Menikahi laki laki kaya raya, ceo dan sangat tampan berkharisma bukanlah impian Retana Utami, seorang dokter internship.
Davendra Arkatama anma laki laki itu. Dia merasa dikhianati setelah melihat perempuan yang dua minggu dia nikahi, tidur dengan laki laki lain.
Lima tahun kemudian mereka bertemu. Davendra tidak tau kalo ada anak diantara mereka
semoga suka ya....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rahma AR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Usaha Kemala
Kemala yang baru tiba di lobi rumah sakit langsung merasakan keanehan. Suasananya seakan akan menyimpan ketegangan.
Dia cepat cepat bersembunyi ketika melihat Davendra melangkah cepat di depannya.
Yang membuat dia merasa takut adalah raut wajah Davendra yang memerah karena amarah yang menggelegak.
Dia jadi ingat kejadian malam itu. Saat Davendra memergoki perselingkuhannya.
Tapi kenudian dia menggelengkan kepalanya.
Tidak.... Ini bahkan lebih seram lagi, batinnya meralat.
Sebenarnya apa yang sudah terjadi?
Dia sudah tau hal ini?
Jantung Kemala berdebar keras.
Ketakutan mulai mencengkram hatinya. Tapi bayangan hidup mewah yang akan dia dinikmati nanti membulatkan tekatnya lagi.
"Mba, apakah saya bisa bertemu Bu Ivy Oktavia?" tanyanya pada resepsionis yang sedang bergosip.
"Nona siapa? Ada kepentingan apa, ya?"
Sesaat Kemala terdiam. Dia bingung harus menjawab apa.
"Saya.... Emm.... teman dari putranya, Pak Davendra. Ada yang harus saya sampaikan. Menyangkut Pak Davendra "
"Tadi orangnya baru lewat," teman bergosipnya menimpali.
"Oh, saya ngga melihatnya," dustanya.
Semoga mereka ngga melihatnya sengaja bersembunyi tadi, harapnya dalam hati.
"Sebentar, saya telpon asisten Bu Ivy dulu." Perawat resepsionis ngga bisa sembarangan mengijinkan orang luar menemui bosnya.
Bisa disemprot sang asisten nyonya kalo memang orang ini membawa kabar penting.
"Iya, mba. Terimakasih."
Perawat tersebut mulai menelpon.
"Nama mbanya siapa? Juga nama teman Pak Davendra yang mana?" tanyanya pada Kemala.
Asisten istri pemilik rumah sakit menanyakan hal itu padanya.
"Nama saya Kemala. Saya sekretaris Pak Roger Dick dari PT Tambang Sejahtera."
Perawat resepsionis itu langsung menyampaikannya.
Ngga lama kemudian, telpon pun ditutup.
"Dena, tolong antar mbanya ke ruang nyonya," titahnya.
"Apa sekarang waktu yang tepat." Suster yang ditunjuk itu merasa ragu. Rumah sakit baru saja mengalami hal yang menggemparkan.
Mereka tim medis saja masih sangat shock dan berita menggegerkan dan masih hangat dibicarakan.
"Sudah, antarkan saja. Nyonya Ivi bilang ngga apa apa."
Terpaksa Dena menurut.
"Ikut saya, mba."
Kemala pun mengikuti langkah suster itu.
"Apa terjadi sesuatu?" Kemala mencoba mencari tau.
"Nanti anda akan tau." Dena merasa takut membicarakannya dengan orang luar. Ini menyangkut aib keluarga pemilik rumah sakit.
Kemala ngga menyerah.
"Aku cukup mengenal anak pemilik rumah sakit ini. Namanya Pak Davendra. Katanya doa menikah dengan dokter magang di rumah sakit ini."
"Hemmm......," respon Dena mencoba bertahan untuk tidak menceritakan hal buruk pernikahan keduanya.
"Katanya dokter itu berhasil mendapatkannya. Padahal dia sudah punya kekasih yang sangat cantik." Kemala memuji dirinya sendiri.
"Nona Anya memang sangat cantik," komen Dena memuji kekasih yang dia dan pekerja rumah sakit tau.
Wajah Kemala berubah kesal karena suster itu menyebut nama yang lain.
Dia juga tau tentang Anya yang disebut suster itu. Gara gara mantannya, dia gagal merebut posisi yang kini malah diambil dokter magang itu.
Padahal Davendra membutuhkannya untuk menyingkirkan Anya Josephine. Tapi apesnya mereka berdua yang kesingkir.
"Dokter Retania juga. Dia pintar dan baik. Sayang sekali dia selingkuh... Uppss." Dena menutup.mulutnya.
Dia.keceplosan....! Gawat....!!
Kemala sampai menghentikan langkahnya.
"Selingkuh?" gumamnya tanpa sadar karena sakig terkejutnya.
Ini kabar baik atau buruk untuknya?
*
*
*
Nyonya Ivy Oktavia tertawa keras di ruangannya setelah menahannya sejak tadi.
Dia berhasil!
Dokter internship itu bahkan langsung diceraikan putranya.
Hatinya amat sangat bahagia.
Dia berhasil memisahkan mereka. Berhasil menjauhkan hama yang telanjur melekat dari putranya.
Sekarang tinggal.menyusun rencana pernikahan kedua buat putranya dengan Anya, calon mantu kesayangannya.
TOK TOK
"Masuk," titahnya dengan sisa tawa di bibirnya.
"Bu, ada yang mau ketemu. Katanya sekretaris Pak Roger, temannya tuan muda Davendra." Asistennya melapor.
"Oh iya. suruh masuk." Beliau cukup mengenal teman putranya itu.
"Baik, bu."
Setelahnya tampak masuk seorang gadis yang sangat cantik ke ruangan istri pemilik rumah sakit mewah ini.
Kemala berusaha menimbulkan kesan elegan di hadapan calon mertuanya.
"Apa keperluan kamu?" tanya nyonya Ivy Oktaria dengan acuh.
Asistennya ada di sampingnya.
'Nama saya Kemala Ayundina, bu. Ada yang mau saya perlihatkan pada ibu."
"Hemmm...."
Seakan sudah menjadi tugasnya, asistennya mendekat, menghampiri Kemala yang mengeluarkan amplop coklat berukuran quarto.
Setelah menerimanya, asisten yang juga seorang perempuan muda itu kembali ke bosnya
"Harus aku lihat sekarang?" ucapnya sambil membuka tali merah tipis yang membelit tutup amplopnya.
"Ya, bu." Jantung Kemala makin berdebar cepat seakan berpacu dengan jarum jam yang bergerak perdetiknya.
"HUH...." suara dengusan keras mengagetkan Kemala dan asistennya. Kemala sampai berjengit.
"Apa maksudmu memberikan foto foto dan benda menjijikkan ini!"
Beberapa lembar foto berserakan di atas meja bersama dengan sebuah testpack dengan dua garis merah.
Sepasang bola mata asisten pribadi sang nyonya hampir saja melompat keluar saat melihat foto yabg sangat dia yakini, putra nyonyanya yang sedang tidur dengan gadis yang ada di depannya.
Mereka dalam keadaan polos dan hanya tertutup selimut dari perut hingga ke bawah.
Bahkan gadis itu secara sengaja menunjukkan kalo bagian tubuh atasnya pun polos.
Sejauh ini tidak ada foto yang membahayakan tuan mudanya. Hanya terlihat dadanya saja yang bidang.
Tapi sepertinya tuan mudanya sedang tidur atau tidak sadar?
Gadis ini beraninya mengancam nyonya besarnya, kecam asisten Nyonya Ivy jengkel. Apalagi situasinya juga sangat tidak tepat
Nyonyanya sedang bergembira karena rencananya memisahkan putranya dengan dokter Retania berhasil, malah mendapatkan kabar baru yang tidak menyenangkan.
Mereka pernah jadi sepasang kekasih atau hanya wanita yang semalam saja ditiduri tuan mudanya?
Banyak sekali prasangka yang ada di hati dan pikirannya.
"Saya hamil cucu anda, Bu," ucap Kemala sangat berani walaupun nyalinya mulai ciut dengan ekspresi dingin calon mertuanya.
"Filenya masih ada di teman saya. Kalo dalam satu hari ini saya tidak mendapat kabar baik, mungkin teman saya akan mempublikasikannya."
Asistennya sampai terkejut melihat keberanian yang dimiliki Kemala.
Nyonya Ivy berdecih dan menatap sengit.
"Saya masih punya foto yang lebih panas, nyonya. Terutama foto Pak Davendra dalam keadaan tanpa mengenakan apa apa."
Wajah Nyonya Ivy berubah tambah kelam.
"Saya harus menikah dengan Davendra demi putra kami, bu."
"Berapa.yang kamu minta, perempuan rendahan!"
Kemala tersentak mendengarnya. Dia ngga mau uang kaget, tapi dia hanya mau uang untuk tujuh turunan.
"Saya tau ibu punya banyak uang. Tapi saya membutuhkan Davendra sebagai papa yang sah di mata negara. Itu hanya bisa didapatkan jika kami menikah."
Terdengar suara tawa sang nyonya. Sangat menggelegar.
"Jangan mimpi bisa menikahi putra konglomerat. Silakan lakukan apa pun. Kami pun bisa melakukan apa saja padamu dan temanmu," ejeknya setelah tawanya lama membahana.
Wajah Kemala langsung pucat. Dia ngga menyangka akan sesulit itu mendapatkan keinginannya.
Asisten sang nyonya pun tersenyum sinis.
Dikira gampang mau nikah sama tuan muda? Hanya dokter Retania saja yang bisa. Sayangnya dia pun ngga bisa bertahan lama, batinnya sambil menatap Kemala dengan tatapan merendahkan.
gk usah mau rujuk Ma2 Deva jahat
Om Ocong Vs Mbak Kunti mampir
ketemu sama lingga kayak mau berantem aja, giliran mama lingga deketin retania... sok-sokan berlutut dan meminta maaf. aneh kamu tu devan...👊👊👊👊
ya iya lah... karena kamu sendiri yang memberi kesempatan. karena kamu sendiri yang mengikis jarak itu.
tunggu aja mantan mertuamu menghina mu lagi dan juga menghina anakmu..
Om Ocong Vs Mbak Kunti ngasih iklan
devrn harus berjuang jangan kasi gampang ...