NovelToon NovelToon
Psycopat

Psycopat

Status: tamat
Genre:Tamat / Iblis / Romansa / Roman-Angst Mafia
Popularitas:4.5k
Nilai: 5
Nama Author: Risdajulianti

just read it!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Risdajulianti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

29

1 jam kemudian mereka keluar dari kamar mandi dengan balutan bathrobe masing- masing dengan warna yang sama.

"Aku ingin beratanya pada paman, apa paman tau arti nama ku?" tanya sky yang sedang memakai pakainnya dengan posisi membelakangi fort. Berbeda dengan fort yang justru memakai pakaian menghadap kepada sky.

"hm tidak...Memangnya artinya apa ?"

"arti namaku yaituuu pangeran langit yang baaaik hatii dan tidaak sombong, entah dari bahasa apa aku lupa, yang pasti artinya itu !" jawab sky dengan senyum lucu, berbalik menghadap fort yang sudah selesai memakai baju kaos hitam dengan lengan pendek di padu celana berbahan donker.

"waw... Sungguh ?" Sahut fort menarik pinggang sky hingga tubuh mereka menempel.

"Tentu saja !! Apa phi tidak percaya ?!" Tanya dengan wajah yang buat sesedih mungkin (drama) dan membuat fort menggeleng kepala pelan.

"aku mencintaimu ,sangat sangat cinta !" ucap fort mengalihkan pembicaraan.

"aku juga !" Sky berucap dengan wajah yang bergerak lebih dekat ke wajah fort.

"ayo kita lanjutkan yang______

"Sky ?fort ? kalian kenapa belum keluar kamar ?" suara ketukan dan teriakan seorang wanita membuat rencana kedua manusia itu gagal.

"Kalian belum bangun ? Si kembar udah pada  nangis butuh nutrisi !" terdengar suara natawin yang terus memanggil dari luar kamar.

"mampus !" Sky mendorong tubuh fort menjauh namun tidak berhasil.

"one kiss dulu !"

"oke !" Setuju sky

Mereka berciuman sebentar lalu keluar dan menuju dapur. Sky menghampiri sang nenek skaligus calon ibu mertuanya. Sedangkan fort  menghampiri si kembar yang berceloteh ria.

"Semoga kebahagiaannya kini selalu bertahan ".

Kepala keluarga besar phakhum duduk di kursi meja makan, si kecil duduk dikursi khusus dan diatas meja si kecil  sudah dipenuhi makanan khusus balita.

Hening...

Semuanya bungkam, hanya ada suara sendok yang beradu dengan piring serta tingkah si kembar yang memukul-mukul meja nya.

"jadi kapan kalian melakukan DNA ?" tanya tuan phakhum atau akrabnya disapa mile.

"hari ini pa, kami akan melakukan DNA !" Fort menjawab dengan tenang.

"hm baiklah ,semoga hasilnya negatif karena aku tidak mau kalau sky mendadak menjadi anakmu biologismu !" Mile sedikit mencairkan suasana dan akhirnya berhasil.

"kami sudah selesai, kami akan langsung berangkat . Titip sikembar !" Fort menggenggam tangan sky lalu membawanya pergi , tapi sebelum pergi mereka mengecup kening buah hati mereka.

###########

******************

"aduh... Pusing saya liat kalian, ada aja masalahnya. Sekarang ngapain coba pakai tes DNA ?" dokter phayu terlihat kesal dan malas.

"jangan banyak bicara, lakukan saja tugas mu !" sarkas fort juga kesal dengan mulut lemes dokter phayu yang tidak berubah.

"haahaha, baiklah, saya ambil sample darah aja ya !" Dokter Phayu mengambil sedikit sample darah sky dan fort kemudian memasukkannya kedalam 2 tabung yang berbeda.

"hasilnya akan keluar beberapa hari, aku akan mengabari kalian !" Fort mengangguk tanda mengerti.

"bagaimana keadaan brain ?" tanya fort, namun yang di tanya terlihat enggan untuk membahas.

"Brain ? Rain ? Oh iya bagaimana kabarnya dok ?!" tanya sky heboh.

"dia sehat sangat sehat, bahkan saking sehat nya ,dia selalu membuat masalah !" tukas dokter phayu menyadar pada kursinya lalu memijat keningnya.

"Entah apa lagi yang dia lakukan saat ini di apartemenku !" dokter phayu terlihat lelah.

"baguslah kalau dia baik-baik saja, berikan salam ku padanya (diangguki oleh phayu), kalau begitu kita pamit !" Pamit fort dan menarik tangan sky cepat saat pria itu ingin bertanya lebih lanjut.

Rain adalah pria yang di tolong oleh phayu dan menampung pria itu karena kasihan. Sky tau tentang rain karena pernah bertemu dengannya saat berkunjung kesana bersama fort dulu.

"Kita akan kemana paman ?" tanya sky saat menyadari mereka berjalan kearah yang berlawanan dengan rumah mereka.

"Ke tempat ayah angkatmu !" jawab fort singkat. Membuat pria disampingnya tersenyum senang dan antusias.

Mobil mereka berhenti di sebuah gedung tinggi yang tidak asing baginya.

'ayo !" ajak fort.

Sebelumnya fort sudah menjelaskan mengapa jimmy berada di rumah sakit ini selama di perjalanan, jadi sky tidak kebingungan lagi saat menginjakkan kaki ke gedung bernuansa putih dan bertingkat ini.

Mereka melewati lorong demi lorong yang tenang, tidak seperti yang ada dibayangan sky sebelumnya. la berfikir bahwa saat masuk ia akan mendengar teriakan dan tawa dimana-mana, tapi ternyata tidak

"disini khusus untuk menangani pasien yang depresi menegah ke bawah !" Ujar fort memberitahu seolah ia bisa membaca apa yang ada dipikiran lelaki itu.

"Mmm paman !... Dimana  ruangan ayah ?" Tanya sky tidak sabar

"di depan sana baby !"

Mereka berhenti di depan sebuah kamar nomor 302, mereka langsung masuk karena telah membuat janji dan izin terlebih dahulu.

"ayah ?" panggil sky saat masuk pada lelaki kurus yang duduk menghadap jendela.

Lelaki kurus itu berbalik, ia terkejut sekaligus bahagia. Ia berdiri dan berjalan menghampiri sky ,memeluk dan mencium sky dengan penuh kasih sayang.

*kamu apa kabar sayang ?* jimmy bertanya dengan bahasa isyarat yang untungnya sangat di mengerti oleh fort.

"dia bertanya kabar mu !" Ujar Fort mengartikan

"Kabar sky baik ayah dan sebentar lagi sky akan menikah dengan phi fort !" Sky memberitahu.

Jimmy tersenyum dan mengangguk senang, kemudian bertanya lagi

* kapan ?*

"rencananya tersisa beberapa minggu lagi, namun ada sedikit masalah yang membuat kami harus mengundur sedikit lebih lama !" jawab fort.

*masalah apa ?* tanya tawan

"kau kenal jen ? Sepupunya prim, dia datang ke rumah kami dan mengatakan kalau sky adalah anak kandungku dan prim !" jelas fort seraya menggenggam tangan sky.

*Tidak !! Bukan !!* jimmy menggeleng dan  melambaikan tangannya seolah menolak dan tidak setuju dengan pernyataan itu.

"hahaha aku juga berfikir begitu..." balas fort mengelus tangan sky.

Jimmy berkata sesuatu pada perawat yang menjaganya dengan gerakan khas tuna wicara. Kemudian di angguki oleh sang perawat, Sesaat kemudian sang perawat datang dan membawa laptop yang menampilkan Microsoft Word pada layarnya.

*Kemari !* ucap jimmy dengan gerakan isyarat yang menyuruh fort dan sky agar duduk di dekatnya.

"apa yang ingin ayah sampaikan ?" tanya sky setelah duduk di sebelah ayahnya.

**Sky bukan anak aska**

"ya aku pikir juga begitu !" Sahut fort membaca tulisan yang ada di laptop itu.

**waktu itu prim datang ke London untuk menyusulku bersama jen. Aku merasa jen telah menjebak prim **.

**Kami tidak bertemu dia London. Saat aku bertanya dia ada dimana, dia mengatakan bahwa dia tidak jadi ke london. Kemudian dia bilang dia akan menikah denganmu (tunjuknya pada fort )**.

"itu tidak mungkin dan tidak masuk akal ! Saat itu usiaku masih muda !" Ujar fort tak terima.

Jimmy mengangguk paham dengan senyum yang terukir di bibirnya.

**3 tahun kemudian aku mendapat kabar dari salah seorang teman ku, dian mengatakan bahwa ada seorang pengusaha di london sedang mencari seorang wanita asal thailand yang menghilang setelah bercinta dengannya....

......Dia terus mencari meski sudah 3 tahun berlalu. Lalu aku hendak kembali saat menyadari bahwa waktu yang di beritakan itu kebetulan bersamaan ketika aku kehilangan kontak dengan prim**

** tanpa berlama-lama ,aku segera terbang untuk kembali dan memastikan kebenarannya**

"lalu apa yang terjadi ? 3 tahun? Tunggu !!bukankah saat itu usiaku 3 tahun ?" tanya sky memotong dan menatap sang ayah bingung.

Jimmy mengangguk, lalu kembali mengetik sesuatu pada laptopnya.

**Saat aku kembali, aku bertemu dengan sea dan dia memberitahu aku kalau prim sudah meninggal dan sebelumnya dia menitipkan bayinya kepada sea**

" Apa anak itu aku ?" Tanyaa sky menunjuk dirinya sendiri dan mendapatkan anggukan dari ayahnya.

(Jadi aku memang anaknya prim ? Primmily ?, tapi kenapa waktu itu papa berbohong dan berkata bahwa aku adalah anak bunda /saudaranya sendiri ?).

(Apakah papa sengaja berbohong tentang identitasku atas permintaan bunda ?atau karena ingin menyelamatkanku ? Tapi dari apa ?siapa ? Ayah kandungku ?wanita aneh yang bernama jen ?. Tanya sky membatin karena tiba-tiba pertanyaan-pertanyaan itu muncul di kepalanya)

"Sky ? Sayang ?" Panggil fort menepuk bahu sky pelan saat menyadari pria itu melamun dan tidak mendengar memperhatikan obrolan-obrolan yang mereka lakukan.

"Ayah ,sky ingin menanyakan sesuatu !boleh ?" Tanya sky dengan wajah yang tidak bisa diprediksi.

**boleh ,apapun itu**

Melihat sky yang terdiam dan gugup, fort langsung mengeluarkan pertanyaan yang mungkin ada di pikiran sky

"siapa milioder yang kau maksud itu, apa dia adalah ayah dari bayi prim ?" tanya fort dan mendapat anggukan dari jimmy.

Sedangkan sky terdiam, raut wajahnya tidak bisa di prediksi. Entah gugup ,bingung atau bagaimana. Yang jelas dia hanya terdiam dengan tangan yang terus memegang tangan fort dan memainkannya.

Jimmy kembali mengetik sesuatu pada laptopnya dan memperlihatkan tulisan itu kepada dua kaun adam di sampingnya.

**Namanya lucifer ,dia orang london namun berkebangsaan inggris. Dia seorang pengusaha !lebih tepatnya seorang millioner asal london **

"lucifer ? (Raut wajah fort seperti sedang berpikir dan mengingat sesuatu),  tunggu- tunggu bukannya dia ?? Ahh... pantas saja aku langsung tertarik untuk bekerja sama saat melihat matanya ". Ucap fort menyadari

"Lucifer !! Benar, ya !! Pasti lucifer itu !tidak salah lagi. Warna mata, dan bentuk wajahnya sangat mirip sekali dengan sky !" Lanjutnya semangat.

**sungguh ?** tanya tawan dengan gerakan isyarat

Keduanya berbincang menggunakan bahasa isyarat ,mereka mengobrol dengan sangat asik .Sedangkan sky seperti orang bodoh yang menyaksikan 2 orang sedang berbicara dalam bahasa isyarat tanpa dia pahami.

Sky juga kesal karena merasa dirinya tidak dianggap, kesal karena fort tidak mengeluarkan suara saat mengobrol seolah dirinya memang tidak ada.

Setelah obrolan panjang itu, semua kesalahpahaman yang selama ini terjadi akhirnya selesai. Keduanya juga semakin akrab.

Mereka berdua pamit pulang karena sky yang memintanya dengan cara mencubit pinggang sang paman , lalu berkata kepada sang ayah bahwa sang anak sedang mencari sekarang .

'Alasan, untung aku cinta. Kalau ngga, udah aku ajak tidur sekarang juga' ,ujar fort dalam hati.

Fort mengambil ponselnya dan mencari nomor seseorang, setelah menemukannya dia menekan tombol panggil pada layar ponsel.

"Atur jadwal pertemuanku dengan tuan lucifer secepatnya" pinta fort pada sekertarisnya ketika panggilang tersambung, lalu fort mengakhiri panggilannya saat mendapat respon dari seberang.

Fort melihat sky dan langsung meraih kepala pria itu, wajahnya bergerak mendekat ke wajah sky, bibirnya lalu ditempelkan di kening sky dengan lembut dan penuh sayang.

"kita akan menikah dan itu pasti !" bisik fort di sela kecupannya.

"Paman...!" Panggil sky, tangannya meremas bagian bawah bajunya.

Tangannya berkeringat luar biasa, entah mengapa perasaan harap dan cemas kian menghantuinya.

"Sebentar lagi kau akan bertemu dengan ayahmu !! Maksudku ayah kandungmu !" Fort mengingatkan dan sedikit menghibur sky, dia tau bahwa pria itu sedang bimbang dan cemas.

"Semuanya akan baik-baik saja, tenanglah dan percaya pada phi " .

Fort tidak tau apakah yang ia lakukan ini benar atau tidak karena ia memang tidak pandai menghibur seseorang. Namun tangannya bergerak ,menggenggam tangan kecil itu dan mengusapnya lembut.

Meskipun sudah di hibur dan diberikan perhatian-perhatian kecil, tapi sky tetap tidak bisa untuk tidak memikirkannya. Dirinya sangat cemas dan takut. Pikiran-pikiran negatif bermunculan di kepalanya.

Sky takut kalau ayah kandungnya membencinya dan ingin membunuhnya, oleh karena itu pria yang bernama lucifer mencari-cari bundanya dan dia.

"Ayahmu sangat tampan, berkharisma. Kalau tidak percaya lihatlah dirimu  sangat cantik dan " fort mendekati telinga sky lalu berbisik.

"Dan sangat menggoda" Bisik fort yang langsung membuat wajah sky bersemu merah karena menahan malu.

"Paman! Aku tidak cantik, aku tampan " ucap sky memukul lengan fort karena kesal.

"Tidak apa, calon ayahku pasti sangat senang dan berterimakasih karena telah merawat anaknya hingga tumbuh cantik, seksi dan menggoda ini " fort semakin menjadi -jadi.

"Bukan itu yang aku cemaskan !" lirih sky mengabaikan omongan fort, kepalanya menunduk, melihat jam tangannya.

"Lalu kenapa, hm ?" Tanya fort mengangkat kepala sky agar mereka bisa saling bertatapan. Membuat mata tajam namun lembut itu menatap mata sendu berwarna coklat milik sky.

"Bagaiamana kalau orang itu tidak mau mengakui sky sebagai anaknya ? Bagaimana kalau paman salah orang? Lalu bagaimana mungkin paman yakin bahwa pria itu adalah ayah kandung sky hanya karena warna mata kami mirip !" Tutur sky semakin putus asa.

"Kau sangat cerewet dan selalu berpikir berlebihan sayang!!, atau jangan- jangan sudah ada little fort ? Jadi tingkahmu beginu ?" Ucap fort berusaha mengalihkan pembicaraan ,lalu mengarahkan tangannya untuk mengusap perut sky.

"Wahh, tidak sia-sia jatahku setiap hari ini. Lihatlah sky !! Perutmu sedikit membuncit" ngaur fort menggoda sky, padahal dia tau kalau perut sky memang mudah berisi ketika ia kekenyangan.

"Ngga ya, tidak ada bayi di dalam sinu paman!" Tegur sky tidak terima pada ucapan fort ,serta tingkah sang paman yang menempelkan telinganya diperut sky.

"Tau dari mana kalau tidak ada baby di dalam sini? Asal kau tau sayang, saat dirimu hamil si kembar dulu, kamu tidak menunjukkan tanda-tanda kehamilan. Bahkan dokter mengira kalau kamu hanya kelelahan saat pingsan !" Jelas fort mengingatkan, ia lalu membenarkan posisi duduknya.

"Tapi paman_"

Fort mengecup singkat bibir sky dengan lembut.

"Aku mencintaimu" Tutur fort menatap dalam mata berwarna coklat terang itu

"Sky juga mencintai paman" balas sky

.

.

.

.

.

ToBeContinue

Alurnya maju mundur terus, tapi gak papalah..... sekali-kali mengingat masalalu itu penting

>>>>>>>>>>>>>>

1
I'da
up
I'da
😊
I'da
up.
I'da
up
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!