" Aku bahagia semua berakhir indah dan semua itu bersama mu Naira "
" dan aku juga bahagia kita bisa mencapai mimpi kita kartik "
kisah cinta sejati Naira gaevi Singhania dan Kartikey goenka
keduanya teman masa kecil, orang tua mereka bersahabatan.
mereka terpisah 17 tahun lamanya, akibat dari terusir nya orang tua kartik dari goenka house.
setelah bertemu kembali mereka bertekad menyatukan keluarga goenka yang renggang serta membuat seluruh keluarga bersatu baik goenka maupun singhania hingga terikat kuat menjadi ikatan suci.....
mari ikuti kisah Naira dan Kartik
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon iswariay, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 26
Hai man teman akhirnya othor kembali wkwkwkw
welcome to apa yah wkwkwk
ya udah lah ya pokoknya kalian harus bilang selamat datang kembali sama othor
SH Cooperation Ent
Rapat sedang berlangsung sudah lebih dari 1,5 jam
Gavindra Presidir dari SH yang memimpin rapat itu sedang membahas berbagai inovasi serta terobosan baru untuk industri entertainment makin maju dan makin dikenal bukan hanya asia namun juga eropa atau mungkin bisa selevel seperti industri Hollywood di Amerika.
terdapat 8 orang peserta rapat salah satunya Naira ada juga abhimanyu disana.
Naira sebenarnya sudah bosan dengan rapatnya dia justru memikirkan tentang rencana yang di susun hingga membuatnya tidak fokus, Gavin yang sadar melihat putrinya melamun pun langsung memanggil namanya.
" Naira " panggil Gavin
Naira tersadar dari lamunannya lalu melirik sana sini untuk mengalihkan rasa malunya
" emm,,, maaf saya agak ngantuk tadi " kata Naira sembari menggoyangkan kursi yang didudukinya
Gavin hanya menggelengkan kepalanya dia langsung melihat jam yang ada di tangan kanannya
" Rapat sudah selesai, kalian boleh kembali ke tempat masing-masing "
semua orang keluar dari ruang rapat termasuk abhimanyu dan juga Naira namun saat hendak pergi dicegah oleh Gavin, dia meminta kedua anaknya untuk tetap berada di tempatnya
Naira dan abhimanyu pun kembali duduk
" ada apa pa? " tanya naira
" papa heran sama Kalian berdua, apa kalian ada masalah? Papa liat dari tadi kalian gak fokus selama rapat berlangsung! "
" abhimanyu cuman gak enak badan aja pa, maaf ya tadi abhi gak fokus " sela abhimanyu
" kamu kenapa bhi? kalo ada masalah cerita sama kita, sama papa mama dan naira jangan di pendam sendiri gitu! Dikira papa ini bisa kamu bohongin! " Gavin menatap ke arah abhimanyu sedangkan abhimanyu sendiri hanya menunduk
" apa karena Evelyn? " tanya Naira, abhimanyu langsung mendongak mengarahkan pandangan nya ke naira
" kamu ini ngomong apa sih? gak usah ngaco! " sentak abhi
" berarti bener dong apa yang aku bilang, semenjak pulang nganterin eve Kaka jadi murung begitu. Kaka nggak usah bohong! " ujar Naira dengan oktaf sedikit naik dia tidak terima di bentak kakak nya
" kamu ini!! " tunjuk abhimanyu ucapannya di potong Gavin, dia menggebrak meja hingga membuat kedua anaknya terdiam
" kenapa jadi berantem!! papa sama mama gak pernah ngajarin kalian kaya gini. sekarang papa tanya pertama sama kamu abhi " Gavin melirik abhimanyu
" apa bener kata Naira tadi? Jawab!!! " imbuhnya
Abhimanyu hanya diam saat ditanya papanya
" katakan saja kak " celetuk Naira hingga membuat abhimanyu melirik tajam ke arah nya
" abhimanyu papa tidak mengajarkan kamu untuk berbohong "
" apa yang dikatakan Naira benar pa, abhi cuma sedih kenapa Evelyn tuh kaya jaga jarak dari abhi. " ucap abhimanyu dengan wajah sendu nya
" apa alasannya? " tanya Gavin penasaran bagitu juga Naira
" mana abhi tau, kalo tau juga gak bakalan abhi sedih begini " abhimanyu mengerucutkan bibirnya kesal
Gavin dan Naira saling berpandangan lalu menoleh kembali ke arah abhimanyu seketika mereka berdua tertawa hingga membuat abhimanyu melongo
Hahah hahahah hahahah
" ya ampun kak hahaha " Naira memegang perutnya saking ngakak nya melihat wajah kakaknya itu, sementara Gavin juga tak kalah ngakak nya melihat putranya patah hati.
" malah pada ketawa! Orang lagi sedih bukannya dihibur malah diketawain! " abhimanyu makin jengkel
Gavin dan Naira pun menghentikan tawa mereka
Huft huft ehemm ( sebenarnya mereka masih pengen ketawa cuman ditahan wkwkwkw ) dasar Keluarga lucnut kalo kata Xavier wkwkwk
" gini deh papa tuh gak nyangka aja, seorang abhimanyu cuman gegara di jauhin cewe sedihnya gak ketulungan hahahah " Gavin kembali tertawa
" papa!!! " abhimanyu jengah dibuat nya
" sumpah kak aku gak nyangka Evelyn bakal kaya gitu responnya hahaha "
abhimanyu yang sudah jengah dengan papa serta adiknya beranjak pergi keluar ruangan,
melihat abhimanyu keluar mereka pun menghentikan tawanya
" nai, coba kamu tanya deh sama Evelyn kenapa nolak kakakmu itu,. Kasian dia murung seharian " pinta Gavin
" iya pa " jawab Naira
" baru di jauhin gitu aja murungnya bisa seharian gimana kalo di tinggal nikah " ujar Gavin menggelengkan kepalanya heran, Naira hanya terkekeh
" kalo gitu aku langsung pergi ya pa, ini waktu nya makan siang " Naira berdiri lalu mengambil tablet nya
" gak mau makan siang bareng nih sama papa? " ledek gavin
" naira udah ada janji sama kak kartik pa " ucap Naira dengan malu-malu
Gavin pun tersenyum melihatnya
" ya sudah sana, titip salam papa ya buat kartik "
" owkey "
Cup
Naira mencium pipi papanya lalu beranjak pergi meninggalkan ruangan Rapat, Gavin hanya menggelengkan kepalanya.
...******...
Sementara di EG Grup
Di sana Erland beserta keluarga memperkenalkan diri,ini baru pertama kalinya mereka tampil di perusahaan EG Grup, acara itu dimulai dengan perkenalan, lalu pengecekan terhadap lingkungan dalam kantor semua devisi. Sampai akhirnya jam makan siang datang acara itu selesai diselenggarakan.
erland dan Jenar langsung pergi ke ruangan presidir yang mana itu milik Erland sedangkan Xavier sebagai ceo di EnJ entertainment sedangkan kartik menjadi direktur utama di EG Grup, perusahaan ini gedung berjejeran tidak ada yang tau jika pemilik nya adalah orang yang sama yaitu Erland goenka.
" kita jadi kan? " tanya Xavier pada kartik
" iya " jawab kartik singkat
Xavier hanya mendengus
" dasar kanebo kering, udah sana kamu ijin ke papa " bisik Xavier sembari menggerakkan kepalanya menunjuk Erland dan Jenar yang sedang berdiri di jendela ruangan Erland
" kok aku? Emangnya cuman aku aja yang bakal pergi ! "
" ck kalo kamu yang ngomong pasti dibolehin sama papa"
kartik hanya memutar bola matanya lalu menghampiri orangtuanya diikuti Xavier
" papa mama "
Erland dan Jenar pun menoleh
" jadi gini,,,,,, sebenarnya kartik ada janji sama Naira buat makan siang bareng " ucap kartik
" kartik mau ijin bolehkan? " imbuhnya, Xavier yang berada di belakang Kartik pun hanya mengangguk
" terus kamu mau apa vier? " tanya Erland curiga
"a-anu itu pa, vier kan pengin ketemu Naira juga " jawab Xavier dengan terbata-bata
" ngapain ngikutin orang mau pacaran, mending cari aja sendiri daripada jomblo gitu " seloroh Jenar
" ya ampun ma , vier tuh juga ada janji sama naira iyakan adikku " ucap Xavier lalu menyenggol lengan kartik
" iya ma pa Kak vier bener kok " ucap kartik
" ya sudah kalo gitu, nanti ketemuan di kantor aja ya " kata Erland lalu diangguki oleh kedua putra nya
kartik dan Xavier yang mendapat lampu hijau dari papanya langsung pergi tanpa pamit
" astaga anak itu " kata Jenar melihat tingkah dua putra nya itu lalu kembali menonton tv bareng sang suami.
Didalam mobil Xavier tak henti nya mengoceh takjub melihat jakarta yang sudah maju menjadi ibukota yang dimana banyak sekali gedung menjulang ada hotel berbintang ada mall dan banyak lainnya.
kartik yang menyetir mobil hanya geleng-geleng kepala sungguh kalo bukan karena udah kadung cerita Sama kakanya itu gak bakalan dia mau bawa kakaknya ini pergi.
" nyesel aku kalo gini caranya" batin kartik sembari menyetir mobil nya lalu melirik sekilas ke Xavier yang terus saja mengoceh
Bersambung
sumpah makin kece nih ceritanya /Heart//Heart//Heart//Heart/