NovelToon NovelToon
Pengasuh Tangguh Violetta

Pengasuh Tangguh Violetta

Status: tamat
Genre:Tamat / Duda / CEO / Ibu Pengganti
Popularitas:4.1M
Nilai: 4.8
Nama Author: Reni mardiana

Mendapatkan perlakuan kasar dari ibunya membuat Violetta Margareth seorang anak kecil berumur 4 tahun mengalami traums berat.

Beam selaku ayah daei Violetta membawanya ke sebuah mall, sampai di mall Violetta histeris saat melihat sebuah ikat pinggang karena ia memiliki trauma dengan ikat pinggang. Renata yang saat itu berada di mall yang sama ia menghampiri Violetta dan menenangkannya, ketika Violetta sudah tenang ia tak mau melepaskan tangan Renata.

Penasaran kan apa yang terjadi dengan Violetta? yuk ikuti terus ceritanya jangan lupa dukungannya ya. klik tombol like, komen, subscribe dan vote 🥰💝

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reni mardiana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bram Marah

Renata masuk kedalam mobil atas perintah Bram, sebelum benar-benar pergi keduanya berpamitan pada keluarga Nurul.

"Bye bestie." ucap Nurul sambil melambaikan tangannya.

"Bye." sahut Renata dari dalam mobilnya membalas lambaian tangan Nurul.

Mobil Bram sudah melesqt jauh dari pandangan Nurul, dia melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang agar tetap selamat sampai tujuan.

Di dalam mobil tak ada yang memulai percakapan, Renata memandang kearah jalanan dimana banyaknya mobil yang berlalu lalang dan gedung yang tinggi menjulang.

'Apa kau memang sudah tak menginginkan kehadiranku setelah orang baru mengambil alih semua kebahagiaanku pa? Biasanya kau yang selalu khawatir jika aku sakit, jika aku pulang terlambat, kini aku berjuang menghidupi diriku sendiri tanpa bantuanmu dan aku berharap semoga kau benar-benar bahagia meskipun tanpaku, semoga tuhan memberikan hidayah padamu dan menyesali semua perbuatanmu pa, andai kau tahu rasa sakit ini masih membekas didalam hati' batin Renata.

Tak terasa mobil yang ditumpangi sudah sampai dihalaman rumah Bram lebih tepatnya mansion, Renata keluar dari mobil Bram dengan menenteng tasnya. Bram menyuruh Renata masuk terlebih dahulu, Renata tentu saja menuruti perintah Bram yang sekarang ini menjadi majikannya.

PRANG..

Baru saja sampai di mansion Renata memdengar suara barang pecah, dia mencari sumber suara dimana arahnya dari dapur. Violetta sedang duduk di meja makan yang tak jauh dari dapur, dia melempar piring makanan yang sudah disajikan diatas meja.

"Dasar bocah gak tahu diuntung, udah capek-capek dibuatin malah dilempar!" sentak pelayan.

Karena kesal makanan buatannya dilempar pelayan tersebut mencubit pipi Violetta, Renata yang melihatnya pun langsung berlari sambil berteriak.

"STOP!" teriak Renata.

Pelayan tersebut terkejut mendengar teriakan Renata, dia langsung berubah ketakutan karena ada orang yang melihatnya. Violetta langsung turun dan menghamburkan tubuhnya kearah Renata dengan wajahnya yang memerah, Renata mensejajarkan tubuhnya dengan Violetta kemudian menggendongnya.

"Kenapa kamu mencubit pipi Vio?" tanya Renata.

"Emangnya kamu tuan rumah disini hah? Tuh bocah main lempar piring saja, emangnya aku gak capek apa bikinnya?" kesal pelayan.

"Emangnya kamu gak bisa ngomong secara baik-baik? kalian pasti tahu bukan kalau Vio itu mengalamu trauma, dengan tindakan kamu kayak gini malah membuatnya semakin ketakutan! Aku berani berbicara seperti ini karena mulai sekarang aku adalah pengasuhnya yang akan menjaga Vio." ucap Renata dengan tegas.

"Jadi pengasuh aja belagu." ucap pelayan menatap tidak suka pada Renata.

"Ada apa ini? Sulis kenapa ada pecahan kaca dibawah?" tanya Bram.

Sulis langsung ketar-ketir melihat kedatangan Bram, dia tidak tahu harus menjawab apa.

"A-anu tuan." ucap Sulis tergagap.

Renata menatap keatas dimana ada cctv yang berada di dapur, melihat Sulis yang tak meneruskan ucapannya membuat Renata yakin kalau Sulis pasti akan mengelak daei perbuatannya.

"Disana ada cctv, kalau tuan mau melihat apa yang terjadi silahkan dicek dari sana. Aku tidak mau menjelaskan apa yang terjadi tanpa bukti, karena aku tidak mau disebut cari muka disini." ucap Renata.

Mendengar ucapan Renata Bram langsung mengambil laptopnya, dia memeriksa cctv di dapur dan alangkah terkejutnya ia melihat Sulis membentak Violetta serta mencubit pipinya.

"Sulis, sini kamu!" panggil Bram dingin.

"Tu-tuan ma-mafkan saya, saya khilaf tuan." ucap Sulis ketakutan.

"Kau sudah tahu aturan di mansion ini bukan? Aku sudah mengatakan kepada seluruh pelayan dan juga penjaga kalau syarat utama dariku untuk kalian yang ingin bekerja disini tidak boleh ada yang berani membentak, berbicara kasar, menaikan volume suara pada Violetta! Karena apa? Karena aku ingin anakku merasa aman dirumahnya sendiri, dia mengalami trauma berat sampai sekarang." jelas Bram dingin.

"Maafkan saya tuan, saya khilaf dan saya janji tidak akan mengulanginya lagi." ucap Sulis memohon pada Bram.

"Kau di PECAT!" ucap Bram dengan dingin.

Bram tidak ingin mempekerjakan orang yang akan membuat anaknya semakin trauma, jika seseorang sudah ringan tangan maka bisa dipastikan ia akan mengulanginya kembali entah dalam jarak waktu dekat maupun dalam waktu yang lama. Bram tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama, Bilqis sudah menjadi contoh agar ia tidak kembali ceroboh.

1
Juwarini
untuk sebutan kau sebaiknya diganti dengan tuan apa anda karena tidak sesuai untuk sebutan kepada yang lebih tua
arzetti azra
Lumayan
Sweet Girl
Wah kesempatan Ndak bisa dibiarkan
Sweet Girl
Ya di SAHkan aja tho Bram...
Sweet Girl
Pingin Renata jadi ibunya.
Sweet Girl
Wes... ojok aneh aneh disek Re...
konsentrasi Ambi Vio disek...
Sweet Girl
Bonus jadi teman hidup Re...
Sweet Girl
Sengaja...
Sweet Girl
Manggil Tuannya kok Kau sih Tor...
kurang sopan Khan Tor...
Sweet Girl
Kok Albert mlebu Nang kamar....???
Sweet Girl
Apa Ewita itu Tor...?
Reni Mardiana: Ewita tuh ya perempuan sama laki ekhem"an
total 1 replies
Sweet Girl
Tak kasih Bram... Renata ternyata kerja sebagai OB di Perusahaan mu.
Sweet Girl
Nah... Khan...
Sweet Girl
Jangan jangan OB di perusahaan nya Bram.
Sweet Girl
Nah Khan... nyariin Vionya...?
Sweet Girl
Harusnya jangan dilepas dong....
Sweet Girl
Ndak minta nomer hpnya lu Bram...?
Sweet Girl
Yaaa Ren... di rumah orang kaya kok minta nya minum air putih...???
Sweet Girl
Eee Pak... anak orang mau dibawak ke Penghulu kah....???
Sweet Girl
Ya cocok ganti nama Iblis aja...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!