nikah muda?
oh no tidak ada dalam kamus seseorang santriwati bar-bar, tapi taqdir tidak berpihak dengan keinginan nya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Karya Pemula, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 3
Hidup dijalankan dengan rasa syukur bukan terus-terusan mengeluh
__Azkayra_
"Azka lo ngajar di kelas berapa" tanya arkan sambil bersiap-siap mengajar
"Kelas 3 aliyah santriwati" jawab azka merapikan rambutnya
"Ooo kalau gue mah kelas 2 nya" ucap arkan yg sudah siap dengan seragam ngajarnya
"Oke kalau gitu gue duluan ya, assalamu'alaikum" sambung arkan pergi ke kelas tempat ia mengajar
"Wa'alaikumussalam" jawab azka yg ternyata juga sudah siap dengan seragam ngajarnya.
_____azkara______
Azkara Dhea regandra adalah putra sulung dari ustad Edgar Dhea regandra dan ustdzah amara Dean devandra, azka dilahirkan di tengah-tengah keluarga ahli agama, azka memiliki kembaran yang bernama askara Dean devandra, selain kembaran azka juga memiliki dua adik perempuan dan satu adik laki-laki yg berumur 3 tahun.
Setiap nama adiknya dan dia memiliki marga yang berbeda-beda ada yg menurut sang ummi ada juga yg menurut sang abi.
Azka di kelilingi keluarga yang harmonis, keluarga nya memiliki kekayaan dimana-mana,
Abinya adalah seorang pimpinan pondok pesantren al-kahfi yang terbesar di pulau Jawa dan memiliki beberapa cabang di pulau Sumatera.
Opa dari ummi nya adalah seorang miliyader dari perusahaan revandra group. Sedang opa dari abinya adalah seorang rektor dari universitas Indonesia dan memiliki universitas swasta yg terbesar di Sumatera dan dibangun atas nama azka.
______azkara_______
"Kayra lo tau siapa yg ngajar kita di jak pertama" tanya reva
"Bukan ustadz malik ya" jawab Kayra
"Iiii bukan loh, ustadz malik cuti karena istrinya melahirkan jadinya diganti sama ustadz baru" ucap reva bahagia
"Ooo" jawab Kayra sambil melanjutkan jalan kearah kelas.
"Iii Kayra,lo kok ninggalin gue" ucap reva sambil berlari kecil mengejar Kayra
"Makanya, jalan itu cepat jangan kayak siput baru sudah kawin" ucap Kayra enteng
"Ehhh emang loh pernah lihat siput kawin" tanya reva menyamakan langkah nya Kayra
"Gak tu" jawab Kayra enteng
"Tapi lo ngomong gitu" ucap reva
"Reva..... Reva.... Lo itu mudah kali percaya " ucap Kayra sambil cengengesan
"Mmm loh sih" ucap reva kesal karena dikerjain oleh Kayra
"Oh ya lisha sama ratu mana"tanya Kayra sambil meletakkan tasnya di laci meja
" lo kayak gak tau mereka aja, pasti lagi molor, palingan satu menit menjelang jam pelajaran dimulai baru ke kelas"ucap reva
"Hmmm iya juga ya" ucap Kayra
"Eh rev gue mau ngomong penting nih" ucap Kayra mulai serius
"Tumben, ngomong apa kay, sebelum nya lo gak pernah serius kalau ngomong" ucap reva heran
"Minggu depan gue pulang" ucap Kayra tiba-tiba
"Ya ngapain lo pulang, biasanya lo anti pulang kok sekarang malah mau pulang" ucap reva shok
"Hmmm papa gue,maksa gue pulang minggu depan katanya ada hal penting" ucap Kayra lemas. Kodratnya Kayra memang gak suka pulang jika tidak ada kepentingan yg mendesak, bagi Kayra pulang itu malah menyusahkan orang tuanya, lebih baik di pondok.
"Assalamu'alaikum kak kayra" panggil salah satu adik kelasnya ketika Kayra lagi bersantai di tepi kasur
"Wa'alaikumussalam dek, ada apa" tanya Kayra
"Maaf sebelumnya kak, kakak di panggil ustadzah ke kamarnya, katanya papa kk nelpon" jawab adik kelasnya
"Hmmm baik dek, syukron jazilan ya dek" ucap Kayra
"Afwan ukhti, assalamu'alaikum" ucap adik kelas Kayra pamit
"Wa'alaikumussalam" ucap Kayra, tak lama setelah keluar adiknya , Kayra pun ikut keluar untuk kekamar ustdzah
"Kenapa papa nelpon ya, ko perasaan gue kagak enak"batin Kayra dalam perjalanan ke kamar ustadzah.
Tok..... Tok......
" assalamu'alaikum ustdzah "ucap Kayra mengetuk pintu ustdzah fadilah
" wa'alaikumussalam Kayra, masuk kay, ini papamu nelpon"perintah ustdzah fadilah
"Baik dzah" ucap Kayra sopan sambil masuk ke kamar ustdzah fadilah
Tak lama Kayra masuk, ustdzah fadilah memberi handphone nya kepada Kayra
"Hmmm ustdzah kalau gitu boleh saya membawa handphone nya keluar sebentar" izin Kayra
"Silakan Kayra" ucap ustdzah fadilah diiringi senyum nya
"Baik dzah, kalau gitu saya pamit dulu dzah" pamit Kayra dan diJawab anggukan oleh ustdzah fadilah
Sesampainya Kayra dibelakang asrama putri
"Assalamu'alaikum pa" ucap Kayra
"Wa'alaikumussalam nak" jawab papa Zian diseberang telpon
"Ada apa pa tumben papa nelpon" tanya Kayra to the point
"Eeh emang gak boleh nelpon, emang salah kalau papa rindu sama kamu" canda papa Zian
"Heee.... Gak heran aja gitu papa nelpon malam-malam gini" ucap Kayra
"Gini nak, papa nyuruh mu pulang minggu depan ada hal penting yg mengharuskan kamu pulang"ucap papa Zian
" hal penting apa pa, yg mengharuskan Kayra pulang"tanya Kayra heran
"Ada pokoknya, ini tentang masa depan kamu" ucap papa Zian
"Masa depan kayra pa, maksudnya apa pa" tanya Kayra shok kenapa papanya tiba-tiba membahas tentang masa depan nya.
"Hmm intinya kamu harus pulang ini demi kebahagiaan mu dan yang bisa membuat papa bahagia emang kamu gak mau membahagiakan papa" tanya papa Zian
Jika sudah menyangkut kebahagiaan papanya Kayra tidak bisa menolak, karena semenjak mamanya meninggal Kayra selalu mementingkan kebahagiaan papanya, bagaimana pun caranya.
"Hmm baiklah pa"jawab Kayra
" terimakasih nak, kalau gitu papa tutup dulu telponnya, assalamu'alaikum "ucap papa Zian menutup telpon nya
" wa'alaikumussalam pa"jawab Kayra
Berjalan ke arah kamar ustdzah dengan hati yg bertanya-tanya
"Assalamu'alaikum ustdzah" ucap Kayra
"Wa'alaikumussalam kay" jawab ustdzah fadilah sambil membuka pintu kamarnya
"Izin mengembalikan handphone ustdzah, syukron jazilan ustdzah" ucap Kayra mengembalikan handphone ustdzah fadilah
"Afwan Kayra" ucap ustdzah fadilah
"Kalau begitu Kayra izin pamit ke asrama dulu dzah, assalamu'alaikum" ucap Kayra sambil menyalami tangan ustdzah fadilah
"Wa'alaikumussalam kay" ucap ustdzah fadilah
_______&______
"Ya tinggal pulabg kay, lo juga jarang pulang " sambung ratu tiba-tiba menyambung obrolan Kayra dan reva,
"Apa sih loh baru datang udah nyambung obrolan kita" ujar reva kesal
"Terserah gue, karena gue dengar makanya nyambung obrolan kalian" ucap ratu tanpa dosa
"Udah-udah kalian bukan jadi solusi malah tambah buat gue pusing" ujar Kayra, pusing melihat tingkah para sahabat nya, bukan mendapatkan solusi dari mereka malah dapat polusi.
"Oh ya ngomong-ngomong , tumben kalian berdua cepat datang nya, biasanya juga duluan ustadz nya" tanya reva heran
"Ya karena ustdz nya muda jadi gue mau duduk didepan untuk melihat calon imam gue" jawab lisha. Ketika mereka asyik mengobrol tanpa mereka sadari orang yg mereka omongankan sedang berada di depan.
"Khemmmmmmm" dheman azka
"Ehhh ada calon imam" ucap reva yg membuat semua orang menoleh kearah nya
"Revvvv " lirih Kayra menegur reva karena tidak enak dilihatin semua orang.
Mendengar ucapan dari reva azka hanya menarik nafas, baru satu hari ngajar udah ada yg mengoda dia.
"Oke semuanya lihat kedepan, untuk beberapa minggu depan saya akan mengantikan ustadz malik, jadi saya mohon kerja samanya" ucap azka menjelaskan
"Hey kami siapa yg duduk di belakang sekali , angkat kepalanya" sambung azka menunjukkan kearah tempat duduk Kayra
"Kay lo di panggil lo" lirih reva
"Iiii ngapain sih " batin Kayra walaupun hati Kayra porak poranda dia tetap mengikuti perintah azka, ketika dia mengangkatkan kepala tanpa sengaja saling bertatap dengan azka
Deg..