Almira Azahra adalah namaku. Tahun ini aku lulus menjadi sarjana dengan Lulusan Terbaik di kotaku, Sambutan keluarga menambah kebahagian wanita cantik berkerudung itu.
Disisilain seorang CEO Tampan bernama Darsi Abdul Rahman Malik, atau sering dipanggil dengan nama Darsi Malik, laki-laki blasteran Amerika - Indonesia itu tengah mengalami depresi berat karena dihianati kekasihnya tepat di hari pernikahannya.
Akankah takdir mempertemukan mereka menjadi satu atau justru pertemuan yang berujung perpisahan.
Karya ini masih dalam tahap perbaikan EYD yang baik dan benar.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ai Nurbayani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 30
Ini adalah karya pertamaku
Jadi Temen-temen mohon dukungannya ya dengan like, komen dan Vote Karya ku ini.
Terimakasih 😊😊
❤️❤️❤️
"Kau dan anakmu itu sudah banyak membuat masalah di kota ini, terutama Pada Almira, jadi anggap saja ini adalah balasan yang setimpal untuk kalian, Mengerti?" Ucap Darsi
"Dan untukmu Doni ada sebuah kejutan spesial" Ucap Darsi lagi.
Prok prok
tepukan tangan Darsi membawa dua orang bertubuh, tegap, dengan seragam coklat.
"Polisi?" Ucap Tuan Galuh.
"Soaudara Doni, anda kami tangkap atas tindakan pengendaran Barang terlarang berupa Ganja dan Nikotin, ini surat penangkapan anda" Ucap salah satu Polisi, seraya menarik paksa tangan Doni
"Tunggu dulu pak, ini bohong saya tidak melakukan itu semua" Seru Doni memeberontak
" Semua bukti sudah terkumpul dan mengarah pada anda, jadi ikutlah bersama kami"
"Plakk" Satu tamparan keras mendarat di pipi Doni,
"Keterlaluan, jadi ini yang kau lakukan selama ini heh" Tanya tuan galuh dengan kemarahannya
Doni hanya tertunduk malu, dan tak bisa berkutik lagi, karana semua benar adanya, dia adalah pengedar Narkoba.
"Maaf tuan, silahakan ikut kami ke kantor polisi" Ucap Polisi itu.
Kedua Polisi itupun pergi berlalu membawa paksa Doni, dan Tuan Galuh hanya mematung tak bergeming sangking kagetnya dia sampai terduduk lemas.
"Sadarlah mungkin ini adalah buah dari kesemobonganmu selama ini, bertobatlah tuan selagi Allah memberikan kesempatan" Ucap Darsi.
"Ayo Pergi?" Ucap Darsi pada Almira yang masih sama kagetnya sepeti tuan Galuh.
"Almira?" Panggil Darsi pagi.
"Hemm oh iya Ayo" Ucap Almira.
"Pulanglah tuan" ucap Darsi sambil menepuk pundak tuan Galuh
Mereka berdua meninggalkan restoran tersebut, Sesampainya mobil Darsi di parkiran hotel, Almira tak kunjung turun dari mobil membuat Darsi sedikit terheran
"Almira ayo turun?" Seru Darsi
"Oh sudah sampai ya" ucap Almira sambil berges turun dari mobil.
Sesampainya mereka di loby hotel, almira masih merasa tak percaya akan kejadian hari ini, walau tidak dipungkiri dia merasa begitu tenang karna ahirnya Doni tidak akan pernah lagi mengganggunya.
"Tuan, Terimakasih" Ucap Almira menghentikan langkah Darsi.
"Hem" Jawab Darsi
Seperti biasa dia akan menjawab dengan deheman saja. Tapi bedanya kali ini almira tidak lagi kesal dengan jawaban Darsi yang selalu seperti itu,
"Tuan duluan saja ke atas saya masih mau jalan-jalan di area hotel" Ucap Almira
Darsi hanya membalas dengan anggukkan kepala saja.
Dirasa mendapat persetujuan Darsi, Almirapun melangkah mengitari Hotel tersebut, hotel yang sangat besar dan luas, hingga sampailah Almira di tepi kolam renang yang sangat Dalam, Almira berjalan dengan santainya tapi tiba-tiba
Brujjjjjj.
Suara seseorang yang jatuh kedalam kolam renang, Karana Almira yang tidak bisa berenang dan kolam yang sangat Dalam membuat Almira kesulitan berdiri dan malah hampir tenggelam,
"Tolong, tolong" sura teriakan Almira melengking,
"Oh ya ampun" suara seorang laki-laki yang melihat Almira tenggelam,
"Mas tolong saya mas" seru Almira, panik.
"I.. Iya mbak iya, aduh bagai mana ini" Ucap laki-laki itu
"Tolong.. To.." Teriakan Almira hilang seiring dengan kesadarannya.
***
Almira yang mulai sadar berusaha menyesuaikan cahaya di matanya,
"Kau sudah sadar?" , suara laki-laki yang asing
"Reno" Ucap Almira
Iya laki-laki terahir yang Almira lihat adalah Reno dari dalam kolam renang sebelum ahirnya Almira pingsan.
"Almira kau tidak apa-apa?" Tanya Reno
"Ahh.." Sura Almira
"Kepalaku, kenapa kau sakit sekali?" Tanya Almira.
"Almira kepalamu mengalami benturan keras sehingga mengakibatkan luka yang cukup dalam beruntung kau cepat di bawa RS" Seru Reno
"Kau yang menolongku?" Tanya Almira
Em.. Itu..
Tok tok tok
Suara reno terhenti
Bersambung....
Sekalian rekomen buat yang kesusahan nyari novel yang seru dan bagus, mending coba baca yang judulnya Caraku Menemukanmu
sukses
semngat
mksh
mntap