Sequel dari Serenity yang menceritakan kisah Reynald Riley Robert dengan seorang gadis menyebalkan bernama Galyna Kiev.
Reynald adalah putra sulung dari Serenity dan Regan. Rey yang sukses membuka perusahaannya sendiri di New York melebarkan sayapnya di beberapa negara. Kali ini Rey menetap sementara di Swedia karena perusahaan ketiga terbesarnya ada di negara itu.
Galyna Kiev, Seorang gadis badung yang memilih menjadi seorang pencuri jalanan. Dia melakukan itu semua untuk membantu temannya dan dirinya sendiri mendapat penghasilan tambahan meskipun dirinya sudah bekerja sebagai penjaga toko buku.Tak ada yang mau menerimanya sebagai pekerja di perusahaan atau kantor karena dirinya tak memiliki ijazah universitas.
Seperti novel thor biasanya. Episode ga panjang panjang banget ya. Dan untuk tokoh laki laki author tetap pakai tato ya...karena di luar negeri tato itu sudah menjadi sebuah hal biasa. Dan disini karena masih ada unsur mafia dan action.
Di sequel Sera semua lakinya bertato penuh. Beda dengan di novel ini. Tetap bertato tapi ga banyak..hehehehe...
Yang ga suka visualnya silahkan dibayang6kan sendiri ya gaees gimana enaknya..wkwkwkwk...
Novel otor tetap novel ringan yaaa ....jgn mengharapkan konflik berat disini..disini cuma untuk bacaan happy.. skip aja kalau ga suka ya sayaangg..
ig author.... @zarin.violetta
(Sedang proses revisi puebi dll)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#14
Rey menyuruh Galy untuk tidak ke perusahaannya karena Rey sedang meeting diluar kantor.
Jadi Galy memanfaatkan waktunya untuk mencoba baju yang dibelinya tadi.
"Baju baju ini bagus sekaliiiii...", teriak Galy bahagia.
Galy mencoba sebuah gaun malam merah yang sedikit pendek. Dia sebenarnya tidak membutuhkan gaun malam seperti ini, tetapi manajer toko mengatakan Galy akan terlihat sangat cantik jika memakai gaun itu.
"Ya..siapa tahu Rey mengajakku makan malam bersama temannya..mungkin saja bukan?", gumam Galy dan memakai gaun itu. Kemudian memakai sedikit make up yang dibelinya tadi. Lalu dia memotret dirinya.
"Ooohh..aku memang sangat cantik...aku harus menggaet laki laki kaya jika penampilanku seperti ini", Galy bermonolog.
Dia mengirim foto dirinya pada Rey.
"Bagaimana penampilanku?aku terlihat cantik bukan?carikan aku laki laki kaya yang bisa kujerat Rey", tulis pesan Galy pada Rey.
Rey melihat pesan yang masuk diponselnya ketika sedang makan siang bersama relasinya.
Rey tersedak setelah melihat foto Galy yang terbilang sexy itu.
"Gadis nakal ini", gumam Rey.
"Kau tidak boleh memakai baju itu...kau seperti wanita murahan", balas Rey.
Galy melihat balasan Pesan dari Rey dan sangat kesal dengan Rey.
"Kau benar benar menyebalkan Rey", balasnya.
Rey tertawa melihat balasan Galy.
Lalu Galy mencoba bajunya lagi dan memotretnya kemudian mengirimnya lagi pada Rey.
"Bagaimana dengan ini?aku terlihat elegan bukan?", kata Galy.
Rey melihat foto yang dikirimkan Galy lagi.
"Tidak...kau seperti gadis nakal", jawab pesan Rey sambil tersenyum jahil.
Galy semakin kesal pada Rey.
"*Kalau begitu aku tidak pakai baju saja, agar pria kaya langsung menempel padaku", balas Galy kesal.
"Kalau begitu lakukan itu didepanku..aku akan menjadikanmu sugar babyku..bagaimana?", balas Rey.
"Reeeeyyyy...kau menyebalkaaaaannnn", balas Galy dan menyudahi pesannya pada Rey karena percuma baginya meminta pendapat Rey*.
Rey tertawa membaca pesan Galy. Dia membayangkan wajah kesal Galy karena pesan yang dikirimkannya.
"Kau terlihat bahagia sekali Rey" , kata Tuan Levin.
"Hmmm..aku punya mainan baru sekarang..jadi hidupku sedikit berwarna", senyum Rey.
Galy pulang ke rumahnya ketika menjelang malam. Jadi Galy tak menunggu Rey pulang ke penthouse.
Sesampainya dirumah, Galy melihat kamarnya acak acakkan. Galy kemudian menggedor kamar pamannya.
"Apa yang kau lakukan?", teriak Beth ketika membuka pintunya.
"Dimana paman?dia tidak akan menemukan apapun di dalam kamarku", teriak Galy kesal.
"Aku tidak tahu..mungkin dia sedang mabuk mabukan", jawab Beth.
"Katakan padanya, aku akan mematahkan kakinya jika berani menyentuh kamarku lagi".
"Aku yang melakukannya", tiba tiba David, sepupunya muncul dibelakangnya.
"Aaahhh..kau sudah keluar dari penjara?dan ingin masuk ke penjara lagi David?", kata Galy.
"Berikan surat rumah ini padaku..aku membutuhkan uang", kata David.
"Dalam mimpimu", jawab Galy dan berjalan kekamarnya.
Tetapi David menahannya dengan menarik jaketnya.
"Lepaskan aku", kata Galy.
David tak melepaskannya, justru dia menjambak rambut ikal Galy sekarang.
Galy melawan dan memelintir tangan David. Tapi David menggunakan tangan satunya mengambil kursi didekatnya dan memukulkannya pada Galy.
Galy terkapar dilantai. Kayu kursi itu mengenai tubuhnya.
David duduk diatas perut Galy dan mencekik lehernya kemudian menampar pipi Galy berkali kali.
"Aku banyak belajar di penjara Galy..aku tidak akan kalah lagi melawanmu", David tersenyum licik.
Kemudian Galy memukul pipi David dengan sangat keras dan menendangnya. David tersungkur dan keadaan berbalik.
"Kau pikir kau akan menang melawanku bastarrrddd", teriak Galy dan memukul David bertubi tubi.