NovelToon NovelToon
One Night Love Presdir

One Night Love Presdir

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:57.5M
Nilai: 4.7
Nama Author: ritasilvia

Kesedihan mendalam karena diselingkuhi sang tunangan, membuat Sanum menerima tawaran Vevita sahabat baiknya. yang memberikan Sanum sebuah voucher liburan Menaiki kapal pesiar termewah, yang tidak sembarangan orang bisa memasuki nya.

Kesialan pun berlanjut, Sanum yang setengah mabuk salah memasuki kamar. Rasa kecewa dan penghianatan membuat dia Ingin membalas dengan pria yang dianggapnya sebagai pria bayaran yang dikirimkan oleh Vevita untuk menemaninya selama liburan.

Setelah melalui malam panjang, One Night Love dengan pria itu. Sanum pun pergi begitu saja, dia pun menghilang setelah mengetahui jika dia hamil anak kembar. pertemuan tak terduga kembali setelah Sanum bekerja diperusahaan besar yang ternyata dipimpin oleh pria yang dianggap nya sebagai pria bayaran malam itu.

Mampukah Sanum mempertahankan anak-anaknya, atau memilih kembali pada tunggangan nya Rendi.?"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ritasilvia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Davina sakit

Sanum mulai merasa nyaman dan tenang kembali dalam bekerja, karena tidak ada Gilang yang akan menggodanya. selepas kejadian kemaren Gilang telah dimutasi ketempat yang jauh agar dia sadar akan perbuatannya.

Ditengah-tengah kesibukannya ponsel Sanum bergetar, tertera panggilan dengan nama kontak " rumahku" segera Sanum menyambar ponselnya yang terletak disamping laptop.

"Assalamualaikum, ada apa bi Ijah?" Sanum langsung ke inti pertanyaan, karena tidak biasa bi Ijah menghubungi nya saat jam sibuk begini.

"Bu Sanum, Davina demam tinggi badannya panas sekali Bu." suara bi Ijah terdengar bergetar.

"Apa Davina demam bi?" Sanum langsung berdiri bersiap untuk pulang, mengingat semenjak kepergian ibunya, Sanum sudah dua kali lupa untuk Cek Up jantung Davina yang mempunyai masalah semenjak lahir.

"Ya Tuhan, lindungilah Putri kecilku." doa Sanum sambil berlari menuju ruangan kepala divisi.

Tok....tok....tok....Sanum mengetuk pintu ruang Bu Mery.

"Ya silahkan masuk," terdengar sahutan suara Bu Mery.

"Maaf Bu menganggu." Ucap Sanum sambil menunduk hormat.

"Ya ada apa Sanum?" Ucap Bu Mery sambil sibuk memeriksa dokumen laporan dihadapannya.

"Bu saya izin pulang dulu, karena ada keperluan keluarga yang sangat mendesak." terang Sanum.

"Sanum, kamu sudah sering sekali minta cuti dan tidak masuk sewaktu mengatakan jika ibumu dulu sakit, sekarang alasan apa lagi yang akan kamu utarakan?" Bu Mery menatap intens Sanum sambil memperbaiki kaca matanya.

Sanum terdiam sesaat, tidak mungkin dia berterus terang dengan mengatakan jika anaknya sakit.

"Bu tolonglah, beri aku izin satu hari saja." Sanum memelas , air mata yang ditahannya sedari tadi hampir tumpah, Bu Mery akhirnya me!berikan izin setelah melihat kesungguhan Sanum.

"Okey baiklah, kamu boleh izin untuk hari ini dan besok. tapi saya tidak akan mentolerir untuk selanjutnya. karena kamu sudah tidak mempunyai cuti lagi Sanum. dan ini perusahaan besar bukan yayasan sosial yang bisa seenaknya masuk dan izin." terang Bu Mery.

"Terimakasih Bu, saya mengerti." Ucap Sanum ingin pamit.

"Ingat Sanum, kamu bisa seperti ini karena pak Arya jarang masuk dan mengunjungi perusahaan ini. kalau dia sampai tahu, kamu bisa di pecatnya. karena pak Arya adalah orang yang sangat disiplin dalam bekerja."

"Saya mengerti Bu." terang Sanum pergi meninggalkan ruangan Bu Mery.

Sanum langsung pulang, nampak sekali raut cemas dan khawatir Sanum mengingat Davina.

"Maafkan Mama sayang, karena melupakan jadwal cek up rutinmu, bukan maksud Mama seperti ini sayang, Mama pikir kamu sudah sembuh total." Ucap Sanum sambil sesekali meremas tangannya, Sanum ingin sekali cepat sampai dirumah untuk bertemu dengan anaknya.

"Pak bisa lebih cepat ngak?" teriak Sanum pada sopir angkot.

" Tidak bisa Non, karena saya juga butuh uang setoran yang kurang tiap harinya." jawab sopir yang masih menunggu penumpang lainnya.

Sanum terpaksa pasrah, sambil terus berdoa semoga Davina tidak kenapa-kenapa. dia juga menyeka air matanya yang menetes. meskipun gaji Sanum cukup untuk kebutuhan mereka, namun sebagian terpaksa dipotong perusahaan karena Sanum sempat meminjam untuk biaya pemakaman ibunya, dan melunasi hutangnya pada Nita. serta gaji bi Ijah yang setia mengasuh ketiga anaknya.

Untuk menghemat pengeluaran, Sanum lebih suka memilih transportasi angkot.

"Ini Ongkos nya pak." Sanum memberikan dua lembar uang kertas dua ribuan, dan langsung mengayunkan langkah cepat menuju rumah kontrakan nya.

"Davina sayang," memeluk Davina dengan air mata bercucuran.

"Mamaaaa...." terdengar suara Davina yang lemah, bibir yang terlihat menghitam dan kebiru-biruan.

"Maafkan Mama sayang," sambil mengendong Davina untuk segera kerumahnya sakit.

"Revano dan Devan, baik-baik dirumah ya sayang, jangan nakal sama bi Ijah." Ucap Sanum mencium anak laki-laki nya bergantian.

"Iya Mama," jawab mereka serempak.

Sanum langsung membawa Davina, tangisnya tidak pernah berhenti saat mengantar kan Davina menuju ruangan dokter yang biasa menangani penyakit gadis kecil itu.

1
Lena Marliana
Luar biasa
Lena Marliana
Lumayan
Noni Diani
Luar biasa
Altri Anes
masa 2 bulan Uda tau jenis kelaminnya,, outhornya Masih anak² keknya😂😂😂😂😂😂😂, jlan ceritanya sat set sat set, gk beraturan😅😅😅😅😅😅😅
Farldetenc: Ada karya menarik nih, IT’S MY DEVIAN, sudah End 😵 by farldetenc
total 1 replies
Niafitriani Nia
Luar biasa
love sick
kytrggyy
Sophia Adja
Luar biasa
Siti_Chan
kekel q gara-gara Sasha😅😅
Siti_Chan
kekel q... tentu aja aneh bujang menikah dg janda anak 3 pasti g mau.. bujangnya tajir pula..🤭
kenapa mama n oma g bilang klo nama janda itu Shanum.. pasti langsung cuz KUA 🥰🥰
Siti_Chan
Thor.. jam delapan tujuh belas lewat sepuluh menit itu jam berapa..🤭
Diana diana
emank klo jodoh mah gak akan kemana
Diana diana
lahhh . . kok malah nyalahin sech ni papaY . .
Diana diana
waduch gimna donk ini , si mantan akan kembali
Diana diana
weleh weleh weleeeeeh kukira kau akan menyesali perbuatanmu , lampiiiirrrr
Diana diana
knpa sech tmpt untuk menenangkan pikiran itu selalu k tempat seperti itu . yg ad malah nambah masalah d kemudian hari
Diana diana
ya tuhaaannnn
Diana diana
nah kan , kaget kn . .
Diana diana
aku yakin kamu yg akan terkejodddd , Arya
Diana diana
hahahaha . . ngabrut
Diana diana
pingsan lagiiii
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!