NovelToon NovelToon
Cinta Sembunyi-sembunyi Dengan Bos.

Cinta Sembunyi-sembunyi Dengan Bos.

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Office Romance
Popularitas:864.4k
Nilai: 5
Nama Author: Pa'tam

Si bos membuat aturan tidak boleh berpacaran ditempat kerja.
Tapi bagaimana jika bos itu sendiri yang melanggar aturan tersebut?
Bahkan si bos itu sendiri jatuh cinta pada sang sekretaris cantik yang baru saja direkrut. Akhirnya si bos pun memutuskan untuk pacaran secara sembunyi-sembunyi ditempat kerja.
Penasaran? ikuti yuk, dan baca ceritanya di sini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pa'tam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 30

Hari Minggu seperti biasa Abbey hanya membantu Sunita berjualan. Abbey terkejut saat pagi-pagi sekali sudah ada orang mengantarkan motor besar yang selama ini ia impikan.

Abbey juga senang karena tipe motor tersebut ada sesuai dengan keinginannya. Dari segi warna dan model motor tersebut.

Ponsel Abbey berdering pertanda panggilan masuk, Abbey pun segera mengambil ponselnya dan menjawab panggilan tersebut tanpa melihat nama pemanggil.

"Halo, assalamualaikum," sapa Abbey menjawab panggilan telepon tersebut.

"Wa'alaikum sallam, bagaimana? Kamu suka dengan motornya?"

"Suka, tapi mengapa harus repot-repot memberikan nya padaku?"

"Itu hadiah untukmu karena menenangkan balapan motor semalam."

"Terima kasih, sudah membuat aku senang semalam."

"Sudah kewajiban ku membuatmu bahagia, sayang." Abbey tersenyum seolah-olah yang diajaknya bicara ada didepannya.

"Ya sudah, aku tutup dulu ya teleponnya, aku mau bantu Mama. Assalamualaikum."

"Wa'alaikum sallam."

Panggilan pun terputus, Abbey menghampiri dua orang yang mengantarkan motor. Abbey pun berterima kasih kepada dua orang tersebut.

Dua orang itupun pergi setelah mengantarkan dan berbicara sedikit dengan Abbey. Dua orang itu hanya mengatakan jika mereka hanya menjalankan perintah dari tuan muda mereka.

Abbey tersenyum senang dan mengelus motor tersebut, "pantas saja ia semalam bertanya warna kesukaanku," gumam Abbey.

Flashback...

"Kamu sukanya warna apa?" tanya Alvaro.

"Biru dan putih," jawab Abbey. Abbey tidak tahu mengapa Alvaro bertanya seperti itu?

"Ayo pulang, ini sudah larut malam. Tidak baik jika terlalu malam."

Abbey hanya mengangguk, jujur sebenarnya ia masih ingin berlama-lama berada di rooftop ini. Namun waktu tidak mengizinkan.

Alvaro pun segera mengantar Abbey pulang ke rumah. Meskipun Sunita tidak marah, tapi Alvaro harus tahu diri juga. Saat ini status mereka baru pacaran.

Flashback end...

Abbey tersenyum, setelah kepergian kedua orang suruhan Alvaro. Abbey pun masuk kembali kedalam rumah. Abbey mengganti pakaiannya dengan pakaian casual.

Abbey mengenakan jaket jeans kesukaannya. Karena hanya itu satu-satunya jaket yang ia punya.

Meskipun warnanya sudah pudar, namun jaket itulah yang ia bawa untuk balapan. Abbey keluar dari kamarnya dengan menenteng helm.

"Mau kemana?" tanya Sunita yang melihat Abbey sudah rapi.

"Mencoba motor baru," jawab Abbey. Sunita yang penasaran pun segera keluar untuk melihatnya.

"Darimana kamu dapat motor ini?" tanya Sunita.

"Dapat hadiah karena ikut balapan semalam, dan ini ada sedikit uang untuk tambahan modal jualan. Ini juga hadiah, mama jangan takut, halal kok," jawab Abbey enteng.

"Sebanyak ini? Apa gak salah?" tanya Sunita saat melihat isi didalam amplop tersebut. Abbey sendiri juga tidak tahu berapa jumlah hadiah uang tunai tersebut.

Abbey pun segera berpamitan, ia ingin mencoba motor pemberian dari Alvaro yang mengatas namakan hadiah. Jika tidak, mana mungkin Abbey mau menerima begitu saja pemberian orang?

Abbey memasang helm nya, kemudian menghidupkan mesin motornya dan bergerak perlahan keluar dari halaman rumah tersebut. Abbey melajukan motornya saat sudah dijalan raya.

Saat dilampu merah, mata mereka tertuju pada motor yang Abbey bawa. Tidak ada yang mengira jika pengendara motor tersebut adalah perempuan.

Meskipun postur tubuhnya agak kecil dari tubuh pria pada umumnya. Orang hanya mengira jika tubuh pria itu kurus.

Lampu lalu lintas berubah hijau, Abbey pun melanjutkan perjalanan. Entah kemana tujuannya, yang pasti ia ingin mencoba motor baru tersebut. Baru bagi Abbey maksudnya.

"Wah keren sekali motor ini, kalau aku ikut balapan lagi nanti tidak perlu meminjam motor," gumam Abbey.

Abbey berhenti disebuah minimarket, Abbey membuka helmnya. Dan itu terlihat oleh seorang pria yang ada didalam mobil. Pria itu terpana melihat Abbey.

Awalnya ia mengira jika Abbey itu adalah pria. Namun saat Abbey membuka helmnya hingga rambutnya tergerai begitu saja.

"Cari tahu gadis itu," perintah pria itu kepada asistennya.

"Tuan, tidak biasanya anda tertarik dengan perempuan," ucap asistennya.

"Jangan banyak bicara, cari tahu saja."

"Baik tuan!"

Abbey berjalan masuk kedalam minimarket, ia hanya membeli minuman kemasan botol. Setelah selesai membayar iapun keluar.

Abbey melanjutkan perjalanan nya yang tanpa tujuan. Pria yang tadi dalam mobil memerintahkan asisten nya untuk mengikuti Abbey.

"Siapa dia? Sepertinya dia mengikutiku." Abbey melihat ke kaca spion dan tersenyum dibalik helmnya.

Abbey melajukan motornya, mobil dibelakang juga melaju karena takut kehilangan jejak. Abbey menarik pedal gas semakin kencang. Hingga diperempatan jalan, Abbey berbelok tanpa menghidupkan lampu sein.

Mobil yang mengejar Abbey pun lurus, kemudian berhenti dan berbalik arah. Abbey tersenyum, ia sudah jauh dari kejaran mobil tersebut.

"Tuan, gadis itu menghilang, dan kita kehilangan jejak," ucap sang asisten yang bernama Bani.

"Dia memang hebat, baru kali ini saya bertemu dengan gadis seperti itu," gumam Galaxy. Namun gumam itu masih didengar oleh Bani sang asisten.

"Baru kali ini aku mendengar tuan muda memuji seseorang. Apalagi dia seorang perempuan," batin Bani.

"Kita kembali!" perintah Galaxy. Tadinya ia ingin beli sesuatu di minimarket, tapi saat melihat Abbey yang begitu keren membuatnya penasaran.

Galaxy dan Bani pun memutuskan untuk kembali ke mansion. Dan dia akan mencari gadis itu dilain waktu.

Sementara Abbey masih dalam perjalanan menuju rumahnya. Abbey terpaksa memilih jalan lain untuk kembali ke rumah.

Abbey tiba di rumah dan melihat ada mobil, Abbey sudah tahu itu mobil Pamannya. Abbey masuk setelah mengucapkan salam.

"Paman," Abbey langsung menyalami dan mencium tangan pamannya. Kemudian ada seorang wanita seumuran mamanya.

"Ini Tantemu, dia ingin sekali bertemu kalian," ucap Raksa.

"Tante, apa kabar?" Abbey langsung melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan nya pada Pamannya.

"Baik, ini yang namanya Abbey, mirip sekali dengan Shafa," kata Amanda.

Sunita hanya tersenyum melihat mereka, dia tidak pernah mengira akan bertemu lagi dengan kakak kandungnya. Meskipun kedua orang tuanya belum bisa menerimanya. Setidaknya kakak dan kakak iparnya tidak ikut membencinya.

Merekapun berbincang-bincang ringan. Hingga Amanda menyuruh Sunita untuk membuka warung, karena sudah ada beberapa pembeli yang ingin membeli.

Dibantu oleh Abbey, Sunita pun membuka warung. Amanda juga ikut karena ingin tahu bagaimana caranya membuat gado-gado.

"Nampak mudah, tapi juga susah. Mungkin karena aku belum terbiasa kali ya," ucap Amanda.

Amanda masih kaku saat mengulek kacang. Maklum lah, di mansion dia tidak pernah melakukan hal seperti ini. Karena menurutnya, apa gunanya membayar pembantu jika kita sendiri yang mengerjakan nya?

"Sini Tan, biar aku saja," kata Abbey. Amanda pun menyerahkan nya kepada Abbey. Matanya menatap penuh kagum melihat Abbey mengulek bumbu tersebut.

"Semudah itu?" tanyanya.

"Jika sudah terbiasa pasti sangat mudah," jawab Abbey.

Akhirnya Amanda hanya duduk memperhatikan saja mereka jualan. Sekarang ia mengerti bagaimana susahnya mencari uang.

Karena Amanda dari keluarga kaya juga, jadi ia tidak tahu bagaimana susahnya orang-orang diluar sana mencari uang.

1
Aghitsna Agis
aih dikira cerita dr kelanjutan dr abbey
Pa'tam: belum. tunggu cerita Kayvira dan Dylan tamat.
total 1 replies
Asyatun 1
keren thoor
Susi Lanna
Kecewa
Susi Lanna
Buruk
Nurhasanah
aku dah bosen dah bc y.mk yjgn byk2 dah..80 70 cukup..pa kg klo dah nikah..kdg cerita y dah gk gereget
Pa'tam: terima kasih sudah baca sejauh ini. kalau bosan aku aku juga tidak bisa memaksa. terima kasih banyak.
total 1 replies
Baek chanhun
klo gua, cerita keluarga Henderson
yg mendapatkan feel nya,
ngena banget di hati, yg cerita
novel ini biasa aja.
thanks mbak 💪😍✌️🙏🏻
Pa'tam: Iya, Alhamdulillah sejauh ini semua cerita keluarga Henderson mendapatkan bacaan terbanyak dari novelku yang lain.
total 1 replies
Fitria Syafei
KK kereeen 😘😘😘
Azzahra Asyilla
aku gak begitu suka cerita horor Thor
Nur Zana Zana: aku suka 👏aku suka 👏😆
Pa'tam: gak kok, gak berkecil hati. malah aku senang, suka atau tidak itu hak masing-masing. dan juga tidak boleh dipaksakan.
total 6 replies
kaylla salsabella
wuaaah ini aku suka cerita horor" bikin seperti di alam nyata
semangat berkarya thor 🥰🥰🥰
Nayla Sasha
ngeri kayaknya thorr
Pa'tam: Hehe, coba-coba buat cerita horor.
total 1 replies
Nayla Sasha
lanjut kan perjuanganmu thorrr aku sllu setia menunggu karya*mu berikutnya👍👍🙏🙏💪💪🥰
Pa'tam: terima kasih
total 1 replies
sunshine wings
💖💖💖💖💖
sunshine wings
👏👏👏👏👏
Nisa Ramadani
tak tunggu torrrrr ceritanya sama paman kecil juga 🤣🤣🤣
Fitria Syafei
sukses ya KK 👍 KK terimakasih 😘😘
Pa'tam: Terima kasih kembali.
total 1 replies
kaylla salsabella
wah tamat beneran ya Thor
di tunggu elang dan merpati Thor
semangat berkarya thor 🥰🥰🥰🥰
Azzahra Asyilla
di tunggu cerita merpati dan elang nya Thor
Azzahra Asyilla
selamat mama Sunita punya baby lagi,,dan buat Abbey selamat juga punya adik bayi lagi
Azzahra Asyilla
dary Dea darel,keluarga 3d ,,3dimensi
Umi Badriah
visualnya mana thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!