Hidup sebatang kara karena kecelakaan orangtuanya memaksa Felysia seorang wanita cantik harus mengubur mimpi masa kecilnya dan membanting tulang dengan bekerja menjadi seorang office girl di salah satu perusahaan besar, semuanya dilakukannya demi untuk melunasi semua hutang ayahnya yang sudah meninggal karena kecelakaan.
Namun peristiwa tak terduga terjadi di kantornya di mana peristiwa yang membuat mahkota nya harus direnggut oleh bos nya sendiri dan membuatnya mengandung anak dari bosnya itu, karena tidak ingin sang bos tahu Felysia pun memilih untuk pergi jauh dari sana dan menghilang bagaikan di telan bumi.
Bagaimana kelanjutan dari kisah Felysia seorang office girl dan bosnya itu???
Yukkk kepoinnnn ceritanya!!
🥕🥕🥕
Follow Instagram @lala_syalala13
Follow TikTok @Lala_Syalalaa13
Follow Facebook @Lala Syalala
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lala_syalala, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 4
Mengingat orang tuanya membuat Felysia sedih, dia pun menangis di sunyi nya malam mengenang ibu dan ayahnya yang sudah tenang di atas sana.
Setiap selesai sholatnya Felysia selalu mendoakan orang tuanya agar selalu bahagia di atas sana dan juga setiap malamnya Felysia selalu merindukan mereka sampai kapanpun karena baginya tidak ada orang lain yang lebih istimewa dari ibu dan ayahnya.
Hingga ia terlelap malam ini bayangan akan cinta dan kasih dari ibu dan ayahnya terbayang jelas di sana, Felysia berharap mereka berkunjung ke mimpi Felysia sekali saja karena Felysia sangat merindukan mereka.
Pagi harinya, jam 6 pagi Felysia sudah siap untuk ke tempat kerjanya dengan baju casual, dia berjalan mendekati mbk suci yang sudah menunggunya di depan rumahnya sendiri.
"Mbk, ayo." ajak Felysia.
"Iya, ayo."
Mereka pun berjalan menuju ke halte bis untuk menuju ke tempat kerja, karena memang jarak yang cukup jauh dari rumah namun mereka tidak mengeluh karena gaji nya cukup tinggi dari pada kerja biasa untuk orang yang memiliki ijazah SMA saja.
Sampai di Adiguna Company mereka segera menuju ruangannya untuk berganti pakaian setelah itu melaksanakan tugasnya yaitu di mulai dari membersihkan ruangan karyawan hingga direktur utama.
Sekarang belum jam masuk kerja untuk karyawan namun untuk para OG dan OB sekarang lah waktunya masuk kerja karena mereka harus memastikan kalau semua ruangan sudah bersih dari debu agar karyawan nantinya bisa lebih nyaman dalam bekerja.
"Hei kalian tadi denger gak dari beberapa karyawan yang bilang kalau mulai hari ini pak teguh sudah tidak bekerja lagi dan memilih untuk pensiun dini!" ucap wulia yang baru saja selesai bersih-bersih di ruangan karyawan tadi.
Sedangkan mbk suci dan Felysia hanya mendengarkan saja tanpa bersuara, dengar dengar posisi dari pak teguh akan di gantikan oleh putranya yang semua orang sudah tidak asing lagi melihat nama dan wajahnya selalu berseliweran di layar kaca namun Felysia malah tidak tahu sama sekali karena dia jarang sekali menggunakan hp nya untuk search tentang keluarga Adiguna dan televisi di rumahnya juga tidak bisa di nyalakan sehingga Felysia sudah ketinggalan berita.
Jam sesudah menunjukkan pukul 8 pagi yang artinya sebentar lagi presdir baru akan segera datang, semua karyawan baik karyawan dengan jabatan tinggi atau pun rendah seperti Felysia berkumpul jadi satu membentuk barisan untuk menyambut pemimpin baru mereka.
"Aduh gak sabar deh!" sahut wulia dan karyawan lainnya.
Tempat karyawan OB memang tidak strategis karena tertutupi oleh beberapa karyawan kantoran di sana sehingga mereka tak terlalu tampak tapi ada di sana.
Tak lama sebuah mobil Porsche terbaru dan yang pastinya mahal tersebut berhenti tepat di depan lobi kantor, semua karyawan yang melihat mobil tersebut berhenti tak henti-hentinya terkagum dengan mobil tersebut karena di pastikan bahwa mobil tersebut sangat mahal sekali dan belum ada di pasaran Indonesia saat ini.
Satu bulan sebelumnya.....
Amerika sekarang ini sedang musim panas, di sebuah apartemen mewah di New York ada seorang pria muda nan tampan sedang bersantai karena sedang weekend dan sehingga tidak harus ke kantor.
Namanya adalah Zico Pratama Adiguna pewaris tunggal kerajaan Adiguna yang mewarisi semua kekayaan yang ada karena dia lah satu satunya anak dari pasangan teguh Adiguna dan Fenny Adiguna.
Zico sendiri juga sedang memimpin di perusahaan cabang dari Adiguna Company yang berada di New York sana dan juga dia mengelola perusahaan nya sendiri di bidang desain interior, mungkin karena dia sudah nyaman berada di sana dan juga studinya juga sudah selesai di Amerika membuat Zico memilih untuk mengelola perusahaan yang berada di sana, awalnya sang papa menolaknya karena Zico seharusnya berada di Indonesia untuk mengelola kantor pusatnya namun Zico kekeh ingin mengelola di sana.
Akhirnya papanya pun memberikan waktu selama selama tiga tahun untuk mengembangkan perusahaan di sana dan setelah itu harus kembali ke Indonesia karena sang papa ingin merasakan pensiun dini dan tidak memikirkan tentang perusahaan lagi, dan Zico pun mengiyakan ucapan sang papa tanpa banyak berfikir lagi karena papanya kalau sudah bilang iya maka harus iya tidak boleh di bantah mungkin karena kakek nya dulu seorang marinir sehingga sikap tersebut di turunkan kepada sang papa.
Usianya baru saja 25 tahun namun sudah bisa memimpin perusahaan dengan sangat hebat bahkan di usia 22 tahun dia sudah lulus kuliah di salah satu universitas ternama di sana dan langsung bekerja di Adiguna Company di Amerika dan menjabat sebagai seorang wakil direktur selama satu tahun, setelah di rasa cukup untuk mengajari Zico tentang bisnis dan perusahaan dia pun naik jabatan dan menjabat sebagai direktur utama selama dua tahun ini.
Dan selama Zico memimpin peningkatan penjualan sangat pesat sekali hingga terkadang harus menambahkan stok penjualan lagi, padahal perusahaan sudah menyiapkan banyak produk di sana namun tetap saja habis. Selama dua tahun ini juga laba penjualan produk sangat baik pesat yang awalnya hanya 5 persen namun sekarang sudah naik tinggi sebesar 40 persen dari sebelumnya, bisa bayangkan bukan seberapa banyaknya produk yang di jual.
Saat sedang asyik duduk di sofa ruang tamu nya tiba-tiba telepon nya berdering dan menampakkan sang mama yang meneleponnya, Zico pun mengangkat telepon dari mama tercintanya.
[Halo!]
[Sayang, kamu di mana sekarang?] tanya mama Fenny.
[Zico di apartemen ma, kenapa emangnya?]
[Enggak, mama cuma kangen sama kamu sayang! Kamu gak mau pulang ya menetap di sini, mama kangen tahu sama kamu.] tutur mama Fenny dari tempat nan jauh di sana.
[Akan Zico usahain ya ma, karena di sini kan Zico juga kerja dan banyak kerjaannya jadi jarang ada waktu kecuali weekend!]
[Ya sudah, tapi pokoknya kamu harus segera pulang loh ya. Apa kamu mau saat kamu pulang yang ada hanya jasad mama aja baru bisa pulang!] kesal mama Fenny.
[Mama, apaan sih ya enggak lah! Zico usahain ya ma.]
[Ya sudah, kalau gitu mama tutup dulu ya.]
Setelah itu mama Fenny pun menutup teleponnya, beliau memang sangat sering menelepon sang anak karena pergi tak pulang pulang seperti bang Toyib, bahkan untuk mengasih kabar saja Zico sangat jarang sehingga membuat mama Fenny sering kesepian di rumah karena tidak memiliki teman berbicara kecuali dengan sang suami.
"Anak bapak sama aja, kapan coba aku bisa punya mantu biar ada temen curhat dan juga temen hangout, aku kan juga pingin nyombongin mantu aku ke temen temen arisan!" gerutu mama Fenny sendirinya karena sang suami sedang pergi.
Sedangkan Zico di sana setelah telepon tersebut di tutup oleh sang mama pun merasakan frustasi karena mamanya terus saja meminta nya untuk mencari calon istri karena mamanya sudah ingin sekali menimang cucu, di kira cari calon istri kayak cari ikan di pasar yang bisa di pilih pilih sesuka hati.
"Dasar mama, di kira cari perempuan yang cocok sama Zico tinggal cari di pasar!" gumam Zico kemudian kembali melanjutkan aktivitas nya.
.
.
Bersambung..........
HAI READERS SEMUANYA 👋👋👋
GIMANA NIH SAMA CERITANYA SERU GAK YA???
MAAF KALAU AUTHOR JARANG BALAS KOMEN KALIAN SEMUANYA, TAPI TENANG SAJA AUTHOR SELALU BACA KOMEN KALIAN KOK DAN BERUSAHA TERUS UNTUK MEMPERBAIKI CERITA AUTHOR INI YANG MASIH BANYAK KEKURANGANNYA, JADI MOHON UNTUK TERUS DUKUNG AUTHOR AGAR SEMANGAT TERUS YA DALAM MENULIS CERITA INI😊
SALAM HANGAT DARI AUTHOR UNTUK READERS SEMUANYA 🙏🙏😊😊🥰🥰♥️♥️
kurang konsen penulisnya
.agak bertele2 juga.....bos kayaraya nyari bukti nyeliki aja dak berhasil