NovelToon NovelToon
Shera Great Wife

Shera Great Wife

Status: tamat
Genre:Tamat / Time Travel / Percintaan Konglomerat / Mengubah Takdir / Wanita Karir / Fantasi Wanita
Popularitas:2.8M
Nilai: 4.8
Nama Author: Putri Nilam Sari

Ling Zhi seorang Ratu kerajaan besar, tiba-tiba terbangun di tubuh seorang wanita yang terbaring di sebuah ruangan bersalin. Dirinya berpindah ke masa depan, sebagai seorang ibu dan istri yang tidak diinginkan bernama Shera.

"Aku tidak pernah menunduk pada siapapun!"

Ikuti perjalanan nya menjadi seorang Ibu dan wanita hebat di masa depan!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Nilam Sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rencana Selanjutnya

Shera begitu menikmati makanannya, sedangkan yang lainnya terpaku melihat nya dengan pertanyaan-pertanyaan di kepala mereka.

"Kenapa diam? Ini sangat enak, ayo pa, ma..." Shera mengalihkan pandangan nya pada Abra, dan mengajak nya untuk menikmati makanan berkuah ini.

"Kau juga, ini sangat enak!" Tutur Shera dengan senyuman sambil kunyahan nya.

"Shera, kau bisa menggunakan sumpit?" Tanya Joseph.

"Ya, aku belajar beberapa waktu. Terutama di rumah sakit. Maklum saja, tidak ada yang mengunjungi ku selain dokter, perawat dan Papa. Jadi aku berpikir, untuk menonton film dan juga drama. Lihat! Aku jadi bisa, tidak ada yang sulit, selama ingin mencoba." Tutur Shera, dia tidak peduli dengan ekspresi yang lainnya. 

"Kau belajar dengan cepat, itu sangat bagus." Puji Joseph yang membuat Shera tersenyum semakin manis.

Abra ingin bicara, tapi dia menahan dirinya. Bisa saja, nanti malah terjadi perdebatan dan Abra tau bagaimana hasil akhirnya nanti. 

"Aku selesai, aku ingin ke kantor." Abra langsung berdiri dan berpamitan dengan semuanya.

"Bertemu dengan investor?" Abra mengangguk mengiyakan ucapan papanya.

"Ya pa. Aku akan mendapat kesepakatan nya hari ini juga." Joseph mengangguk mengetahui kemampuan putranya.

"Baiklah, Papa akan kesana nanti." 

"Apa Papa ikut pertemuan?" Tanya Abra memastikan.

Joseph menggeleng dan mendekati kereta Leo. "Belum pasti, nanti Papa kabari. Karena Papa ingin bermain dengan cucu papa yang tampan ini!" Abra melihat raut bahagia papa nya berinteraksi dengan putranya.

Putranya? Apa dia mengakuinya sekarang? Tidak, Abra langsung menggelengkan kepalanya dan memilih segera pergi dari sana. "Aku pergi dulu ma."

"Hati-hati Abra. Dan semoga sukses untuk pertemuan nya." 

"Hmmm." Abra mengalihkan pandangannya pada Shera yang baru saja selesai menikmati makanannya.

'Kenapa dia menatap ku? Apa yang ia tunggu? Oh, apa dia mengharapkan perpisahan dari ku? Sepertinya dia masih dalam bayang-bayang Shera yang dulu. Tunggu saja sampai lutut mu mengering!' 

Shera bangkit dengan elegan, dan membuat Abra terlihat bereaksi dengan itu. Shera berjalan menuju dirinya, Abra seolah menunggu akan itu, terlebih Viola. Tapi....

"Buahnya kejauhan. Aku harus berjalan mengambil nya kan?" Ucap Shera tepat berada di depan wajah Abra yang menatapnya, dia mengambil sebuah apel hijau dan segera berlalu dari sana dengan memainkan matanya.

"Dia!" 

"Abra, ayo berangkat." Ucap Joseph menyadarkan istri dan putranya. 

"Iya pa."

"Apa kau menunggu sesuatu?" 

"Tidak, aku berangkat!" Abra mengambil langkah seribu dengan wajah yang memerah merasa dipermainkan oleh Shera. Wanita itu terlihat mempermainkannya di setiap kesempatan.

"Shit!" Kesal, Abra mengambil napas beberapa kali agar tidak meledak, mengingat pertemuan yang penting hari ini. 

"Awas kau nanti, Shera!" Abra melajukan mobilnya dengan segera, setelah penjaga membuka pagar yang tinggi itu.

**********

"Shera!" Dengan malas, Shera merespon Mama mertuanya yang mendekat.

"Ya ma?" Balas Shera yang tampak mencuci buah.

"Apa kau masih mengharapkan Abra dan pernikahan ini?"

"Menurut Mama?" Shera tidak menjawab, tapi justru balik bertanya.

"Kalau memang kau ingin berpisah, kenapa tidak langsung pergi dari sini? Apa kau akan terus berlindung di bawah suamiku?"

"Karena aku menghormati Papa, untuk itu aku disini. Menurut Mama, siapa yang akan mau tinggal di tempat yang tidak nyaman untuk ditinggali? Bahkan, turis pun seketika melakukan nya." 

"Kau mengatai ku?" 

"Tidak, mungkin Mama yang merasa sendiri." 

"Baiklah, kau mengatakan menghormati bukan? Aku akan mengikuti nya juga. Tiga bulan, bukankah itu waktumu disini? Dua tahun saja aku bisa tahan, apalagi hanya tiga bulan." 

"Ya, dan mama jangan khawatir. Setelah itu aku tidak akan berada disini lagi." Shera melenggang pergi, meninggalkan Viola yang berdiri dengan sebuah pemikiran.

"Kau berubah, tapi kita lihat perubahan mu ketika dihadapan orang-orang, Shera. Aku akan memberikan kau kembali ke dirimu yang dulu, dan kita lihat. Bagaimana kau akan mengatasinya." Viola mengeluarkan ponselnya dan tampak menghubungi seseorang.

"Serena, bagaimana kalau arisan selanjutnya di kediaman ku?" 

Bersambung.....

Jangan lupa like komen dan favorit serta hadiahnya ya terimakasih banyak.

1
Andriyani Esti Atmaja
Luar biasa
It's me: terimakasih kakak
total 1 replies
Ita Xiaomi
Keren ceritanya. Saling menyayangi Shera, Erlan dan anak-anak mereka. Begitu jg kasih sayang Erlan terhadap adiknya. Semangat berkarya kk. Berkah&Sukses selalu.
Ita Xiaomi: Sama2x.
It's me: terimakasih kakak
total 2 replies
Shinta Dewiana
cih ayah apaan dasar sampah
Shinta Dewiana
joy goblok mau berkhianat padahal tinggal minta bantuan erlan tuk menolong adiknya.
Shinta Dewiana
siapa zea apa dia dokter...pria bertato ini apa anak buah erlan
Shinta Dewiana
masih penasaran ini siapa yg kirim foto sama shera..huh...padahal udah pernah baca tp udah lupa alurnya....wk..wk..wk
Shinta Dewiana
ayu abra singkirkan jalang itu jangan spi salah langkah kamu
Fahlevi Umi
Luar biasa
It's me: terimakasih kakak
total 1 replies
Shinta Dewiana
apa maksud si erick ini...
Shinta Dewiana
ayahnya erlan jahat rupanya...huh
Shinta Dewiana
wow apa papa joseph kenal dg keluarga harrison
Fahlevi Umi
tiba2 air mata ini ga bs di rem...😭😭😭
Shinta Dewiana
kira2 gmn ya keadaan keluarganya di sana
Shinta Dewiana
leo lucu banget
Shinta Dewiana
anak buah erlan terlalu ber andai2
Shinta Dewiana
kakaknya datang...
Shinta Dewiana
ini kayaknya gadis yg di tolong pas kecopetan..
Shinta Dewiana
sedih2 gmnaaa gitu ya...
ternyata tuan josept tau abra pergi dg kekasihnya
Shinta Dewiana
shelina juga hebat aku suka
Shinta Dewiana
ayuuu..shera langsung tanda tangan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!