NovelToon NovelToon
Benih Sang CEO Arogan

Benih Sang CEO Arogan

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia / One Night Stand / Hamil di luar nikah / Nikah Kontrak / Identitas Tersembunyi
Popularitas:75k
Nilai: 4.9
Nama Author: MY. OH HA LU

Cerita Dewasa!!!

***

Elkan, duduk bersilang kaki sambil bersedekap tangan. Matanya yang tajam menyoroti tubuh Alsa dari atas sampai ke bawah.

"Aku sangat puas dengan pelayanan yang kau berikan, maka dari itu, tinggallah di sini dan menjadi simpanan ku. Jangan risau, aku akan membayarmu berapa pun yang kau mau." Ujar Elkan penuh keangkuhan.

"Jangan harap! Aku tak sudi lagi berurusan dengan b*jing*n sepertimu. Cukup bayar saja yang semalam, setelah itu jangan lagi berhubungan denganku, anggap saja kita tak pernah saling mengenal."

"Hahaha!."

Elkan, suara tawa Elkan terdengar menggelegar. "Tak sudi berhubungan dengan orang sepertiku?." Tanyanya memastikan.

"Ingat, di kandungan-mu ada benihku, anakku! Mana mungkin kau tak akan berurusan lagi denganku?."

***

Jangan lupa ikuti akun:
Instragram:OH HA LU
Tiktok:OH HA LU
FB: OH HA LU
♥️♥️♥️♥️♥️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MY. OH HA LU, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tak Dapat Di Hubungi

"Bukan seberapa istimewanya, itu aku lakukan karena dia sedang mengandung anakku."

Seketika tangis Risma langsung terhenti. Dia sangat kaget sekali saat mendengar penyataan tak terduga dari Elkan.

"M-mengandung?." Tanya Risma mengulangi.

"Iya, dia sedang mengandung anakku."

"Hiks.. "

Tangis Risma kembali pecah. "Kamu sialan, El! Dasar b*jing*n!." Teriaknya.

Wanita itu menunduk dalam. Sakit hati yang dia rasakan tak bisa lagi di ungkapkan dengan kata-kata, sehingga membuatnya tak tahu harus merespon atau berkata apa lagi. Hanya tangisan lah yang mampu ia lakukan untuk menunjukkan rasa sakit hatinya.

Sementara itu, Elkan hanya membiarkan Risma menangis, sampai wanita itu mengeluarkan semua emosi dan kekecewaannya.

"Lalu mau di bawa kemana hubungan yang telah kita jalin bertahun-tahun ini, El?." Tanya Risma penuh nada keputusasaan.

"Tentu saja ke pelaminan. Bukankah kita sudah menyiapkan semuanya?."

"Iya, tapi itu sebelum aku tahu kalo kau selingkuh dan akan mempunyai anak dari wanita lain!."

Sebenernya Elkan itu tahu enggak, sih? kalo hatinya sedang kecewa dan terluka? Kenapa dia masih bisa bersikap sesantai itu? Seolah-olah apa yang dia lakukan bukanlah masalah yang besar.

"Lalu mau-mu bagaimana? Kau ingin pernikahan kita batal?."

Deg!

Risma langsung terdiam. Dia memang sedang marah dan benci atas pengkhianatan yang Elkan lakukan, tapi dia tak ingin pernikahan mereka sampai batal.

Kalau sampai pernikahan Elkan dan Risma batal, bukan hanya mereka berdua saja yang akan menanggung malu, tapi orang tua dan kerabat mereka pun akan ikut malu. Dan satu lagi, kerja sama bisnis dari kedua belah pihak juga akan ikut hancur.

Melihat Risma yang tak dapat berkata-kata lagi, membuat Elkan tersenyum menyeringai.

"Jika kau ingin pernikahan kita tetap di lanjutkan, maka jangan banyak protes. Kau tenang saja, demi menghargai hubungan yang telah kita jalin bertahun-tahun, aku akan meninggalkan selingkuhan ku."

"Benarkah?."

"Tentu!."

"Lalu bagaimana dengan anakmu nanti?."

"Karena dia anakku, maka aku akan tetap memberikannya nafkah."

"Jadi kau akan bertemu dengan anak mu terus, begitu? Aku tak rela jika kau harus menemui anak dan wanita simpanan mu itu!."

"Jangan kolot. Kita hidup di era modern. Memberi nafkah bukan hanya dengan cara menemuinya secara langsung."

Risma diam sejenak, mencerna perkataan yang baru saja Elkan lontarkan.

"Baiklah. Tapi kalo sampai kamu ketahuan bertemu dengan anak dan selingkuhan mu secara diam-diam, maka jangan salahkan aku kalo nanti mereka sampai kenapa-napa." Ancam Risma tak main-main.

"Terserah! Tapi perjanjian itu mulai berlaku di hari resepsi kita. Kalo untuk sekarang, biarlah aku dan dia hidup bersama lebih lama lagi."

"Mana bisa seperti itu! Aku tidak mau! Mulai saat ini juga kamu harus jauhi mereka!."

"Kalau aku tidak mau, bagiamana? Ingat, kita belum resmi menikah, jadi.. Jangan sok mengatur-atur hidupku."

Risma menggeleng lemah. "Kamu benar-benar sudah berubah, El. Hanya karena wanita murahan itu, kau sampai rela bertindak sejauh ini. Pikiran lah baik-baik, seandainya pernikahan kita sampai benar-benar batal, maka dampaknya bukan hanya di kamu saja, tapi seluruh keluarga kita." Ucapnya mengingatkan.

"Aku sudah tak peduli dengan urusan bisnis lagi. Bagiku, hidup ku adalah yang terpenting."

Elkan menjeda kalimatnya, matanya yang tajam menyoroti wajah Risma yang sembah penuh air mata.

"Aku kasih tawaran padamu, mau pernikahan kita batal, atau izinkan aku bersamanya lebih lama lagi?."

Untuk beberapa saat, Risma hanya diam saja, sebelum kemudian mengangguk setuju.

 "Baiklah, lakukan saja sesuka hatimu. Tapi ingat, setelah kita menikah nanti, tidak boleh ada orang ketiga di dalam rumah tangga kita."

"Hm."

Karena merasa pembicaraan ini telah usai, Risma pun membaringkan tubuhnya di atas ranjang.

Wanita cantik itu tidur menunggui Elkan. Dia benar-benar kecewa sekali padanya. Karena, Elkan yang sekarang sangat jauh berbeda dengan Elkan yang dulu. Jika dulu Elkan selalu bersikap lembut dan selalu memprioritaskan Risma, justru sekarang dia malah lebih suka menyakiti hatinya.

"Ku mohon kembalilah menjadi Elkan yang dulu lagi." Batin Risma, sebelum kemudian memejamkan kedua matanya.

.

.

.

Di sisi lain..

Alsa dan Meldi sedang dalam perjalanan ke tempat lokasi rumah yang akan ia beli. Dan selama dalam perjalanan itu, Alsa terus diam saja. Berjam-jam lamanya, wanita itu hanya melamun sambil melihat jendela.

"Jangan banyak ngelamun, Sa. Nanti kesurupan loh. Kita sedang berada di pedesaan yang mistisnya masih kental." Goda Meldi mencoba mengajak Alsa bercanda.

"Aku tidak melamun, Mel. Aku hanya kepikiran, apakah Elkan sudah sadar? Apakah dia baik-baik saja? Gitu aja."

"Sama aja! Sudah ah, jangan banyak melamun dan bersedih lagi. Kita akan segera sampai di rumah baru, seharusnya kamu senang, bukan malah sedih."

"Bagaimana pun, kami adalah pasangan suami-istri istri. Tentu saja aku mencemaskan dia."

"Iya, aku tahu. Tapi hubungan kalian sudah berakhir. Demi kesehatan janin mu, tolong lupakanlah dia, dan buatlah hatimu bahagia. Di rumah baru nanti, kamu harus bahagia dengan kehidupan barumu." Pesan Meldi.

"Kamu benar, Mel. Lebih baik aku fokus pada kesehatan dan perkembangan bayiku saja."

"Nah, tuh tauk. Sudahi semua kesedihanmu.. mulai saat ini dan detik ini, kau harus bahagia."

Alsa tersenyum tipis dan mengangguk. "Amin.. Terimakasih sudah menjadi sahabat terbaikku, Mel."

"Sama-sama."

Tak lama kemudian, Alsa dan Meldi telah sampai di rumah barunya. Dengan penuh semangat, dua wanita itu segera turun dari mobil.

"Lebih bagus dari fotonya." Decak Alsa penuh rasa kagum.

"Iya, Sa. Lihatlah.. pelatarannya juga luas, kau bisa gunakan untuk buka usaha."

"Hm. Kau benar." Alsa mengangguk setuju dengan ide yang Meldi berikan.

"Kita masuk dulu, yuk! Lihatlah, pemilik rumahnya sudah membukukan pintu untuk kita." Bisik Meldi saat melihat pintu rumah tersebut yang mulai terbuka.

"Ayo!."

***

Jika Alsa sedang senang karena memiliki rumah baru, justru Elkan sedang menahan geram ketika nomor teleponnya telah di blokir oleh Alsa.

"Menghubungi siapa? Selingkuhan mu?." Tanya Risma dengan nada sinis.

"Bukan urusanmu!." Jawabnya ketus.

"Ya sudah!."

Risma kembali meneruskan makan siangnya. Biarlah Elkan melakukan apapun, dia sudah tak peduli!.

"Arggghhh! B*ngs*t!."

Prak!

Elkan yang sudah hilang kesabaran, langsung membanting ponselnya ke lantai, sehingga mengakibatkan ponsel tersebut rusak.

"Sebegitu frustasinya kah kau?." Tanya Risma mengejek.

"Shut up! Ocehan mu membuatku semakin muak!."

Prang!!!

Elka, berganti membanting vas bunga yang berada di atas nakas. Andai saja kondisi laki-laki itu sehat, pasti dia sudah pergi mencari keberadaan Alsa.

"Awas saja kalo kita ketemu, takkan ku beri kau ampun, Sa." Batin Elkan dengan tangan terkepal erat.

1
Elfia Yusma
ternyata bukan pria baik2😏
Anna Kurniasari
Luar biasa
Dhewi Nurlela
Lumayan
Ririn Nursisminingsih
yaa bedalah alkan elza masih perawan....gregeten a sama alkan
Ririn Nursisminingsih
ayoo ekza pergi aja
Ririn Nursisminingsih
thor bikin punya elkan hanya on sama elza...ayoo elza jg lemah
Rusmini Rusmini
gimana sih thor masih nggantung ceritanya
Dewi Yani
season 2 sudah up belum kakak
Atik
ceritanya ngegantung
𝓎𝑒𝑜𝓃𝓃𝒶
bangkeee.....ceritanya gantungnya gini amat thorrrr...niat nulis pa kaga....yang gini.ini bikin jengah yang baca
Rusmini Rusmini
piye to ki kok main tamat aja ..tanggung jwb outhor mainin perasaan org ...jd gemez aq... /Smug//Smug/
Rusmini Rusmini
ayo sa ajak elkan ke KUA biar Sah sah sahhhhh..../Grin//Grin/
A&R
bagus
Yusria Mumba
kasiang aksa
Ndinlisaa
Luar biasa
Mapia nopel
Knp di tmatin sih tor
Twati twatih: hahh,,,koq gtu aja critanya,,,,
OH HA LU: Mau balik di PF sebelah aja, Kak. Besok Rabu, aku mau kerja di dunia nyata, jadi enggak bisa kalau harus nulis di dua PF 😭
total 2 replies
mbok Darmi
tamat yg bener aja kak msh gantung semuanya ini kelakuan risma yg jalang murahan blm terbongkar msh bagus elkan ngga nyebarin kelicikan risma demi menjerat elkan jd suaminya
mbok Darmi: semangat kak dunia halu mmgenyesatkan, semoga pekerjaan didunia nyata sukses fighting 💪
OH HA LU: Bakal ada season dua, Akak 😭 Tapi untuk sementara ini mau libur nulis dulu, karena akan kerja di dunia nyata 🥲
total 2 replies
Nur Adam
lnjut
OH HA LU: Siap, Akak 🥰
total 1 replies
PengejarSurga
Makin seru tor
OH HA LU: Terimakasih, Akak 🥰
total 1 replies
Gabutz
lanjutttttt
OH HA LU: Siap, Akak 🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!