NovelToon NovelToon
MY FIRST LOVE = TUAN MAFIA

MY FIRST LOVE = TUAN MAFIA

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / CEO / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2.8k
Nilai: 5
Nama Author: Endah Sari

Elea Inglebert putri semata wayang Delia Djiwandono dan Jarvas Inglebert yang memiliki segalanya namun kurang beruntung dalam hal percintaan. Cintanya habis pada cinta pertamanya yang bernama Alan Taraka. Alan Taraka merupakan seorang CEO Perusahaan Taraka Group yang didalamnya berkecimpung dalam bidang pangan, hotel dan perbankan. Tak hanya itu, Alan Taraka juga berkecimpung dalam dunia bawah yang dimana ia memperjual-belikan senjata api serta bom rakitan dan menjualnya kepada negara-negara yang membutuhkannya. Hanya orang-orang tertentu saja yang mengetahui Alan di dunia bawahnya, dan ia lebih dikenal di dunia bawah dengan sebutan “TUAN AL”. Akankah Elea Inglebert bersatu dengan cinta pertamanya yang merupakan seorang CEO sekaligus MAFIA terkejam di Negeri ini? Lets read!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Endah Sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

15

Sebelumnya Aku minta maaf ya karna tidak bisa memberikan visual pemerannya. Karena setiap pemikiran berbeda jadi takut tak sesuai harapan kalian. Kalian bayangkanlah saja masing-masing dengan imajinasi yang kalian miliki ya…..

*Terimakasih…. Dukung terus Aku yaa agar bisa memberikan karya yang lebih baik dan lebih baik lagi untuk kedepannya **🫶🏻*

Setibanya di Male, ia segera bergegas untuk pergi beristirahat sejenak. Elea akan melakukan waktu selama seminggu full bermain di Pantai Vaadhoo.

“Sarah, tolong bangunkan aku 3 jam kemudian ya! Aku akan beristirahat sejenak!”, pinta Elea pada bodyguardnya yang dibalas jempol sebagai jawaban.

Sedangkan di tempat lain, kini Alan bersiap akan pergi menemui Elea. Entah ada apa dengan diri Alan, ia tak ingin Elea berpergian sendiri, Alan hanya ingin menjaganya selalu dalam lindungannya dan tidak boleh ada siapapun yang berani mengambilnya!

“Mengapa kau sangat ingin berpergian sendiri hmm? Apa benar kau hanya ingin kebebasan? Baiklah, tunggu aku”, batin Alan.

“Sebenarnya kau mau kemana hah? Ckk!! Enteng sekali dia, berpergian tanpa kita! Sedangkan esok hari kita harus ke Surabaya! Kau menyebalkan Alan”, umpat Denis.

“Pergilah, akan ku pastikan jika kau kembali ruang kerjamu sudah beralih nama menjadi El Ashkara!”, kesal El pada Alan yang hanya dibalas senyum tipis Alan.

“Aaahhh indahnyaaaaaa….. Sarah tugasmu tolong dokumentasikan aku ya yang bagus!!”, perintah Elea. Padahal Elea sengaja melakukan itu agar ia bisa benar-benar bebas.

“Baiklah Nona”, hanya itu jawaban Sarah. Ia tak berani berbicara banyak pada majikannya.

Setelah 5 jam berada di Pantai Vaadhoo, Elea memutuskan kembali ke hotel dan mengisi perut lalu akan dilanjut dengan istirahat lagi karna ia benar-benar sangat lelah.

Keesokan harinya, Elea terbangun karna mencium wangi masakan. Elea bergegas pergi keluar tanpa merapikan rambutnya.

“Saraah… Kau sedang apa? Mengapa kau membuatku lapar!”, tanya Elea sambil mengucek matanya.

“Sar…. Kak Alan?!”, Elea terkejut bukan main.

“Ya?”, sahut Alan ketika berbalik menatap Elea yang memakai piyama tidur sexynya. Ada sesuatu yang berontak dalam tubuh Alan melihat Elea seperti ini.

“Kenapa Kakak ada disini? Lalu kenapa ada dikamarku? Dimana Sarah?”, cecar Elea.

“Aku harus menjawab berurutan atau mau mengisi perut terlebih dulu, perutmu sangat berisik sekali ternyata!”, Alan masih tetap memandang Elea dari ujung rambut hingga ujung kaki “Sangat sempurna! Tahan Alan. Kau harus menjinakkannya terlebih dulu”, batin Alan.

“Ahh Maaf”, Elea sangat malu ketika perutnya berbunyi. “Kenapa kau selau seperti ini apabila melihat makanan enak! Memalukan!”, cicit Elea namun terdengar oleh Alan yang memang memiliki pendengaran tajam.

“Duduklah.. Aku akan menyiapkan untukmu!”, ucap Alan tersenyum.

“Ahh ituu Kak.. Aku bisa sendiri…” jawab cepat Elea yang canggung dengan keramahan Alan. Biasanya ia selalu datar namun kenapa saat ini ia berbeda!

“Baiklah.. Aku tahu kau sangat bosan diratukan hmm?”, Alan mengalah demi membuat Elea nyaman.

“Maaf ya Kak, aku ambil piringmu”, Elea langsung melayani Alan. Bagaimana pun ini kamarnya dan Alan adalah tamunya walau bukan Elea yang memasak.

“Apakah aku jatuh hati padamu, adik kecil dua cecungukku!”, batin Alan.

Setelah selesai sarapan, Elea menatap Alan sambil menaik-turunkan alisnya pertanda ia membutuhkan jawaban atas pertanyaan tadi.

“Hmm.. Baiklah… Baiklah…”, ucap Alan tersenyum sangat lebar. Seketika Elea terkesiap dengan senyuman Alan yang sangat berbeda sehingga membuat jantungnya kembali berdetak cepat.

“Apa mau ku jawab disini? Atau kau ingin menemaniku berjalan-jalan di sekitar pantai?”, tanya Alan yang sengaja memancing Elea untuk menemaninya.

“Boleh. Tapi tunggu 10 menit bagaimana? Aku akan bersiap dan mencari Sarah terlebih dahulu”, ucap Elea sambil berlari meninggalkan balkon hotel.

Alan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Ia melihat Elea yang sangat lucu menurutnya. Dan sexy tentu saja. Lelaki mana yang tak tergoda melihat Elea ditambah lagi saat ini ia hanya mengenakan piyama tidurnya yang sangat minim bahan tentu itu membuat “Jhonny” Alan tak bisa dikontrol.

“Nona…. Saya disini……”, ucap Sarah sedikit kencang.

“Sarah kau darimana hah? Kenapa kau pergi tanpa memberitahuku? Dan kenapa Kak Alan bisa disini?”, Elea sedikit berbisik pada Sarah. Alhasil Sarah menceritakan semuanya dan ia sedari tadi tak pergi kemana pun hanya di kamarnya saja. Selama bersama Alan maka Elea tak membutuhkan Sarah. Jadi Sarah hanya bertugas mencucikan dan merapikan baju-baju Elea saja. Ia percaya pada Tn. Muda Alan yang dimana ia adalah Ketua Mafia Hidden Gang yang terkenal kejam.

“Ayo!”, Ajak Alan yang dibalas anggukan.

“Jadi…..” ucap Elea menggantung.

Alan menceritakan mengapa dia bisa berada disini dan mengetahui kamar Elea. Bukan main terkejutnya Elea mendengar hal itu.

“Jadi dia kesini hanya untukku? Maksudnya? Memang aku siapa? Dan lagi, kedua kakakku tak ada yang mengetahui kepergiannya kemari. Ya Tuhan, apakah Kau bisa menjamin soal perasaanku yang telah ku tutup itu? Berjalan berdua dengannya saja aku sangat menyukainya. Apakah Kau baru mengabulkan doaku kemarin Tuhan?”, batin Elea.

1
StarJustStar
Asik deh!
E.S: Terimakasiiiih👍🏻👍🏻
total 1 replies
✨(。•́︿•̀。)✨
Jadi ingin jadi penulis.
Victorfann1dehange
Buat yang belum baca, jangan nyesel ketinggalan! 👍🏻
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!