NovelToon NovelToon
Kawin Kaget (Ketika Teman Jadi Pasangan)

Kawin Kaget (Ketika Teman Jadi Pasangan)

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / CEO / Pengantin Pengganti
Popularitas:12.6k
Nilai: 5
Nama Author: Saidah_noor

Rachelia alviana ruslan terpaksa menjadi pengantin pengganti dan menikah dengan calon kakak iparnya yang lumpuh aldeandra hadi kusuma, teman sekolahnya sewaktu SMP. drama masa lalu dan problema keluarga menjadi kan rachel wanita yang mandiri tapi insecure terhadap lingkunganya karena terlahir dari istri kedua. akankah ada cinta diantara mereka? teman lama yang kembali dekat setelah ikatan pernikahan .

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Saidah_noor, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kau miliku !

Aku masih memikirkan apa yang aldeandra ucapkan tadi dan masih meliputi semua otaku, apa maksudnya ?.

Aldeandra masuk kekamar lalu duduk disampingku dimana aku sudah tiduran diranjang sembari memikirkan ucapan lelaki yang ada disisiku kini.

Dia tidur disampingku lalu memeluku dari belakang memang dari tadi aku tidur miring saat dean datang karena memikirkan ucapannya tadi yang begitu ambigu.

" gua lapar kenapa kamu malah tiduran " bisiknya tepat ditelingaku.

" maksudnya ?" aku terkejut lalu membalikan badan menghadapnya.

" dari tadi nungguin elo tapi elonya gak pulang pulang juga udah sana ambilin nasi dan lauknya gua dah laper"titahnya gak mau dibantah.

" elo kan bisa makan sama mamah dan audy " protesku rasanya malas menuruti maunya bayi gede ini karena hari ini benar benar cape.

" mereka gak ada di rumah ... Buruan sana !" titahnya menaikan nadanya 5 oktaf.

Aku bangun dari ranjang lalu untuk pergi ke dapur, dalam hati ku sudah sebal melihat teman sekaligus suami itu, tapi kenapa dia belum makan dan malah menungguku pulang fikirku pada diri sendiri.

sampai dapur aku mengambil nasi beserta lauknya plus air putihnya, lalu pergi dari sana untuk kembali kekamar dengan membawa nampan yang sedikit merepotkan.

Aldeandra sedang duduk di sofa sambil memainkan ponselnya sesekali melihat laptopnya dan berkas mungkin pekerjaanya.

Aku duduk disamping nya sambil menaruh nampan yang berisi makanan dan minumnya, sekarang tak tahu apa yang harus dilakukan jadi hanya melihat lelaki itu sambil memainkan jemariku kebas gegara kelamaan dibawah air.

" kenapa diem ayo suapin aku " titahnya lagi tanpa menoleh sekilas pun.

" gak bisa apa makan sendiri" ucapku pelan karena ragu karena kan dia lagi marah.

" kamu gak bisa apa romantis dikit sama suami aaaa" geramnya seraya menatapku lalu membuka mulutnya sambil menunjuk jari telunjuk pada mulutnya.

Aku cuma bisa nurut yang ada nanti tambah tantrum, aku mengambil piring yang berisi nasi dan lauknya dengan sendok ku ambil sedikit nasi dan lauk lalu menyuapi bayi gede ini .

Dia mengunyahnya dan makan dengan lahap seperti yang tak makan seminggu saja , dia bahkan tak melepaskan pekerjaan dulu dan makan sambil bekerja hingga akhirnya makanan pun habis tak tersisa.

Bayi gede gue ternyata kelaparan...

sebenarnya aku sendiri belum makan tapi entah kenapa hari ini begitu tak berselera jadi lupakan saja rasa lapar itu apalagi melihat wajah aldeandra mendadak semakin tambah tak berselera.

" kenapa lagi kamu diem ?" tanyanya yang tanpa kusadar dia menatapku dari tadi.

" tak apa apa " aku hendak pergi tapi dean menarik tanganku hingga membuatku jatuh ke dalam pangkuannya lalu dia memeluku dengan erat dari belakang.

" aku tahu angel tadi datang dia minta uangkan" ucapnya seakan memintaku untuk membenarkan.

" kalo kamu mengawasiku berarti aku tak perlu cerita kan " aku malu untuk bercerita bagaimana kacaunya keluargaku.

" rachel... kamu itu istriku harusnya kamu cerita sama aku bukanya diam " aldeandra melepas pelukannya lalu memutar tubuhku hingga kini kami saling berhadapan.

Aku menundukan wajahku rasanya menakutkan melihat tatapan itu lagi, namun dean malah semakin mencondongkan tubuhnya untuk menatapku.

" tatap aku rachel ... RACHEL !... Bukan kah aku sudah bilang berapa kali Kau itu miliku dan kita sudah menikah jadi bilang padaku jangan membuatku bingung dan semakin memaksamu" ucapnya sambil menggoyangkan pundakku agar aku mau menatapnya dan mengatakan apa yang terjadi padaku.

" aku cuma istri sementara.... " gumamku mulai menatapnya.

"pernikahan kita cuma kontrak bagaimana gue bisa percaya sama elo " bentaku dengan bibir yang bergetar dan bahkan air mataku sudah mengembun lalu menetes.

" aku ragu dan takut dean jadi jangan membuatku jatuh cinta padamu" ucapku pelan sambil terisak.

" apa karena lelaki brengsek itu si reino itu kamu jatuh cinta padanya dan membenciku iya " tuduhnya bertubi tubi dengan wajah sinis dan sebal.

" tidak dia sendiri yang mengaku ngaku pacar cadangan aku " bantahku sambil menggelengkan kepala entah kenapa jujur padanya padahal aku sendiri menikmati posisi kak reino sebagai pacar cadanganku.

Aldeandra menyeringai senyum seolah difikirannya ada suatu rencana yang ingin ia tuntaskan , dia menarik tubuhku semakin dekat dan dekat sampai tubuh kami berhimpit membuatku menelan saliva dengan berat lalu...

Cup

Dia menautkan bibirnya dengan bibirku....

Aku melotot melihat perlakuannya padaku awalnya hanya sebentar lalu dia melakukanya lagi dan kini semakin lama dan menuntut, entah mengapa aku malah memejamkan mataku dan menikmati tautan liarnya hingga rasa aneh itu muncul dan menjalar ke seluruh tubuhku.

Rasa aneh yang seolah pernah aku rasakan ketika bersamanya, rasa aneh yang sudah lama dan kurindukan sentuhannya rasa aneh itu... Rasa yang tak bisa ku ucapkan dengan kata kata.

Dean melepaskan tautannya memberiku waktu untuk bernafas , dengan tersenyum ia menyelipkan rambutku pada daun telinga lalu mengusap bibirku yang sudah lembab oleh bibirnya.

Jantungku semakin tak karuan diperlakukan seperti ini oleh nya, seperti menunggu kembang api yang akan dinyalakan saat malam pergantian tahun aku menunggu apa yang akan ia lakukan selanjutnya.

" rachelia alviana ruslan... Kau miliku sejak dulu sekarang dan selamanya " ucapnya dengan lembut tapi itu membuatku terkejut.

" sejak dulu " gumamku namun saat itu juga aldeandra langsung memeluku.

Tiba tiba kilasan masa lalu kami muncul...

Saat itu kami tengah beres beres kelas dan kami sudah kelas tiga dan masih satu bangku juga satu kelas .

Bruk

Aku tak sengaja menabraknya karena memang sedang menyapu kelas sedangkan dean tengah membersihkan jendela kaca, semua melihat ke arah kami.

" elo bisa beresin kelas gak " teriaknya dengan kasar.

" sudah gue bilang gue udah punya pacar namanya hani masih aja ngejar ngejar gue , dasar cewek aneh " tambahnya lagi membuatku menganga tak percaya dengan sikap teman sebangku ku itu.

Dia pergi begitu saja tanpa mendengar penjelasanku yang bahkan masih tertahan di tenggorokan.

" udah lah rachel elo gak akan bisa menangin hati seorang aldeandra mending lo jauh jauh sana " ucap ambar saat itu sambil memangku tangan dengan wajah sinis lalu kembali melakukan aktivitasnya.

Setelah itu jam pelajaran pun dimulai...

Aku yang tengah fokus pada pelajaran tiba tiba lenganku di colek oleh dean sambil menggeser bukunya seolah menyuruhku untuk membacanya.

" yang maaf tadi aku kasar sama kamu ya !"

tulisan di buku itu...

Aku menoleh padanya dan melihat aldeandra mengatupkan kedua tanganya sambil mengucapkan kata ' sorry ' tanpa suara.

Tapi aku bersikap cuek padanya lalu dean mengambil kembali bukunya dan menuliskan sesuatu, setelah selesai ia menggeser buku itu untuk aku baca.

" nanti aku ajak jalan jalan lagi ke puncak"

Aku pun tersenyum dan menoleh padanya sambil mengangguk pelan dan dean pun tersenyum sambil mengatupkan bibirnya aku yakin saat itu dia salah tingkah.

Tangannya ia geser hingga menyentuh tanganku dan jari kelingking kami bertautan seolah mengikat kan kami pada satu ikatan perjanjian tetapi wajah kami saling memalingkan ke arah berbeda.

Aku mendorong tubuh aldeandra karena terkejut setelah mengingat masa lalu yang tiba tiba muncul itu sedangkan dean sendiri menatapku dengan tatapan bingung.

" apa ini artinya aku ditolak " ucapnya terdengar ambigu.

1
Dewi Fuzi
🤔🤔🤔🤔🤭
Saidah_noor
ya ini aldeandra apa kabar chel?
Dear_Dream
Ide ceritanya kreatif banget, pengen terus-terusan baca meleleh terus!
Faadhilah Fauziyyah
Asik banget bisa nemuin karya yang apik seperti ini.
Diamond
Setiap kali membaca, aku selalu terbawa suasana. Teruslah menghasilkan karya yang menginspirasi, author.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!