Jika benar yang dikatakan jodoh adalah cermin diri, bolehkah aku meminta mendapatkan jodoh yang lebih dari diriku?, karena aku adalah insan yang fakir ilmu,aku ingin mendapatkan seorang imam yang bisa menuntunku sampai ke surga Nya nanti.
pernikahan selalu di ibaratkan sebuah kapal, keselamatan penumpangnya di gantungkan pada Nahkoda nya, mampukah Nahkoda nya membawa kapalnya selamat hingga ke dermaga yang di tuju?.
Lalu bagaimana jadinya jika sebuah pernikahan yang terjadi karena sebuah keterpaksaan karena sebuah permintaan? apakah pernikahan itu akan bertahan? sedangkan yang berada di dalam nya tak saling kenal?.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arisha Langsa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
30
Al mengernyitkan keningnya heran saat melihat beberapa mobil terparkir di halaman mansion kedua orang tuanya, dan ia mengenal mobil-mobil tersebut,mobil keluarga terdekat kedua orang tuanya.
Al melangkahkan kakinya memasuki mansion setelah menyerahkan kunci mobilnya pada salah satu bodyguard yang menjaga di bagian pintu utama Mansion.
Dari ruang tamu ia bisa mendengar suara riuh para keluarga nya yang tengah berkumpul di ruang keluarga,Al menghampiri mereka seraya mengendurkan dasinya,ia pulang saat akan jam makan malam.
Tap
Tap
Tap
Suara langkah kaki nya yang mengunakan sepatu pantofel menggema di ruangan, mengalihkan pandangan hampir semua yang berkumpul.
" Kamu sudah pulang sayang? " sapa mama Atika lembut.
" Ia ma" jawab Al santai,tak lupa ia mengecup sayang kedua belah pipi sang mama, membuat mama Atika tersenyum bahagia.
" Papa belum pulang ma?" tanya Al.
" Sebentar lagi sampai sayang,ada sedikit kendala saat akan take of tadi,kamu mandi dulu gih" ucap mama Atika.
Al mengangguk patuh,ia meninggalkan ruangan keluarga setelah menyapa semua yang berkumpul di ruangan tersebut dan juga mengecup sayang sang Oma.
Saat weekend di bulan terakhir keluarga mama Atika dan papa Abraham sering berkunjung ke kediaman keluarga mereka,itu jika mereka sedang berada di dalam negeri dan dalam kota dan sedang tidak terlalu sibuk.
Al memasuki kamar nya,ia langsung memasuki kamar mandi setelah meletakkan ponsel dan macbook miliknya di atas nakas.
Tak butuh waktu terlalu lama,Al sudah menyelesaikan membersihkan dirinya,ia menuju ruang ganti dan memilih pakaian santai, rencananya setelah makan malam ia akan berkumpul dengan para sahabatnya di markas mereka bersama geng motor yang ia pimpin.
Al menuruni tangga, melangkah menuju ruang makan, terlihat semua sudah berkumpul dan menduduki kursi masing-masing,termasuk sang papa yang ternyata sudah sampai di mansion beberapa menit setelah ia memasuki kamar nya.
Beberapa pelayan terlihat sudah selesai menata menu makan malam mereka dan bersiap berdiri tak jauh dari meja makan, mereka harus siaga saat sang majikan membutuhkan sesuatu.
" Sorry telat" ucap suara bas seseorang, sehingga mengalihkan pandangan yang berbeda di meja makan.
" Akhirnya kamu datang, aunty kira kamu tidak datang karena sangat sibuk" ucap mama Atika tersenyum saat melihat keponakannya datang.
" Mana bisa aku melewatkan kesempatan makan besar seperti ini" jawab Kenzo santai, seperti biasanya,dokter muda dan tampan itu selalu berwajah ceria.
" Dasar kamu ya,ayo duduk" ucap mama Atika tersenyum.
" Thanks you aunty ku cantik" goda nya dengan senyuman lembut dan menghadiahi sebuah kecupan sayang di pipi sang Tante.
" Heh...bocah tengik, jangan sembarangan cium istri orang ya,cari istri sana kalau mau cium-cium " protes papa Abraham posesif.
" Cih..dasar om-om..udah tua juga masih posesif " ledek Kenzo santai.
Sedangkan papa Abraham melayangkan tatapan tajam penuh permusuhan,namun itu semua tidak membuat seorang Kenzo takut, karena semua juga tau bahwa itu hanyalah bagian dari keharmonisan keluarga mereka.
" Sudah-sudah..kapan makan nya kalau kalian terus berdebat" protes Oma Aida, yang tak lain adalah mama dari mama Atika.
Dalam perkumpulan malam ini, kedua orang tua papa Abraham tidak hadir, karena sedang melakukan medical check up rutin ke luar negeri.
Kenzo mendudukkan dirinya di samping mama nya, berhadapan dengan Al,ia melihat tatapan Al berbeda padanya.
" Lo sehat kan Al" tanya Kenzo saat melihat tatapan tak biasa Al padanya.
" Hem" jawab Al dingin, membuat Kenzo mengerutkan keningnya merasa heran, apakah ia melakukan sesuatu yang membuat sepupu tampannya itu marah padanya?, pertanyaan itu muncul begitu saja dalam hati nya.
Ah bukan kah sepupunya itu gunung es, mengapa ia harus peduli dan pikirkan dengan sikap dingin nya, yang terpenting sepupunya itu masih sangat peduli dan sayang pada keluarga.
Semua memulai makan malam mereka dengan tenang, beberapa obrolan ringan mereka bicarakan untuk mencairkan suasana.
" Kamu masih gemar dengan kebiasaan buruk mu itu Ken? Kapan kamu akan serius dengan satu wanita? Jangan karena satu perempuan yang tidak tau diri itu kamu merusak perempuan lain,ingat kamu masih punya adik perempuan" nasehat papa Abraham bijak.
Sedangkan kedua orang tua Ken memilih diam, mereka sudah merasa lelah menasehati putra satu-satunya mereka,maks dari itu beberapa hari yang lalu mama nya Ken meminta pada mama Atika atau papa Abraham untuk kembali menasehati dokter tampan tersebut.
Karena sejak setelah Ken putus dengan cinta pertama nya saat kuliah dulu,ia berubah menjadi pria petualang wanita,waktu itu Ken salah menyerahkan cinta nya pada seorang wanita matre, yang mengira bahwa Ken berasal dari keluarga biasa - biasa saja.
Sehingga membuat wanita itu meninggalkan Ken dan menikah dengan seorang pria dewasa yang sudah sangat mapan, membuat Ken sempat akan kehilangan arah, untung sahabat setianya yang kini menikah dengan sepupu Ken dari sebelah papa nya bisa menyadarkan Ken bahwa wanita itu bukan yang terbaik.
" Uncle tenang saja,aku sudah menemukan yang sempurna untuk menjadi ratu di hati dan istana ku" jawab Ken dengan percaya diri nya.
" Omongan mu kayak bener aja,Oma tu udah bosen dengan bualan mu" ledek Oma Aida.
" Kali ini serius Oma,bahkan tadi aku udah usaha ajak dia ikut kesini,tapi karena sahabatnya mengunjungi keluarganya dan ga bisa menemaninya, sedangkan dia ga mau jika hanya kami berdua, jadinya gagal deh" ucap ken serius.
Deg..
Jantung Al seakan berhenti berdetak saat mendengar cerita Ken,dia tau betul siapa wanita yang sedang di ceritakan oleh sepupunya itu.
" Memang nya kenapa dia ga mau kalau cuma berdua dengan mu,pasti dia udah tau kebiasaan buruk kamu itu" ledek sang Oma.
" Karena dia gadis muslimah Oma,berhijab dan lulusan pesantren, pokoknya speak bidadari deh" jawab Ken antusias.
" Wanita muslimah mana yang akan menerima pria Casanova seperti kamu? Seandainya ada wanita yang seperti itu,mama akan sangat bersyukur dan akan memberikan apapun yang ia minta sebagai mahar pernikahan kalian nanti, bahkan mama akan menghadiahkan nya 20 %saham mama di Mona mode" ucap mama nya Kenzo.
Mama nya Kenzo adalah seorang desainer ternama yang sudah memiliki beberapa butik yang sangat besar dan elite di beberapa kota, bahkan sudah mulai merambah ke manca negara,terlebih suaminya juga memiliki perusahaan yang bergerak di bidang tekstil dan periklanan, sehingga membuat ia dengan mudah mempromosikan desain miliknya.
" Mama sabar ya,Ken janji akan kenalin Ara ke mama secepatnya,Ken akan cari waktu yang tepat buat ajakin dia berkunjung ke mansion kita" jawab Ken yakin.
" Dari keluarga mana dia berasal?" tanya Oma serius.
" Dia sudah tidak memiliki keluarga Oma,dia gadis yatim piatu, Abang nya meninggal beberapa bulan lalu dan saat ini ia tinggal di asrama Alexander university,ia salah satu mahasiswi yang kuliah di sana dengan jalur beasiswa " jawab Ken serius.
" Kamu sudah menyelidiki latar belakang keluarga nya?" tanya papa nya Ken.
" Sudah pa, kedua orang tuanya meninggal dalam kecelakaan pesawat tahun xx lalu,dan jenazahnya dinyatakan hilang dan tidak di temukan hingga hari ini, Abang nya meninggal karena menjadi korban kecelakaan tabrak lari beberapa bulan lalu" cerita Ken.
" Astaga...malang sekali nasib anak itu,semoga dia akan mendapatkan kebahagiaan,bawalah dia ke mansion papa dan Mama,mama ingin mengenalnya lebih dekat dulu,agar dia juga merasa nyaman saat bersamamu dan ingat menikah itu adalah seumur hidup,mama ga akan maafin kamu jika kamu menyakiti nya kelak,mama sendiri yang akan membawanya pergi sejauh mungkin hingga tidak akan ada yang bisa menemukannya.
" Mama tenang aja yang ini serius dan aku akan berjuang untuk mendapatkan hatinya" jawab Ken cepat seraya tersenyum manis.
" Dan aku akan segera melamarnya setelah ia melakukan ujian semester ini, karena kata sahabat nya dia salah satu wanita yang menolak pacaran atau bertunangan" ucap Kenzo begitu serius.
DUARRR....
Ungkapan nya barusan bak petir di siang bolong bagi seseorang, membuat seseorang tersebut semakin kuat meremas gagang sendok yang berada dalam genggaman nya.
Sungguh perkataan sepupu nya barusan di luar dugaannya,dan rencana sang sepupu membuat darahnya seakan mendidih.
" Tunggu-tunggu aunty seperti tau wanita yang kamu ceritakan itu, apakah dia gadis yang bernama Kiara?" tanya mama Atika serius.
Ken langsung menatap heran wajah sang aunty seraya mengangguk" Tante kok kenal Ara?" tanya Ken heran.
" Ya kenal dong,Al pernah bawa dia ke sini satu kali beberapa bulan lalu,dia adiknya almarhum Angga sahabat sekaligus rekan bisnis Al,Kiara gadis yang wajahnya sangat cantik itu kan?" ucap mama Atika yakin.
" Jadi Lo kenal Ara Al? Kok Lo ga pernah cerita ke gue?" heran Ken, karena Ken pernah bertanya padanya serius menyukai gadis belia itu.
Bukan menjawab,Al justru menatap dingin wajah Ken yang tengah menatapnya dengan penuh tanda tanya.
" Aku udah selesai, semuanya aku duluan" ucap Al dingin,ia bangkit dari duduknya dan langsung meninggalkan ruang makan tanpa mengatakan apapun lagi,Bahkan sang mama yang bicara pun tak lagi ia jawab.
" Sayang..tapi makanan kamu belum habis loh" ucap sang mama dengan nada sedikit lebih tinggi.
Namun seakan tak mendengar,justru langkah Al semakin lebar,ia meraih salah satu kunci motor sport nya dan keluar menuju garasi, menaiki motor sport pilihannya dan melaju kencang meninggalkan mansion dengan rasa emosi yang membuncah.
