NovelToon NovelToon
NYAI GANDARI

NYAI GANDARI

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor
Popularitas:3k
Nilai: 5
Nama Author: RoroAyu_Kimberly

"sugeng rawuh dhateng desa kembangan, sinten mlebet mboten saget medhal".
kalimat pertama yang ryuka dengar ketika memasuki desa kembangan yang penuh misteri.
Dapatkah ia memecahkan misteri asal usul desa kembangan yang penuh kutukan dan menggagalkan ritual kehidupan abadi nyai gandari?

Yuk baca bab-bab selanjutnya yang penuh teka-teki dan misteri ini dicerita kisah nyai gandari✨



_happy reading_

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RoroAyu_Kimberly, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

CEMBURU

h Ryuka dibawa Grahabrama ke alamnya.

tampak bangunan istana yang megah dan sangat indahh berdiri kokoh di tengah rimbunan pepohonan.

bunga-bunga bermekaran di samping halam istana. sungai kecil mengalir di samping bangunan megah itu.

Grahabrama membawanya masuk ke dalam istana. para pengawal menyambutnya. rupa mereka beragam. Ada yang berkepala kucing, ada yang mempunyai sayap, dan ada pula yang memunyai paruh seprti ayam.

Ryuka tak bisa berkutik. Hingga sampailah mereka di depan singgasana raja .

Di atas singgasana. Duduk seseorang lelaki yang mempunyai sayap besar di pundaknya. pandangannya tajam.

lelaki bersayap itu menuruni tangga dan menghampiri Ryuka.

" akhirnya, kau hadir di hadapanku gadis cantik. " ucapnya

Ryuka mencoba tenang, yang ia hadapi saat ini bukanlah bangsa seorang manusia.

" aku sudah lama mengincarmu, sejak pertama kali kau memasuki desa kembangan. kau adalah wanita idamanku. "

'ikuti saja apa maunya, jangan bertindak gegabah'

Ryuka mendengar suara bisikan wanita ghaib yang berasal dari liontin kalungnya ith.

" oh , benarkah?itu berarti aku adalah wanita yang beruntung! " Ryuka berpura-pura bahagia.

" perkenalkan, namaku adalah Erlangga! dan sini adlah wilayah kekuasaanku " Erlangga mengulurkan tangan dan di sambut oleh Ryuka.

kemudian Erlangga mengajak ke ruang makan.

beragam hidangan sudah tertata rapi di atas meja panjang.

'jangan makan apapun'.

Bisikan itu kembali terdengar memperingatkan.

"makanlah! " Erlangga menyuruh Ryuka makan.

Ryuka hanya mengacak acak isi piringnya.

Erlangga memperhatikan Ryuka, Ryuka nampak tidak nyaman dan sedikit gugup.

'masukkan satu suapan ke mulutmu dan biarkan, kemudian muntah kan ketika dia tak melihatmu.'

Ryuka mengikuti arahan itu.

Tiba-tiba sendok di samping Erlangga terjatuh, seperti ada yang sengaja menjatuhkan.

Erlangga mengambil sendok itu, dan Ryuka buru-buru memuntahkan makanan di mulutnya ke piring kembali.

" aku sudah kenyang! " ucap Ryuka.

"kalau begitu, mari ku antar kau untuk beristirahat! "

mereka beejalan menuju ke sebuah kamar, Erlangga mempersilahkan Ryuka tidur di kamar itu, dan sementara Erlangga pergi meninggalkannya.

' ini kesempatanmu , pegang liontin di kalungmu! '

Ryuka segera memegang liontinnya. seketika cahaya putih keluar dari liontin batu permata dan menembus keluar jendela.

' berjalanlah mengikuti cahaya itu'

Ryuka berjalan mengikuti arah cahaya itu, menembus jendela dan seakan melayang di udara. ia seperti menembus dunia lain.

Bughh!!

Tubuh Ryuka terjatuh di tempat semula saat ia bertemu dengan Grahabrama.

Terik matahari menyengat kulit. nampaknya hari sudah siang.

" Ryuka.. Ryuka..!"

Terdengar suara orang-orang ramai yang terus memanggil namanya.

" aku di sini! " seru Ryuka.

Ryuka berlari menghampiri asal suara.

Terlihat beberapa orang warga menyambutnya.

" maafkan aku, Ryuka! gara-gara aku, kamu sampai menghilang dua hari ".

Egi langsung memeluk Ryuka yang masih kebingungan. ia merasa baru semalam menghilanh. tetapi di dunia nyata ia sudah hilang selama dua hari .

________________________________.

Sementara itu di rumah lurah purnomo.. ..

" mas, apa anak kita tidak bisa sembuh selamanya!? " tanya astuti.

matanya merah dan membengkak akibat menangis semalaman.

" ini sudah menjadi resiko kita astuti! Dewi mayang sudah menukar kesehatan ageng dengan harta dan jabatan yang saat kita nikmati dan miliki ini! "

" kasihan ageng mas! sudah dua puluh tahun lebih dia tersiksa seprti ini. lalu bagaimana dengan nini gandrung? apa dia tidak mendapat mangsa lagi? kenapa dia tidak datang, sudah dua hari?"

"dua sudah tidak bisa diandalkan lagi! nampak warga mulai berhati-hati sehingga tidak mudah bagi nini gandrung mendapatkan mangsa!.

" kalau tahu bakal begini, harusnya kita dulu mengambil jalan pesugihan yang menggunakan tumbal saja! Dari pada tidak menumbalkan orang lain, tapi anak kita menderita sepanjang hidupnya! "

" purnomo! " tiba-tiba seorang wanita tua renta menghampirinya.

" sudahi saja urusanmu dengan dewi mayang! kau bisa memutuskan perjanjian dengannya , bukan!? "kata wanita tua itu.

" tidak bisa bu! kalau aku putuskan perjanjian dengan dewi mayang, maka aku akan hancur! kita akan kembali miskin dan tidak akan di hargai lagi!. ".

" kau memang keras kepala, purnomo! kau juga sudah menyalah gunakan batu permata itu.! "

harusnya batu permata biru tidak boleh di gunakan untuk kejahatan! Dan sudah saatnya batu permata biru itu kamu wariskan ke anakmu, danang! "

" tidak perlu mencampuri urusanku , bu! selama aku belum mati, aku tidak akan menyerahksn batu permata itu kepada orang lain!. Aku tidak melakukan kejahatan!. aku hanya menggunakan batu permata itu untuk mengendalikan nini gandrung ajaa!

" kau emmang keras kepala! kau bangkitkan demit itu untuk membuat keonaran demi mencapai ktujuanmu! apa itu bukan sebuah kejahatan? "

" hhhhaaahhhh...!!! " purnomo mendorong ibunya hingga terjatuh.

purnomo lalu menginjak-injak tubuh ibunya yang sudah lemah itu. .

"batu permata itu akan menghancurkan dirimu sendiri purnomo! " ucapnya sambil menahan rasa sakit.

" sudah mas! ibu bisa mati! " astuti mencobs menghentikan suaminya. .

purnomo lalu pergi meninggalkan mereka

malam harinya, purnomo membakar kemenyan dan membaca mantra pemanggil dewi mayang .

"ada apa kau memanggilku, purnomo? "

sosok wanita cantik yang memakai mahkota emas di kepalanya. Tiba-tiba muncul dari balik asap yang mengepul.

separuh badannya berupa ular yang kemudian melingkari purnomo.

" hamba meminta pertimbangan gusti dewi mayang! "

" pertimbangan apa? "

" adakah jalan untuk kesembuhan anakku ? "

" ha ha ha ha ha.... bukankah dulu kau sudah sepakat untuk mengorbankan anakmu itu? "

" ampun gusti dewi... jika ada sesuatu yang menggantikan rasa sakit ageng. tanpa harus memutuskan perjanjian di antara kita. maka ijinkan hamba menukarnya "

" sebenarnya ada satu cara "

" apa itu gusti dewi? "

" jika kau mampu mengambil pecut nogo geni! "

" pecut nogo geni? "

" ya, benda pusaka peninggalan cakra kumbara. pecut itu adalah jelmaan dari adikku, dewi maharani. pastinya pecut itu sudah semakin kuat! "

" di mana hamba bisa menemukan pecut nogo geni itu? "

" itu tugasmu! kau cari sendiri! tentunya pecut itu berada di tangan salah satu keturunan cakra kumbara. "

Dewi mayang seketika menghilang.

____________________-

rumah Mbah Sutijah .

Ryuka baru terbangun dari tidurnya. langit pagi yang mendung membuatnya sedikit untuk malas beraktivitas.

ia memasuki dapur yang masih terasa hangat. sisa api masih menyala. namun lauk dan nasi sudah masak semua. hanya menyisakan piring kotor yang berserakan.

" hmmm... pasti simbah sudah pergi ke pasar tanpa mengajakku! "

Ryuka mengambil Panci dan piring kotor kemudian pergi ke sungai belakang rumah.

"sepi, apa tidak ada orang yang mau mencuci hari ini? "

Ryuka melihat sekeliling sungai, tak ada seorang pun di sana.

tiba-tiba ia mendengar langkah kaki mendekat. Ryuka pun menoleh.

Jimin sudah berdiri di belakangnya sambil membawa pancing. kemudian jimin duduk di batu besar yang tak jauh dari tempat Ryuka mencucimencuci.

"pagi-pagi sudah pergi mancing kang? "

" iya lagi pengen makan ikan. bosan tiap hari makan sayur terus" jawab jimin tanpa menoleh.

tak lama kemudian , datang seorang wanita muda .

" eh ada kang jimin di sini" ucapnya sambil tersenyum ramah tanpa menoleh ke arah Ryuka.

jimin tidak menjawab. ia masih fokus menunggu ikan datang.

Bukannya langsung mencuci baju, wanita itu malah mendekati jimin dan duduk di sebelahnya.

" dapat banyak kang? " wanita berbadan semok itu terus menggeser posisi duduknya lebih merapat pada jimin.

jimin yang merasa risih langsung berdiri dan menjauh.

" kamu ke sini mau apa? " tanya jimin.

" ha, mau mencuci baju" jawabnya lembut.

Jimin meng geleng-geleng kan kepalanya dan melangkah menjauh.

M

" eh mau kemana kok malah pergi? "

Wanita itu mengejar dan meraih tangan jimin. jimin menggelebatkannya. ia malah pura-pura terjatuh.

berharap jimin menolongnya, ia malah diabaikan.

Ryuka berlari ke arah nya, dan mengulurkan tangan.

" ayu, kamu tidak apa-apa? " tanya Ryuka.

ayu tidak menjawab dan menepis tangan Ryuka.

" tidak perlu berpura-pura baik dengan ku" kata ayu.

" apa maksudmu ayu? " tanya Ryuka tidak mengerti.

" memangnya kamu pikir aku tidak tahu? aku sering melihatmu mendekati kang jimin! kamu suka sama dia kan? "

" eh tidak kok! kamu salah paham. aku tidak mendekati dia , kami tidak sengaja bertemu! " kata Ryuka.

" aku juga melihatmu mengejarnya waktu pulang dari rumah pak Haryono! "

" itu aku ada perlu dengan dia ayu, bukan berarti aku suka smaa dia "

Ayu malah mendorong tubuh Ryuka dan pergi meninggalkannya.

Ryuka sudah selesai dengan pekerjaan nya, ia segera pulang.

usai beres-beres, Ryuka duduk di teras sambil menyeduh teh hangat.

"ah malas sekali tidak ada kerjaan. jalan-jalan keliling kampung sepertinya seru. "

Ryuka pun meninggalkan rumah.

Semilir angin menerpa rambut hitamnya yang panjang hingga ke pinggul. udara pagi terasa segar. ditambah cuaca mendung yang menyejukkan.

di tengah jalan ia berpapasan dengan jimin yang sedang mendorong gerobak berisi sayur.

" ngapain kamu mendung mendung keluyuran? " tanya jimin dengan nada datar.

lelaki itu nampak tidak ramah. bahkan satu kali pun tak pernah Ryuka melihatnya tersenyum.

"hanya mencari angin segar. mau di bawa kemana sayurnya , kang jimin? "

"ke rumah pak lurah! "

" banyak sekali. "

" ya, sepertinya pak lurah sedang ada hajatan mungkin! "

Jimin berlalu pergi. dan Ryuka melanjutkan langkahnya.

Tiba-tiba rintik hujan mulai turun. Ryuka berbalik arah dan berjalan lebih cepat , namun. hujan lebih deras.

Ryuka mendongak ke atas ketika rintikan hujan tak lagi menerpa tubuhnya.

rupanya aditama memayungi nya dengan daun pisang.

" kamu, bisa-bisanya tiba-tiba ada di sini? " Ryuka terkejut.

" he.. hee.. he.. he.. aku ada di mana-mana " aditama tersenyum lebar.

angin bertiup kencang, membuat daun pisang yang di bawa aditama robek dan air hujan menerpa keduanya.

Segera aditama menarik tanga Ryuka dan berlari menuju pos ronda yang ada di persimpangan jalanjalan.

" mau aku peluk? " goda aditaman.

" jangan macam-macam! "

" tapi kamu terlihat menggigil karena kedinginan".

"aku tidak apa-apa"

Ryuka menatap ke arah lurus. Aditama yang duduk di sampingnya, terus memperhatikan.

Ryuka tahu aditama memperhatikannya, namun ia berpura-pura tidak tahu.

kemudian Ryuka teringat akan baru permata.

" kau Abdi Nyai Gandari. apa kau ingin berniat jahat padaku? tanya Ryuka.

" ha ha ha ha ha ha... kalau aku jahat. Tentu saja aku sudah melukaimu "

" batu permata itu, apa kau tahu sesuatu tentang permata itu? " Ryuka menunjuk pada kalung aditama.

" kenapa.. apa kau tahu sesuatu? "Ryuka lalu mengeluarkan liontin kalungnya dari balik baju .

" apa kau tahu tentang ini? " Ryuka menunjukkannya pada aditama.

mata aditama membulat. tangannya hendak memegang liontin di kalung Ryuka.

"kau pemilik baru permata putih?"

Ryuka mengangguk.

"apa kau tahu dimana pemilik permata yang lain? "

" aku belum tahu sampai sekarang"

Ryuka menghembuskan napas kasar.

"kau pasti banyak gahu tentang Nyai Gandari? ceritakan padaku, siapa sebenarnya dia. dan apa yang akan terjadi jika.... "

"ssstt.... " aditama menghentikan pertanyaan Ryuka.

"ada banyak hal yang aku tahu, tapi tidak bisa aku katakan sekarang. "

"sama saja mengulur waktu! "

"kau harus percaya padaku! Ada saatnya kau tahu semuanya!"

Hujan mulai reda, Ryuka beranjak bangkit dari duduknya.

"Ryuka, biarkan aku mengantarkan mu pulang" ucapan aditama.

" tidak perlu, aku tahu jalan , dan rumahku tidak jauh dari sini!"

"aku hanya memastikan kamu , tidak kenapa-kenapa di jalan" aditama memaksa.

"memangnya aku anak kecil yang perlu di jaga sepanjang jalan? "

Aditama terkekeh

"tapi kamu memang kecil" jawabnya.

Ryuka melotot.

" aku bercanda, jangan marah. aku takut siluman elang menculikmu, ""

Ryuka tersentak kaget .dsri mana dia tahu tentang siiluman itu.

" tidak perlu kaget, aku tahu apa yang kau lakukan malam itu, aku melihatmu bersama Egi mengiintip ritual Nyai Gandari. aku juga tahu Grahabrama menculikmu lagi. Dia utusan Erlangga. Erlangga memang mengincarmu sejak awal. aku pernah bertarung dengannya "

" apa kau punya indra ke enam? "

" ha ha ha ha ke tujuh pun aku punya. gadis yang di cintai siluman sangat berbahaya! "

" apa kau meledek ku? "

Aditama masih saja tertawa.

" jangan sampai kau di jadikan istri siluman itu. dia punya banyak istri yang pasti akan menyakitimu."

Bughhh!!!

Ryuka memukul lengan aditama.

" pukulanmu kuat juga! "

" ehmm! " jimin berdehem ketika melewati mereka berdua.

Jimin berjalan cepat smbil mendorong gerobak yang kosong .

"ku rasa kekasihmu cemburu melihat kita, " bisik aditama di telinga Ryuka.

Ryuka semakin kesal di buatnya.

1
Esih Sukaesih
terlalu banyak tiponya thor ,jadi bacanya kurang pokus 🙏🙏🙏
Esih Sukaesih
banyat tiponya thor
Siti Yatmi
up thor..lama kali....kangen aku....thor...love2 sekebon
Siti Yatmi
olaah..jd egi anak nya seto...kasian egi punya bapa model begitu..
Siti Yatmi
thor..kapan up nya..penasaran..semangat yah
Siti Yatmi
ga prof banget sih...cari barang ramean koplak...
Siti Yatmi
kasian erlangga....sedih deh...jgn bikin mati thor....
Siti Yatmi
masih bingung..ryuka dengan siapa yah jodoh nya??
Siti Yatmi
semangat thor....
Siti Yatmi
kasian si elang...padahal cinta dia tulus..walau dia siluman..
Siti Yatmi
lanjut ding thor..saya suka....jgn menyerah yah...love222 sekebon kacang...
Siti Yatmi
terlalu kepo....jd ya begitu
Siti Yatmi
kasian nining
terpaksa deh...nikah sm org jahat
Siti Yatmi
jalan cerita bagus...ga bertele tele..saya suka
Siti Yatmi
bagus ko ceritanya...biasalah..kebanyakan cuma baca..tapi malas komen...
Siti Yatmi
lurah gila...ngorbanin rakyat nya sendiri
Siti Yatmi
selalu ada masa lalu yg kelam
Siti Yatmi
penasaran...awal yg bagus...
Achewalt
Fakta kehidupan
Fan Compás Chivi Ans
Mantap dong!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!