NovelToon NovelToon
Bertani Dan Membesarkan Bayi

Bertani Dan Membesarkan Bayi

Status: sedang berlangsung
Genre:Berondong / Spiritual / Reinkarnasi / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Romansa / Fantasi Wanita
Popularitas:493.3k
Nilai: 4.9
Nama Author: Si kecil pemimpi

Elina wanita terkuat di akhir zaman yang paling ditakuti baik manusia, zombie dan binatang mutan tiba-tiba kembali ke dunia tempat dia tinggal sebelum-nya!

Di kehidupan pertamanya, Elina hanyalah seorang gadis biasa yang hidupnya dihancurkan oleh obsesi cinta dan keputusan-keputusan keliru.

Sekarang, dengan kekuatan kayu legendaris dan ruang dimensi yang memberinya kendali atas kehidupan, Elina ingin memulai kembali hidupnya dengan membuat pertanian besar!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Si kecil pemimpi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dia anakku, bukan alat

Elina membawa Alex untuk berjalan-jalan setelah lama tidak keluar rumah. Saat melewati warga desa, banyak yang tidak bisa menahan pesona Alex yang tampan dan menggemaskan.

Bahkan ada seorang ibu yang, tanpa ragu, menelpon anaknya dan mendesaknya untuk segera menikah dan memberikannya cucu, anaknya yang sedang menuju kampus tercengang karena tiba-tiba saja disuruh begitu tanpa sebab yang jelas. Apakah ibunya lupa dia masih 19 tahun!!

Elina sempat berhenti untuk selfie dengan Alex, dan berencana memposting foto mereka di IG.

Setelah beberapa lama berjalan, Elina memutuskan untuk pulang.

Namun, dia dihentikan oleh seorang remaja cantik, perawakannya seperti anak SMA, yang terlihat sedikit malu-malu.

“Kak, bolehkah aku foto dengan kakak dan anakmu?” tanya gadis itu dengan nada penuh harap.

Dia juga dengan cepat menjelaskan "Aku tidak berniat jahat, hanya saja kaka dan anak kaka terlihat sangat bagus. Aku tidak tahan dan ingin berfoto, tapi kalopun tidak boleh tidak apa-apa"

Pipinya semakin merona ketika berbicara, membuat Elina tertawa kecil.

Elina tersenyum kecil dan bertanya, “Siapa namamu, cantik?”

“Melody, kak,” jawab gadis itu dengan suara pelan, pipinya bersemu merah karena malu dipuji oleh kaka cantik.

Elina tertawa ringan mendengar penjelasan gadis itu. “Baiklah, tapi jangan diunggah ya,” jawab Elina tegas.

“Tidak akan, kak! Aku janji,” Melody mengangkat dua jarinya dengan semangat sebagai tanda janji .

Mereka pun selfie dengan berbagai pose. Alex, yang tampak sangat fotogenik, menunjukkan ekspresi yang menggemaskan dalam setiap foto, membuat Elina dan Melody tertawa bahagia.

“Terima kasih, kak. Terima kasih, Alex!” Melody berkata dengan semangat, sebelum mencubit ringan pipi Alex yang membuat bayi itu tertawa riang.

Sebelum pergi, Elina bertanya, “Kamu bukan dari desa ini, ya?”

“Iya, kak. Aku dari Kota S. Sudah tiga hari di sini untuk menjenguk ayah temanku yang sedang sakit,” jawab Melody.

“Kota S, ya,” Elina mengulang kata-kata itu dengan suara pelan, matanya tampak menerawang jauh.

"Melodyyyy!" teriak seorang teman dari kejauhan, memanggil gadis itu.

“Kak, saya pergi dulu ya, sudah dipanggil. Sampai jumpa lagi, Alex!” Melody melambaikan tangan dan berlari menuju temannya.

Elina hanya tersenyum kecil, namun dalam hatinya ada rasa perih.

Kota S mengingatkannya pada Andra dan Adel yang menikah di sana, sebuah memori dari kehidupan lamanya yang belum bisa sepenuhnya ia lupakan.

'Ternyata aku belum bisa melupakannya,' pikir Elina dengan senyum masam.

......................

Ketika Edgar membuka pagar, dia seolah melangkah ke dunia dongeng. Bau harum bunga langsung menyeruak, memenuhi indra penciumannya.

Hamparan bunga berwarna-warni terbentang di depannya, mengeluarkan aroma menenangkan yang seketika membuat tubuhnya rileks.

Kelelahan yang tadinya dirasakannya seakan menguap begitu saja.

Di dalam rumah, Elina mendengar suara pagar terbuka dan segera keluar.

Dia melihat sosok Edgar yang tampan dan anggun berdiri memandangi lautan bunga yang memenuhi halaman.

Berbeda dengan Dimas yang memiliki aura tampan dan elegan, Edgar terlihat lebih lembut, tampan dengan pesona yang anggun.

Edgar melihat Elina yang berjalan ke arahnya. Senyum lembut menghiasi wajahnya.

“Kamu semakin cantik,” katanya.

Edgar memperhatikan perubahan Elina.

Dulu, di matanya, Elina memang cantik, tapi tak begitu menarik.

Namun, kini Elina tampak lebih percaya diri dan mempesona, seperti bunga yang tengah mekar dengan penuh keindahan.

Elina terkekeh menanggapi pujian tersebut. Hari ini, ia mengenakan dress panjang berwarna biru muda, terbuat dari kain yang jatuh dengan indah mengikuti gerakan tubuhnya.

Dress tersebut memiliki potongan pas di bagian atas, dengan kerah bulat sederhana yang menonjolkan keanggunan naturalnya.

Lengan panjang dress itu terlihat ringan, menciptakan kesan feminin namun elegan.

Pinggang dress dihiasi tali tipis yang mempertegas siluet Elina tanpa kesan berlebihan, sementara bagian bawah rok mengembang lembut, memberikan efek mengalir saat ia melangkah.

Kain biru muda itu berkilau halus di bawah sinar matahari, memberikan kesan klasik namun tetap memikat.

Dengan tatanan rambut yang digerai lembut, Elina tampak seperti bagian dari hamparan bunga di sekelilingnya—menjadi pusat perhatian dalam keindahan alam yang menenangkan hati Edgar.

"Masuklah, aku sudah memasak rendang kesukaanmu," kata Elina dengan lembut.

Mereka melangkah masuk ke ruang tamu. Di atas meja, ada berbagai jenis makanan tersaji, tampilannya begitu menggugah selera.

Namun, tatapan Edgar langsung tertuju pada kereta dorong yang berada di sudut ruangan. Melihat reaksinya, Elina mengambil kereta dorong itu dan mendorongnya mendekati Edgar.

"Ini Alex, anakku," ujar Elina memperkenalkan bayinya.

Edgar terdiam sejenak, kemudian dengan nada penuh ironi berkata, "Jadi, kamu menghilang untuk melahirkan?"

Tanpa ragu, Edgar menambahkan, "Apakah kamu berharap dengan anakmu ini, dia akan menikahimu?"

Elina menjawab dengan tegas, "Tidak, ini anakku. Anak yang lahir dari rahimku, darah dagingku. Dia bukanlah alat, Edgar. Aku sudah tidak peduli padanya."

Kata-kata Elina yang penuh keyakinan membuat Edgar tertegun, namun suasana berubah saat Elina dengan lembut berkata, "Ayo makan, Edgar."

Dengan nada menyesal Edgar berkata, "Maafkan aku"

"Tidak apa-apa, aku tahu kamu peduli padaku" Elina menjawabnya dengan lembut

Seolah ketegangan sebelumnya menghilang, mereka duduk di meja makan, dan aroma makanan yang kuat langsung mengalihkan perhatian Edgar.

"Kelihatannya enak," katanya sambil menatap makanan yang tersaji.

Elina tersenyum, "Habiskan."

Tanpa ragu, Edgar mulai menyantap hidangan itu, terkejut dengan rasanya yang lezat.

"Ini benar-benar enak," katanya, meskipun dia menyantapnya dengan cepat. Tapi dia tetap terlihat elegan.

Elina terkekeh, "Aku sudah menyiapkan sayuran untuk kamu bawa pulang."

"Aku tidak akan menolak," jawab Edgar dengan senyum tipis.

Setelah selesai makan, mereka mulai membahas rencana renovasi rumah Elina.

Dia menjelaskan dengan detail bagian-bagian yang ingin diubah, sementara Edgar mendengarkan dengan serius, sesekali mencatat poin-poin penting.

"Aku mempercayakan ini padamu, Edgar," kata Elina penuh keyakinan.

Edgar tersenyum, "Baiklah, aku jamin kamu tidak akan kecewa."

Saat hendak pergi, Edgar menunduk ke arah Alex dan dengan lembut mencolek hidungnya.

"Baiklah, Lex, paman pamit dulu. Kita akan segera bertemu lagi," katanya.

"Wawawa," celoteh Alex sambil menendang-nendang kakinya dengan gembira.

Edgar terkekeh, "Sepertinya dia menyukaiku," ujarnya.

"Aku memang mudah disukai," lanjut Edgar sambil melirik Elina dengan nada menggoda.

Setelah Edgar pulang, Elina membawa Alex masuk ke dalam ruangan.

Dia harus bersiap-siap untuk memanen sayuran yang akan dijual besok.

Setelah menghitung sisa uangnya, Elina mendapati bahwa ia memiliki 21 juta rupiah, cukup untuk melanjutkan perbaikan rumahnya.

1
⍣⃝,🎶𝕰𝖑𝖑𝖊 ღೋ─⁰⁹─
baru juga baca thor, udah habis aja ceritanya /Sweat/
perasaan baru juga kedip 2 kali udh habis tulisannya 😁
Qilla
tumannnn ,,,,pas seru serunya mau ditamatin gitu aja
Lala Kusumah
jangan dulu end dong 🙏🙏😍😍
Kadek Bella
lanjut thoor
Catarin ATI
jangan dulu lahhhh
⍣⃝,🎶𝕰𝖑𝖑𝖊 ღೋ─⁰⁹─
galfok diriku, polusi ini kan ya 😅
⍣⃝,🎶𝕰𝖑𝖑𝖊 ღೋ─⁰⁹─: owh bener polisi ya, kirain tadi /Facepalm/
terbaik thor, ditunggu up nya lagi dan kalo bisa sesekali triple up yaw 😁
Yu~: bener polisi, krna dia banyak hewan peliharaan. Kota tidak cocok utk memelihara banyak hewan😚
total 2 replies
Nur Lela
❤❤
Yu~: makasih ya dukungannya 🥰🥰
total 1 replies
Neng Alifa
jangan end donk.masih kangen alif .xioya dan tanaman" . lebih sk novel alur kaya gini saya mah .kmrin saya kasih bunga sekebon loh thor /Grin/
Yu~: hahaha, iya2.. makasih bunganya😚😚
total 1 replies
Noey Aprilia
Jgn doonnggg....
nnti aja end'ny,kn msh seru....mnding crta pnen buah atw syur gt,yg bsa bkin reader ngiler....😁😁😁
Noey Aprilia: Asyiikkk....
Yu~: hahaha, tenang masih panjang perjalanannya
total 2 replies
deria
kalo mau end
beres kan dulu si benalu yang merasa paling pantas itu thor
batu sandungannya jangan ampek dia celakain alek ya
Yu~: hahhaa siap, eh ada auntynya alex/Scream//Applaud/
total 1 replies
Popocupcup
ah serasa di tengah" mereka akutuh wkwk
Popocupcup
ah akhirnya Alex punya nenek buyut dan nenek yang sangat mencintainya dan memiliki keluarga besar horeeee
Salsabila Arman
lanjut
Narimah Ahmad
👍👍👍
Yu~: makasih dukungan nya😚
total 1 replies
Indah Permatasari
Yahhh jangan end dulu dong thor😭 mau cerita tentang perkebunan dan sayur² ke pasar pun gapapa, seru kok cerita nyaa.
Trus kalo bisa buat pesta mewah untuk nikah nya si Andra dan Elina, buat si cewe sombong yg ngaku² itu jeraa juga.
Yu~: 😂😂😂tunggu aja ya
total 1 replies
Indah Permatasari
Oh astagaaa lucu amat sih Lex uluh uluhh, pinter kali kamu ini sama kakak sepupu muuu, ayo thor semangat terus untuk menulis dan menuntaskan karya ini... Aku sebagai pembaca setia selalu menantikan hehe
Yu~: /Kiss//Kiss//Kiss/
Indah Permatasari: hihi sama² thor. Karna aku suka banget karya mu ini, jalan ceritanya bener² bagus puoll🫶
total 3 replies
Salsabila Arman
lanjut
⍣⃝,🎶𝕰𝖑𝖑𝖊 ღೋ─⁰⁹─
brasa kurang trus ini thor bacanya.
boleh ngelunjak dikit gak nih, minta crazy up 😅
Yu~: boleh🤣🤣
total 1 replies
deria
wkwkwk kasian alex jadi kubu tak berkutik🤣🤣🤣🤣🤣🤭🤣
Lala Kusumah
bahagianya kebersamaan ini, teruslah bahagia Elina n family 😍😍😘😘
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!