Tak kusangka aku bisa jatuh cinta.
Sebuah cerita hidup perjuangan Daniah, seorang yang rela menjadi gadis penebus hutang orang tuanya. Terpaksa Menikahi tuan muda kaya raya yang bisa melakukan apa saja.Dia memasuki pernikahan tanpa membawa cinta ataupun berharap dicintai.
Apakah dia berhasil lepas dari cengkraman tuan muda yang melemparkan kontrak pernikahan padanya, atau semakin terjerat dan tidak bisa lari kemana-mana. Karena tuan muda itu mulai mengikatkan rantai cinta di lehernya. Dibumbui dengan cerita manis bagaimana tuan muda berusaha menunjukan cintanya dan kisah lucu serta mengharukan yang membuat hati bergetar.
Jangan lupakan Han, sekertaris misterius yang akan selalu berdiri di belakang tuan muda. Seseorang yang akan melakukan apapun agar segala sesuatu berjalan dengan semestinya untuk tuan mudanya.
Update : Rabu
IG : tulisan_lasheira
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon LaSheira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
5. Aturan Setelah Menikah (Part 1)
Di sebuah kafe, saat waktu makan siang.
“Aturan apa saja yang harus Anda perhatikan setelah menjadi istri tuan muda. Saya sudah menuliskannya secara terperinci.”
Sekretaris Han menyerahkan amplop besar berwarna coklat di hadapan Daniah. Pertemuan lanjutan setelah pertemuan pertama dengan calon suaminya, adalah pertemuan dengan Sekretaris Han. Daniah tidak tahu, siapa nama asli laki-laki yang duduk di depannya. Hanya Han, begitu dia memperkenalkan diri.
Daniah membuka amplop. Ada banyak lembaran kertas di dalamnya. Seperti sedang membaca kertas ujian sewaktu di sekolah dulu, tangannya gemetar.
Apa ini? Aku seperti dianggap bukan manusia saat membaca setiap aturan yang harus aku taati, ketika nanti menjadi istri Tuan Saga. Dari aku bangun tidur sampai tidur lagi, Sekretaris Han sudah membuatnya secara jelas. Ia pun menuliskan semua kebiasaan dan kesukaan Tuan Saga dengan sangat terperinci. Apa aku harus menghafal semua ini.
“Kalau ada yang Nona ingin tanyakan silahkan?”
Aku mau protes dan melemparkan kertas-kertas ini ke wajahmu. Sialan!
“Terimakasih atas kerja keras Anda Sekretaris Han. Saya akan membaca dan menghafalnya, supaya tidak melakukan kesalahan nanti.” Itu yang terucap dari mulut Daniah, sambil tersenyum, seperti mengatakan bahwa, "Wah Anda luar biasa. Saya sangat kagum dengan keluarbiasaan Anda." Begitu yang coba ditunjukan Daniah lewat senyumannya.
“Itu sudah kewajiban saya Nona, untuk menjaga keadaan di sekitar tuan muda berjalan sesuai dengan apa yang semestinya.”
Waaa, apa kau budak laki-laki aneh itu, gerutu Daniah dalam hati.
“Yang utama harus Nona perhatikan adalah melayani tuan muda dan menjalankan kewajiban Nona sebagai istri tuan muda.”
Tanpa sadar Daniah menyentuh kancing bajunya.
“Saya rasa kecuali itu, Nona jangan terlalu berharap untuk bisa melayani tuan muda di atas tempat tidur, karena Nona sebenarnya bukan tipe wanita yang disukai tuan muda.”
Apa! Gila ya, siapa juga yang ingin tidur dengan laki-laki itu. Aku malah senang kalau dia sama sekali tidak pernah menyentuhku seujung rambut pun.
“Sayang sekali ya, padahal Tuan Saga sangat tampan. Haha.” Daniah kau pasti sudah gila karena mengatakannya, tapi dia benar-benar tertawa dengan ceria sambil mengatakan kalimat barusan. Membuat perubahan wajah Sekretaris Han.
Gadis ini benar-benar menarik, dia bisa mengatakan hal seperti itu, padahal bibir dan tangannya bergetar. Aku tahu kau sudah mencoba menahan itu, tapi aku masih tetap bisa melihatnya Nona.
“Anda cukup mengatakan baik pada setiap perintah tuan muda. Tidak perlu bertanya kenapa, hanya jalankan saja semua yang diperintahkan kepada Anda,” Han melanjutkan kalimatnya.
“Baik, begitu kan?” Daniah mengedipkan matanya.
Haha, gadis ini benar-benar berani.
“Di dalam rumah yang akan Anda tinggali ada ibu tuan muda dan dua adik perempuan. Anda hanya perlu menghormati mereka dan tidak membuat keributan dengan mereka. Sekali lagi yang harus Anda layani adalah suami Anda, jadi jangan pedulikan yang lain.” Sekretaris Han kembali melanjutkan penjelasannya.
“Baik, lanjut.” Daniah meneguk es kopinya. Tanpa merasa terbebani dengan apa yang dikatakan oleh laki-laki di depannya.
Tapi percayalah, tangannya yang berada di bawah meja sudah berkeringat dingin. Dia sudah mulai bisa meraba, neraka macam apa yang harus ia masuki, untuk menebus kehidupan mewah keluarganya.
“Anda bisa tetap melakukan pekerjaan Anda yang sekarang, berhubungan dengan keluarga Anda atau bertemu dengan teman-teman Anda. Tapi yang harus Anda perhatikan adalah, Anda sudah harus berada di rumah sebelum tuan muda kembali. Silahkan baca di lembaran kertas itu apa yang harus Anda lakukan ketika tuan muda kembali ke rumah.”
Daniah beralih melihat kertas, ia membalik beberapa lembar, lalu menemukan uraian terperinci tentang apa yang harus ia lakukan. Daniah menatap Sekretaris Han tajam. Seperti berkata.
Apa bosmu itu kaisar
“Benar, seperti yang Anda pikirkan.”
Daniah menutup mulutnya, apa laki-laki ini bisa membaca pikirannya.
“Tuan muda adalah raja, yang bisa membuat keluarga Anda hidup atau menghancurkannya dalam sekejap mata.”
“Baik.” Daniah merinding. “Saya akan melakukan yang terbaik. Tapi, bolehkan saya bertanya?”
“Silahkan Nona.”
“Apa saya juga boleh berhubungan dengan laki-laki lain, punya pacar misalnya?”
Wajah Sekretaris Han berubah. Dia menatap wanita yang ada di depannya. Dia tahu gadis ini hanyalah tumbal keserakahan orangtuanya. Tapi bagaimana dia begitu tidak mengenal takut seperti ini. Apalagi setelah dia menyerahkan amplop berisi aturan yang harus dipenuhinya setelah menjadi istri dari Tuan Saga.
Daniah kembali menyeruput minumannya, sambil menunggu jawaban dari Sekretaris Han.
BERSAMBUNG...................