NovelToon NovelToon
Bangkit Nya Gadis Tersisih

Bangkit Nya Gadis Tersisih

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia / Konflik etika / Crazy Rich/Konglomerat / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Keluarga
Popularitas:1.8M
Nilai: 4.8
Nama Author: novita jungkook

Nara adalah anak bungsu dari tiga saudara, Kedua Kakak nya selalu hidup di perhatikan oleh orang tua nya. Segala sesuatu pasti di turuti, Beda hal nya dengan Nara yang selalu tersisih dalam keluarga, karena dia bukan lah anak dari istri sah nya Tono.

Suatu hari Nara berjuang untuk hidup dan mati karena di tabrak oleh Nayla Kakak nya sendiri, Saat sedang sekarat. Seorang pria misterius menyelamatkan nya dan mendidik Nara menjadi sosok yang kuat, Lima tahun kemudian Nara kembali lagi dan membalas sakit hati nya kepada keluarga.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon novita jungkook, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 30. Tak terima

Bocah kecil yang baru berumur dua tahun hanya bisa melongo ketika jatuh ketangan orang yang sama sekali tidak di kenal nya, bahkan Arhan sama sekali tidak tahu bahwa yang di sebelah nya ini adalah Kakak kandung nya sendiri karena mereka satu Ayah namun lain Ibu. Nara menatap mata kecil yang tidak berdosa itu dengan pandangan geram, merasa iri karena Arhan sangat di perhatikan oleh Ayah nya sedangkan dia dan Arhan punya status yang sama, mereka sama sama anak haram hasil perselingkuhan. namun kenapa Arhan lebih di perhatikan dan sangat di sayang oleh orang tua nya bahkan juga di limpahi harta yang berlimpah untuk masa depan nya.

Sedangkan dulu Nara begitu tersiksa setiap hari nya selama dua puluh tahun hidup dalam penderitaan, jangan kan untuk di beti harta yang sangat banyak begini. mengharap kasih sayang saja tidak bisa Nara dapatkan karena mereka semua menganggap nya bagai kan hewan najis yang tidak pantas untuk di sentuh, mengingat semua itu kadang rasa nya begitu mengiris hati. apa lagi setelah melihat Tono begitu peduli pada Arhan, dulu Nayla dan Nadia juga sangat di sayang oleh orang tua nya, hanya Nara yang di buang secara hina dan sama sekali tidak ada yang peduli kepada nasib malang nya

"Mamaaa..

Mulut bocah kecil itu mulai mencari sang Mama karena dari tadi tidak melihat Mama nya, Nara masih cuek saja tidak peduli dengan bocah kecil itu, hingga akhir nya Arhan menangis karena ketakutan dengan suasana baru dan terkesan sangat seram. mobil milik Nara berhenti di rumah yang sudah ia beli lumayan sepi karena memang jarang pengunjung, gadis ini keluar dari mobil karena merasa sangat stres menghadapi masalah dan juga Arhan yang mendadak saja menangis. dia mengira kembali lagi kesini bisa dengan mudah melawan orang orang yang sudah menyakiti hati nya, Nara lupa bahwa musuh terbesar itu ada dalam diri nya sendiri karena dia masih di serang oleh rasa iri karena dulu tidak di beri perhatian, sekarang malah melihat Arhan begitu di perhatikan oleh Tono.

Padahal status mereka sama, itu lah yang membuat Nara sangat tidak terima. untung bodyguard sekaligus teman nya Nara mengambil bocah laki laki yang sangat manis itu, dia menggendong supaya Arhan bisa agak tenang dan tidak menangis lagi.

"Cup, cup!"

Devano mendiamkan Arhan, kasihan pula melihat anak yang tidak berdosa ini menangis kencang nanti yang ada malah perut kaku dan bisa celaka, pria tampan yang memang lumayan dekat dengan Nara segera mendudukan Arhan agar bisa lebih tenang dan memberikan makanan.

"Aku mengajak dia bukan untuk di sayang, Van!" sengit Nara.

"Ya sabar, nanti baru kita jalan kan rencana nya ya." bujuk Devano.

"Justru sedang menangis ini bagus, nanti kalau sudah diam malah susah mau membuat dia menangis." sambar Nara.

Devano mengambil nafas kasar karena dia juga tahu bagai mana perasaan Nara sekarang, mungkin sangat kesal kepada Arhan dan bila khilaf bisa saja di bantai nya habis karena Nara memang sudah tumbuh menjadi gadis yang tidak punya perasaan. Nara pergi kebelakang mengambil barang yang sudah di siapkan sebelum nya, seember darah monyet di siramkan pada tubuh Arhan membuat anak kecil itu kian menangis kencang.

"Ambil foto nya!" titah Nara.

Tujuan mereka memang hanya untuk mengambil foto lalu di kirim kan pada Tono atau pun Vina, supaya mereka panik dan ketakutan saat tahu putra mereka sudah bersimbah darah dan mengira Arhan sedang di siksa. sebenar nya Nara bisa saja menyiksa Arhan atau juga membunuh nya, namun dia masih punya perasaan dan tidak tega mau menyakiti anak yang tidak berdosa, oleh sebab itu lah Devani mengatakan ide nya supaya bisa membuat Tono gelisah dan merasa tidak tenang. dengan begini mereka tidak menyakiti anak kecil, tapi bisa membuat Tono ketakutan setengah mati.

"Aaaa, aaaaa. Mamaaaaa."

Arhan kian histeris karena Nara menepuk pantat nya supaya menangis lebih kencang, Devano bertugas mengambil video. sedangkan para bodyguard sudah pergi duluan karena Nara hanya ingin menyelesaikan masalah nya bersama Devano saja, lebih baik berdua karena bila banyak anggota nanti nya akan menimbulkan kecurigaan para warga. bila mereka hanya berdua saja, maka orang orang akan mengira mereka adalah pasangan suami istri.

"Ambil yang bagus, aku tidak mau ini sia sia." ujar Nara.

"Iya! Cerewet sekali kau ini." geram Devano.

Nara berdecak kesal karena Devano mengatai nya cerewet, mereka sejak dulu memang suka bertengkar karena masalah kecil, namun mereka juga sangat dekat sehingga banyak yang mengira bahwa Nara dan Devano punya hubungan spesial.

...****************...

Edwin mendelik ketika melihat satu mobil yang berisi bodyguard yang kemarin pergi bersama Nara, kini mereka malah pulang semua meninggalkan Nara dan Devano di kampung sana.

"Kenapa kalian semua pulang? apa Nara juga sudah pulang." tanya Edwin.

"Belum, Tuan! Nara ingin berdua saja menyelesaikan masalah dengan Devano saja." jelas bodyguard.

"Berdua?! Apa dia sudah gila." pekik Edwin tidak terima.

Jelas Edwin tidak terima karena dia tahu bagai mana dekat nya Nara dengan Devano, entah apa yang akan mereka lakukan di kampung sana karena yang nama nya wanita dan laki laki bersama sangat lah rentang untuk di goda setan. pikiran kotor mulai merasuki otak nya Edwin, membayangkan apa saja yang akan Nara lakukan bersama Devano dan itu sudah membuat seluruh tubuh nya merinding tidak karuan.

"Mereka tinggal di mana?" Edwin bertanya lagi.

"Ada rumah yang sudah Nara beli dan mereka tinggal di sana untuk sementara." jelas bodyguard.

"bangsaaat!"

Praaang.

Meja kaca sudah pecah karena di amuk oleh Edwin, bodyguard tadi langsung terdiam karena ketakutan melihat Tuan nya mengamuk sedemikian rupa. padahal mereka sama sekali tak ada salah dan Nara dengan Devano juga tak sama sekali salah nya, toh mereka juga sudah lama berteman dan biasa bersama.

"Bisa bisa nya dia meminta berdua saja! apa yang sudah Devano pikirkan tentang Nara." geram Edwin.

"Bukan Devano yang menyuruh kami pulang, Tuan! tapi Nara yang menyuruh kami pulang dan dia bilang bahwa ingin berdua saja dengan Devano." ucap bodyguard.

"Nara?! dia yang menyuruh kalian pulang dan ingin bersama Devano saja." kaget Edwin.

"Memang nya kenapa kalau Nara ingin berdua dengan Devano? toh mereka selama ini memang dekat kan." Jeff datang.

Edwin tidak bisa menerima ini karena dia merasa sangat tidak rela dalam hati nya, bagai mana mungkin seorang gadis dan pria tinggal bersama dalam satu rumah.

1
Tieh Ratih
wanita yang
Uti Enzo
Luar biasa
Uti Enzo
klu kehidupan nyata adakah orang sekejam itu...
Ayu
apa nanti nara gk trauma ya untuk hidup ke depan nya karena sdh bantai semua kluarga nya
Ayu
ya nama nya lg mabuk krn patah hati. semua bs jdi khilaf. cm di sini pemeran utama nya terlalu sadis thor. bunuh orang kayak gk ada hukum. kan bs di penjara atau di buat cacat aja.
Ayu
di potong aja burung nya pak tono nara. jadi gk bs main perempuan lg
Ayu
betul kan nara bkn anak bu lastri tapi anak selingkuhan pak tono. kshn nara
Ayu
mgkn kah nara anak pungut ya
Ayu
crita nya mengandung bwg nih. seperti nya ok crita nya. ikut in aja ya. lanjut thor
siti fatimah
Luar biasa
Akbar Razaq
Aku kasih tahu ya Nara padahal dulu waktu kamu koma mau di buang lo klo gak segera sadar.
Akbar Razaq
Paha yg dijahit baik baik saja,tapi malah kepala yg pusing karena di gencet bang Edwin ya Ra.😆
Akbar Razaq
Tumben bang Jeff ingat Tuhan lah pas ngabisin nyawa orang ingat Tuhan tdk bang?
😆
winovin
Luar biasa
joong
Ngeri sadis ceritanya 🥺🥺🥺🥺🥺
Tapi bagus sih, berani nulis kyk gini
Tutie Arkan
jahat amat...
Vasca Van Eden
Luar biasa
Istri lipai:)
semangat
Charles Bawengan
Luar biasa
Khairulamyamy Amy
Kecewa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!