NovelToon NovelToon
Dewa Naga Kehancuran

Dewa Naga Kehancuran

Status: tamat
Genre:Tamat / Fantasi Timur
Popularitas:19.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: DeaLova

Baca Dragon Monarch agar tidak bingung dengan alurnya.

“Siapa aku?”

Ditemukan oleh sekelompok pengelana, Jie Yan yang kehilangan ingatannya berusaha untuk mencapai tujuannya serta mencari identitas sejatinya di zaman yang disebut sebagai Era Para Naga.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DeaLova, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kesedihan Tang Yueha

Senyum jahat di wajah Jie Yan membuat Patriak Klan Hu gemetaran. Sebelum ia berbicara lagi, Jie Yan pun memukul leher Patriak Klan Hu sampai membuatnya pingsan. Walaupun Patriak Klan Hu telah kehilangan kultivasinya karena Akar Spiritual miliknya dihancurkan oleh Jie Yan secara paksa, sebagai mantan kultivator tingkat Alam Sage, dia pasti akan masih bertahan hidup dalam waktu beberapa bulan lamanya dengan luka yang ada pada tubuhnya.

Setelah itu, wajah jahat Jie Yan langsung digantikan oleh wajah pucat. Ia sangat kelelahan saat ini karena terlalu berlebihan menggunakan kekuatan miliknya. Jika saja itu dirinya yang dulu sebelum kekuatannya bangkit sepenuhnya, bisa dipastikan bahwa efek samping yang ia terima sangatlah mengerikan.

“Akhirnya selesai.” Gumam Jie Yan saat menatap ke arah langit dengan tatapan sedih. Ia pun menatap kembali ke arah Tang Yueha lalu memasang wajah penuh tekad karena ia berjanji pada dirinya sendiri untuk menjaga gadis kecil itu.

Waktu terus berlalu, Jie Yan pun keluar dari Klan Hu membawa Patriak Klan Hu yang telah pingsan. Tidak sampai setengah hari kemudian, mereka pun tiba di tempat tertentu yang sangat sepi.

Jie Yan berencana untuk kembali ke kediaman keluarga Tang untuk memberikan pemakaman yang layak pada Tang Xu dan semua anggota keluarga Tang.

“Ayah..” Tang Yueha yang telah tidak sadarkan diri dalam waktu lebih dari satu hari pun membuka matanya. Ia pun langsung memberontak melepaskan diri karena ingat apa yang terjadi sebelumnya.

“Ayah! Ayah!” Tang Yueha mencoba mencari di segala tempat dengan air mata yang langsung mengalir di pipinya.

“Yueha..” Jie Yan mencoba memanggil gadis kecil itu dengan nada sedih.

Tang Yueha menatap ke arah belakang dan menemukan Jie Yan yang sedang memegang seorang pria paruh baya.

“Kakak.. dimana ayah...?” Tang Yueha menggigit bibirnya dan air matanya mengalir lebih deras dari sebelumnya seperti air terjun.

Jie Yan tidak tau harus berkata apa lalu menjatuhkan Patriak Klan Hu ke permukaan tanah lalu ia pun menendang kepalanya lumayan keras yang membuat Patriak Klan Hu tersadar dari pingsannya.

“Dasar Iblis! Dasar Iblis! Kau hanya Iblis berkulit manusia! Kau akan mati dengan tragis!” Patriak Klan Hu yang sadar langsung mengutuk Jie Yan terus-menerus tanpa henti.

“Dialah yang melakukannya.” ucap Jie Yan kepada Tang Yueha.

“Waaaa...!” Tang Yueha menangis lebih keras karena ternyata ingatan tentang ayahnya telah tewas ternyata benar adanya. Ia pun langsung melompat ke arah Patriak Klan Hu lalu memukulnya sekuat tenaga.

Buak! Buak! Buak!

Patriak Klan Hu di hujani oleh puluhan pukulan sekuat tenaga Tang Yueha tanpa bisa melawan sama sekali.

Brak!

Setelah itu kepala Patriak Klan Hu yang tidak dapat lagi bertahan pun langsung meledak seperti semangka pecah.

Setelah itu Tang Yueha kembali menangis dengan keras. Jie Yan yang tidak pandai menghibur seseorang pun langsung menggendong Tang Yueha lalu pergi dari tempat itu meninggalkan mayat Patriak Klan Hu dengan kondisi mengenaskan.

Tidak lama kemudian, Jie Yan pun kembali ke kelurga Tang dan melakukan pemakaman untuk semua anggota keluarga Tang terutama untuk Tang Xu.

Tang Yueha tidak berhenti menangis dalam beberapa jam ketika ia melihat wajah terakhir ayahnya sebelum dikuburkan.

Di saat Tang Yueha sedang tenggelam di dalam kesedihannya, Jie Yan yang berada di belakang pun menyipitkan matanya lalu melirik ke arah tertentu.

Zhep!

Jie Yan langsung menghilang dan muncul di tempat tertentu, itu adalah tempat beberapa kultivator yang sedang mendekat.

Kemunculan tiba-tiba Jie Yan membuat beberapa kultivator yang mendekat ke arah keluarga Tang terkejut.

Saat Jie Yan memperhatikan siapa mereka, wajahnya tampak menjadi lebih dingin dari yang sebelumnya karena empat Kultivator yang datang adalah bagian dari Sekte Cahaya Suci.

“Apa yang kalian inginkan?” Tanya Jie Yan saat menatap beberapa Tetua peringkat rendah dari Sekte Cahaya Suci.

“Kami ingin datang ke sini untuk melihat situasi keluarga Tang yang ternyata di serang oleh Klan Hu menurut informasi yang kami terima.” ucap salah satu Tetua kepada Jie Yan karena mereka berempat tentu telah melihat siapa Jie Yan walaupun mungkin mereka sedikit bingung saat ini karena yang mereka tau, Jie Yan tidak bisa berkultivasi sama sekali.

“Pergilah. Semua keluarga Tang telah tiada!” ucap Jie Yan dingin.

Wajah Keempat Tetua tersebut sedikit gelap ketika Jie Yan mengusir mereka. Mereka tentu dapat merasakan bahwa Jie Yan sebenarnya adalah kultivator tingkat Alam Sage tahap kedua. Tetapi tentu mereka tidak akan takut karena kekuatan keempatnya mencapai tingkat Alam Sage tahap ketiga dan keempat. Barisan seperti itu tidak akan bisa ditangani oleh Jie Yan.

“Apa yang terjadi pada Tang Yueha? Master mengirim kami perintah agar jika dia selamat, kami harus melindunginya dan membawanya kembali ke dalam Sekte.” Salah satu Tetua itupun berbicara.

“Tang Yueha mengundurkan diri dari Sekte Cahaya Suci. Pergilah sekarang, ini bukan tempat kalian berada!” Balas Jie Yan dengan nada yang lebih dingin.

“Bukan kau yang memutuskan dia keluar atau tidak, pelayan rendahan!” Salah satu Tetua pun langsung marah ketika Jie Yan mengusir mereka dari tempat itu.

“Ha? Apa kau ingin aku memusnahkan kalian semua seperti aku memusnahkan Klan Hu?” Mata Jie Yan yang sangat dingin pun melebar. Di saat itu juga, qi Raja miliknya meledak yang membuat semua tempat bergetar, tanah yang berada di bawah pun mengalami retakan di banyak tempat.

Keempat Tetua itupun terkejut ketika mereka langsung di dorong mundur. Tubuh mereka sedikit gemetaran karena tentu qi Raja selevel itu akan dapat menindas mereka.

“Qi Raja ini...! Sungguh mengerikan!” Batin keempat Tetua dengan wajah yang muram. Tetapi mereka tentu tidak akan menyerah sama sekali karena Tang Yueha sangat penting bagi Sekte Cahaya Suci.

“Katakan kepada Master Sekte Cahaya Suci bahwa Tang Yueha tidak akan pernah menjadi murid Sekte Cahaya Suci! Dan jangan coba-coba mengganggu kami, atau kalian akan menyesal!”

Setelah mengatakan itu, Jie Yan pun langsung menghilang.

Keempatnya ingin membantah tetapi terkejut ketika Jie Yan menghilang. Mereka sangat waspada saat ini karena mengira bahwa Jie Yan akan menyerang. Tentu mereka sangat waspada karena Jie Yan adalah termasuk salah satu kultivator yang pasti akan sangat sulit untuk diatasi karena bisa menggunakan qi Raja ke level yang sangat mengerikan.

Di sisi lain, Jie Yan yang muncul di sebelah Tang Yueha pun berbicara, “Yueha, ayo pergi. Tetua Sekte Cahaya Suci telah datang. Kemungkinan mereka akan membawamu secara paksa. Ayahmu berpesan bahwa kita harus mewaspadai Sekte Cahaya Suci.”

Tang Yueha tersadar dari kesedihannya ketika mendengar kata-kata Jie Yan. Ia pun mengangguk kecil dan ketika Jie Yan menggendongnya, ia menatap ke arah makam ayahnya untuk yang terakhir kalinya.

Tentu saja Tang Yueha akan percaya dengan apa yang dikatakan oleh Jie Yan karena ia juga ingat tentang pesan terakhir ayahnya sebelum kematiannya. Saat ini, ia hanya bisa bergantung pada Jie Yan, seseorang yang dipercayakan oleh ayahnya untuk menjaganya.

Setelah itu, Jie Yan pun menggunakan teknik teleportasi beberapa kali agar jaraknya dengan para Tetua menjauh. Ia tidak memiliki keyakinan untuk melawan dua kultivator tingkat Alam Sage tanpa ketiga dan dua tahap keempat secara bersamaan. Oleh karena itu, ia hanya bisa pergi membawa Tang Yueha karena Sekte Cahaya Suci bukankah tempat yang tepat bagi mereka menetap.

Sementara itu, keempat Tetua pun langsung bergerak ke arah semua tempat di sekitar Kota Tang tetapi tidak dapat menemukan keberadaan Jie Yan dan Tang Yueha yang membuat mereka menyadari bahwa mereka pasti telah kabur.

“Sialan! Bocah pelayan itu membuat semuanya menjadi sulit bagi kita! Tidak ada jejak sama sekali! Ayo kita pergi melapor kepada Patriak!” Salah satu Tetua pun berbicara dan ketiga lainnya langsung setuju. Keempatnya pun langsung pergi ke arah Sekte Cahaya Suci berada untuk melaporkan semua yang terjadi.

1
shinichi
nah looo....
Andre Udin
Luar biasa
shinichi
baru tau tong...klo jie yan reinkarnasi iblis ?
Agung Prasetyo
Luar biasa
Agung Prasetyo
Biasa
Andre Udin
Luar biasa
Imam Mawardi
ini yg benar Qing cao apa Qing coa ???
Imam Mawardi
Qing cao jadi Qing coa
Yanka Raga
mantap thor 👍👌
Henry Takaendengan
menarik sekali ceritanya, thanks author
Anonymous
terima kasih..yg paling epik..WOWWW
Paman Ario
joss
Fatur Mukarram
semangat
Imam Mawardi
di qing ini apa sama dgn di qin.yang dulu
kanjeng ribet
waduh gurunya xiao yan nih, jangan bilang xiao yan adik dari xiao long 🤣🤣 🗿
Eko Susanto
mantap
heri setia rivana
laaaajuuuut 👍👍👍
heri setia rivana
laaaanjuuuuut.........
Pra Bowo
Kecewa
Armen Stmudo
Lumayan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!