NovelToon NovelToon
Godaan Ayah Mertua

Godaan Ayah Mertua

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Selingkuh / Cinta Terlarang / Pernikahan Kilat / Pelakor / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:1.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: An

Novel ini terinspirasi dari novel lain, namun di kemas dalam versi berbeda. Bocil di larang ikut nimbrung, bijaklah dalam memilih bacaan, dan semua percakapan di pilih untuk kata yang tidak baku

-Entah dorongan dari mana, Dinar berani menempelkan bibirnya pada mertuanya, Dinar mencoba mencium, berharap Mertuanya membalas. Namun, Mertuanya malah menarik diri.

"Kali ini aja, bantu Dinar, Pak."

"Tapi kamu tau kan apa konsekuensinya?"

"Ya, Saya tau." Sahutnya asal, otaknya tidak dapat berfikir jernih.

"Dan itu artinya kamu nggak boleh berenti lepas apa yang udah kamu mulai," kata Pak Arga dengan tegas.

Bagaimana kelanjutan kisahnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon An, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 15

Ternyata menjadi istri saudagar kaya tidak bisa di katakan enak. Meski merasa tidak kekurangan materi, namun, perlu kalian tau Dinar harus merelakan waktu bersama suaminya dalam waktu yang cukup lama.

Rindu? Jelas saja rindu, Dinar selalu merindukan suaminya pada saat sang suami pergi meninggalkan-nya. Rasanya berat, suaminya harus terpaksa meninggalkan-nya lagi, untuk pekerjaannya.

Ranjangnya selalu saja terasa dingin. Tidak ada belaian lembut, atau sekedar kecupan ringan yang menghujami wajah wanita itu. Kali ini lagi-lagi Dinar merindukannya, sangat merindukannya.

Ingin rasanya Dinar mendekap aroma tubuh Vano dengan dalam, sebagai pengobat rindunya.

Dinar menghela napas, sambil menatap layar ponselnya. Dia pandangi foto pernikahan mereka yang dia gunakan sebagai wallpaper layar ponselnya.

Dinar menatap sambil tersenyum tipis. Ibu jarinya mengelus tepat di wajah Vano. Rindu ini begitu menyekiknya, ternyata benar yang dikatakan orang-orang bahwa rindu itu berat.

Arin yang berada di sampingnya, sejak tadi memperhatikan Dinar. Dia menghela napas melihat wanita itu.

"Hmmm.. Besok sih aku enggak bakal mau cari suami kayak Mas Vano lah, Mbak." Katanya tiba-tiba.

Dinar tertegun mendengarnya, "Loh, kenapa Rin? Bukannya Mas kamu itu baik banget, bahkan orang desa segan kali sama Mas Vano."

"Iyaa emang, Mbak. Tapi nggak mau aja di tinggal-tinggal seperti Mbak Dinar. Arin maunya yang tiap hari bareng, Mbak. Pokoknya gak mau deh suami bang toyib yang gak pulang-pulang."

Dinar tertawa, "Kalau udah takdir, kita bisa apa? Nikah itu bukan cuman ijab kabul aja terus selesai. Tantangannya ya baru mulai habis itu."

"Tetap aja nggak mau dapat Bang Toyib, Mbak. Pokoknya Arin gamau, titik."

"Semoga aja, Rin."

"Arin cuma bisa bilang buat sabar aja sih Mbak, dapat suami Bang toyib. Nanti kalau sabarnya habis, Arin kasih semangat deh buat sabaran lagi haha..."

Dinar kembali terkekeh mendengar ujarannya, "Iyaa. Mbak coba terbiasa, Rin. Lagi pula, ada kamu sama Bapak. Jadi, Mbak gak terlalu kesepian."

Semenjak kepergian Vano, Arin belakangan ini tidak banyak ke luar rumah. Mungkin dia tau Dinar akan merasa kesepian. Pak Arga juga belakangan menyibukan diri di ladang, karena musim panen pasti segera tiba.

Dinar menyimpan ponsel di celana, lalu berdiri. Ini sudah menunjukan waktu siang hari. Sudah saatnya dia mempersiapkan makan untuk Bapak mertuanya di sawah.

"Mbak, mau siapkan makan siang buat Bapak dulu. Kamu lanjut mengerjain tugas, jangan gak di kerjakan," Nasihatnya.

"Iyaa, Mbak. Ini kan juga dicicil ngerjain, ok deh."

Menuju ke dapur. Dinar ambil rantang yang biasa dia bawa saat mengantarkan makan untuk Pak Arga di sawah. Lalu, di isi dengan nasi, kemudian lauk yang sudah dia masak tadi pagi.

Setelah semuanya siap, dia langsung membawa menuju ke sawah di mana Bapak mertuanya berada.

Kebetulan cuaca tidak terlalu panas, dia hanya mengenakan rok selutut berenda, dengan motif bunga yang terlihat sangat kalem. Tidak lupa dengan baju lengan pendek, warna merah jambu.

Dalam perjalanan ke sawah, banyak sekali dia berpapasan dengan ibu-ibu tetangga desa. Dinar pun hanya tersenyum, sebagai sapaan sambil berjalan.

"Mau ke mana Bu? Siang-siang rapi kali?" Sapanya pada ibu-ibu yang berpapasan dengannya.

"Mau ke rumah saudara dulu, Neng. Ke desa sebrang, di sana ada acara kecil-kecilan. Neng Dinar mau anter makanan buat Pak Arga ya?"

"Iya Bu. Makan siang buat Bapak."

"Tadi sih saya lihat di belakang gubuk. Kayaknya lagi rehat, kecapean kali."

"Makasih buat informasinya, Bu. Yaudah kalau gitu, saya lanjut jalan Bu, takut malah udah ditunggu Bapak."

"Silahkan atuh Neng!" Dinar merasa tidak enak setelah mendengarnya. Apa Pak Arga tengah sakit?

Dia melangkahkan kaki cepat untuk sampai menuju ke sawah. Saat dia hampir sampai, dilihat Bapak mertuanya sedang beristirahat di belakang gubuk.

...BERSAMBUNG,...

1
Karsiani Kar
Semoga penyakit' anak othor segera di angkat sama Allah,anak othor segera sembuh dan jgn sakit lagi Aamiin 🤲
Annn_: amin kak
total 1 replies
Amilia Indriyanti
semangat thor....
Ariyani Ariyani
hadir menyimak
Alvin Prayoga
akhir'a terungkap sudah,jlng yg km anghp baik trnyta mnjd bencana n kehncuran hidupmu vano,menyesal pun ngk ada guna.cepat sehat bwt ank'a kak othor
Usmi Usmi
cerita yg buruk aku baca sekilas aja soale pengen tau inding nya cerita yg bulet in
Usmi Usmi
ceritamu buruk Thor mangka nya banyak yg hujat
Usmi Usmi
kan si Dinar di alirkan jd perempuan bodoh
Usmi Usmi
bulet emang kl ini kayak sinetron
Dwi Winarni Wina
Menyesalpun sudah terlambat vano nasi sudah jadi bubur...
Demi sijalang dea vano rela meninggalkan istrinya sangat baik dan tulus...
Ternyata dea yg meracuni pak arga hingga merenggang nyawa sampai meninggal dasar wanita ular berbisa sangat licik dan jahat..

Smg lekas sembuh ya kak anaknya dan sehat kembali....
Dwi Winarni Wina: sama2! kak...
Annn_: amin, MasyaAllah terimakasih kaka❤
total 2 replies
Haryati Haryati
syafakalloh yah KK Thor mudah-mudahan anaknya dalam keadaan sehat kembali begitu jg KK Thor harus sehat selalu yah , semangat 💪🙏🙏
Annn_: amin, siap kaka☺
total 1 replies
mutiara dewi
Luar biasa
Sun_Flower(Flo)
Lekas sembuh kak, anaknya
Annn_: amin kak
total 1 replies
blecky
terlambat syukurin wkkwkwkwkwkwjw
⁽⁽ଘ[🐾©️le🅾️🦋]ଓ⁾⁾
Semoga anaknya lekas sembuh kak 🤗🤗🙏🙏
Annn_: aminn, terimakasih kak❤
total 1 replies
Amilia Indriyanti
sakit apa Thor....
konsumsi sarikurmaanggakmadu ada di apotik
Annn_: tipes kak, terimakasih buat sarannya
total 1 replies
Muftia Arisanti Muftia Arisanti
insya allah ridho barokah allah selalu menyertaimu wahai autor..di titian waktu kau sempatkan menulis
kisah realita kehidupan, kau manjakan fansmu dg karyamu, meski kadang acap x tak sebanding dg beragam opini netizen🤭
ibadah dg membina,
keluarga adalah prioritas no one ya..
ttp semangat berkarya dg iklas,
aku teramat sangat ngefans sm autor yg budiman, good joob see u nexk time..tanks autor💓👌✌💪👍🤭🙏
Annn_: terimakasih kak buat masukannya,❤
total 1 replies
Sun_Flower(Flo)
Kangen Pak Argaaaaaaa🥰🥰
Sun_Flower(Flo)
Kak thor, jadi ada boom update ngga? Sudah dinanti nantikan nih,, saya udah kangen Pak Arga nih🥰 yang saya anggap belum mati hehe
Ranty Thanjung
lama sekali thor upny
Annn_: nnti ya kak, masih ngurus anak sakit
total 1 replies
Amiii_ra
cukup bagus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!