NovelToon NovelToon
Kaisar Petarung : Perjalanan Zhang Yu

Kaisar Petarung : Perjalanan Zhang Yu

Status: tamat
Genre:Tamat / Kebangkitan pecundang / Dan budidaya abadi / Epik Petualangan
Popularitas:15.6M
Nilai: 4.7
Nama Author: Sayap perak

Namanya adalah Zhang Yu. Dia anak seorang tetua klan di Kota Qian Gu yang memiliki cukup pengaruh. Akan tetapi karena dirinya terlahir berbeda, semua orang menganggapnya sebagai sampah.

Namun, tanpa diketahui banyak orang ternyata Zhang Yu memiliki tubuh spesial. Beruntung dia bertemu dengan seorang guru yang tahu bagaimana cara membangkitkan kekuatannya. Mengubah dirinya dari seorang sampah menjadi genius berbakat mengerikan.

Ini adalah perjalanan Zhang Yu dalam membuktikan diri sebagai petarung terhebat. Mengemban nama kaisar petarung, mengguncang dunia dan membangun pondasi mencapai puncak keabadian.

Simak kisah lengkapnya dan jadilah saksi sebuah legenda tercipta. Kaisar Petarung!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sayap perak, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter... 2 : Mengakhiri Kontrak Pernikahan

Setelah memukul Wen Xin hingga pingsan, Zhang Yu pergi begitu memberitahu penduduk agar tidak membantu.

Tentu saja tidak satu pun penduduk berani membantah ucapannya. Bahkan ketika punggung Zhang Yu sudah menghilang dari pandangan mereka, tetap tidak ada yang mendekat ke tempat Wen Xin. Mereka akan berputar ketika ingin berjalan, menganggap Wen Xin sebagai bangkai yang mengeluarkan aroma busuk jika terlalu dekat.

Di sebuah kediaman, Zhang Yu berjalan sambil bersenandung. Dia sangat tidak sabar untuk bertemu dengan ayah juga bibinya yang telah ia tinggal kurang lebih dua tahun.

Mereka pasti akan sangat senang! Pikirnya.

Zhang Yu sudah berada di halaman, pintu utama akan tampak setelah beberapa langkah. Akan tetapi, langkah kakinya terhenti melihat ayahnya yang tengah berjalan dengan dua orang. Satu pria paruh baya sementara satu lainnya adalah seorang wanita muda.

Tidak butuh waktu lama bagi Zhang Yu untuk mengenali siapa mereka. Tetua keenam--Zhang Zhou dan juga putrinya, Zhang Ying.

"Untuk apa mereka menemui ayah?" Zhang Yu mencari tempat yang aman, tidak ingin mereka tahu jika ia mencuri dengar percakapan.

"Tetua Kedua, bukannya aku tidak ingin melanjutkan kontrak pernikahan ini. Hanya saja putramu sudah dua tahun tidak kembali. Siapa yang akan menjamin jika dia masih hidup sampai sekarang?"

Zhang Long melebarkan mata mendengar perkataan Zhang Zhou, tapi dengan segera ia menahan amarahnya karena mengingat hubungan di antara mereka.

"Tetua Keenam, aku berharap kontrak pernikahan ini tetap berlanjut. Aku yakin Yu'er akan kembali."

Zhang Zhou menjadi bingung, sementara Zhang Ying sudah tidak tahan dan mulai angkat bicara. "Paman, putramu tidak bisa berkultivasi. Bahkan jika dia kembali, aku juga tidak akan bersedia menikah dengannya. Seorang wanita membutuhkan pria yang kuat, bukan sampah sepertinya."

"Bahkan boneka kayu mungkin lebih baik darinya," dengusnya pelan.

Zhang Yu yang mendengar lengkap percakapan mereka merasakan wajahnya panas dipenuhi amarah. Tangan mengepal dan mata menjadi tajam.

"Sesuai keinginanmu! Aku juga ingin membatalkan kontrak pernikahan ini."

Suara yang entah dari mana membuat tiga orang yang sedang bicara menyipitkan mata. Pandangan mereka kemudian tertuju pada sosok pemuda yang baru saja keluar dari persembunyian sambil membawa gulungan yang mana itu adalah kontrak pernikahan.

Srak!

Dalam satu sobekan kontrak pernikahan terkoyak dan hancur. Zhang Yu merobeknya tepat di depan wajah Zhang Ying dan menjatuhkannya seperti sampah.

Zhang Ying terlepas dari keterkejutan. Dia menatap sobekan kontrak pernikahan dan wajahnya memerah.

Seharusnya dia puas dengan hal itu. Tapi memikirkan Zhang Yu yang merobek kontrak pernikahan, membuat dirinya merasa sebagai pihak yang dibuang. Padahal Zhang Yu hanya seorang sampah. Tidak! Ia tidak terima!

Zhang Ying merapatkan gigi, kedua tangannya sudah terkepal. Beruntung ada Zhang Zhou sang ayah yang segera menenangkannya. "Ying'er, ini adalah tujuan kita. Apa kita bisa kembali?" tanyanya dengan seulas senyum.

Cih!

Meski dengan rasa enggan, Zhang Ying menurut dan pergi kembali ke kediamannya. Tapi rasa benci pada Zhang Yu masih sangat dalam bahkan bertambah besar dari sebelumnya.

Sementara Zhang Long, pria itu masih diam seperti patung sejak kemunculan Zhang Yu. Perlahan mengerjapkan mata lalu menelisik sosok di hadapannya.

"Yu'er?!"

Zhang Yu mengangguk. "Benar ayah, aku Yu'er putramu."

Air mata pria paruh baya itu tidak lagi dapat terbendung, dia memeluk sang putra yang telah meninggalkannya dua tahun.

Setelah puas Zhang Long baru melepaskan Zhang Yu, lalu berkata, "Saat bibimu membaca surat yang kau tulis, dia sangat khawatir dan tidak tidur selama beberapa hari."

"Su-sungguh?" Dua alis Zhang Yu sedikit terangkat.

"Tentu ...."

"Tentu saja tidak. Justru itu ayahmu yang sangat khawatir sampai tidak tidur. Meski bibi juga khawatir tapi bibi yakin kau pasti baik-baik saja."

Zhang Bing, sang bibi membuka pintu masih dengan duduk di atas kursi roda, tangannya terlipat di depan seolah menghardik Zhang Long yang membuat cerita palsu.

"Bibi ... Ayah?" Zhang Yu tidak percaya dengan kenyataan ini.

Zhang Long membuang muka, dia mengajak Zhang Yu masuk ke dalam. "Jangan percaya, tidak ada hal seperti itu."

Senyum terukir di wajah Zhang Yu, kenangan keluarga ini masih tetap terjaga. Sama seperti dua tahun lalu sebelum kepergiannya.

Mereka duduk di ruang tamu, Zhang Bing pergi ke dapur dan kembali dengan makanan serta minuman. Keterbatasan tidak menghapus niatnya untuk memberi yang terbaik bagi keponakannya.

"Yu'er, apa kau baik-baik saja?" tanya Zhang Long setelah duduk berhadapan dengan sang putra.

Zhang Yu menikmati makanan buatan bibinya, menganggukkan kepala seperti tidak ada beban.

"Jangan terlalu memikirkannya, Ayah punya kenalan seorang teman yang memiliki anak gadis. Dia juga cantik, kau jangan ...."

"Ayah, kau salah paham. Aku sama sekali tidak memikirkan kontrak pernikahan itu. Lagi pula dia yang tidak menghargaiku tidak layak berdiri di sampingku."

Mendengar ini Zhang Long sadar. Ia terlalu meremehkan putranya. Zhang Yu sama sekali tidak merasa tertekan atau seperti yang ia pikirkan.

"Yu'er, bagaimana dengan perkembanganmu? Apa ada kemajuan?" tanya Zhang Bing berusaha mengalihkan topik pembicaraan.

"..."

Zhang Yu sejenak diam, ekor matanya melirik ayah serta sang bibi, keduanya sangat penasaran dengannya. Entah dari mana dan sejak kapan, tiba-tiba saja muncul ide jahat untuk mengerjai mereka.

"Masih belum ...." Sambil berkata Zhang Yu menundukkan wajahnya, kepala bergoyang dengan lemah.

Seketika Zhang Bing merasa bersalah, begitu pula dengan Zhang Long. Pria itu segera menepuk pundak Zhang Yu dan menyemangatinya. "Yu'er, jangan menyerah! Bahkan jika kau tidak bisa berkultivasi, selama masih ada ayah, kau tidak perlu khawatir."

Zhang Yu yang melihat ekspresi ayah serta bibinya tidak lagi bisa menahan tawa.

Hahahahaha...

Zhang Yu tertawa sambil mengusap sudut matanya yang berair, tentu saja hal ini membuat pasangan adik dan kakak itu menjadi heran.

"Kenapa, apa ada yang salah?"

Zhang Yu masih tertawa, membuat Zhang Bing mengulurkan tangan dan memeriksa keningnya. "Tidak panas, tapi kenapa seperti ini?"

Pada waktu ini Zhang Yu menyingkirkan tangan Zhang Bing sambil menarik nafas dalam. "Ayah, bibi, aku hanya bercanda."

Zhang Yu mengedarkan Qi miliknya, Zhang Long juga Zhang Bing yang merasakannya seketika terdiam. Mata mereka terbelalak sempurna dan tangan bergetar karena tak menyangka.

"Yu'er, kau ...."

Zhang Yu mengangguk. "Ya Ayah, Bibi. Aku bukan lagi sampah tak berguna. Sekarang aku dapat berkultivasi."

"..."

"Yu'er, kau mengejutkan ayah. Tapi ayah senang mendengarnya."

Setelah diam beberapa saat, Zhang Long tidak bisa menahan rasa bahagianya. Terlebih ketika menyadari tingkat kultivasi Zhang Yu yang telah mencapai tingkat ahli bintang delapan.

Usia 17 tahun mencapai tingkat pemula bintang tujuh sudah bisa dikatakan genius, usia 20 tahun mencapai tingkat ahli bintang satu dikatakan genius yang langka. Tapi ... Zhang Yu yang masih berusia 19 tahun sudah mencapai tingkat ahli bintang delapan. Bahkan dirinya saat itu yang dikatakan genius Kota Qian Gu baru berhasil mencapai tingkat yang sama pada usia 24 tahun.

Bukankah berarti bakat Zhang Yu lebih baik darinya. Bahkan seluruh Kota Qian Gu tidak ada yang dapat dibandingkan dengannya.

Zhang Long senang sampai tidak bisa berkata-kata, dia menatap Zhang Yu berkaca-kaca.

"Yu'er, apa yang akan kau lakukan selanjutnya?"

Zhang Yu mendongak dan mata legamnya menggambarkan sebuah tujuan besar. Dia tersenyum pada sang ayah lalu berkata, "Acara kedewasaan. Aku akan mengikuti acara kedewasaan, Ayah."

Zhang Long termenung mendengar perkataan Zhang Yu. Keningnya perlahan berkerut. "Yu'er, kau tidak lagi harus ikut dalam acara kedewasaan. Dengan bakatmu yang sekarang, Ayah yakin ...."

Tidak menunggu ayahnya selesai bicara, Zhang Yu menggelengkan kepala. Tentu saja hal ini membuat Zhang Long dan Zhang Bing menyipitkan mata.

"Tidak ayah, aku harus mengikuti acara kedewasaan. Karena itu adalah kewajiban bagi anggota Klan Zhang." Sambil berkata senyum di wajahnya mengungkap sebuah niat terselubung. Zhang Long menatap Zhang Bing, tapi sama seperti sang kakak, ia tidak bisa mengetahui isi pikiran Zhang Yu.

1
bang jupeck
jangan kasih kendor zhiang yu
bang jupeck
habiskan
bang jupeck
ZHANG YU ketua SETIA Band
bang jupeck
permalukan dia
bang jupeck
gasss lagi
bang jupeck
gasak semua brother
bang jupeck
dapat kuota 10.Gb
bang jupeck
kemana saudara ke7???
bang jupeck
lanjut murid dalam
bang jupeck
naik lagi
bang jupeck
mantaaap
bang jupeck
racun cintronggggg
bang jupeck
kultivasi ganda
bang jupeck
gasss terussss thor
bang jupeck
tenyata kepala akademi
bang jupeck
misi sukses
bang jupeck
sun go kong
Aswantio Wasito
menthooooooossssd
Aswantio Wasito
tancaaaaaaaPppppppp
bang jupeck
GASSS
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!