NovelToon NovelToon
Si Mesum Arya

Si Mesum Arya

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Pernikahan Kilat / Cinta Paksa
Popularitas:6.1k
Nilai: 5
Nama Author: M. Novri Al-zanni

Aiko seorang gadis cantik yang memiliki garis keturunan orang jepang pindah ke Indonesia untuk melanjutkan sekolahnya di Indonesia karena urusan pribadi keluarganya.

Aiko pindah sekolah saat menduduki bangku kelas 3 di SMAN Rubinium. Saat pertama kali masuk sekolah, Aiko menjadi pusat perhatian karena memiliki paras yang cantik. Kulitnya yang putih dan tubuhnya yang ideal membuat para gadis iri melihat tubuhnya yang begitu sempurna.

Aiko di sukai oleh banyak laki-laki di sekolahnya dan tidak jarang ada orang yang menyatakan perasaannya. Tapi semuanya di tolak oleh Aiko karena ia ingin berfokus pada masa depan dan karirnya.

Awalnya ia mengira kehidupan sekolahnya di Indonesia akan baik-baik saja dan berjalan seperti biasanya. Tapi kejadian-kejadian aneh mulai bermunculan, gangster, tawuran, geng motor, dan hal-hal aneh lainnya.

Sampai suatu kejadian yang tidak pernah diperkirakan muncul dan menimpa Aiko. Aiko terpaksa menikahi seorang murid laki-laki yang sekelas dengannya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon M. Novri Al-zanni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hari Yang Baru

Hari-hari yang menyakitkan mungkin terkadang terjadi dengan tiba-tiba. Entah itu kehilangan atau penderitaan, semuanya terjadi begitu saja dengan tiba-tiba. Siapa yang akan tahu kalau hari yang buruk akan tiba, tidak seorangpun akan tahu. Seseorang hanya bisa berharap bahwa hari-hari mereka selalu berjalan sesuai dengan keinginan mereka.

Tapi ... Hari-hari yang menyakitkan itu datang dengan tiba-tiba kepada 2 orang. Hanya karena dia orang itu saja, orang lain yang memiliki hubungan dekat dengannya ikut merasakannya. Meskipun hari itu telah berlalu, jejak masa masih tertanam dalam ingatan mereka.

1 bulan telah berlalu ... Hari-hari yang menyakitkan berlalu begitu dengan cepat. Tapi rasa sakit yang di timbulkan tidak berlalu sebagai waktu terus berlalu. Rasa trauma, penderitaan, semuanya masih mereka rasakan bagi yang menerima hari sial itu.

"Nero ... Aku berterima kasih kepadamu, berkatmu kita bisa melalui hari yang berat itu" ucap Toni kepada Nero yang saat ini mereka sedang berkumpul di kantin.

Nero, merupakan seorang gadis cantik berambut coklat yang memiliki garis keturunan Belgia. Saat ini sedang berada di kantin sekolah Rubinium bersama dengan satu temannya. Sejak kejadian itu, sekolah Polonium kembali menjadi sekolah yang bersih dan sehat.

"Sudah satu bulan berlalu dan kau baru mengatakannya sekarang?" ucap Nero sambil memainkan kukunya.

"Maaf karena tidak bisa mengucapkan kata terima kasih padamu karena aku terluka saat itu" ucap Toni sambil menggaruk-garuk kepalanya.

"Ya, ya ... Aku juga berterima kasih kepada kalian. Oh ya, ngomong-ngomong dimana dia?" ucap Nero yang tiba-tiba menunjukkan reaksi yang aneh.

"Siapa yang kau maksud?" ucap Toni yang terlihat kebingungan.

"Sudahlah lupakan!" ucap Nero yang tiba-tiba menjadi kesal.

Toni dibuatnya kebingungan dengan sifatnya yang sulit untuk dipahami. Toni berpikir bahwa memang benar wanita itu sangat sulit sekali dipahami sifatnya. Toni berucap dalam batinnya, "Arya bagaimana bisa kau menangani Aiko saat itu?" pikir Toni setelah melihat sifat Nero yang tidak bisa ia pahami.

Karena kejadian bukan lalu juga, yang membuat sekelompok sekolah Polonium dan sekolah Rubinium yang bekerja sama untuk mengalahkan geng motornya Alan. Kedua sekolah ini sekarang memiliki hubungan yang sangat dekat. Kini antar dua sekolah sudah beraliansi dan mengembangkan kekuatan mereka.

Lalu beberapa saat berlalu, tiba-tiba saja Angga datang sambil berlari membawa sekantung makanan yang entah dari mana. Angga datang dan duduk kemudian membagikan makanan yang ia miliki kepada teman-temannya. Setelah kemunculan Angga tiba-tiba saja Nero langsung berubah sikap dan ia wajahnya terlihat memerah.

"Lihat semua makanan ini! Aku mendapatkannya dari anak-anak kelas kita!" ucap Angga yang terlihat sangat bahagia dan bangga pada dirinya.

Lalu semenjak kejadian itu juga, bukan hanya beraliansi dengan sekolah sebelah. Akan tetapi sejak kejadian itu, pandangan beberapa orang terutama yang satu kelas dengannya mulai berubah. Beberapa orang menyebutnya sebagai seorang pahlawan dan orang yang bisa di andalkan.

Meskipun masih terdapat beberapa orang yang tidak menyukainya. Tapi karena pengaruh pandangan orang-orang yang mulai berbeda, pada akhirnya trio mesum itu mulai menghentikan sifat mesumnya. Mereka tidak lagi menonton atau membicarakan hal-hal vulgar secara terang-terangan dan bersikap layaknya orang normal.

"Ini Nero, kau mau Snack yang mana?! Sepertinya kau suka yang rasa strawberry ya!" ucap Angga yang memilih semua Snack rasa strawberry dan memberikannya kepada Nero.

"Eh?! Ke-kenapa kau memberikannya padaku! Dan ini terlalu banyak!" ucap Nero yang malu-malu sampai wajahnya memerah.

"Karena kau selalu makan permen rasa strawberry, ku rasa kau menyukai hal-hal yang berkaitan dengan strawberry" ucap Angga yang membuat Nero semakin tersipu malu.

Pada akhirnya Nero hanya bisa menerima apa yang diberikan oleh Angga. Nero merasa sangat senang dalam hatinya dengan keberadaan Angga. Teman yang ia bawa menyenggol tangannya sambil tersenyum, dan Nero langsung mencubitnya dengan keras.

"Hai teman-teman! Maaf aku datang terlambat!" ucap Arya yang baru saja datang ke kantin bersama dengan Aiko.

Pergelangan tangan Angga ada yang patah karena ulah Alan waktu itu. Sehingga tangannya masih di perban dan masih butuh waktu yang cukup hingga ia sembuh total. Lalu masih terdapat beberapa memar di wajah dan di tubuhnya, Arya masih memaksakan diri untuk kembali ke sekolah.

"Padahal kau masih bisa berbaring di rumah sakit agar kau mendapatkan perawatan yang lebih baik" ucap Toni yang terlihat khawatir kepada Arya.

"Sudahlah, aku tidak ingin tertinggal mata pelajaran yang ada di sekolah" ucap Arya yang menunjukkan senyumannya agar temannya beranggapan bahwa ia baik-baik saja.

Arya memang terlihat baik-baik saja dari luar, dia tersenyum dan ceria seperti biasanya. Namun orang-orang yang mengenalnya dengan dekat sudah memahaminya. Bahwa senyuman yang ia pancarkan saat ini berbeda dari biasanya, senyuman itu terasa palsu dan di paksakan.

Terutama Aiko ... Ia adalah orang yang paling menderita dari kami semua. Dia terlihat lebih pendiam dari biasanya, wajahnya selalu murung dan bola matanya terlihat kosong. Meskipun dia masih mau di ajak berbicara, tapi wajahnya selalu terlihat datar dan kaku.

"Ayo duduk Aiko ... Dan makanlah bekal yang aku masak untukmu" ucap Arya sambil mengeluarkan wadah berisi makanan dari Tote bag yang ia bawa.

Aiko mengambilnya dan memakannya dengan tatapan kosong. Semua orang melihatnya dengan wajah sedih dan murung, terutama Arya. Ia masih berusaha terlihat lembut dan memperlihatkan Aiko dengan lemah lembut. Tapi Aiko hanya bisa membalasnya dengan datar, layaknya sebuah robot yang diprogram.

Seketika suasana di kantin menjadi sunyi dan sepi, dan pandangan orang-orang menjadi murung. Bagi Nero ini adalah pertama kalinya ia bertemu dengan Aiko, karena baru hari ini mereka berdua kembali ke sekolah. Nero hanya bisa menatapnya dengan aneh dan tidak mengerti dengan situasinya.

Angga melakukan kontak mata dengan Nero dan berbicara dengan suara kecil kepadanya, "Nero ... Jangan terlalu memperhatikannya" ucap Angga dengan wajah sedih.

Nero menurut dengan perkataan Angga dan langsung memalingkan mukanya. Melihat Arya yang berisik yang berusaha membuat kehidupan Aiko semangat kembali. Membuat hati teman-teman yang melihatnya terluka dan merasa sedih.

"Ayo Aiko, makan lagi! Bagaimana masakan ku? Enak seperti biasanya kan!" ucap Arya sambil tersenyum lebar.

"Iya ..." ucap Aiko dengan datar dan singkat.

"Hehehe! Terima kasih, masakanku memang selalu luar biasa. Nanti kau mau makan apa setelah pulang sekolah? Aku akan memasakkannya untukmu" ucap Arya yang terlihat bersemangat.

"Apa saja ..."

"Baiklah, bagaimana dengan kari, kau pasti akan suka itu!" ucap Arya yang masih berusaha terlihat baik-baik saja.

"Iya ..."

Suasananya benar-benar hening dan hanya Arya yang berisik di antara mereka. Benar-benar suasana yang tidak nyaman dan sangat canggung. Semua orang hanya bisa diam saja melihat Arya yang bersemangat membuat Aiko memancarkan senyumannya kembali.

Padahal Arya sendiri juga sedang terpuruk karena kejadian itu. Namun betapa kuatnya mental Arya bahwa dia bisa bertahan dan mencoba untuk membuat istrinya memiliki kehidupan yang normal seperti biasanya. Benar-benar pemandangan yang tidak layak untuk di lihat karena terlalu menyedihkan.

1
nanay
KAK UPDATE DONG UDH NUNGGU
Novi Az-Zahra: baik kak, malam ini ya~
total 1 replies
范妮·廉姆
Hai ka
gabung yu di GC Bcm
kita d sn akan belajar brg mengenai teknik nulis. sama Kaka mentor senior
JD ckup follow me
maka Kaka akan dpt undangan thx.
Novi Az-Zahra: sudah ku follow kak, jangan lupa invit yaa
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!