Istri Untuk Tuan Muda Kenzo

Nara mendadak salah tingkah karena di tatap oleh 5 laki-laki tampan termasuk jo dan kenzo,ia benar-benar sangat malu karena di tatap seperti itu sungguh jika ada guci di sebelah nya,ia ingin memasukkan kepala kedalam guci itu agar bisa di sembunyikan dari para laki-laki itu

"maaf,sedang ada tamu ya?"tanya nara gugup dan menuruni tangga secara perlahan

"mommy,ayo kita sekolah shiren sudah siap"

Teriak shiren dengan keras nya sambil menuruni tangga dengan tergesa-gesa

"sayang,pelankan langkah nya nanti jatuh"seru nara yang langsung membawa shiren dalam gendongan nya

"thank's mom"ucap shiren sambil memeluk leher nara

"hay shiren?,apa kabar?"

"hai paman oki,paman jhon,paman jerry shiren sangat baik"

Ketiga nya saling tatap dapat mereka pastikan bahwa nara adalah istri dari kenzo

"setidak nya tujuan kita ke sini karena untuk berkenalan dengan kakak ipar"bisik oki kepada kenzo yang langsung mendapat tatapan tajam dari kenzo

"hay kakak ipar,perkenalkan saya jerry"

"saya oki"

"dan saya jhon laki-laki paling tampan si antara mereka"ucap jhon dengan penuh percaya diri nya,ketiga nya langsung mengulurkan tangan nya di hadapan nara,namun dengan cepat kenzo meraih tangan mereka satu persatu

"nara,istri saya"

Nara langsung menatap ke arah kenzo,ternyata kenzo mengakui nya sebagai seorang istri yang selama ini tidak pernah keluar dari mulut nya bahwa ia adalah istri nya

ketiga nya menatap kenzo bingung,bukankah selama ini kenzo hanya menyebut nara sebagai perempuan itu,tapi hari ini? Ia mengakui nara sebagai istri nya? bukankah ini sedikit aneh fikir ketiga nya

"nara?,nama yang cantik seperti orang nya"rayu oki yang langsung mengedipkan mata nya kearah nara,nara tersenyum lembut

"hai semua nya"balas nara kikuk

"jo cepat antar mereka,bukankah kau akan pergi bekerja?"kenzo menoleh ke arah nara,yang membuat nara langsung mengangguk cepat

"baik lah tuan-tuan,kalau begitu saya pamit dulu ya"nara langsung melangkah pergi dengan membawa shiren dalam gendongan nya

"sampai jumpa paman-paman"ucap shiren melambaikan tanganya yang di balas oleh ketiga nya

"kau memiliki istri yang benar-benar cantik ken,kalian kelihatan seperti keluarga bahagia"

"berhenti omong kosong dan pergi dari sini"

"oh ayolah ken,sejak tadi kau sangat ketus,apakah kau cemburu?"

"jangan bilang kau mendadak jadi pria bucin dan prosesif"

kedua nya menghakimi kenzo dengan berbagai pertanyaan yang membuat kenzo sejenak berfikir mungkinkah diri nya benar-benar tengah cemburu fikirnya

"tunggu-tunggu,ken? Kau membiarkan istri mu bekerja?,kau tidak memberikan uang nafkah kepada istri mu?"tanya jerry menatap kenzo serius

Mendadak kenzo jadi blank,ia baru menyadari satu hal itu bahkan selama ini ia tidak pernah memberikan uang sepeser pun ke pada nara

"hey ada apa?,kenapa kau mendadak terdiam"tanya jerry

Kenzo langsung merogoh saku celana nya dan mengambil ponsel nya

"hallo jo,setelah itu langsung temui saya di kantor"

tuett

Setelah menghubungi jo, kenzo langsung berlalu pergi tanpa menghiraukan ketiga nya yang memanggil kenzo

Tiba di kantor

Kenzo langsung berjalan menuju ruang kerja nya dengan langkah tegap nya,sesekali ia melirik jam dinding yang entah mengapa jo belum juga terlihat batang hidung nya

tok tok tok

Baru saja kenzo akan menghubungi jo kembali,langsung sebuah ketukan pintu mengalihkan tatapan kenzo yang ia yakini sebagai itu jo

"masuk"

Ceklek

"tuan memanggil saya"

"berikan laporan tentang perempuan itu,bukan kah kamu sudah menyelidiki nya?"

Jo menatap kenzo bingung

"perempuan siapa tuan?"

"memang nya sudah berapa banyak perempuan yang kamu selidiki"

Jo menghela nafas berat nya,kadang-kadang ia benar-benar ingin memukul otak tuan nya itu yang seenak nya saja mengambil keputusan

"bukankah tuan tidak ingin melihat nya,karena saat itu tuan bilang tak ingin mengetahui apapun tentang nona"

"sejak kapan kamu mulai berani membantah saya jo?"

Flash back on

pada malam sebelum nara menyetujui surat perjanjian pernikahan mereka

"tuan"jo datang dengan membawa sebuah mab di tangan nya

"ada apa jo?"

"saya tidak ingin gegabah dalam mengambil tindakan ini,saya sudah menyelidiki tentang nona,di dalam mab ini semua tentang nona sudah saya bawakan tuan"

"singkirkan saja,saya tidak mau melihat apapun tentang perempuan itu,selebihnya kau yang akan bertanggung jawab jika perempuan itu berani macam-macam"

"tuan benar tidak ingin melihat nya?"

"tidak,karena siapa pun perempuan itu akan tetap berada di sini sampai tujuan saya tercapai dan 6 bulan setelah itu kau boleh membawa nya pergi dari sini"

Jo mengangguk pasrah

"baik tuan,saya akan lakukan"

flash back end

"ada apa jo,mengapa kau mendadak terdiam?"

tanya kenzo yang langsung membuat jo tersadar dari lamunannya

"baiklah tuan,saya akan mengambilnya ruangan saya"

"emmmm"

Jo pun belalu pergi,dan tak lama setelah itu jo kembali dengan membawa kembali mab yang pernah kenzo tolak itu

"ini tuan,yang anda minta"

Jo meletakkan mab itu di hadapan kenzo,dan dengan cepat kenzo mengambil nya dan mulai membuka nya

Kenzo mulai membaca nya dengan serius,bahkan sesekali ia melirik ke arah jo yang sejak tadi hanya berdiri terdiam

"kau yakin penyelidikan mu ini tidak salah?"tanya kenzo setelah selesai membaca nya dan menutup mab itu

"yakin tuan,karena saya sendiri yang turun tangan

Tapi menyangkut dengan keluarga nona seperti nya ada seseorang yang sangat ahli dalam menutupi identitas keluarga nona,sehingga saya tidak bisa melihat data keluarga nona

Namun tuan bisa simpulkan bahwa selama ini nona hidup dalam kukungan bibi dan paman nya"

"menurut mu bagaimana perempuan itu?"

"menurut saya,nona adalah seorang perempuan yang mandiri,pekerja keras,ceria,baik dan satu hal lagi tuan juga cantik"

Mendengar kalimat terakhir yang di katakan oleh jo,membuat kenzo langsung menatap jo tajam

"kau memuji istri saya di depan suami nya?"tanya kenzo dengan tatapan tajam nya,jo membulatkan mata nya,ia kaget bukan main,bukan karena pertanyaan dari kenzo itu,tapi pernyataan yang di ucapkan oleh kenzo bahwa ia mengaku nara sebagai istri nya dan juga diri nya sebagai suami,ini kali kedua kenzo menyebut nara sebagai istri nya

"ikut saya"tiba-tiba kenzo beranjak bangkit dari duduk nya

"kemana tuan?"tanya jo yang tetap mengekor di belakang kenzo

"kita lihat tempat kerja perempuan itu"

ucap kenzo singkat yang tetap melangkah kan kaki nya,jo semakin di buat bingung akan sikap tuan nya kali ini

Bahkan kenzo bingung dengan diri nya sendiri yang entah mengapa tiba-tiba saja ia ingin melihat nara bekerja,dan mendadak ia memikirkan istri perjanjian nya itu