NovelToon NovelToon
Shiza Gadis Taruhan

Shiza Gadis Taruhan

Status: sedang berlangsung
Genre:Crazy Rich/Konglomerat / Teen Angst / Teen School/College / Idola sekolah
Popularitas:18.6k
Nilai: 5
Nama Author: ririn rira

Shiza, murid pindahan yang langsung mencuri perhatian warga sekolah baru. Selain cantik, ia juga cerdas. Karena itu Shiza menjadi objek taruhan beberapa cowok most wanted di sekolah. Selain ketampanan di atas rata-rata para cowok itu juga terlahir kaya. Identitas Shiza yang tidak mereka ketahui dengan benar menjadikan mereka menganggapnya remeh. Tapi bagaimana jika Shiza sengaja terlibat dalam permainan itu dan pada akhirnya memberikan efek sesal yang begitu hebat untuk salah satu cowok most wanted itu. Akankah mereka bertemu lagi setelah perpisahan SMA. Lalu bagaimana perjuangan di masa depan untuk mendapatkan Shiza kembali ?


“Sorry, aku nggak punya perasaan apapun sama kamu. Kita nggak cocok dari segi apapun.” Ryuga Kai Malverick.


“Bermain di atas permainan orang lain itu ternyata menyenangkan.” Shiza Hafla Elshanum

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ririn rira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Shiza si antagonis

"Kamu yakin sudah menang?" Suara Shiza menghentikan langkah Ryuga di ambang pintu toilet. Beberapa orang yang melihat itu terkejut dan heran. Kenapa Shiza bersikap biasa saja tidak menangis atau pun marah mendengar pengakuan Ryuga. "Bagaimana rasanya mendapatkan hadiah dari pertaruhan ?"

Ryuga membeku jantungnya berdebar kencang emosi yang menguasainya lenyap seketika hanya tersisa rasa penasaran yang besar. Mantan kekasihnya itu terlihat tenang tanpa bersikap berlebihan. "A-apa maksudmu?" Tanyanya dengan nada rendah jangan sampai apa yang ada di benaknya benar. Itu sangat memalukan.

"Apa yang ada di pikiran mu maka itu kenyataannya." Shiza maju melangkah kini posisi mereka sudah berada di depan ruangan toilet. Tatapan tenang menusuk pada pundak Ryuga yang membelakanginya. Semua mata memandang menunggu kelanjutannya. "Bermain di atas permainan seseorang itu ternyata menyenangkan ya." lanjutnya melangkah pergi.

Kalimat itu menyisakan pertanyaan besar untuk Ryuga dan teman-temannya. Mereka terdiam termasuk Adel dan juga Aysela. Sungguh mereka tidak tahu apa yang terjadi kenapa Shiza mengatakan itu. Sementara Ryuga merasakan ada hantaman dan bongkah besar menghantam dadanya. Kalimat yang ingin di utarakan terhenti di tenggorokan. Tubuh tegapnya gemetar, jangan sampai ini benar. Ryuga merasakan hampa dalam ruang rasa tenggelam disana tanpa ada yang mampu meraih tangannya untuk keluar.

"Kemenangan kamu itu di berikan oleh Shiza." Dimas bersuara tidak jauh dari sana. Kedua tangannya tersimpan ke dalam saku celana bersandar di dinding dan tersenyum sinis. "Sejak awal Shiza tahu ini taruhan tapi dia melancarkan segalanya." Tubuhnya berdiri tegap lalu melangkah pelan menghampiri Ryuga. "Gimana hadiah dari aku? Aku yang memberitahu Shiza kalau ini permainan." Dimas menghilangkan senyum tipis dari bibirnya lalu merubah mimik wajah serius. "Tentang perasaan mungkin Shiza nggak memilikinya tapi kebaikan keluarga nya buat kamu nggak palsu."

Ryuga mematung kenyataan yang baru di dengarnya ini memukul telak diri dan perasaannya. Yang dikira menang satu langkah nyatanya ia tertinggal puluhan langkah ke belakang. Tatapannya dingin ke arah panggung Shiza, apa benar rasa peduli gadis itu tulus seperti yang dikatakan Dimas atau hanya rasa kasihan.

🌷🌷🌷🌷🌷

Shiza duduk tenang di kursi mengabaikan tatapan yang berbeda-beda ke arahnya. Ia tidak merasa bersalah disini sebab permainan ini di mulai oleh Ryuga dan Ia hanya melancarkannya saja. Terserah orang ingin melihat dirinya sebagai antagonis. Shiza tidak ambil pusing tapi satu hal yang tidak diketahui orang lainnya. Kebaikan yang di berikan pada Ryuga tulus adanya.

"Jadi, kamu sudah tahu ini permainan?" Aysela mendaratkan tubuh di kursi samping sahabatnya.

"Iya. Awalnya aku juga tidak tahu dan mengira Ryu mendekati aku karena nggak suka atau iseng. Ternyata Dimas ngasih tahu kalau Ryu ngajak Dariel sama Chio taruhan kalau bisa jadiin aku ceweknya."

"Dimas ?" Aysela menoleh pada pemilik nama itu meminta penjelasan lebih lanjut.

"Di kantin saat itu, Ryuga memaksa Dariel sama Chio untuk taruhan kalau Ryu berhasil maka mereka bakalan ngasih sepeda keluaran terbaru dan seperangkat game." Ujar Dimas menambahkan. "Thanks, Za ! Sudah bantuin aku." Pemuda itu tersenyum hangat. "Aku ingin membalas semua yang di lakukan mereka sama aku. Tapi aku nggak mau membalasnya dengan cara yang sama. Fira bukan cewek baik dan polos yang terlihat. waktu itu aku hanya ingin tidur di UKS tapi saat aku masuk ada Fira disana. Cewek itu membawa rokok entah karena takut ketahuan dia langsung berteriak dan menuduhku melecehkannya. UKS sepi saat itu karena petugasnya keluar, aku nggak tahu dia mau merokok disana atau di tempat lain. Mendengar teriak Fira, orang-orang berdatangan dan melihat aku yang berusaha menutup mulutnya pakai telapak tangan benar saja posisi ku salah dan tanpa aba-aba. Ryuga, Dariel serta Chio memukulku. Tanpa perlawanan aku tumbang sampai di larikan ke rumah sakit."

"Shiza sudah tahu sebelumnya cerita ini?" Candra ikut penasaran juga bertanya.

"Aku ngasih tahu Shiza rencana Ryuga, terus aku juga cerita masalah ini sama dia. Awalnya Shiza nolak karena berencana menolak Ryuga kalau beneran cowok itu confess. Tapi, pas di lapangan Shiza malah nerima Ryu."

"Kalau bantuin Dimas nggak juga cuma timing nya aja yang pas. Aku sengaja nerima dia biar permainan di balas permainan juga jadi seimbang. Ryuga secara tidak langsung bakalan nyakitin aku kalau pakai perasaan. Karena hubungan itu di awali dengan niat yang salah. Meski tidak menutupi kemungkin dia beneran suka pada akhirnya tetap saja itu salah. Kita manusia bukan barang untuk di pertaruhkan."

"Shiza !" Adel masuk tergesa-gesa wajahnya kesal dengan intonasi sedikit tinggi. "Kamu keterlaluan ya, bisa-bisanya kamu mempermainkan Ryu kaya gini. Posisi kamu itu di inginkan semua orang, Shiza. Tapi kamu malah nyakitin Ryu... Kalau kamu udah tahu ini taruhan harusnya sejak awal kamu nolak dia !"

"Adel, kamu apa-apaan, hah !" Aysela terbawa emosi langsung berdiri. "Sahabat kamu di jadikan taruhan dan kamu malah nyalahin dia atas semua itu ?!" Sambungnya tidak habis pikir. "Kamu juga dengar, kan? Ryu nggak punya perasaan apapun sama Shiza jadi imbang aja masalahnya."

"Tapi kasian Ryuga." Adel belum bisa terima. "Kamu cuma cemburu, kan ? Za ! Sama Fira makanya kamu dorong dia di toilet." Ucapnya lagi.

"Kamu suka sama dia?"

Adel gelapan mendengar pertanyaan Shiza. Ia mundur selangkah dari depan meja. "Iya aku suka Ryu dari kelas sepuluh, aku sudah lama nunggu kesempatan buat dekat sama dia tapi kamu datang. Ryu malah milih kamu dan dengan nggak tahu dirinya kamu permainkan dia." Jujur Adel bercampur emosi. "Sekarang aku putuskan pertemanan kita." Ucapnya lagi gegas keluar.

"Tuh cewek sinting ?!" Umpat Dimas tidak percaya. "Disini sudah jelas Ryu yang mulai dan Shiza cuma ngikut tapi dia malah mojokin Shiza ?"

"Za..." Aysela duduk kembali. "Aku nggak nyangka Adel kaya gini."

"Hilang satu teman kaya dia nggak bakalan rugi." Sahut Shiza santai.

Candra merasa tertampar, ia sempat menjauh dan hampir saja putus pertemanan. Ternyata Shiza bukan tipe orang yang memohon berlebihan.

Di toilet tadi semua gadis tersenyum senang saat Ryuga mengatakan hubungannya dengan Shiza hanya karena taruhan, itu artinya gadis tercantik disekolah ini tidak terlalu istimewa. Namun setelah tahu fakta jika Shiza sengaja terlibat dalam permainan Ryuga mereka malah tidak terima dan menganggap Shiza mempermainkan idola mereka. Ya, pada akhirnya Shiza adalah antagonisnya.

🌷🌷🌷🌷🌷

"Kamu masih sakit?" Adel menemui Fira di UKS. Di dalam sana ada Ryuga dan teman-temannya. Menunggu Fira di periksa.

"Udah nggak, mungkin tadi cuma terkejut di dorong tiba-tiba. Kamu nggak apa-apa disini nanti Shiza marah sama kamu, kalian berteman, 'kan?"

Adel menggeleng cepat. "Aku udah nggak temanan sama dia, cewek licik kaya Shiza nggak pantas jadi temen aku. Berani sekali dia mempermainkan Ryu kaya gitu, harusnya kalau Shiza tahu Ryu confess sama dia cuma karena taruhan di tolak dong jangan malah di terima. Kasian Ryuga." Gadis itu berkata sambil melirik ke arah Ryuga.

Pemuda itu murung sejak tadi menambah kesan jika ia sedang di campakkan. Belum ada yang bicara sejak tadi Dariel dan juga Chio memilih diam membiarkan Ryuga tenang lebih dulu.

"Aku juga nggak nyangka Shiza bakalan marah sama aku dan malah mempermainkan Ryu... Aku nggak tega liat dia kaya tadi."

1
Human
Nah gitu dong,jd lah Ryuga yang dewasa,,kalau benar benar cinta ya perjuangin dgn benar sprt kt Deryl LG an msh pacaran jg😁
Dwi Setyaningrum
kyknya shiza cocoknya sama Chandra deh😁 tp kasian sama ryuga walau cara mencintanya salah🤔
Human
cm mau komen kenapa tokoh utamanya jd digiring berkarakter jahat😁😁 meski ada yang melatar belakangi sftnya bgtu spti tokoh Jenia skrng Ryuga jg,pdhl sdh melewati ms 7 thn sehrsnya sdh ad proses pendewasaan dr ini mlh sdh ky psikopat/sakit jiwa sj pakai acara culik segala, Ryuga sama sj sprti Gita dan Adel, Candra Karen jg cocok
Elysia Harianto
Candra shiza
mom mayza
candra shiza... pokona nya
Tini Uje
itu bukan cinta ryu..tpi obsesi 😏
Sri Haryati Skep
kapal ryuza
Dwi Setyaningrum
haduhhh ryuuu km cinta apa obsesi sih..ntar km nyesel Lo kalau caramu kyk gt..ternyata 7th ga merubah sifat km yg kekanakan ya..ya aku sih maklum sifat km kyk gt Krn kurangnya kasihsyng d perhatiannya ortu sejak kecil jd km mencari perhatian org lain tp caramu salah Ryu..kalau berjodoh ga akan kemana kok Ryu..
Dwi Setyaningrum
thor namanya Chandra apa Cakra sih..
Ririn Rira: Candra kak makasih banget udah ngasih tahu aku cek lagi di bab selanjutnya ya...
total 1 replies
Dwi Setyaningrum
msh SMA bang Ryu jgn terlalu galau masa depan juga msh panjang kalau jodoh ga kemana kok..lagian km juga msh sekolah blm bisa cari duit sndr blm bisa dibanggakan😁😁
Dwi Setyaningrum
serasa drama Drakor yg ditik tok deh hehehe
Khafiza Achmad
ada ang mau ketemu
Tini Uje
makin seru nih cerita nya udh pada dewasa ☺️
Khafiza Achmad
lanjut teruuuuud/Determined//Determined//Determined/
Widya
lnjut aj thor
mom mayza
lanjut saja lah
Reni Renee
disini ajaaa
Putry Cacha New Jr.
💪💪lanjut thorr
Tini Uje
lanjott sini aja atuh thor..💪
Sri Haryati Skep
lanjut sini za
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!