Melihat pengkhianatan sang kekasih bersama dengan adiknya sendiri, membuat Sienna begitu terpukul. SIenna dikhianati oleh dua orang sekaligus, dan karena merasa begitu patah hati, Sienna memutuskan untuk pergi ke bar, bermaksud untuk melupakan rasa sakitnya. Tapi siapa sangka, datang ke club itu, justru mempertemukan Sienna dengan penguasa bisnis, Devano ALexanders, lelaki yang dingin dan misterius. Pertemuan itu membawa Sienna dan Devan pada malam panjang yang tidak pernah dilupakan oleh keduanya.
Pertemuan antara Sienna dan Devan, yang sama-sama memiliki sisi rapuh antara keduanya, membuat cerita ini menjadi penuh dramatis dan romantis. Pada akhirnya, pengkhianatan yang Sienna alami, mengantarkan Sienna menemukan cinta sejatinya, meskipun tidak mudah namun perjalanan cintanya wajib dibaca.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ny.prast, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Merasa bersalah
"Salma, beberapa hari ini sikap lo aneh. Lo lagi nggak menutupi sesuatu dari gue kan?" pertanyaan Felly membuat Salma semakin cemas, dia khawatir kalau Felly sebenarnya sudah tahu soal Salma yang sekarang bekerja untuk Felix.
"Lo ngomong apa sih, gue cuman lagi capek, sorry kalau lo merasa gue jauh. Tapi, lo juga harus bisa paham Fel, gue ngurus ibu sendirian, belum gue juga harus kerja buat biaya ibu dan biaya hidup gue, gue capek!" Salma sengaja membuat drama di depan Felly, dirinya yakin Felly tidak akan melanjutkan kecurigaannya, apalagi Salma menggunakan alasan kemiskinan hidupnya.
"G-gue minta maaf Sal, gue nggak bermaksud," benar saja apa yang Salma pikirkan, Felly luluh, bahkan terlhat merasa bersalah.
"Gue cuman ngerasa lo jadi jauh, lo kan tahu gue cuman punya sahabat terbaik ya itu cuman lo, Sal. Gue minta maaf karena kurang ngertiin lo," Felly merasa bersalah dan memeluk Salma, yang saat ini tengah terisak.
"Jujur Fel, gue merasa bersalah karena udah jahat dan justru nusuk lo dari belakang. Gua jadikan lo sumber uang, rahasia yang lo percayakan ke gue, justru gue jadikan informasi berharga untuk tuan Felix," dalam hati kecil Salma, dirinya pun menyimpan perasaan bersalah atas apa yang dilakukannya di belakang Felly.
"Tapi gue bisa apa Fel. Saat ini, cuman tuan Felix yang bisa bantu hidup gue," batin Salma lagi.
"Ya sudah, lo ikut ke mobil gue, biar gue anterin pulang," Felly pun megantarkan Salma ke rumahnya, setidaknya selama perjalanan mereka juga bisa kembali bercerita dan mengetahui bagaimana kisah harian mereka berdua.
"Felly, gimana hubungan lo sama Alvin?" Salma mencoba kembali mengorek hubungan Fely dan Alvin, sudah beberapa hari ini Salma tidak mendengar kabar hubungan mereka berdua.
"Gue baik, dan kami masih sering ketemu. Tapi, ya itu, gue masih kesel karena Alvin masih belum nemuin cara buat akhiri hubungannya sama Sienna," Felly kembali dilanda rasa kesal dan juga cemas. Dirinya kesal karena saat ini belum menemukan celah kesalahan Sienna, dan Felly cemas kalau dirinya akan kehilangan Alvin.
"Lo nggak mau coba ngomong baik-baik sama Sienna, supaya Sienna mau mundur?" pertanyaan Salma langsung mendapatkan tatapan sinis dari Felly.
"Lo kan tahu hubungan gue sama Sienna gimana, ogah gue bicara baik-baik sama dia," ucap Felly dengan angkuh.
"Tapi kan, yang salah di sini lo sama Alvin, kalian berdua yang udah khianati Sienna, masa kalian juga yang akan korbankan Sienna supaya keinginan kalian tercapai, itu terlalu jahat Fel," Salma sedikit demi sedikit mencoba merubah arah pandang Felly kepada Sienna. Entah kenapa, hubungan Felly dan Sienna bisa begitu buruk, tapi dari apa yang sering Salma dengar dari cerita Felly, Felly senang ketika melihat Sienna mendapatkan hukuman dari ayahnya. Bagi Salma, Felly tidak memiliki empati kepada saudarinya, dan karena didikan yang salah membuat Felly selalu ingin menjatuhkan Sienna.
"Kenapa lo jadi bellain Sienna, ya?" Felly mulai merasa curiga, membuat Salma harus memuar otak.
"Aku bukan belain Siena, aku hanya mencoba mencerna semua yang kamu ceritakan ke aku. Sebagai sahabat kamu, aku hanya ingin kamu baik-baik saja, aku tahu kamu mencintai Alvin, tapi membuat Sienna jatuh terpuruk dengan fitnah yang akan kalian lakukan, itu bukan hal terbaik," jelas Salma.
"Sienna itu saudari kamu, suatu hari kalian akan saling menolong satu sama lain, aku mohon jangan membuat kalian menjadi membenci satu sama lain," Salma mencoba menyentuh Felly, berharap hati kerasnya akan melunak.
"Aku bingung, sedari kecil aku sudah dididik untuk saling bersaing dengan Sienna, jika aku kalah maka aku yang akan mendapatkan hukuman, begitu juga dengan Sienna," Felly mulai menceritakan bagaimana kehidupannya selama ini dengan Sienna.
"Aku tahu, Sienna adalah orang yang baik, tapi hati ku tidak bisa menerima itu. Apalagi, keberuntungan selalu mengelilingi Sienna. Sienna mendapatkan cinta dari laki-laki yang aku inginkan, bahkan orang tua Alvin juga sangat dekat dengan Sienna, aku kesal karena aku merasa kalah," jelas Felly.
Salma menggenggam jemari Felly. "Cobalah bicara dengan Sienna, aku yakin Sienna akan paham dengan keadaan kamu," ucap Salma memberikan sebuah saran.
Felly terdiam, dia tidak menolak dan juga tidak memberikan respon bahwa dirinya setuju. Salma memahami perasaan Felly, akan sangat canggung jika tiba-tiba Felly berubah sikap kepada Sienna dan menjadi dekat, mungkin Felly membutuhkan waktu.
"PIkirkanlah, semua keputusan ada di tangan kamu, Fel," ujar Salma, dan hanya diangguki oleh Felly.
-//-
Beberapa waktu berlalu, tanpa terasa pernikahan Sienna hanya tinggal menunggu 2 minggu lagi. Sienna saat ini tengah dilanda cemas.
"Aku akan mengakhiri hubungan ku dengan Alvin, tinggal satu langkah lagi," gumam Sienna sambil melirik cincin yang tersemat dijari manisnya, cincin pertunangannya dengan Alvin.
Sienna membuka album fotonya, di sana foto-foto kenangan indah Sienna dan Alvin berada. Sienna tidak pernah membayangkan, akan berakhir begini hubungannya dengan ALvin.
"Andai, kamu dan Felly bicara baik-baik pada ku, tentang perasaan kalian berdua, maka aku akan mengakhiri hubungan ini tanpa harus memendam dendam kepada kalian berdua," lirih Sienna, air mata kembali membasahi pipi, bukan karena sedih akan kehilangan Alvin. Tapi, Sienna menyayangkan hubungannya dengan Felly yang tidak pernah akur.
Sienna menghela napasnya, dia menutup album foto itu dan menyimpannya. Kemudian, Sienna beralih mengambil ponsel dan mengetik sebuah pesan.
"Lakukan ini, mungkin untuk yang terakhir kali," batin Sienna.
Sienna beralih keluar dari kamarnya. Sienna menatap sluruh ruangan nampak sepi, karena Felly sedang berada di kampus sedangkan Jasson memang tidak berada di perusahaan saat ini, dan hanya ada Mayra.
"Mama?" Sienna menyusul Mayra yang sedang berkutat di dapur bersama beberapa maid yang membantu. Mayra memang suka membuat beberapa camilan, kue, pie, dan yang lainnya.
"Sienna, kamu kenapa keluar kamar? Bukannya kamu sakit," Sienna memang memutuskan untuk tidak ke kantor hari ini, karena ada sesuatu hal yang ingin dilakukannya.
"Sienna bosen Mah, keadaan Sienna juga sudah lebih baik," jawab Sienna.
"Mamah bikin apa?" tanya Sienna penasaran.
"Rainbow cake, kesukaan kamu kan?" Mayra tahu kesukaan putrinya, Sienna pun tersenyum melihat rainbow cake yang tengah dihias oleh Mayra.
"Mama ingat, pernikahan kamu hanya tinggal 2 minggu lagi, setelah menikah kamu akan ikut keluarga Abraham, jadi Mama buatkan ini, mau makan?" tawar Mayra, dan Sienna menganggukkan kepalanya dengan antusias.
"Boleh suapi Sienna nggak Mah? Seperti waktu kecil dulu, di gazebo, cuacanya cerah dan udaranya sejuk, pasti sangat enak menikmati rainbow cake di sana," ujar Sienna, dan Mayra menuruti permintaan putri sulungnya. Sienna tersenyum penuhn haru, hari ini dirinya mendapatkan kembali perlakukan manis dari ibunya.
ngehaluin perjalanan kisah cinta bang devan dan sienna yg penuh drama,seru,lucu,konyol,bikin emosi paket komplit intriknya 😘😘😘
cemburunya bang devan bikin gemesh athi thorrr 😅😅😅
gemesh pengen q tenggelamin ke laut thorrr🤪😂😂😂
bang devan masih waras dan gak nyakitin sienna dgn olah raga ranjang 😍😍😍
jangan khawatir ya bang karena sienna jodoh masa depanmu 😘😘😘
bang devan jgn di apa"in ya sienna 😅😅😅
mampir absen donk😉😍
boleh donk ikut ngehaluin kisah cinta sienna 🥰🥰
Devano galau 🤭🤭🤭🤭🤭