Kawin Kaget (Ketika Teman Jadi Pasangan)

Kawin Kaget (Ketika Teman Jadi Pasangan)

Sah !

" sah "

"sah "

"sah"

Suara menggema diruangan luas nan ramai setelah Aldeandra hadi kusuma mengucapkan kata sakral untuk mengikat janji suci dengan atas nama ku Rachelia alviana ruslan.

Hah... tidak lebih tepat nya aku dipaksa menikah dengannya setelah drama kakak tiriku angelika menghilang entah kemana.

Mungkin ia tak ingin menikah dengannya lantaran dean lumpuh setelah mengalami kecelakaan 2 minggu yang lalu padahal pernikahan mereka sudah direncanakan jauh jauh bulan setelah mereka pacaran kurang lebih 2 tahun.

Bukan masalah kenal tak kenal tapi aku sangat mengenalnya dia teman yang baik kami sudah saling kenal sejak sekolah menengah pertama.

Ya kali orang tua kami saling mengenal karena bagaimanapun ternyata mereka sudah berteman sejak sekolah diluar negri..

" selamat ya sayang " ucap tante nimas mamah dean kepadaku yang kujawab dengan senyuman yang terpaksa. Siapa juga yang mau menikah kaget seperti ini.

" iya tante makasih " ucapku sambil bersungkem padanya.

" selamat ya sayang mulai sekarang jangan panggil om dan tante lagi tapi mamah sama papah ok " ucap papah dean dengan sumringah.

" makasih om eh papah " ucapku masih dengan wajah tak bersemangat.

Kalian bayanginlah bagaimana jadi aku yang awalnya jadi bridesmaid malah jadi manten kaget ya syok apalagi ingin pingsan tapi gak lucu emangnya aku punya pwnyakit kejang. Astaga...

" mamah sama papah gak usah ngasih selamat sama aku kasihnya ke angel aja " ucap ku ketus kesal karena papahku akan mengirimku ke papua kalo aku tak mau menjadi pengantin pengganti karena anak kesayanganya yang menghilang itu.

" dasar anak nakal kalo papah kirim ke papua baru tahu rasa " ancam papah sambil tertawa meledek yang membuatku cemberut dan merasa terancam seolah mengingatkan.

Aldeandra juga melakukan hal yang sama seperti yang aku lakukan bisa dibilang sekarang bagian mengharukan dalam pernikahan yakni sungkeman tapi disini gak ada yang namanya air mata malah saling meledek.

Jangan tanya mamah tiriku walaupun dia tersenyum bahagia hari ini tapi aku percaya hatinya yak jauh dari kata munafik. Kenapa dimana mana ibu tiri itu jahat ya!

Acara lancar dan singkat setelah aku akhirnya mau menggantikan angel menjadi pengantin wanita, dan pernikahan ini sederhana dan rahasia hanya keluarga inti dan kerabat yang hadir dirumah ini.

Aku terdiam di balkon kamar ku dan mengingat apa yang terjadi beberapa jam lalu tak kusangka statusku berubah dalam sehari padahal kemarin aku pulang karena papah memintaku agar hadir dipernikahan angel karena bagaimanapun aku ini masih keluarga ruslan.

" rachel mau kan kamu papah jodohin dengan aldeandra "

" gak mau pah bukanya hari ini dean menikah dengan angel "

" ayolah tolong papah cuma kamu harapan papah "

" papah ini kenapa sih kok malah nyuruh aku yang nikah sama dean bukanya dia mau nikah sama angel"

" ayolah nak... " papah menghela nafas berat " angel kabur entah kemana "

" loh kok bisa " aku pura pura terkejut sebenarnya aku tahu tadi pagi saudara tiriku itu kabur bersama pacarnya.

" papah gak tahu pokonya kamu harus mau menikah dengan aldendra ya" bujuk papa seakan segalanya buntu.

" tapi pah... kenapa gak batalin aja pernikahannya " protesku setidaknya dari pada berakhir menyesal.

" pokoknya harus! mau gak mau kamu harus nikah hari ini sama dean kalo gak papah kirim kamu ke papua " ancam pria yang sudah lama menjadi ayahku yang membuatku berfikir apa pernikahan ini begitu penting sehingga begitu wajib.

" kok papah main ancam ancam segala aku salahnya apa ?" tanyaku memberanikan diri dan sudah mulai geram.

" salahnya karena kamu anak papah " salahku katanya miris banget siapa juga yang mau lahir dari istri kedua hermawan ruslan.

" tolonglah nak kali ini saja mau yah nikah sama dean " bujuknya dengan sangat lembut yang membuatku sedikit melunak.

Bukan pernikahan yang ku takutkan bukan pula pengantin pria yang kukenal galak alasanya menerima pernikahan ini tapi ancaman papah yang gak main main.

Aku masuk kedalam kamar kulihat aldeandra duduk dikursi roda menatap sinis padaku.

" apa lihat lihat " ucap aldeandra dengan wajah dingin

" dih siapa juga yang liatin elo orang mau masuk juga" ucapku membela diri.

" minggir gue mau keluar " ucapnya lagi.

aku hanya menganga tak percaya, semenjak lelaki itu mengalami kecelakaan dan di vonis lumpuh sikapnya jadi dingin kaya es di pulau antartika gak ada senyum senyumnya gak ada manis manisnya le mineral aja air putih yang ada manisnya lah dia muka doang yang tampan tapi sikap nya gak manis.

" pantes si angel kabur juga dia udah kepala dingin " gumamku terserah lelaki itu dengar atau tidak aku tak peduli.

hari ini aku tak diperbolehkan kemana mana dan harus menemani si lumpuh itu.

Menyebalkan banget kan tampan sih tapi kalo galak apalah artinya terlalu tampan semia cewek juga maunya yang perhatian bukan yang merk bagus tapi gak perhatian ya percuma.

Aldeandra masih sibuk diluar ternyata lagi telponan sama seseorang samar samar aku dengar.

" jadi benar dia bersama alan " ucap dean.

Kulihat tangannya mengepal menahan amarah.

" biarkan saja sekarang aku tak peduli lagi dengan angel semuanya sudah berakhir "

" baik ko makasih "

Aldeandra mematikan ponselnya dan segera aku pergi takut ketahuan kalo aku nguping.

Hari semakin sore aku pergi ke kamar mandi dan kebetulan aldeandra juga ingin mandi.

" aku duluan kamu nanti aja "

" barengan aja toh kita menikah" ucap aldeandra seenak jidat.

" enak aja barengan jangan cari kesempatan dalam kesempitan ya " sindirku.

" kamu mau mandi sekalian aja bantu aku mandi " tak biasanya dia minta tolong.

" maksudnya mandiin kamu ogah " ucapku menolak keras.

" terus kalo bukan kamu siapa lagi "

Aku berfikir aldeandra benar gimana pun juga kita sudah sah jadi pasutri akhirnya aku pun mengalah " gak apa toh udah sah" gumamku pelan apa aku terlalu polos ya.

Sialnya kata dua cewek yang menjadi sahabat ku itu merusak otak dan pendirianku, sebelum mereka pulang kareena dan audy mengatakan soal cowok sixpack.

" kamu tunggu disini aku nyalain airnya mau berendam " ucapku pada dean yang tampak berdiam diri menahan sesuatu seperti marah.

" sama aku juga disini gerah mungkin ac nya mati " perasaan gue ac nya gak mati dia itu aneh ato manja kenapa sipatnya berubah ubah.

Kami pun berendam bersama , dalam keheningan otak ku mulai bergentayangan melihat tubuh polos aldeandra jujur ini mubazir tapi gak dosa sayang toh dia emang tampan walaupun gak ada roti sobek.

" mau aku gosokin " tawarku sekalian.

" boleh" ijinnya langsung membalikan badan membelakangiku.

aku mulai menggosok badanya dimulai dari punggungnya dan kemudian beralih pada dadanya. Aku menelan ludahku bulat bulat saat ular piton nya tak sengaja aku sentuh. Ngeri banget.

Terus dia membalikan tubuhnya menghadapku lagi lalu aku menggosok kakinya secara bergantian.

Dia diem aja gak ngambek ataupun larang ini itu aku fikir aldeandra bakalan tantrum.

Dia begitu menikmatinya sambil melihatku dan kulihat ada senyuman yang tak ku harapkan, aldeandra manis juga kalo tersenyum.

" ihk ada apa denganku ,, ohk rachel sadar dan bangun lah " batinku.

Selesai mandi aku juga membantunya mengeringkan rambutnya dan membantunya memakai piama.

Jangan tanya ketika aku membantu memakaikan celananya jujur aku ngeri lihat ular pitonya.

Aku sudah beberapa kali menelan ludahku terpaksa, ahk kalo tiap hari begini bisa kejang gue tiap hari.

Aldeandra juga kadang tak sengaja melihat gundukan dadaku tapi kubiarkan saja udah terlambat kita sama sama sudah ternodai , tenanglah hanya kali ini saja dalam benaku.

*****************************************

saat menyusup ke kamar orang tuaku dan mengambil laptop milik papah aku segera mematikan cctv di dalam kamar dan kamar mandi , kebetulan papah dan mamah lagi pergi malam ini .

Aku baru sadar ada cctv dikamar saat keluar dari balkon dan setelah mendengar obrolan aldeandra siang tadi aku tak sengaja terantuk meja dan meringis hingga jatuh terduduk dan tak sengaja melihat benda kelap kelip saat aku mendekat ternyata kamarku di sadap dan juga ada beberapa cctv setelah kuperiksa.

Aku tak mengerti apa maksudnya tapi setelah bertanya pada bi asih ternyata papah berniat mengawasiku pantas setelah acara selesai papah tak hanya meminta mahar ku tapi juga memintaku melayani aldeandra dengan baik juga soal cucu.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!