Lanjutan dari "Cinta Di Penghujung Nafasku".
Seorang dokter muda dan tampan bernama William Anderson terlibat ONS bersama dengan dokter Koas dirumah sakit tempatnya bekerja hingga membuat sang gadis hamil.
Viona Harumi,seorang mahasiswi kedokteran yang tengah menjalani masa koas harus terlibat skandal dengan dokter pembimbing nya dirumah sakit hingga membuatnya hamil.
Bagaimana kisah Viona dan William yang terpaksa menikah demi anak yang dikandung oleh Viona??
Lalu bagaimana dengan kisah cinta William dan sang kekasih yang sudah berjalan hampir lima tahun??
Lalu bagaimana dengan Kanaya yang tiba tiba harus menerima kenyataan pahit saat kekasihnya harus menikahi keponakan nya sendiri??
yuukkk simak kisah cinta segitiga mereka disini...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Triyani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Sembilan Belas
"Maafkan saya Om, Tante. Maafkan atas perbuatan bejat saya. Sayalah ayah dari janin itu."
Jleedderrr
Kembali, semua orang yang ada disana dibuat shock dengan pengakuan dari william. Mendengar hal itu, Viona pun langsung memejamkan matanya dan menunduk saat William mengakui kesalahan nya didepan semua orang yang ada di sana. Termasuk keluarga dari kekasihnya, Kanaya.
"Sayang, apa yang kamu lakukan? Tolong, katakan kalau semua itu bohong, kan?" tanya Kanaya menatap tak percaya pada pria yang sudah lima tahun ini menemani dirinya dan mengisi hari hari dan juga hatinya.
"Maafkan aku Nay, tapi ini adalah kesalahan yang seharusnya sudah aku pertanggung jawabkan sedari dulu. Anak itu ada karena kesalahan yang kuperbuat. Jadi, sudah sewajarnya jika aku mengakuinya dan bertanggung jawab akan kehadiran nya." jelas William yang membuat hati Kanaya semakin hancur.
"Ada hubungan apa di antara kalian? Kenapa kamu begini Nak William? Seharunya, kamu tidak melakukan hal seperti ini. Kurang apa Naya sehingga kamu berpaling dan mengkhianati nya? Dan kamu Vio, apa tidak ada pria lain sehingga kamu menggoda kekasih dari Tante mu sendiri? Kenapa harus William Vio? Kenapa bukan pria lain saja?" seru Mamah Ratih yang tidak terima putrinya dikhianati oleh cucunya sendiri.
"Bukan seperti itu Mah, aku tidak pernah merebut Dokter William dari Kanaya. Ini semua terjadi karena kecelakaan," jawab Viona dengan nada lirih.
"Alah, kalau kamu tidak menggodanya mana mungkin William mau menghamili kamu," jawab Mama Ratih yang membuat Viona kembali menangis.
"Saya memperkosanya Tante."
Deg...
Seketika, ucapan yang dikatakan oleh William kembali membuat semua orang disana terkejut. Bahkan Mamah Ratih pun langsung terdiam dengan mata yang membulat sempurna setelah mendengar pengakuan William yang selanjutnya.
"Ma_maksud kamu apa Nak Will? Di_diperkosa? Ja_jadi, ka_kamu memperkosa Vio?" tanya Bunda Ana yang begitu shock dengan apa yang baru saja dikatakan oleh William.
Belum reda rasa terkejutnya karena Viona yang dinyatakan hamil. Kini, diriya kembali dikejutkan oleh kenyataan jika cucu kesayangan nya itu rupanya adalah korban pelecehan seksual dari pria yang akan menjadi calon suami dari tante Viona sendiri.
Braakkkk
"Naya..." pekik Mamah Ratih saat melihat putri nya pingsan setelah mendengar pengakuan dari kekasihnya. Jika Viona hamil anak William bukan karena Viona menggoda pria itu. Namun kehamilan itu ada dari sebuah pemaksaan dan sebuah kejahatan seksual.
Semua orang pun tampak berhambur menghampiri Kanaya yang tergeletak dilantai. Papah Adi dengan sigap mengangkat tubuh putri nya lalu membaringkan nya disofa yang ada disana.
"Sayang bangun, jangan seperti ini Nak." lirih Mamah Ratih terus mengusap lembut wajah cantik putrinya yang tengah tak sadarkan diri.
Sementara Viona sendiri, hanya bisa tertunduk sembari terus menangis. Entah apa yang harus dia lakukan saat ini. Karena yang pasti, rasanya ingin sekali Viona pergi jauh dan tidak bertemu lagi dengan William atau pun Kanaya.
Karena pada dasarnya, bukan hanya Kanaya yang tersakiti atas apa yang sudah terjadi antara Viona dan juga William. Namun, Viona juga tidak kalah hancurnya dari Kanaya.
Bukan hanya kehilangan kehormatan nya, tapi mungkin Viona juga akan kehilangan kesempatan dalam meraih kebahagiaan nya bersama dengan pria idaman nya di masa depan nanti.
...***...
"Jelaskan lah, apa yang sebenarnya terjadi pada kalian?" .tanya Ayah Bagas setelah semua nya tenang.
Kanaya pun kini sudah kembali siuman dan tengah menangis tersedu didalam pelukan sang ibu.
Kini semua orang sudah duduk dengan tenang disofa tunggu ruangan dimana Viona dirawat. Sedangkan Viona sendiri duduk diatas brangkar ditemani oleh Bunda Ana.
William tampak menghela nafas panjang dan juga dalam sebelum akhirnya menceritakan bagaimana dirinya dan juga Viona bisa terlibat malam panas disebuah kamar di salah satu hotel ternama ibu kota.
Saat itu, William benar benar tidak menyadari jika wanita pada malam itu adalah Viona. Bahkan butuh waktu dua bulan sampai akhirnya, William pun tahu jika wanita yang bersama nya malam itu adalah Viona.
Han itu, tentu saja semakin membuat hati Kanaya semakin hancur. Mungkin jika itu adalah karena Viona yang menggoda Willim Kanaya tidak akan merasa bersalah saat dia meyalahkan Viona.
Akan tetapi, pada kenyatanya wanita itu ternytaa juga adalah korban yang mungkin kondisinya saat ini, jauh lebih hancur dari pada Kanaya sendiri.
"Maafkan atas kecerobohan saya hingga membuat Viona ada diposisi seperti ini Om, Tante." ucap William tertunduk menyesali perbuatan nya dibawah tatapan para orang tua yang saat ini tengah mendengar kan semua ceritanya.
Semua orang tua pun tidak bisa berbuat apa apa. Kini, yang mereka bisa lakukan hanya berharap jika William mau bertanggung jawab atas janin yang kini tumbuh dalam rahim Viona dan menikahi Viona tentunya.
"Lalu, apa rencana mu setelah mengakui semua ini kepada kami? Pertanggung jawaban seperti apa yang akan kamu berikan kepada Viona dan juga janin itu?" tanya Ayah Bagas lagi dengan penuh penekanan.
Rasanya, ingin sekali Ayah Bagas memukul wajah pemuda yang ada didepan nya saat ini. Namun, semua itu juga adalah sebuah kecelakaan yang tidak di sengaja.
Tentu saja, Ayah Bagas harus menahan diri sampai tahu apa yang akan William lakukan kedepan nya dalam mempertanggung jawabkan perbuatan nya.
"Saya akan bertanggung jawab Om dan saya akan menikahi Viona secepatnya."
Deg...
Kanaya semakin mengeratkan pelukan nya ditubuh Mamah Ratih saat kekasih yang selama ini dia cintai mengatakan akan menikahi wanita lain yang tidak lain adalah keponakan nya sendiri.
Tangisnya semakin pilu saat menyadari kenyataan jika dirinya akan kehilangan pria yang sangat dia cintai.
...****************...
Jangan lupa tinggalkan jejak ya,like,komen dan subscribe...Biar Othor lebih semangat lagi,terima kasih 🥰🥰🥰 love sekebon untuk kalian ♥️♥️♥️*