NovelToon NovelToon
Pewaris Tak Terlihat

Pewaris Tak Terlihat

Status: sedang berlangsung
Genre:Crazy Rich/Konglomerat / Anak Lelaki/Pria Miskin
Popularitas:4.3M
Nilai: 4.5
Nama Author: Turyana affandi

Tak di pandang di tempat iya berada sebelumnya. Namun keberadaannya saat ini mampu membuat orang lain mengejar-ngejarnya. Berawal dari kesalahan orang tua yang membuatnya harus hidup di antara garis kemiskinan. Di hina oleh orang lain dan di rendahkan oleh kekasihnya sendiri.

Tiba-tiba sang kakek datang ketika cucu nya benar-benar dalam himpitan rasa malu dan kesal.

Cerita ini hanyalah fiktif belaka. Apabila ada kesamaan nama tokoh, tempat dan alur cerita itu bukanlah hal yang sebenarnya.

Salam Halu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Turyana affandi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Live @web Kampus

Di asrama Arsa Kenandra.

"Arsa, bajingan itu tidak menepati janjinya padahal dia kalah taruhan, bagaimana kamu akan menghadapi orang licik sepertinya?" Adit bertanya dengan rasa ingin tahu. Di saat yang sama yang sama, Arsa sedikit mengangkat sudut bibirnya. Iya tersenyum dan merasa tenang.

"Orang jahat akan dibalas dengan kejahatan pula sesuai dengan apa yang iya lakukan, dan aku akan bertindak lebih buruk dari apa yang telah dilakukannya. Aku sudah menghubungi orang-orangku dan mengatur rencana untuk melakukan tugas ini, jadi tunggu dan lihat saja. Di situs web sekolah kita, akan ada siaran langsung tentang William makan kotoran." Kata Arsa. Tadi saat dalam perjalanan kembali ke asramanya, Arsa memanggil orang-orangnya untuk melakukan semua yang telah di rencanakan.

"Wah... Benarkah?" Adit terlihat bersemangat menantikan apa yang sudah di rencanakan oleh Arsa.

Di Asrama putra.

William baru saja meletakkan ponselnya. Mahasiswa itu baru saja menelepon ketua Serikat Mahasiswa yang lain dan meminta mereka untuk membantu dirinya membalas dendam kepada Arsa dan Talita.

"Sialan... Talita dan kedua bajingan itu berani melawanku. Kalian tunggu dan lihat saja, tidak lama lagi, kalian akan dipaksa keluar dari kampus ini." Gumam William merasa yakin dengan apa yang sudah dilakukannya. Dan di saat itu pula, iya mendengar seseorang yang menggedor pintu kamarnya. William berdiri dari duduknya dan langsung berjalan menuju pintu. Di saat ia membuka pintu, tiba-tiba saja 6 orang lelaki bertubuh besar langsung masuk.

"Siapa kalian?" Ketika William melihat keenam pria aneh itu, dia segera berteriak.

"Sialan... Diam!" Salah satu pria bertubuh besar dan berbaju hitam itu langsung memberikan mengangkat kakinya dan menendang William, langsung saja William tersungkur di tanah. Sedangkan dua orang laki-laki yang lain maju dan langsung menyeret William lalu membawanya ke toilet. Empat orang yang masih berada di sana segera mendekat ke arah ketiga teman sekamar William. Mereka mengeluarkan pisau dan mendekatkan ke arah leher teman-teman William. Sehingga ketiga teman William itu tidak bisa berkutik sama sekali. Tujuan keempat orang tersebut adalah supaya teman-teman William tidak bisa menghubungi siapapun. Karena mereka melihat pisau yang saat ini berada di dekat leher mereka, mereka sangat ketakutan dan tidak bisa bertindak sama sekali untuk melawan orang-orang itu.

"Siapa sebenarnya kalian ini? " William bertanya saat dia sudah berada di toilet. Tubuhnya benar-benar bergetar hebat ketika ia melihat orang-orang bertubuh kekar tersebut.

"Kita ada di sini untuk membantumu." kata salah satu pria bertubuh besar yang tadi membawa William.

"Membantu aku?" William tertegun.

"Kamu benar sekali. Aku ada di sini untuk membantumu makan kotoran secara dan menyiarkannya secara langsung! " Kedua pria berbaju hitam menyeringai jahat pada William.

"Apa? " Di saat William mendengar ini, matanya menyorotkan rasa takut yang luar biasa.

Di asrama Arsa Kenandra.

"Keren... Arsa, cepat baca postingan di situs kampus. Hal itu benar-benar akan terjadi." Adit turun dari tempat tidur yang dengan penuh semangat. Dia berjalan ke arah Arsa.

"Apa beritanya sudah keluar?" Arsa bertanya sambil menyeringai. Ia pun segera menyalakan ponselnya dan langsung menuju ke postingan yang berada di situs universitas. Dan benar saja, sebuah postingan yang berjudul "Live Eating ****' muncul di halaman web kampus. Ada sebuah video di postingan tersebut. Di mana tokoh utamanya adalah William. Arsa pun dengan segera mengklik video tersebut. Sebuah video yang ditampilkan benar-benar menjijikkan. Video yang menunjukkan William sedang makan kotoran dan disiarkan secara langsung. Sesaat kemudian, Arsa mematikan video yang dilihatnya itu. Iya merasa mual saat terus menonton video menjijikkan itu.

"Biar aku saja yang lihat." Kata Adit.

"Video ini sangat menjijikkan, tapi banyak komentar yang sangat mengejutkan. "Sial, William kali ini benar-benar keren." Adit menepuk-nepuk pahanya sendiri dengan penuh semangat.

Arsa yang mendengar itu langsung membaca komentar dan tanggapan di bawah postingan. Mungkin karena judulnya, postingan ini terlihat sangat menarik, meski baru diposting kurang dari dua menit, sudah menarik banyak penonton dan banya komentar juga!

"Ya Tuhan, apakah ini benar-benar terjadi? Apakah aku tidak salah membaca? Ini judul yang sangat menarik."

"Hei... Menjijikkan sekali! Aku tidak menyangka seseorang membuat konten seperti itu secara langsung. Aku merasa ingin muntah saat ini."

" Luar biasa! Mahasiswa ini benar-benar luar biasa! Dia berani live dengan konten seperti itu!"

"Wah, bukankah ini ketua Serikat Mahasiswa kampus kita? Dia benar-benar seperti orang gila."

"Ya ampun! Apa yang dia makan?"

"Dia adalah idolaku. Aku tidak pernah berharap dia melakukan hal seperti itu, Wajah tampannya membuatku muak saat ini, aku benar-benar jijik melihatnya." Banyak komentar di Live yang di lakukan di web kampus itu.

Arsa yang sejak tadi hanya mendengarkan apa yang dibaca oleh Adit pun kali ini melihat sendiri dengan ponselnya. Hanya beberapa menit, namun jumlah penonton, View, tanggapan serta komentar sudah benar-benar bejibun. Segala macam komentar menjadi perdebatan hangat di sana.

"William... Inilah yang dinamakan Bermain api akan terbakar dan hangus." Arsa tersenyum dingin. Iya benar-benar puas dengan kinerja keenam orang suruhan Fendi itu.

"Arsa... Admin web tidak akan menghapus postingan ini kan? " Tanya Adit secara tiba-tiba.

"Tidak akan." Jawab Arsa. Sejujurnya, Arsa tidak berfikir sampai di situ hingga saat ini.

"Apa yang akan kita lakukan jika mereka memutuskan untuk menghapus postingan ini? Semua hanya akan sia-sia!" Kata Adit kepada Arsa.

"Tidak apa-apa. Aku punya ide." Arsa tersenyum lalu berkata.

"Oh ya? Bagaimana caranya? Katakan padaku." Adit semakin penasaran.

"Tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan dengan uang. Kecuali masalah hati dan jiwa! Jika ada, berarti uangnya tidak cukup." kata Arsa sambil menyeringai.

Di saat yang bersamaan, arsa memikirkan sesuatu. Sesaat kemudian, iya mengambil ponselnya dan langsung mengirim pesan pribadi melalui situs universitas ke pihak administrator.

Admin Web Universitas juga melihat postingan yang berjudul " Live Eating ****".

"Konyol sekali, bagaimana video seperti ini bisa terkirim." Reiner menggelengkan kepalanya sambil bersiap-siap untuk memblokir postingan. Dan pada saat yang sama, tiba-tiba admin itu menerima chat pribadi,

"Halo, semua administrator dan semua staf halaman web Universitas Surabaya, tolong jangan hapus postingan yang berjudul "Live Eating ****" Sebagai gantinya, aku akan memberi kalian imbalan. Dan tolong taruh postingan ini di halaman palinh atas!” Ketika Reinr membaca Chat pribadi ini, dia langsung membalas.

"Apa kamu gila? Kenapa aku tidak boleh menghapusnya. Dan siapa kamu yang harus aku kabulkan permintaannya." Balasan Reiner sebagai admin.

"Rp 50.000.000? " Balasan dari Arsa. Reiner yang membaca balasan dari orang yang tidak dikenalnya pun langsung terdiam.

"Lima puluh juta untuk kamu. Kalau kamu tidak menghapus postingan ini dan harus meletakkan postingan ini di halaman awal. Apakah uang tersebut cukup?" Arsa mengirimkan pesan kembali. Reiner yang melihat balasan kedua tersebut dengan susah payah.

"Uang segitu sangat banyak." gumam Reiner sebagai seorang admin. Uang 50 juta adalah jumlah yang sangat banyak untuk Reiner sebagai admin web. Masih akan tersisa banyak meskipun ia telah membaginya dengan staf yang lain. Namun sesaat kemudian ia kembali memikirkan. Ia pun membalas pesan tersebut.

"Kamu sedang tidak ingin menipuku kan?" balas Reiner.

"Kalau kamu tidak percaya dengan apa yang saya katakan ini, kirimkan saja nomor rekeningmu." balas Arsa lagi. Reiner yang merasa jumlah uang yang ditawarkan oleh orang yang tidak dikenalnya tersebut sangat besar, dirinya benar-benar tergiur. Iya pun juga memikirkan bahwa kesempatan ini tidak akan datang dua kali. Iya mengerti orang yang saat ini sedang chat dengannya adalah orang yang sangat kaya raya. dengan cepat ia mengirimkan nomor rekening banknya kepada si peminta.

"Rekening xxxxxxx Anda menerima transfer dari xyxyxyxy sebesar 50.000.000 rupiah." Reiner membulatkan mata tak percaya.

Kembali lagi ke Asrama Kamar Arsa.

"Arsa... postingan ini tidak dihapus. Tapi sekarang postingannya berada di halaman awal." Adit yang memperhatikan ponselnya dengan cermat, tidak bisa menahan diri untuk tidak berteriak girang.

"Hal ini tidak mungkin kamu kan yang melakukan? Kamu tidak sejahat itu." Kata Adit.

"Ya seperti yang sudah aku katakan. Kalau tidak akan ada masalah yang tidak dapat diselesaikan dengan cepat tanpa uang." kata Arsa sambil tersenyum.

"Gila... Kejadian ini benar-benar luar biasa." Adit pun mengacungkan jempol kepada Arsa sambil tersenyum.

"Aku jamin William kali ini benar-benar akan merasa malu." kata Arsa sambil tersenyum.

Setelah video "Live Eating ****" diposting di bagian atas halaman web, mahasiswa Universitas Surabaya langsung menggila. Berita ini dengan cepat menyebar dari online ke offline.

Di koridor asrama.

"Hei... Apakah kamu melihat postingan itu? Seseorang sedang makan kotoran secara langsung!"

"Benarkah? benar-benar gila!" Inikan ketua Serikat Mahasiswa."

"Wah, aku harus melihatnya. Ini adalah yang pertama dia membuat berita heboh."

"Wow... Sialnya aku sedang makan. Menjijikan sekali. Di posting secara langsung lagi! Ayo semuanya, lihatlah ini."

"Gila... Bagaimana bisa William melakukan ini. Aku sangat menyukainya, tapi semua sudah berakhir. Citra ketua serikat mahasiswa sudah hancur!” Semua mahasiwa benar-benar merasa terhibur.

Di asrama William.

Saat ini, 6 orang suruhan dari Fendi sudah menemukan asrama.

"Willi... video itu sudah diposting ke website kampus oleh mereka. Apa yang harus kita lakukan? " kata teman sekamar William yang merasa sangat panik.

"Ayo kita menghubungi admin web dan meminta kepada mereka untuk menghapus postingan tersebut. Kalau sampai video ini terus menyebar, Aku tidak akan pernah berani menunjukkan wajahku besok." William berkata dan langsung terdiam. Iya langsung mengeluarkan ponselnya untuk menghubungi admin web kampus tersebut. William pun menelponnya secara langsung. Namun sudah beberapa kali ia menghubungi, tidak ada satupun admin web yang menjawab panggilannya.

"Kenapa mereka tidak menjawab panggilanku... Kenapa? " William pun membanting ponselnya ke lantai dengan emosi. Iya sudah mengira jika admin web itu telah dibayar oleh Arsa. Itulah sebabnya, mereka tidak menjawab panggilan dari dirinya sama sekali.

1
Dwi Andrianto
kata " IYA dan IA" harus bisa di bedakan Thor, masa penyebutan untuk manusia ente pake kata IYA sih Thor??
Eko Nur Yanto
Luar biasa
Eko Nur Yanto
Lumayan
1 mlm bertemu kakek dah boleh sewa mata2 untuk prusahaan. nampak bodoh kan pembaca. bagi keluarga mak bapak lu baca saje tolol.
Luthfi Sudirman
lanjut bro
Luthfi Sudirman
selalu. ingin membaca
Inyoman Raka
eh ternyata si arsa gila hormat juga padahal dari judul pewaris gak terlihat tapi kenapa dia marah marah baru orang gak percaya bahwa dia kaya raya
Inyoman Raka
permainan ap yg di uay sama mcua
Inyoman Raka
bolak balik
Inyoman Raka
wah wah pasti bayarnya cukup mahal mendatangkan pemain nasional,
Inyoman Raka
bukannya ngurus wanita yg kecelakan ini malh kena wanita lain tolllll
Inyoman Raka
mau aja dimampaatin dasar bsego
Inyoman Raka
dodol apanih
Inyoman Raka
bukan ngandalin pengawal terus.
Inyoman Raka
talita kasih dong pekerjaan biar apdol
Inyoman Raka
16000 juta berapa thor
Inyoman Raka
uruasanmu adalh urusanku pacarMu juga pacarku wek wek
Inyoman Raka
ya terjebak pacar palsu lagi prettt
Inyoman Raka
haha cewek lagi jadi tambah musuh lagi
Inyoman Raka
laki2 boleh seligkuh tspi istri hak huh evois
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!