Datang ke Jakarta sebagai saudara tiri baru yang dikenal sebagai ketua OSIS sekolah.
Ini kisah Venera yang mempunyai saudara kembar bernama Venela.
Venera menikmati kehidupan di sekolah nya sebagai murid pindahan, sekaligus ingin membantu percintaan segitiga dari saudara tirinya di sekolah.
Apakah peran Venera sebagai pemain latar akan berubah menjadi sebuah kebencian atau jadi pemenang dihati Aldi? mengingat saudara kembarnya sekarang sudah menjadi pacar dari saudara tirinya.
Ikuti kisahnya Venera.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon QUEENS RIA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
23. Patah Hati Luar Biasa.
Setelah pintu rumah terbuka lebar, Venera menyoroti kepada tubuh gadis sebaya nya sedang memakai lingerie sambil mengatakan hal yang sangat menusuk di hati Venera.
Wajah Venera yang semula tenang dan senang, berubah menjadi penuh gelimang air mata. Mendadak juga kue ulang tahun yang dibawa Venera dengan lilin yang sudah menyala— langsung terjun bebas ke bawah teras.
Venera menggeleng kepala tipis "Maaf salah rumah" Kata Venera sambil balik badan, namun langsung di cegah dengan sapaan dari Teguh di balik punggung nya.
Venera kembali menghadap ke arah pintu rumah Teguh. Memasang wajah senyum manipulasi, berusaha menyembunyikan kesedihan di balik senyuman itu.
"Selamat ulang tahun ya Teguh, SAMAWA YA" Kata Venera dengan tegar. Suara nya pun sudah bindeng, namun terdengar lembut.
Venera mengambil sebuah cincin pertunangan yang sudah dia bawa di saku celana.
Kemudian, cincin itu Venera pasang di jari tengahnya, lalu mengacungkan jari itu ke depan wajah Teguh.
"Cincin ini, untuk apa kamu kasih kalau UJUNG-UJUNGNYA KAMU SAMA WANITA LAIN HAH!!" Sewot Venera meledak-ledak. Nada bicara nya pun yang awalnya rendah, menjadi sangat tinggi.
Karena sudah termakan emosi, Venera langsung melepas cincin itu, lalu melempar nya tepat di wajah Teguh.
"Sumpah, saya benci banget sama kamu!" Kata Venera sambil menangis.
"Maaf, saya nikah gak bilang-bilang ke kamu Ra." Gumam Teguh sambil menyatukan kedua telapak tangan.
"Kapan kalian menikah!!" Tanya Venera.
"Kemarin" Pertanyaan Venera langsung dijawab oleh istri dari teguh.
"Hahahaha jadi selama ini kamu selingkuhin saya dari belakang?!, kamu berpura-pura bilang kangen, bilang sayang dan rindu, dan semua itu BULLSHIT!" Kata Venera dengan tatapan tajam yang terlilit dengan air mata.
Teguh terpejam dan mengangguk, dia pun meminta maaf sebesar-besarnya kepada Venera, karena alasan dijodohkan oleh kedua orang tua masing-masing pasangan.
CTAR!!
Petir tiba-tiba menyambar, hujan pun semakin deras, berasa hujan itu ikut menangis tentang perasaan yang di alami Venera.
Venera langsung kembali ke dalam mobilnya, niat dia ingin segera pulang membawa tangisan pilu dari rumah Teguh. Perasaan nya pun telah hancur berantakan.
Sebab, Venera terbilang sangat setia menjaga hatinya untuk cowok yang bernama Teguh.
Bahkan saat Venera sedang berinteraksi dengan cowok lain, Venera merespon dengan sangat judes, ada juga yang di cuekin begitu saja oleh Venera, tidak mudah pria lain untuk masuk ke dalam hati nya Venera.
Ting!
Suara notifikasi whatsapp tiba-tiba berdering— pesan dari pengawal setia nya.
Venera menoleh, dan menggeser layar guna melihat foto yang dikirim oleh Edward.
Menampilkan sesosok Aldi yang terkapar dengan wajah penuh darah yang dipukul habis-habisan oleh Edward.
Venera langsung menelpon Edward saat itu juga.
"Siapa yang nyuruh kamu untuk pukulin orang itu? Kamu tau siapa orang itu? DIA ITU SAUDARA SAYA!!!!!!!!!!" Teriak Venera semakin menjadi-jadi, tangisan nya pun semakin mendera hebat.
10 menit Venera sampai ke lokasi di bawah jalan layang, Venera langsung menghampiri Aldi yang sedang terbaring tak berdaya penuh darah di wajah, bercampur dengan air hujan yang mengalir ke aspal.
Warga lain berbondong-bondong ikut melihat dengan penemuan seseorang yang mengira mereka adalah sebuah mayat.
Venera terus menepuk-nepuk pipi Aldi sekedar ingin menyadarkan, namun Aldi sama sekali tidak merespon.
Tak lama ambulan yang di telpon Venera sudah datang, Aldi langsung dimasukan ke dalam mobil itu.
Sebelum Venera menyusul dari belakang, Venera mengucapkan sesuatu untuk kedua pengawal nya "Saya kecewa dengan kinerja kalian, kalian saya bayar tapi tidak sesuai dengan arahan yang saya pinta"
membawa 1mawar dan iklan biar tmbh semangat
membawa 1 iklan biar tmbh semangat
mampir yuk ke tempat aku. bebas yg mana aja 🙏🏿😘😁
salam dari
"aku dan teman kamarku"