada Hanin. Mungkin, setelah kejadian beberapa tahun yang lalu, banyak hal yang terjadi di kehidupan nya.

Hal ini, akan menjadi PR Abi. Untuk menyembuhkan Hanin dari luka yang terjadi di masa lalu.

Wajah polos dan tak berdosa itu, terlihat begitu tenang. Padahal mungkin di dalam nya, ia sudah hancur.

"Hanin, apa Oma Hanin tidak pernah membahas tentang Hanin?" Tanya Abian.

"Ada. Nanti sore Oma akan jemput Hanin dan bawa Hanin ke rumah nya. Di sana nanti, Oma akan periksa Hanin. Bang Abi ikut ya. Hanin takut."

"Loh, kok takut nak?" Tanya Bu Ambar heran.

"Hmm,, Hanin juga nggak tahu. Jantung Hanin berdetak kuat kayak orang jatuh cinta, kalau bahas masa lalu Hanin."

"Orang jatuh cinta?"

"Iya Ibu. Bang Abi bilang gitu ke Hanin.. Dan Bang Abi juga jatuh cinta sama Hanin. Karena, detak jantung Bang Abi lebih kuat."

Hanin berkata tanpa rasa malu sedikit pun. Ia hanya tersenyum saat berbicara. Dan Abian, wajah nya sudah berubah menjadi merah muda.

" Alhamdulillah kalau begitu. " Ucap Bu Ambar sambil tersenyum bahagia.

1
Anisa Nisa
wow bagus banget cerita nya luar biasa
🍁 ¢ᖱ'D⃤ ̐Nuyy ☕🏠⃟🌹
🤣🤣🤣🤣 somplak semua
Rahma Inayah
BNR kata Hanin bibit satria LBH unggul
Rahma Inayah
TDK terbukti omongan Kel Andin nyata nya Andin BS hamil dan tdk mandul dan siap2 Andin mendorkn hadiah beasr
Rahma Inayah
dasar Kel benalu GK tau malu
🍁 ¢ᖱ'D⃤ ̐Nuyy ☕🏠⃟🌹
Hadeuh Hanin kamu bikin kancil mau keluar kandang aja....
Rahma Inayah
mkn si gita ini biang kerok yg sdh menukar surat Andin dr satria bgtu pun sebalik nya .tp sekelas apa pun TDK BS jg mendapatkan cnt satria
🍁 ¢ᖱ'D⃤ ̐Nuyy ☕🏠⃟🌹
eh Tarjo dularex,apa jangan-jangan kamu baknya Cantika yaa
🍁 ¢ᖱ'D⃤ ̐Nuyy ☕🏠⃟🌹
wow siapa ini yang masuk di tubuh Hanin
Rahma Inayah
bagaikan kacang lp kulit nya Kel lukman
🍁 ¢ᖱ'D⃤ ̐Nuyy ☕🏠⃟🌹
wakkk kompor yaa semuanya 🤣🤣
Rahma Inayah
Lukman GK tau dia klu sebagai tampal ban bocor dia yg mandul tp dia merasa menghili selingkhnnya
Rahma Inayah
good Andin wanita cerdas .siap2 Lukman menuju kebangkrtan
Rahma Inayah
dasar buaya buntung
🍁 ¢ᖱ'D⃤ ̐Nuyy ☕🏠⃟🌹
Hanin kamu ini terlalu voloss yaa🤣🤣🤣
🍁 ¢ᖱ'D⃤ ̐Nuyy ☕🏠⃟🌹
🤣🤣🤣🤣🤣
Rahma Inayah
bgus cerita nya
Rahma Inayah
salh sasararan sblm buat malu selidiki dl Grace tau nya km. sendri di buat malu.hanin peluk cium oleh opa nya apa slah nya
ira rodi
trs paman hanin sdh nikah sama rina kah....kayakanya rina sdh punya anak deh sama pamannya hanin waktu dulu...mungkin skrg sdh besar anaknya....krn seingat sy waktu omnya hanin hampir dibakar kan waktu itu rina dtg untk menyampa
ikan sesuatu...mgkn itu yg mau disamoaikan kalo dia sdh punya anak....
binti Muflikhah
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!