NovelToon NovelToon
Siapa Bilang Selingkuh Itu Indah?

Siapa Bilang Selingkuh Itu Indah?

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh / Cinta Terlarang / Nikah Kontrak / Pelakor / Romansa / Tukar Pasangan
Popularitas:13.3k
Nilai: 5
Nama Author: zenun smith

Tertukar itu kadang terjadi pada barang bawaan ditengah keramaian. Ada juga pada hal lain ditengah-tengah jumlah yang lumayan banyak. Tetapi kali ini, yang tertukar itu pasangan. Lho kok bisa? mbuh.. semua berawal dari jalan-jalan bareng.

Intinya, percikan api tumbuh karena melihat kelebihan pasangan teman yang menggoda iman ketika mereka lagi liburan bersama. Kedua insan itu menemukan sesuatu menarik di diri orang lain yang tidak mereka temukan pada pasangannya.

Keputusan untuk berselingkuh pun terjadi karena rasanya begitu indah. Cuma untuk senang-senang katanya, yang pada akhirnya kedua orang itu sadar bahwa tak selamanya selingkuh itu menyenangkan. Mereka mengalami kehancuran karena balasan dari orang yang tersakiti.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zenun smith, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mengorek Informasi

Sampai di rumah, Alea yang sumringah langsung berhambur memeluk nenek dan juga ibunya. Sedangkan orangtua Galang sudah lebih dulu pulang karena Pak Haji ada urusan lain.

Galang sumringah, Alea pun senang. Di hati Aira menjadi lega karena Alea mulai terbiasa dengan keluarga barunya. Terutama si anak gak lagi nyinggung-nyinggung pengen bobo bareng Adrian. Meskipun begitu, Alea gak pernah minta bobo diantara Aira dan Galang. Entahlah, namanya juga anak kecil. Se-randomnya dia aja.

"Nenek, aku mau mandi." Tinggal bersama neneknya membuat Alea apa-apa mintanya ke Bu Salmah alih-alih Aira.

"Ayo nak."

"Sama Mama yuk?"

"Ayo." Alea mau juga. Bu Salmah tercampakkan lagi, tinggalah beliau bersama Galang berdua agak sedikit canggung. Galang berfikir dia juga perlu berbaur dengan mertua biar gak canggung-canggungan macam ini.

"Bu, betah kan nginap disini?"

Bu Salmah tersenyum lebar, "Betah Nak, hanya saja.. kata Aira Ibu diminta tinggal disini saja ya? sepertinya kalau yang itu ibu belum bisa untuk sekarang-sekarang ini. Maaf ya Nak Galang, mungkin kalau nanti, ibu bisa pertimbangkan."

"Oh itu, yasudah kalau ibu belum bisa, gak pa-pa. Tadinya saya cuma pengen biar kumpul aja. Rame kan jadinya rumah ini."

"Hehehe iya Nak. Oh iya, Nak Galang udah makan belum? tadi Aira masak makanan kesukaan Nak Galang kayanya."

Hah apa? Galang kege'eran jadi senyam-senyum sendiri. Gak lama hp Bu Salmah berdering minta di angkat yang otomatis bikin si empunya pamit mengangkat telepon. Galang mengiyakan dan dia juga pamit mau pergi kamar.

...***...

Di kamar tamu yang sedang ditempati Bu Salmah, Aira memandikan putrinya disana sebab perintilan Alea berupa sabun, bedak, minyak telon, dan lain-lain ada di kamar itu. Mandinya sudah selesai lalu tinggal memakaikan minyak telon dan pakaiannya. Aira melongok sekilas ke arah pintu kamar, gak ada langkah kaki yang mendekat, wanita itu lantas bertanya kepada Alea.

"Alea tadi kemana sama Papa?" Alea yang sedang main bedak langsung mendongak menatap Mamanya.

"Ke.. kantol. Aku kelja Ma. Tapi aku kok masih kecil udah kelja ya?" bocah itu tergelak. Dia yang ngasih tahu, dia juga yang heran.

"Itu kamu cuma berkunjung saja sayang, belum kerja. Yang kerja itu Papa sama Mama."

Alea mengangguk paham, "Mama, tadi Papa nanyain Mama suka makan apa?"

"Oh ya... terus kamu jawab apa Nak?"

"Nasi goyeng."

"Terus Papa nanya apa lagi?"

"Minuman Mama, aku jawab esh jeyuk. Papa nanya warna juga Ma, aku jawab unyu."

Aira terdiam sebentar. Dia gak nyangka Galang menggali informasi lewat Alea. Tapi untuk apa? dan kenapa Galang gak nanyain langsung sama yang bersangkutan? Gak mungkin kan Galang tertarik kepada dirinya? Aira gak mau mikir kepedean seperti ini.

"Oh iya, Alea waktu main sama Papa ada tante cantik gak?" Giliran Aira yang cari informasi tentang Galang ke anaknya. Alea menjadi jembatan diantara dua orang yang saling mau tapi malu-malu.

"Enggak ada Ma. Om-om semua."

Aira tersenyum tipis.

...***...

Ibu mengangkat telepon yang datangnya dari Adrian. Semula Ibu hanya memandangi layar hpnya dan banyak berfikir, tetapi nurani seorang ibu lebih besar ketimbang yang lain.

"Hallo, assalamualaikum Bu."

"Wa'alaikumsalam. Ada apa Nak Adrian?"

"Ibu sama Alea dimana? saya datang ke sini gak ada orang. Kata tetangga ibu pergi bawa koper."

"Oh itu, ibu pergi menginap di rumah Nak Galang sama Aira untuk beberapa hari. Memangnya ada apa ya?"

"Ini Bu, ada hal yang mau saya omongin sama ibu. Kalau boleh, saya mau temuin ibu langsung karena ini gak bisa dibicarakan lewat hp. Bagaimana bu? apakah saya bisa menemui ibu?"

"Tentang apa Nak Adrian?"

"Tentang saya."

Bu Salmah berfikir sebentar.

"Baiklah kalau begitu, ibu mau ijin dulu sama Aira dan Nak Galang. Untuk lokasi bertemu disini atau dimananya nanti ibu kabarkan kembali ya."

"Iya Bu. Terimakasih banyak atas waktunya."

"Iya Nak."

Dia mau bahas apa ya?

Sambungan terputus dan Bu Salmah mau menemui anak dan menantunya untuk memberitahukan hal ini. Baru juga balik badan tiba-tiba udah disambut Alea lebih dulu yang mukanya putih bagai kue Moci.

Tadinya, Aira mau beranjak mengurus suaminya setelah Alea sudah di tangan Bu Salmah. Namun dia dihentikan oleh ibunya lantaran ingin meminta perijinan.

"Aira, Adrian ingin bertemu ibu. Sepertinya dia mau membicarakan hal penting. Apakah ibu boleh keluar sebentar menemuinya?"

"Ehmm gimana ya Bu, aku gak mungkin biarin ibu sendirian temui dia. Tapi aku juga gak mungkin menemani ibu ketemuan dengannya. Kalau gak--"

"Minta dia datang ke rumah ini saja biar ibu gak perlu keluar." Galang menyelak. Ibu dan Aira menoleh ke arah datangnya lelaki itu.

.

.

Bersambung.

1
Zenun
Haaaa, i love you too kakak Hafin Lubi yang cantik
Hafin lubi
huhuhuhuuuuu sebenernya klimaksnya kurang panjang dan lama kak zenun, tapi yah cukup deskriptif lah,....l love u kak zenun yg cakep.....
Zenun: Haaaa.. i love you too kak Hafin Lubi yang cantik
total 1 replies
F.T Zira
/Coffee/untuk akhir cerita
Zenun: terimakasih kak
total 1 replies
F.T Zira
aku menatikan sembara.. tapi kek nya yg ini bakal seru...
enanti
F.T Zira: jadi yg baik aja.. musuh nya aku serahin a ka Zenun aja mau siapa? angga ntar bantuin..

aku nambahin beban stres ini🤣🤣
Zenun: nah itu dia, kalau dia jadi dukun aku bingung lawannya siapa😄. btw Angga di novel sembara jadi bapak lurah. Masa bapak bapak lurah ngelawan dukun santet 😄, emang anu ya
total 6 replies
F.T Zira
lha lha lhaa... kaannn... ka Zenun kannn.....
ini detail penyakit melvi apaannn.. gimana....
F.T Zira: masih teka tiki taka dong
Zenun: 😄😄😄😄😄, sakit lumayan serius. Tapi pada akhirnya takdir yang akan menjawab
total 2 replies
F.T Zira
disini mewekk.. huwaaaa/Sob/
terhuraku gak cantikk
Zenun: 🥺🥺🥺🥺🥺
total 1 replies
F.T Zira
memperbaiki diri lebih baik daripada merutuki diri Adrian..
mau kasian tapi gimana yaa.. keterlaluan juga sih si adrian
F.T Zira: anu nyaa itu anuuuu🤣🤣
Zenun: Iya ya, mau kasihan tapi anu
total 2 replies
Dewi Payang
Luar biasa. Terima kasih untuk karyanya kak, bisa menjadi bayangan kalau selingkuh itu belum tentu indah, ada harga yang harus dibayar.

Seorang Melvi yang melihat suami Aira lebih segalanya dari suaminya sendiri, begitu pula Adrian, melihat Melvi lebih oke dari bininya sendiri. ternyata oh ternyata... menyesal kemudian tidaklah berguna.
Tapi syukurlah, Adrian dan Melvi akhirnya bisa saling menerima untuk hidup bahagia diakhir kebersamaan mereka.

Semangat dan sukses selalu buat kak Zenun😍😍😍
Dewi Payang: Akak @Zenun sepertinya bertapa dulu utk meluncurkan karya terbarunya🤭🤭🤭🤭🤭🤭🤭🤭🤭🤭🤭
F.T Zira: aku juga bakal kangenn kalo ka Zenun sampe hiatus lama lama/Cry/
total 5 replies
Dewi Payang
Terima kasih utk karyanya yg sangat menghibur akak, jangan lama2 hiatusnya, tar aku kangen😁😁😁
Dewi Payang: Wokeyyyy😅😅😅😅😅😅
Zenun: Kalo kangen kita teponan, hiya hiya hiya🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️
total 2 replies
Dewi Payang
Uwahhhh tamat..... padahal mau tau itu si Melvi bijimana penyakitnya.....😅
Dewi Payang: /Joyful//Joyful/
Zenun: jadi deg-degan
total 4 replies
Dewi Payang
Apa mungkin 6 bulan adalah sakit Melvi yg baru diketahuinya kak?
Zenun: iya kak, perkiraan dokter mah😁
total 1 replies
Dewi Payang
Walau dulu Adrian dan Melvi sempat melakukan kesalahan, tapi aku senang mereka bahagia😍
Zenun: iya betul😄
Dewi Payang: Hehe, karena pada dasarnya hati mereka baik kan kak, hanya mau coba2, tapi keterusan, dan kena sial😅😅😅
total 3 replies
Dewi Payang
Kayannya bukan Ardian nih
Dewi Payang: Aira ternyata
Zenun: iya kak
total 2 replies
IG@Rere_Ernie🍂
rezeki nggak seret sih, soalnya Adrian masih kerja di tempat sama dan bkn pengangguran. Cm rezeki Adrian gk prnh ckup bagi Melvi krna msh bergaya gedongan. Klo rmh Tanga iya hancur, anak jd korban tp cukup lah ya balasan nya semoga sblm Melvi meninggal saling memperbaiki diri. Thanks untuk ceritanya dan sukses selalu 🔥🫶🏻
Zenun: 😁😁😁😁😁👍
IG@Rere_Ernie🍂: sippp
total 7 replies
IG@Rere_Ernie🍂
bisa lolos dek kata² bunuh diri nya 😁
Zenun: Aku kan novelnya gak dibaca editor kak😄
total 1 replies
Ikan
Ayeyyyyyy! Siap menyambut anak baru calon kesayanganku. Good job, Kakak ❤️❤️
Ikan: Ishhh berdua deh, berdua
Zenun: aku yang deg-degan pokoknya
total 6 replies
Ikan
Sakit parah kah si Melvi? Duh
Zenun: Kasian, kasian, kasian
Ikan: Hmm... kesian juga si
total 3 replies
Riu
ck kasihan sih au ah
Zenun: hehehehe
total 1 replies
Tuti
yg direbut jg pantas direbut ngapain pertahanin suami yg mudah kegoda
Ikan
Terima kasih juga karena masih mau tetap konsisten nulis dan menunjukkan progres yang ooookeeeeee bangettttt, Kak Zenun kesayangan akuhhh 💋💋 hihi nggak sabar nunggu Kakak eksplor genre-genre lain di kemudian hari...
Semangat terus yaaa idolaku ❤️❤️
Zenun: wkwkwkwk
Ikan: Ih genit ih
total 5 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!