Serpihan Luka

Mende pergi ke Mall dengan kekasih gelap nya.

Tanpa sengaja Mende melihat Fiona sedang berada di sebuah butik terkenal disana.

"Sayang, kamu tunggu di restoran sana dulu ya' ucap Menda pada kekasihnya.

Dengan gaya sombong nya Mende menghampiri Fiona.

" Eh.. ada si janda ni disini. gaya nya sok sok an memilih pakaian mahal, emang sanggup bayar"? Ujar Mende merendah kan Fiona.

"Aku jadi janda juga karena wanita seperti dirimu, iya kan"? ucap Fiona sambil tertawa.

" Tapi aku sangat berterima kasih, karena kamu sudah membuat ku menjadi janda. gimana enak gak menikah dengan Prastya"? Sekali lagi Fiona tertawa.

"Enak dong" jawab Mende berbohong, padahal rumah tangga nya hampir setiap hari berantem.

"Syukur lah kalau enak" ucap Fiona seraya mengambil kemeja dengan harga 2 juta. Sementara Mende malah menertawakan nya.

"Hay Fiona, kau lihat tidak kemeja yang kamu ambil itu harga nya berapa. itu kemeja yang lagi tren dan hargan dua an, emang kamu sanggup bayar nya?

" Sanggup atau tidak nya, itu bukan urusan kamu" ketus Fiona.

"Punya uang dari mana kamu buat bayar"? wanita itu kembali mengejek Fiona.

" Kamu pikir, kamu aja yang punya uang"?

"Kalau pun kamu punya uang, palingan juga hasil menjual diri. berapa harga dirimu"?

" Sekali pun aku menjual diri, setidak nya ada harga nya. dari pada kamu yang hanya seorang pencuri barang orang alias perampok" ucap Fiona tak mau kalah.

Tanpa menghiraukan Mende, Fiona melangkah berjalan menuju meja kasir.

ia lalu membayar kemeja yang tadi ia ambil dan juga beberapa pakaian lain yang total semuanya menjadi delapan juta.

Mende melongo melihat Fiona belanja sampai habis delapan juta.

Sebelum pergi dari butik itu Fiona berbalik arah ke arah Mende.

"Mende, aku sangat berterima kasih karena kau sudah membuat ku menjadi janda. kalau tidak, kemungkinan aku tidak akan menemukan kebahagiaan seperti ini" ucap Fiona tersenyum tipis.

Fiona pun bergegas pergi dari sana, namun Mende terus mengikuti nya.

merasa geram karena terus di ikuti, Fiona pun sengaja masuk ke store perhiasan.

Hal itu membuat Mende semakin penasaran, apa lagi penampilan Fiona yang sekarang jauh lebih baik dari sebelumnya. Fiona yang sekarang terlihat seperti wanita berkelas.

"Kerja apa dia sekarang, kenapa penampilan nya seperti wanita berkelas dan banyak uang" gumam Mende merasa geram.

Wanita itu tak mau di saingi oleh Fiona.

Fiona pun membeli satu set perhiasan dengan harga yang Fantastis.

Mende yang melihat nya pun langsung menarik tangan Fiona, dengan sangat kasar.

"Hai.. Fiona, kau bisa membeli semua itu pasti hasil dari kamu menjadi simpanan suami orang. ya kan" tuduh Mende.

"Seharusnya sebelum kau menuduh ku seperti itu, ada baik nya kau ngaca terlebih dulu pada dirimu sendiri yang dulu pernah menjadi simpanan suami ku.

Mende aku bukan barang murahan yang mau tidur dengan suami orang hanya demi uang" jawab Fiona lalu bergegas pergi.

Wanita itu memutuskan untuk langsung pulang.

"Kenapa jadi seperti ini, seharusnya dia menjadi gembel setelah di cerai oleh Pras. kenapa malah jadi aku yang sekarang kekurangan uang. sial"

" Bahkan pakaian yang dia kenakan, tas dan sepatu bermerek semua" gumam nya lagi merasa kesal.

Tak mau ambil pusing, Mende pun kembali menemui kekasih nya.

"Dari mana aja kenapa lama sekali" ucap pria itu.

"Gak penting, ayo kita pulang aja" ajak Mende yang sudah merasa gak asik di mall itu.

Mereka pun akhirnya pulang.

Sesampainya di rumah, Mende langsung mengadu pada Pras soal dirinya yang bertemu Fiona di mall dan melihat Fiona membeli baju dan perhiasan disana.

Pras yang mendengar ceritanya dari Mende menjadi semakin penasaran.

kenapa Fiona setelah di cerai oleh nya menjadi berubah dan punya banyak uang.

``mas aku yakin kalau Fiona itu menjadi simpanan suami orang, tidak mungkin Fiona bisa berubah seperti itu dan memiliki banyak uang kalau bukan menjadi simpanan suami orang atau menjual diri mungkin` ucap Mende yang begitu yakin.

\`\`Sebenarnya aku sudah beberapa kali bertemu Fiona, dan aku juga curiga dengan penampilanya yang sekarang sangat beda saat dia masih hidup berama ku\`\`

\`\`apa mas! Jadi selama ini kamu sudah ketemu an melihat Fiona yang sudah cantik itu\` ucap Mende merasa tak terima jika suaminya teryata sudah lebih dulu mengetahui perubanhan mantan istri nya.

\`\`apa jangan jangan karena kamu sudah ketemu dan melihat Fiona yang sekarang cantik, terus kamu berniat untuk rujuk dengan nya? Ucap Mende menduga.

\`\`Tati beberapa kali Fiona menolak untuk rujuk\`\` jawab Pras lemas.

\`\`syukur lah kalau dia nya gak mau rujuk\`\` batin Mende.

\`\`sudah lah mas,, sebaik nya kamu lupakan soal rujuk dengan nya, Fiona sudah menjadi simpanan suami orang\`

Pasangan suami istri itu semakin mempertajam pikiran buruk nya kepada Fiona.

Ama hal nya dengan Fiona, malam ini a juga menceritakan pertemuanya dengan Mende epada Aditya yang membuat Aditya marah dan tidak terima jika istri nya di tuduh sebagai wanita simpanan dan menjual diri.

``maaf ya mas, karena demi memanas manasi wanita itu aku jadi mengeluarkan banyak uang untuk beli perhiasan` ucap Fina merasa tak enak hati.

``idak masalah, kamu bahkan kalau kamu mau membeli se toko nya juga gak masalah``

`` tidak perlu mas`` ucap Fiona.

wanita itu merasa sangat beruntung memiliki suami eperti Aditya yang begitu baik dan sangat royal. Bukan cuma pada dirinya sendiri tapi juga pada Caraka.

``Harus nya dia melihat kartu yang mas berikan sama kamu, pasti dia semakin berpikir buruk tentang mu``

``mereka orang orang yang tak tau malu, kemaren suaminya yang mengataiku jual diri sekarang istri nya mengatai ku menjadi simpanan suami orang`` ucap Fiona.

``awas saja nanti mas akan kerjain tu bajingan`` ucap ADITYA ang merasa geram.

``Sayang, kamu harus membuat akun media sosial untuk pamer kebahagiaan mu`` pinta Adit.

``Akun media buat apa mas`` tanya Fiona yang merasa binggung. Selama ini Fiona memang tidak punya akun media sosial, baginya yang penting bisa berkomunikasi saja sudah cukup.

\`\`Ya biar mereka bisa melihat bagaimana kehidupan mu yang sekarang sayang\` ujar Aditya memberi saran.

``ooh,, benar juga ya mas. Tolong buatkan ya mas`` pinta Fiona yang langsung di iyakan oleh Aditya.

Aditya langsung mengambil ponsel istrinya yang ada di meja, jari jemarinya dengan lincah mulai mengetik membuat akun sosial media untuk fiona.

Fiona hanya duduk di samping suami nya, wanita itu sebenar nya tidak ingin pamer. Tapi Fiona juga merasa sangat kesal terus di tuduh menjual diri dan menjadi simpanan suami orang.