‼️Novel ini sudah TAMAT tapi sedang dalam proses Revisi untuk mengurangi Typo dan menghilangkan bagian bagian yang tidak penting‼️
🌼
Alexandra E. Lincoln memilih menjadi seorang Montir daripada meneruskan perusahaan milik keluarga nya.
Gadis yang usianya kini menginjak 25 tahun itu sudah menggeluti pekerjaan nya hampir 2 tahun terakhir.
Ale, begitu biasa orang memanggil nya adalah sosok gadis yang periang dan mudah bergaul. Namun di balik itu ada kehidupan pahit yang dia sembunyikan dari orang orang di sekitarnya.
Apa sebenarnya yang terjadi pada Ale selama ini hingga dia memilih menjadi seorang montir padahal ale hidup dengan berkelimpahan harta.
Happy Reading di novel Author yang ke-4
NO HATE COMENT ya
(Otor juga Manusia)
💜💜💜💜
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ratu_halu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 19
Setelah bertemu dan berbincang dengan pak guntur, ale pun kembali melangkahkan kaki nya menuju pintu masuk utama rumah nya.
Huh!
Ale menghembuskan nafasnya perlahan, dia tau pasti akan sangat sulit menyingkirkan nyonya sofi dan vanya, namun ale pun tidak akan semudah itu untuk menyerah.
"Kita lihat, berapa lama kalian bertahan setelah aku kembali kerumah ini!!"
Ale pun membuka handle pintu lalu masuk tanpa menunggu seseorang membukakan pintu rumah untuk nya.
Tidak ada siapapun disana. Pikir ale, mungkin daddy nya tengah berada di dalam kamar dan sedang beristirahat. Sedangkan nyonya sofi menurut informasi yang di dapat dari pak guntur tadi, wanita itu langsung pergi lagi setelah menjemput tuan zack dari rumah sakit.
Setelah itu ale memilih untuk menuju kamar nya yang berada di lantai dua. Lelah tentu saja, karena sudah jauh jauh dari bandung menuju kantor pusat, namun bos gila nya itu tetap pada pendirian nya dan membuat ale merasa sia sia bertemu dengan pria itu hari ini.
"Mom. Aku rindu pada mu..." gumam ale setelah masuk ke dalam kamar nya. Melihat bingkai foto yang menempel di dinding, foto diri nya dengan kedua orang tua nya yang utuh. Saat foto itu di ambil, ale baru saja lulus dari taman kanak kanak, mungkin beberapa bulan sebelum terjadi nya kecelakaan tunggal yang merenggut nyawa sang mommy tercinta.
Ale menyeka setetes air mata nya yang jatuh. Sebelum semakin pecah air mata nya itu, ale memilih untuk segera masuk ke dalam kamar mandi dan membersihkan diri nya.
Satu jam berlalu, tanpa terasa ale menghabiskan waktu nya di dalam kamar mandi cukup lama. Dia mencoba untuk merilekskan tubuhnya yang lelah dengan berendam di air hangat.
Setelah selesai mandi dan memakai baju santai nya, ale pun turun kembali ke lantai satu untuk memeriksa keadaan daddy nya.
Tok tok tok!
Ale mengetuk pintu salah satu kamar yang tentu nya adalah kamar daddy nya.
Tok tok tok!
Karena tidak ada jawaban, ale pun kembali mengetuk sekali lagi.
"Permisi, non siapa ya ??"
Ale langsung berbalik dan melihat ke suara yang asing di telinga nya.
Kedua wanita berbeda generasi itu saling menatap satu sama lain.
"Kamu siapa ?" ale baluk bertanya
"Saya kepala asisten rumah tangga di rumah ini."
Ale mengerutkan kening nya, "Sejak kapan di rumah ini mempekerjakan kepala asisten rumah tangga ??" kembali ale bertanya dengan tatapan sinis
"Maaf, sebagai kepala asisten rumah tangga di rumah ini, saya harus tau siapa anda sebelum saya menjawab pertanyaan anda tadi.."
Ale menarik satu sudut bibirnya, memandang remeh wanita yang ada di hadapan nya saat ini. Bagaimana ale tidak berpikir buruk, cara wanita itu menatap nya saja sudah sangat tidak sopan. Wanita itu menatap ale dari ujung kaki sampai ke ujung kepala.
"Kamu tidak perlu tau siapa saya. Kemasi barang barang mu, hari ini kamu saya pecat!!"
"TIDAK BISA!!"
Mendengar suara seseorang yang membantah diri nya, ale dan wanita yang mengaku sebagai kepala asisten rumah tangga itu pun reflek langsung melihat ke arah sumber suara tersebut
Benar saja, ternyata itu adalah suara nyonya sofi alias ibu tiri alexandra.
Nyonya sofi berjalan dengan melipat tangan di atas dada seolah menantang ale "Memang nya kau siapa berani memecat dia ??" tanya nyonya sofi dengan nada mengejek
"Aku ??" beo ale "Kau bertanya siapa aku ??"
Ale tersenyum mencibir "Seharusnya kau tanyakan pada diri mu, selama ini status mu dirumah ini itu sebagai apa ?? DASAR PEL*CUR!!"
Nyonya sofi sampai melotot tidak percaya dia mendengar lagi ucapan anak tiri nya yang membuat nya kembali naik darah.
"Apa kamu bilang ??"
Nyonya sofi mengangkat tangan nya seolah ingin menampar ale, namun ale yang sigap langsung menahan tangan wanita itu, memegang nya kuat lalu menghempaskan tangan nyonya sofi dengan kasar.
"Sekali saja kau berani menyakitiku, aku akan membalas sepuluh kali lebih menyakitkan!!"