NovelToon NovelToon
Siapa Bilang Selingkuh Itu Indah?

Siapa Bilang Selingkuh Itu Indah?

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh / Cinta Terlarang / Nikah Kontrak / Pelakor / Romansa / Tukar Pasangan
Popularitas:13.3k
Nilai: 5
Nama Author: zenun smith

Tertukar itu kadang terjadi pada barang bawaan ditengah keramaian. Ada juga pada hal lain ditengah-tengah jumlah yang lumayan banyak. Tetapi kali ini, yang tertukar itu pasangan. Lho kok bisa? mbuh.. semua berawal dari jalan-jalan bareng.

Intinya, percikan api tumbuh karena melihat kelebihan pasangan teman yang menggoda iman ketika mereka lagi liburan bersama. Kedua insan itu menemukan sesuatu menarik di diri orang lain yang tidak mereka temukan pada pasangannya.

Keputusan untuk berselingkuh pun terjadi karena rasanya begitu indah. Cuma untuk senang-senang katanya, yang pada akhirnya kedua orang itu sadar bahwa tak selamanya selingkuh itu menyenangkan. Mereka mengalami kehancuran karena balasan dari orang yang tersakiti.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zenun smith, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Usaha Melvi

Adrian sudah tertidur dari habis isya saking lelahnya sepulang kerja lanjut beres-beres rumah. Nyapu ngepel sendiri, nyuci baju sendiri, masak dan makan pun sendiri. Bisa sih pakaian dia kirim ke laundry, tapi kan jatuhnya boros, lagipula sayang mesin cucinya kalau gak dipakai. Bisa juga makan beli di luar, tapi kalau setiap hari rasanya bosan juga. Begitulah kira-kira nasib Adrian menjadi seorang duda.

Terlelap semenjak jam delapan membuat Adrian terbangun di jam 10an. Tiba-tiba dia kepikiran Alea dan timbul rasa ingin menemui anaknya tersebut. Insting hubungan darah memang kuat, soalnya Alea di kamar nenek cantik alias emaknya Galang lagi nyebut nama Adrian.

Alea, lagi ngapain kamu nak? Papa kangen. Papa juga kangen Mama mu. Papa gak salah kan kalau kangen sama istri orang? sesak rasanya Papa setiap hari menahan rasa ingin bersama kalian.

Hukuman dari Galang memang ampuh buat Adrian menderita. Adrian lebih memilih dipenjara lalu keluar dan bisa kembali bersama dengan Aira. Tapi kalau situasinya seperti sekarang, Adrian mana bisa mewujudkan itu. Karena Galang gak akan mudah membuatnya bisa kembali dengan Aira.

Apa yang harus Adrian lakukan? entah, dia sendiri gak tahu harus berbuat apa. Adrian setelah bercerai bak orang kehilangan arah.

Pas ngambil air minum, pintu rumah ada ngetuk.

Tok tok tok

"Sebentar."

Tok tok tok

Ni orang gak ngerti nunggu apa ya. Lagian siapa sih malam-malam begini bertamu?! gerutu Adrian.

Di buka ternyata tamunya Melvi. Pantes gak sabaran banget dan terkesan memaksa. Batin Adrian.

"Kamu ngapain kesini? kita kan udah gak ada urusan."

"Ada Mas. Ini urusan kita." Sambil menunjukkan bukti-bukti kalau dia hamil. Adrian memijit kepalanya, pusing sekali rasanya berurusan dengan Melvi.

"Kamu hamil belum tentu anak aku Mel. Kita ngelakuinnya cuma sekali. SEKALI! itu pun gak sengaja."

"Sekali kalau ngelakuinnya pas masa subur ya bisa kemungkinan jadi Mas. Dan aku baru berhubungan sama kamu karena udah gak disentuh hampir dua bulan sama Mas Galang."

Adrian memijit pelipisnya yang terasa pusing. Walaupun Melvi hamil dan minta pertanggungjawaban, Adrian ogah nikah sama wanita itu. Sebisa mungkin dia menolak permintaan Melvi yang menurut dia gak berdasar.

"Mas, nikahin aku ya."

"Nggak Mel, aku gak pernah serius sama kamu. Jadi kita gak akan menikah."

"Kenapa?"

"Karena gak menutup kemungkinan, ketika kamu jadi istriku, kamu akan selingkuh dengan laki-laki lain. Aku gak mau punya istri yang seperti itu."

"Hei, kamu waktu selingkuh sama aku selalu memuja-muja kelebihan yang aku punya sampai Aira dituntut seperti aku kan. Sekarang malah ngomong gak mau punya istri seperti aku, gimana sih?"

Adrian terdiam. Memang dia mengakui kesalahannya yang sangat bodoh itu.

"Sekarang aku tanya sama kamu Mel, kenapa kamu kekeuh banget minta aku nikahin? kan bisa kamu cari lelaki lain yang lebih dari segalanya ketimbang aku yang remahan ini." Tanya Adrian pada Melvi.

"Karena aku sedang mengandung anakmu, dan juga kelakuan mantan istri mu itu lhoo.. ngatain aku di icip-icip tapi gak dinikahin. Tapi ada yang penting penting lagi, yaitu..." kalimat Melvi yang menggantung cukup menyita atensi Adrian.

"Aku mencintaimu Mas."

Ungkapan cinta Melvi terasa biasa saja di hati Adrian. Lelaki itu membalikkan badan, pergi ke ruang tengah dan duduk di sofa sana. Tangannya menopang kepala yang berat memikirkan hidup. Lama Adrian di posisi itu sampai-sampai Melvi bisa melakukan apa saja.

Waktu banyak terbuang sia-sia namun Adrian masih dalam posisi galau macam ibu-ibu habis uang bulanan. Adrian kemudian bersuara setelah menit ke dua puluh lima.

"Mel, usia kandungan kamu berapa bulan?"

"Mau jalan lima bulan." Jawab Melvi asal. Kalau dia jawab dua bulan kentara sekali ngibulnya. Adrian juga melihat perut Melvi agak berisi.

"Boleh aku pegang?

"Boleh dong, masa ayahnya gak boleh pegang. Tapi pegang dari luar aja ya Mas."

"Memangnya kenapa?"

"Belum muhrim."

Cih. Bilang bukan muhrim, lah yang kemarin itu apa? Melvi sehat kah? batin Adrian bertanya-tanya.

"Aku pengen usap skin to skin. Mau lihat perkembangan anakku di dalam sana Mel." Adrian maksa karena sudah curiga Melvi hanya bersandiwara. Waktu hening yang dipakai galau tadi, rupanya dia pakai buat mikir.

"Nggak Mas, dari luar aja."

"Maunya dari dalam."

Adrian ugal-ugalan menyingkap baju Melvi, dan tabir kepalsuan pun terbongkar. Rupanya diperut Melvi terpasang korset yang sudah diganjal agar kelihatan berisi. Adrian tertawa sumbang atas kelakuan Melvi yang bohong lagi, bohong lagi.

"Aku gak mau nikahin kamu Melvi."

"Oke, kalau gitu lebih baik aku mati saja!"

Melvi dapet pisau dapur ketika Adrian lagi duduk di sofa sambil menopang kepala. Wanita itu nekat menyayat tangannya hingga keluar darah.

"Melvi!"

Yang dipotong Melvi bukan urat nadi, tapi meleset dikit dari sana. Kemudian Melvi gak berenti sampai situ, dia meracau pengen nusuk peruutnya sendiri. Adrian langsung mencegah hingga terjadi baku urat diantara mereka.

"Aku mau mati Adrian. Kamu gak mau nikah sama aku, untuk apa aku hidup. Aku mau mati di sini."

Ujung pisau sudah menempel diperut, agak tertekan sedikit.

"Aaaaa.. "

"STOP MEL, UDAH CUKUP! Iya aku mau nikahin kamu."

Melvi berhenti melukai dirinya.

...***...

Di rumah Galang, tepatnya di kamar utama.

"Aduh, jamu apaan si ini!" pekik Galang sembari matanya mengintip keadaan Aira. Dia pengen tahu reaksi Aira atas teriakannya tadi. Sementara Aira memunggungi Galang pakai baju rapat.

"Jamu sehat Mas." Sahut Aira yang lagi ngerasa panas. Bibirnya ia gigit, terngiang-ngiang tubuh Galang bagian atas sehabis mandi. Aira mati-matian menahan gejolak reaksi jamu yang sudah disabotase emak. Galang juga sama, kepanasan, tapi dia gak ada usaha buat nahan. Malah bajunya udah lepas entah ada di mana. Udah bolak-balik ke kamar mandi basahin badan biar cool.

"Aira, kamu biasa tidur gelap atau terang? Jujur aja gak usah ngerasa gak enak karena ini kamar saya."

"Suka terang Mas." Jawab Aira masih memunggungi Galang.

"Tapi saya gak bisa tidur kalau terang."

"Yaudah kalau gitu matikan lampu saja Mas."

"Oke." Lampu padam pakai remot. Kalau ujung-ujungnya lampu dimatikan, tau gitu ngapain Galang segala pakai nanya ke Aira?

Lama waktu berjalan, Aira rasanya mau nyerah sama rasa gerahnya. AC seakan gak berfungsi sama sekali. Si suami juga gak betah diam, guling-guling sana-sini. Tenggorokan Aira terasa kering kerontang.

Aira bangun dalam gelap-gelapan.

Meskipun gelap, Aira samar-samar menengok ke ruang sebelahnya. Galang gak ada, sudah Aira pastikan juga lewat usapan ke atas permukaan kasur.

"Lah, Mas Galang kemana?"

"AAARRGH!"

.

.

Bersambung.

1
Zenun
Haaaa, i love you too kakak Hafin Lubi yang cantik
Hafin lubi
huhuhuhuuuuu sebenernya klimaksnya kurang panjang dan lama kak zenun, tapi yah cukup deskriptif lah,....l love u kak zenun yg cakep.....
Zenun: Haaaa.. i love you too kak Hafin Lubi yang cantik
total 1 replies
F.T Zira
/Coffee/untuk akhir cerita
Zenun: terimakasih kak
total 1 replies
F.T Zira
aku menatikan sembara.. tapi kek nya yg ini bakal seru...
enanti
F.T Zira: jadi yg baik aja.. musuh nya aku serahin a ka Zenun aja mau siapa? angga ntar bantuin..

aku nambahin beban stres ini🤣🤣
Zenun: nah itu dia, kalau dia jadi dukun aku bingung lawannya siapa😄. btw Angga di novel sembara jadi bapak lurah. Masa bapak bapak lurah ngelawan dukun santet 😄, emang anu ya
total 6 replies
F.T Zira
lha lha lhaa... kaannn... ka Zenun kannn.....
ini detail penyakit melvi apaannn.. gimana....
F.T Zira: masih teka tiki taka dong
Zenun: 😄😄😄😄😄, sakit lumayan serius. Tapi pada akhirnya takdir yang akan menjawab
total 2 replies
F.T Zira
disini mewekk.. huwaaaa/Sob/
terhuraku gak cantikk
Zenun: 🥺🥺🥺🥺🥺
total 1 replies
F.T Zira
memperbaiki diri lebih baik daripada merutuki diri Adrian..
mau kasian tapi gimana yaa.. keterlaluan juga sih si adrian
F.T Zira: anu nyaa itu anuuuu🤣🤣
Zenun: Iya ya, mau kasihan tapi anu
total 2 replies
Dewi Payang
Luar biasa. Terima kasih untuk karyanya kak, bisa menjadi bayangan kalau selingkuh itu belum tentu indah, ada harga yang harus dibayar.

Seorang Melvi yang melihat suami Aira lebih segalanya dari suaminya sendiri, begitu pula Adrian, melihat Melvi lebih oke dari bininya sendiri. ternyata oh ternyata... menyesal kemudian tidaklah berguna.
Tapi syukurlah, Adrian dan Melvi akhirnya bisa saling menerima untuk hidup bahagia diakhir kebersamaan mereka.

Semangat dan sukses selalu buat kak Zenun😍😍😍
Dewi Payang: Akak @Zenun sepertinya bertapa dulu utk meluncurkan karya terbarunya🤭🤭🤭🤭🤭🤭🤭🤭🤭🤭🤭
F.T Zira: aku juga bakal kangenn kalo ka Zenun sampe hiatus lama lama/Cry/
total 5 replies
Dewi Payang
Terima kasih utk karyanya yg sangat menghibur akak, jangan lama2 hiatusnya, tar aku kangen😁😁😁
Dewi Payang: Wokeyyyy😅😅😅😅😅😅
Zenun: Kalo kangen kita teponan, hiya hiya hiya🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️
total 2 replies
Dewi Payang
Uwahhhh tamat..... padahal mau tau itu si Melvi bijimana penyakitnya.....😅
Dewi Payang: /Joyful//Joyful/
Zenun: jadi deg-degan
total 4 replies
Dewi Payang
Apa mungkin 6 bulan adalah sakit Melvi yg baru diketahuinya kak?
Zenun: iya kak, perkiraan dokter mah😁
total 1 replies
Dewi Payang
Walau dulu Adrian dan Melvi sempat melakukan kesalahan, tapi aku senang mereka bahagia😍
Zenun: iya betul😄
Dewi Payang: Hehe, karena pada dasarnya hati mereka baik kan kak, hanya mau coba2, tapi keterusan, dan kena sial😅😅😅
total 3 replies
Dewi Payang
Kayannya bukan Ardian nih
Dewi Payang: Aira ternyata
Zenun: iya kak
total 2 replies
IG@Rere_Ernie🍂
rezeki nggak seret sih, soalnya Adrian masih kerja di tempat sama dan bkn pengangguran. Cm rezeki Adrian gk prnh ckup bagi Melvi krna msh bergaya gedongan. Klo rmh Tanga iya hancur, anak jd korban tp cukup lah ya balasan nya semoga sblm Melvi meninggal saling memperbaiki diri. Thanks untuk ceritanya dan sukses selalu 🔥🫶🏻
Zenun: 😁😁😁😁😁👍
IG@Rere_Ernie🍂: sippp
total 7 replies
IG@Rere_Ernie🍂
bisa lolos dek kata² bunuh diri nya 😁
Zenun: Aku kan novelnya gak dibaca editor kak😄
total 1 replies
Ikan
Ayeyyyyyy! Siap menyambut anak baru calon kesayanganku. Good job, Kakak ❤️❤️
Ikan: Ishhh berdua deh, berdua
Zenun: aku yang deg-degan pokoknya
total 6 replies
Ikan
Sakit parah kah si Melvi? Duh
Zenun: Kasian, kasian, kasian
Ikan: Hmm... kesian juga si
total 3 replies
Riu
ck kasihan sih au ah
Zenun: hehehehe
total 1 replies
Tuti
yg direbut jg pantas direbut ngapain pertahanin suami yg mudah kegoda
Ikan
Terima kasih juga karena masih mau tetap konsisten nulis dan menunjukkan progres yang ooookeeeeee bangettttt, Kak Zenun kesayangan akuhhh 💋💋 hihi nggak sabar nunggu Kakak eksplor genre-genre lain di kemudian hari...
Semangat terus yaaa idolaku ❤️❤️
Zenun: wkwkwkwk
Ikan: Ih genit ih
total 5 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!