Sesilia gadis berumur 21 tahun yang cantik dan polos. Dia di besarkan di panti asuhan karna dia yatim piatu, setelah lulus Sekolah dia memutuskan untuk bekerja dan menyewa rumah untuk ia tinggali. Dia merasa sangat bahagia karna memiliki pacar yang sangat baik dan tampan, tapi kebahagiaan itu tak berlangsung lama karna ternyata pacar yang selama ini dia anggap baik, ternyata malah menghancurkan hidupnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Surga Dunia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 20
Sesampai nya di mall mereka pun langsung menuju ke lantai atas, mereka langsung menuju bioskop.
"tunggu lah disini bersama ibu, aku akan memesan popcorn dan minuman" kata Steven.
Sesilia dan Bianca pun duduk menunggu Steven.
"Ayo Selfi, orang orang harus tau bahwa calon menantuku ini sangat cantik" kata Bianca mengeluarkan ponsel nya.
tak lama Steven pun kembali dengan membawa popcorn dan minuman.
"Ayo Steven kita Selfi dulu, sambil menunggu jam tayang nya" kata Bianca menarik tangan Steven.
"Letakkan itu di meja" perintah Bianca menunjuk popcorn
mereka bertiga pun Selfi. Bianca langsung memposting di media sosial nya.. sontak itu menjadi topik hangat masyarakat karna baru kali ini Steven memperkenalkan wanita kepada sang ibu.
Kolom komentar Bianca di penuhi dengan pujian dan pertanyaan.
Kolom komentar sosmed Bianca
"Siapa wanita itu" netizen
"cantik sekali" netizen
"Andai saja aku yang menjadi kekasihnya" netizen
"tampan sekali tuan Steven" netizen
"ahhhh aku sangat terpesona melihat kecantikan kekasih tuan stev" netizen
"kalian bertiga sangat menggemaskan" netizen.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Bianca tersenyum senang karna kolom komentar nya di penuhi pujian untuk calon menantu nya
setelah selesai, mereka pun lanjut ke restoran terdekat untuk mengisi perut.
*KRUKKKKKK KRUKKKKKK
Suara perut sesilia.
"ahhhh ini sangat memalukan" batin sesilia, menekan perut nya agar tidak mengeluarkan suara.
"hahahahaha, apakah kamu lapar sayang? Ayo makan lah" kata Bianca menyodorkan makanan yang sudah ada di meja.
"Maaf hehehe" kata sesilia sembari cengengesan
Steven pun menggeleng dengan senyuman karna gemas melihat tingkah laku calon istrinya itu.
Setelah makan, Steven pun mengantar sang ibu ke mansion.
"Kalian hati hati di jalan, Steven pelan pelan saja" pesan bianca.
"iya Bu, kami permisi" kata Steven. Sesilia melambai kan tangan pada Bianca.
Bianca pun masuk ke dalam mansion di sambut para pelayan.
Karna lelah Bianca langsung menuju kamar nya untuk membersihkan diri dan beristirahat.
"haaaaahhhhh aku sangat lelah, tapi itu menyenangkan" batin Bianca sembari berjalan menuju kamar mandi.
....................
"Mandi lah dulu, aku akan menelfon" kata Steven.
"baik lah aku akan mandi dulu" kata sesilia memasuki kamar mandi.
Steven menelfon zeco.
"Bagaimana meeting nya? Lancar?" tanya Steven.
"Lancar tuan, besok tuan Nando ingin menemui anda" kata Zeco.
"Baiklah, besok aku akan ke kantor. Suruh temui aku di kantor. Dan jangan lupa kirim Bodyguard dan bibi ke apartemen ku, aku tidak ingin kejadian kemarin terulang lagi" kata Steven.
"Baik tuan" kata Zeco
*CEKLEK
Steven memasuki kamar, baru selangkah ia masuk. Sesilia keluar kamar mandi hanya dengan menggunakan handuk.
*GLUKKKKK
Steven menelan Salivanya dengan susah payah.
Steven pun segera membalikan badan melihat sesilia yang terkejut atas kedatangan dirinya.
"Tetap berbalik, aku akan berganti pakaian" kata sesilia dengan cepat memakai pakaian nya.
Sesilia memakai hot pants dengan atasan kaos crop agar nyaman saat tidur.
Selesai berganti pakaian, Steven pun bergegas ke dalam kamar mandi.
"Aisshhhhhhh, lagi lagi kau bangun" kata Steven melihat ke arah adik kecilnya.
Terpaksa ia bermain solo karna harus menidurkan adik kecilnya.
Setelah selesai mandi, Steven melihat sesilia yang sudah tertidur sepertinya ia kecapean.
Steven pun membaringkan tubuhnya di samping sesilia.
"kau sangat cantik sesilia" batin Steven (memandangi sesilia)
*Muachhhh
Steven mengecup pucuk kepala sesilia dan ikut tertidur.
pingin tak racun si mark