NovelToon NovelToon
Strongest God System

Strongest God System

Status: tamat
Genre:Action / Fantasi / Petualangan / Tamat / Reinkarnasi / System / Sistem / Mengubah Takdir / dan budidaya abadi / Budidaya dan Peningkatan / Dunia Lain
Popularitas:18.7M
Nilai: 4.8
Nama Author: PenaKertas

Genre : Fantasy, Action, Adventure, System, Over Power, Romance.

Chen Lin, mahasiswa terbaik di Universitas Huaxia. Terkenal karena kepintarannya dalam pemrograman dan tentu juga dengan ketampanannya.

Disaat berumur 21 tahun Chen Lin mendirikan perusahaan Game berbasis VRMMOPG dan masuk dalam jajaran orang terkaya dunia. Namun sayang, saat ia dalam perjalan pulang dari kantor ia terbunuh oleh wakilnya sendiri.

Tanpa diduga jiwanya menyebrang ke dunia Cultivator, dimana yang kuat berkuasa.
Chen Lin menempati tubuh Tuan Muda keluarga Lin yang cacat.

Namun ternyata A.I buatannya juga mengikutinya ke dunia Cultivator sebagai System untuk membantu dirinya.

Tahapan :
Fana :
Pembentukan Tubuh (1-9)
Pembentukan Inti (1-9)
Penyempurnaan Qi (1-9)
Penyempurnaan Roh (1-9)
Jalan Surgawi (1-9)
Raja Surgawi (1-9)
Kaisar Surgawi (1-9)
Nirwana (1-9)
Mahayana (1-9)
Half Saint (Rendah-Sedang-Puncak)

Immortal :
Saint (1-9)
Holy Saint (1-9)
Dao (1-9)
Holy Dao (1-9)
Monarch (1-9)
Holy Monarch (1-9)
Venerable (1-9)
Holy Venerable (1-9)
Immortal (1-9)
Half God (Rendah-Sedang-Puncak)

God :
•Prajurit Dewa
Dewa Putih (1-9)
Dewa Kuning (1-9)
Dewa Ungu (1-9)
Dewa Merah (1-9)
Dewa Hitam (1-9)

•Jendral Dewa
Dewa Besi (1-9)
Dewa Perunggu (1-9)
Dewa Perak (1-9)
Dewa Emas (1-9)
Dewa Giok (1-9)

•Raja Dewa
Dewa Air (1-9)
Dewa Bumi (1-9)
Dewa Angin (1-9)
Dewa Api (1-9)
Dewa Petir (1-9)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon PenaKertas, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ch-02. Farming

Farming

_____________________________________________

"Teknik Pedang Penghancur, Gerakan Kedua. Tebasan Bulan." Chen Lin mengayunkan pedangnya secara horizontal. Ia merasakan sesuatu mulai mengalir dari dalam tubuhnya menuju pedang, dan seketika pedang yang dipegangnya sedikit bercahaya.

Dari ujung pedang keluar siluet bulan sabit berwarna emas, yang dengan cepat memotong seluruh monster di depannya.

Slash!

[Ding~ Tuan membunuh monster tahap Pembentukan Tubuh bintang 4 mendapatkan 4000 Point pengalaman dan 400 Point system]

[Ding~ Tuan membunuh monster tahap Pembentukan Tubuh bintang 7 mendapatkan 7000 Point pengalaman dan 700 Point system]

[Ding~ Tuan membunuh monster tahap Pembentukan Tubuh bintang 9 mendapatkan 9000 Point pengalaman dan 900 Point system]

[Ding~ Tuan membunuh monster...]

[Ding~...]

Chen Lin mengabaikan pemberitahuan System yang terus berbunyi di dalam kepalanya. Ia terus mengeluarkan seluruh gerakan dari Teknik Pedang Penghancur untuk membunuh semua monster, tapi sebanyak apapun ia membunuh, monster yang terlihat masih sangat banyak.

Chen Lin mengangkat tangannya ke langit. Mengeluarkan energi yang besar ke dalam pedang dan berteriak "Teknik Pedang Penghancur, Gerakan Kelima. Hujan Pedang!"

Lingkaran emas di atas para monster mulai terbentuk dengan radius 300 meter diiringi gemuruh kilat. Di bawah lingkaran emas mulai terbentuk ribuan pedang yang mengintimidasi, tekanan dari setiap pedang mampu menekan para monster.

Chen Lin mulai mengayunkan tangannya ke bawah, seketika ribuan pedang mulai turun bagaikan hujan deras menyerbu para monster.

Wush! Wush!

Boom! Boom!

Suara jatuhnya pedang terdengar nyaring di kedalaman jurang, diiringi teriakan-teriakan kesakitan dari para monster.

[Ding~ Tuan telah membunuh monster...]

[Ding~ Tuan telah membunuh...]

[Ding~ Tuan telah...]

[Ding~... Ding~... Ding~...]

[Ding~ Tuan telah membunuh 78 monster pembentukan tubuh, 65 monster pembentukan Inti, 30 monster penyempurnaan Qi, 1 monster pembentukan roh]

[Ding~ Tuan mendapatkan 2.879.000 Point pengalaman dan 287.900 Point System]

[Ding~ Tuan telah menembus tahapan Penyempurnaan Inti tahap 4]

[Ding~ Tuan telah menembus tahapan Penyempurnaan Qi...]

[Ding~ Tuan telah menembus tahapan Penyempurnaan Roh tahap 6]

[Ding~ Tuan mendapatkan kotak misterius tahap Ungu]

[Ding~ Tuan mendapatkan kotak misterius tahap Silver]

Chen Lin menatap kosong dengan mulut ternganga mendengar pemberitahuan System yang terus terdengar, ia masih tak percaya hanya dalam satu hari sudah menembus 4 tingkat budidaya. Chen Lin mencubit tangannya untuk memastikan bahwa ini tidak mimpi.

"Aduh."

"Yi'er, tolong buka informasi diriku," ucap Chen Lin sembari mengusap punggung tangannya.

[Ding~ Informasi tuan.

Profil :

>Nama : Lin Chen

>Gelar : Tuan Muda Keluarga Lin

>Usia : 15 Tahun

>Alam : [199.000/205.000] Penyempurnaan Roh *6

>Budidaya : Teknik Penghisap Bintang tahap ilhai (1/10)

>Skil : Teknik Pedang Penghancur (100%)

>Job : -

>Senjata : White Sword Mountain (Silver Low Tier)

>Artefak :

>Iventory : 1x kotak Misterius tahap kuning, 1x kotak misterius tahap Ungu, 1x kotak misterius tahap silver

Point System : 287.900

>Shop

>Lokasi

>Upgrade]

"A- Aku ... aku kaya. Hahaha! Tapi, namaku berubah menjadi Lin Chen ... Yi'er Point System berguna untuk apa saja?" Chen Lin tertawa terbahak-bahak melihat informasi yang yang tertera di hologram tepat di depan wajahnya.

[Point System berguna untuk membeli barang-barang yang ada di toko. Pil, Senjata, Keterampilan, Artefak, maupun Job. Tuan juga bisa mengupgrade system menggunakan Point]

Chen Lin menganggukkan kepala mendengar penjelasan system. Chen Lin mulai bermimpi menjadi manusia terkuat di dunia dengan adanya system. Semangatnya mulai menggebu-gebu dengan matanya yang berapi-api.

Seakan mengerti pemikiran tuannya, Xue Ying membuat semangat tuannya jatuh.

[Tuan masih terlalu lemah untuk menjadi manusia terkuat. Tuan juga perlu mengupgrade System dengan miliaran point]

Chen Lin merasa dirinya disambar guntur saat lamunannya dihancurkan oleh System. Ia merasakan rasa sakit dihatinya dan mulai terjatuh menunduk dengan tangan menyentuh tanah saat A.I yang diciptakannya sendiri sudah memiliki emosi. Chen Lin berpikir sejak kapan Xue Ying memiliki mulut yang pedas.

"Yi'er, ucapanmu sangat menyakitkan," ucap Chen Lin dengan memegangi dadanya.

Chen Lin terdiam sejenak, kemudian melanjutkan perkataannya, "Yi'er, bagaimana caraku keluar dari jurang ini?" Chen Lin berdiri melihat sekeliling.

[Tuan dapat keluar dengan terbang]

"Bernahkah? Aku dapat terbang?" tanya Chen Lin penuh harap.

[Tuan saat ini belum dapat terbang, Tuan perlu mencapai tahap Jalan Surgawi dan menerima Kesengsaraan Petir]

Bibir Chen Lin berkedut-kedut mendengar penjelasan systemnya. Lagi-lagi Ia dibodohi, ekspresinya berubah dalam sekejap. Merasa melambung tinggi dengan harapan bisa keluar, kemudian dijatuhkan lagi dari atas. Menyakitkan.

"Yi'er, butuh berapa Point untuk ke tahap Jalan Surgawi," ucap Chen Lin dengan lemas.

[Tuan memerlukan 5.431.000 Point pengalaman untuk naik ke tahapan Jalan Surgawi] jawab Xue Ying dengan suara datar.

"A- Apa-apaan ... kenapa banyak sekali?!" ucap Chen Lin dengan marah, ia kesal. Butuh berapa lama untuk mendapatkan Point sebanyak itu, harus seberapa banyak ia harus membunuh monster.

"Hah ... baiklah, system pindai lokasi para monster." Chen Lin menangkan emosinya.

[Pindai Lokasi 5%... 50%... 100%]

[7 Km diarah Utara terdapat sarang monster dengan jumlah 5 ribu monster]

Chen Lin mulai duduk bermeditasi dan memikirkan rencana lain, ia mulai memejamkan matanya.

Berselang 10 menit kemudian, Chen Lin membuka matanya. Pikiran tentang dikepung oleh ribuan monster membuatnya bergidik ngeri, namun ia pasrah tidak memiliki cara lain. Mau tidak mau Chen Lin menuju sarang monster.

Di sepanjang jalan ia juga bertemu monster-monster berbagai tahapan. Ia juga membeli Pil Pemulihan agar kebugaran tubuhnya mencapai puncaknya. Suara pertempuran, teriakan menggema di seluruh jurang.

Mayat monster berserakan di segala sisi, darah mengalir bagaikan sungai. Chen Lin terus menerus membunuh monster selama 1 Minggu penuh, pakaian yang sebelumnya putih kini berubah menjadi merah pekat dengan bau darah, penampilannya pun berubah seperti iblis yang gila akan pertempuran.

***

Kediaman Lin

Seisi Kediaman geger atas menghilangnya Tuan Muda, seluruh prajurit diutus oleh Patriak untuk mencari Lin Chen ke berbagai tempat, tetapi tidak juga Tuan Muda ditemukan. Luo Yi, ibunda Lin Chen merasa frustasi dan sedih, ia jarang makan. Setiap hari hanya memikirkan keadaan anaknya, kondisi Luo Yi mulai berubah, sebelumnya Ia murah senyum namun kini mengurung diri di ruangan Lin Chen menunggu kepulangan anak tersayangnya.

"Lin ... Chen ... hiks." Isak tangis Luo Yi di atas ranjang.

***

Salah satu Rumah di Kediaman Lin

Berkumpul dua orang pria baruh baya dan dua orang pemuda. Keempat orang itu memiliki senyum licik atas hilangnya Lin Chen.

"Gagak Hitam," ucap pria paruh baya dengan suara berat.

"Saya di sini Penatua," jawab pria berjubah hitam yang tiba-tiba muncul. Pria paruh baya itu adalah Penatua Pertama dan Penatua Ketiga.

Penatua menganggukkan kepala dan tersenyum menanggapi jawaban bawahannya.

"Apakah kau menemukan informasi tentang Lin Chen," ucap Lin Bao, Penatua Pertama.

"Menurut informasi yang saya dapat, Lin Chen melompat ke Jurang Terkutuk," Balas pria berjubah hitam sambil menangkupkan kedua tangannya.

Mendengar jawaban bawahannya. Keempat orang itu tertawa terbahak-bahak.

"Hahaha! Lin Chen ... Lin Chen. Bagus, kini gelar mu bukan hanya sampah." Lin Jun tertawa terbahak-bahak, anak Penatua Lin Bao.

"Hahaha! Sekarang dia telah menjadi makanan monster," ucap pemuda bernama Lin Chu.

"Sekarang, kau sebarkan berita tentang kematian Lin Chen di Jurang Terkutuk" perintah Pwnatua Ketiga yang bernama Lin Zhao.

"Baik" Jawab pria berjubah hitam kemudian menghilang.

Keempat orang itu bersuka cita atas kematian Lin Chen. Mereka berempat memiliki ambisi menguasai Kediaman Lin.

***

Berita tentang kematian Lin Chen menyebar cepat ke seluruh kota. Banyak yang menghinanya karena kebodohannya mengakhiri hidup.

Di suatu rumah makan di kota, banyak para warga menggosipkan kematian Lin Chen. Hinaan dan cacian bertambah banyak kepada Lin Chen atas kebodohannya bunuh diri.

"Hei! Apa kau mendengar berita kematian Lin Chen?" Tanya salah satu pelanggan ke kepelanggan lain.

"Tentu saja. Lin Chen ini memilih mengakhiri hidup sampahnya dengan melompat jurang, bukankah dia tolol," jawab pelanggan lain dengan ketus.

....

***

*Bersambung...

1
Ahmad 20
kayak lagu nya Luffy pas di arc langit
Rifka Tahira
udah ada loh
Mikyang
keren nih authornya imajinasiku tidak kemana mana haha
Mikyang
di buat dong kisah lainnya aku akan mendukung mu
Mikyang
tidak membosankan sama sekali thor bagus alur ceritanya
Novel Hunter
xiu Ying ilustrasi nya seperti kagura mlbb
Mulia Manggala
Luar biasa
Tuan BigBang
sorry ye, elemen darah, kematian,dan ruang waktu itu bukan elemen tapi hukum,dan elemen itu cuma ada 8, sedangkan yg lainnya itu hukum
Mikyang
bisa cari contoh seperti di novel "dual cultivation" Su Yang. Sebagai mc reinkarnasi Dewa kenikmatan, banyak adegan mantap mantap 1 sekte seluruh pelatihan dari mantap mantap
Endi Akmal
Jarak Merak ke Banyuangi itu 1.165 km. Kalo 15rb km Brati 12,8 kali jarak Merak ke Banyuangi... luar biasa jauhnya
Mikyang
di lingzhan di bunuh 2x?
Mikyang
ya seperti hadiah jalan sehat/santai undian hadiah pertama sudah di tentukan sejak awal
Nusjirwan Iwan
Luar biasa
Nusjirwan Iwan
Biasa
M. Faisal
Lumayan
M. Faisal
Alurnya sangat sat set dan ngga ngebosenin,sangat cocok dibaca di waktu luang👍
Vavan Avanava
savage sekali sistemnya wkwk😭😭
Ryan Tejasukmana
Luar biasa
MistakhulHuda
bilangnya sih memang begitu,tapi nyatanya nggak pernah datang lagi ke benua bumi untuk ngejenguk mereka di chapter2 selanjutnya maupun season 2 dan 3
Athaya
lin chen kedua..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!