NovelToon NovelToon
Aku Mencintainya Lebih Dulu

Aku Mencintainya Lebih Dulu

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Murni
Popularitas:10.1k
Nilai: 5
Nama Author: muliyana setia reza

Laura dan Morgan telah menjalin hubungan sejak mereka duduk dibangku SMA. Bahkan, Morgan berjanji ketika dewasa kelak dirinya akan menikahi Laura. Namun nasib berkata lain, tiba-tiba saja Morgan dijodohkan oleh orang tuanya dengan wanita lain.

Bagaimana nasib Laura kedepannya? Yuk simak kisah mereka

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon muliyana setia reza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rani Semakin Membenci Laura

Beberapa hari kemudian

Laura mendapatkan beberapa tawaran untuk melakukan sesi pemotretan sekaligus promosi brand terbaru dari skincare dan juga pakaian muslimah. Gadis itu tentu saja tak langsung mengiyakan, mengingat jadwalnya yang cukup padat karena masih ada beberapa barang endorse yang belum ia upload ke sosial media miliknya.

Melihat Laura yang sangat sibuk, sebagai sahabat Zoey mencoba untuk tetap mengingatkan Laura agar selalu menjaga kesehatannya.

Terlebih lagi, Laura sering kali melewatkan jam makannya.

“Sudah makan?” tanya Zoey yang sebenarnya tahu kalau Laura belum juga makan siang.

“Aku belum ada waktu untuk makan, Zoey. Sebentar lagi aku makan, aku harus menyelesaikan tanggungjawab ku terlebih dahulu,” pungkas Laura.

”Kamu juga harus makan, Laura. Kesehatanmu itu sangat penting, itu juga menjadi tanggungjawab terbesarmu,” balas Zoey sambil memberikan beberapa bungkus roti untuk dimakan Laura.

“Aku sedang tidak ingin makan roti, Zoey.”

“Lalu, kamu ingin apa? Biar aku belikan!”

“Aku juga tidak tahu, Zoey. Perutku bawaannya kenyang terus.”

Hanif datang dengan membawa 2 bungkus siomay yang ia beli saat perjalanan menuju kantor.

“Apa ini?” tanya Zoey penasaran dan belum tahu kalau isi didalam kantong plastik tersebut adalah siomay yang sebelumnya pernah masuk ke dalam vlog Laura.

“Siomay, aku beli di simpang sana dan rasanya cukup enak,” jawab Hanif.

Laura langsung mengambilnya dan melahap siomay tersebut.

“Terima kasih, Nif. Aku suka siomay ini,” ucap Laura.

“Iya Laura, lain kali kamu harus datang kesana langsung. Lebih enak kalau makan ditempat, apalagi saat masih hangat,” sahut Hanif.

Zoey hanya tertawa mendengar ucapan Hanif tanpa ingin memberitahu Hanif kalau Laura pernah mereview siomay tersebut.

“Katanya kenyang, kok siomay nya dimakan?” tanya Zoey menggoda Laura.

“By the way, thank's ya. Aku suka siomay ini,” ucap Laura pada Hanif.

Zoey tersenyum lebar melihat Laura berbicara dengan Hanif.

“Aku pergi ya, masih ada beberapa file yang belum aku periksa,” tutur Hanif pergi menuju kursi kerjanya.

Zoey mencolek pinggang Laura seraya menahan tawanya.

“Masa' Hanif setampan itu kamu tolak lagi, Laura?” tanya Zoey penasaran.

“Zoey, aku sedang kerja. Sana kembali ke tempatmu, kalau dimarahin bos tahu rasa kamu!”

“Iya-iya, aku pergi.”

Beberapa jam kemudian.

Laura bergegas pergi dengan motornya menuju salah satu gerai pakaian Muslimah untuk menjadi model pakaian tersebut. Perjalanan menuju ke gerai pakaian itu terlalu jauh, hanya 30 menit saja dari kantor.

Kedatangan Laura tentu saja disambut baik oleh owner gerai pakaian tersebut dan mempersilakan Laura untuk duduk santai terlebih dahulu.

Disaat yang bersamaan, Rani datang bersama dengan Mamanya untuk membeli beberapa pakaian yang baru saja launching.

Rani yang awalnya bersemangat, seketika itu lemas tak bertenaga ketika melihat Laura yang sedang sibuk mengobrol dengan owner pemilik gerai pakaian.

“Ma, kita pergi saja ya! Kita cari pakaian ditempat lain,” ucap Rani mengajak Ranty untuk pindah lokasi.

Ranty menolak ajakan Rani karena gerai tersebut sudah menjadi langganan nya dari dulu. Bahkan, ia mengenal baik owner pemilik gerai pakaian itu.

“Mbak Ranty!!” Wanita bernama Diana datang menghampiri Ranty yang baru saja datang.

Ranty terkejut melihat Laura yang saat itu semakin cantik. Kulitnya yang semakin putih membuat Ranty tak bisa berkata-kata.

“Apa kabar, Tante?” Laura menyapa Ranty dan tak lupa mencium tangan Ranty dengan sangat manis.

“Laura? Ya Allah, kamu makin cantik saja. Bagaimana kabar kamu? Kamu kesini mau cari pakaian muslim?” tanya Ranty.

“Laura ini akan menjadi model pakaianku, Mbak Ranty. Ada beberapa pakaian yang belum sempat aku promosikan,” terang Diana.

Seketika itu raut wajah Ranty berubah menjadi datar. Ia tak menyangka gadis yang dulu tak memiliki siapa-siapa, kini sudah cukup terkenal dan Putrinya bahkan tidak ada apa-apanya dibandingkan keponakannya itu.

“Oh,” ucap Ranty singkat.

“Mbak Ranty mau cari pakaian apa? Biar nanti karyawati saya yang menunjukkan koleksi terbaru kami. Saya dan Laura permisi dulu,” terang Diana.

Laura berjalan menuju sebuah ruangan seraya tersenyum manis ke arah Rani yang sedang menatapnya dengan jengah.

Rani semakin membenci Laura, karena Laura terlihat sangat bersinar daripada sebelumnya.

“Kenapa dia makin cantik saja? Seharusnya ia menjadi jelek dan tidak terawat,” gumam Rani.

Rani yang sudah kehilangan moodnya, saat itu juga pergi dari gerai itu.

Ranty pun berlari mengejar putrinya yang terlihat sangat sedih.

“Kamu kenapa, Rani sayang? Kok kamu sedih?” tanya Ranty sambil menyentuh pipi putrinya.

“Aku tidak mau belanja disini lagi, Ma. Aku benci sama Laura. Aku benci dia,” pungkas Rani dengan air mata yang terus mengalir membasahi pipinya.

“Apa yang dilakukan Laura sama kamu, sampai kamu nangis seperti ini? Coba ceritakan ke Mama!”

Rani tak bisa menceritakan bahwa sebelumnya Morgan dan Laura memiliki hubungan khusus. Kalau ia memberitahu Ranty, justru Rani lah yang akan malu sendiri.

“Kok diam? Mama pengen tahu alasan kenapa kamu menangis, Rani sayang.”

Rani masuk ke dalam mobil dan terus saja bungkam, membuat Ranty semakin penasaran.

“Kalau kamu tidak cerita, mana Mama tahu kamu dan Laura ada masalah. Atau begini saja, Mama akan bertanya langsung sama Laura,” ujar Ranty.

“Tidak usah. Intinya Aku benci sama Laura. Aku benci dia dan aku tidak mau bertemu lagi dengan dia,” tegas Rani.

“Mama butuh alasan yang jelas, Rani. Dia itu kakak sepupu kamu, kamu tidak boleh menyebut dia dengan panggilan nama. Panggil dia Kakak,” tutur Ranty.

“Mama lebih sayang dia daripada aku putri Mama sendiri? Lihatlah, Mama seperti ini membuat aku semakin benci dengan dia. Aku benci dia karena lebih segalanya dariku, semuanya. Kecantikan, popularitas dan lainnya Laura lebih unggul. Sedangkan aku?” Tangisan Rani semakin pecah, membuat Ranty pada akhirnya ikut membenci keponakannya itu.

“Rani jangan menangis ya Nak, sekarang kita pergi ke tempat lain!”

Rani masih menangis karena teringat dengan ucapan Morgan. Rani berharap Morgan tidak pernah menemui Laura, kakak sepupunya itu.

“Ma, malam ini Rani tidur di rumah ya sama Mama,” ucap Rani.

“Kenapa tiba-tiba ingin menginap sama Mama? Memangnya kamu sudah izin sama Morgan?” tanya Ranty.

Ranty sama sekali tidak tahu mengenai rumah tangga putrinya bersama Morgan. Karena selama sebulan lebih Rani tidak pernah sedikitpun membahas perihal rumah tangga mereka berdua dan setiap Ranty menanyakan kehidupan Rani setelah menikah, Rani pasti mengalihkan pembicaraan.

“Belum,” jawab Rani singkat.

Rani yakin jikalau ia tidak meminta izin pun, Morgan pasti tidak akan peduli padanya.

“Kalau mau menginap ke rumah, kamu harus izin suamimu terlebih dahulu. Kalau main pergi saja, yang ada Morgan panik nyariin kamu,” pungkas Ranty.

Kak Morgan jahat, Ma. Selama ini kami bahkan tidur terpisah dan tidak pernah mengobrol satu sama lain. Semua ini karena Laura dan karena dia juga Aku hidup menderita. (Batin Rani)

1
Yuni Ngsih
waduh Thor kok dipotong lg ....sedih aku ....trskan atuh Thor sayang ...👍👍👍🙏🏻🙏🏻🙏🏻
ISTRI SIRI TUAN RIZAL: Sudah up ya Kk sayang..
total 1 replies
Yuni Ngsih
iiiih kok dipotong lg asyik nih Thor ....trskan Thor ceritranya ...👌👍👍👍💪💪💪
Yuni Ngsih
Aduuuh Thor lg Asyik baca hrs comen ,cepet sambung Thor ...
Anonymous
Updet dong
Agustin Indah Setiyaningsih
jijik ya sama kelakuan mu Rani..sdh tahu ndk cinta,masih ajj nemplok kaya parasit.
Levita Sari
lanjuttt kk😁
ISTRI SIRI TUAN RIZAL: Siap Kk 😍
total 1 replies
Bai ye
tokoh inspiratif untuk para wanita. Laura hebat bisa ngadepin semuanya dg jiwa raga yg super cool
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!