Zahra gadis manis 21 th pintar ramah periang, tiba tiba di hadapkan dengan masalah hidup yang tidak pernah sedikitpun ada dalam bayangan hidupnya, kehilangan kedua orang tuanya, kehilangan kakak kandung beserta kakak iparnya dalam waktu bersamaan dalam sebuah kecelakaan dan harus memikul beban menyekolahlan ke dua adik kembarnya dan satu orang keponakan berusia 3th.
Bagaimana kisah hidup zahra??, yukkk... kepoin yukk....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon devi oktavia_10, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ban 18
"Kenapa wajah loe di tekuk boss" tanya Adrian, yang melihat Lucas dengan wajah kesalnya, dari dalam rumah.
Adrian memang datang untuk menjemput Lucas, selain menjadi asisten, Adrian juga menjadi sopir Lucas, karena Lucas males memakai sopir pribadi, lain hal klau Adrian tidak bisa menjemputnya, baru lah dia terpaksa memakai sopir.
Adrian juga sahabat baik dari Lucas, mereka sama sama menempuh pendidikan di luar negeri, namun naasnya Adrian, saat dia kuliah, perusahaan Ayahnya bangkrut, karena tidak bisa menerima kenyataan, perusahaan bangkrut Ayah Adrian kena serangan jantung dan meninggal saat itu juga.
Kini Adrian hanya tinggal bersama Ibunya, berhubung Adrian hanya anak satu satunya, dan kini ibunya juga sedang tidak baik baik saja, sepeninggal sang Ayah, ibunya juga kena struk.
Tadinya Adrian ingin putus kuliah, namun Lucas melarang Adrian dan biaya kuliah dan hidup Adrian di bantu oleh Lucas, termasuk pengobatan ibu, sampai Adrian lulus kuliah semua kebutuhan Ibunya di penuhi oleh Lucas.
Seluruh keluarga besar Adrian baik dari pihak Ibu mau pun Ayah, tidak ada yang mau membantu Adrain dan Ibunya, mereka menjauh dan seolah olah tidak mengenal Andrian dan ibunya lagi.
Semenjak itulah, Adrian mengabdikan dirinya kepada Lukas dan keluarganya, dia lebih mementingkan kebahagiaan Lucas dari pada dirinya sendiri, dia merasa sudah banyak berhutang budi kepada Lucas.
Sementara Lucas tidak pernah meminta balasan apa pun kepada Adrian, karena Lunas sudah menganggap Adrian sebagai saudaranya, banyak memang teman mereka, cuma kebanyakan munafik, baik di depan menikam di belakang.
"Gue kesal sama Mommy...!" dengus Lucas, yang memang akan selalu curhat kepada Adrian.
"Kenapa emang?" kepo Adrian, sambil menjalankan mobil menuju perusahaan.
"Si ular kepala tiga sudah pulang, eh... si Mommy mau jodohin gue sama dia" gerutu Lukas, memang klau hanya mereka berdua, dan bukan di jam kantor, mereka akan bicara santai, seperti sekarang ini.
"Whattt.... Mommy ngak salah...!" kaget Adrian, dia tau banget dengan perangai wanita yang di jodohkan kepada Lucas itu.
"Hmmm... mungkin Mommy belum tau sepak terjang si ulat keket itu, kan siluman bisa berubah wujud" gerutu Lucas.
Adrian mengangguk setuju, memang perempuan yang di jodohkan dengan Lucas itu akan berubah wujud klau dekat dengan orang sekelilingnya, dia akan berubah menjadi gadis lugu, dan anak baik dan seolah olah tidak tau dunia luar, aslinya beeehhh.... susah di jelaskan.
"Buruan... gue sudah lapar" keluh Lucas.
"Loe belum sarapan" tanya Lucas, dia lupa sarapan Lucas di buatkan oleh Zahra.
"Gue sarapan di kantor" dengus Lucas.
"Ouuhh gue lupa" celetuk Adrian, demi perut bosnya Adrian mengendarai mobil sedikit kencang, menuju kantor, beruntungnya jalan masih sedikit lengang jadi Adrian bisa ngebut.
Beberapa menit berlalu, akhirnya mobil yang di kemudi oleh Adrian terparkir sempurna di parkiran khusus Ceo kantor itu, dan bertepatan dengan Zahra yang baru masuk dengan motor meticnya.
Lucas terus memperhatikan gadis itu yang sedang memarkirkan motor, dan membenahi penampilan sederhana namun tetap menawan.
Selepas Zahra masuk ke dalam gedung perkantoran itu, barulah Lucas turun dari mobil di ikuti oleh Adrian di sampingnya, dia tau sang bos memperhatikan gadis itu dengan pandangan tidak biasa, namun Adrian diam saja, yang penting sahabat sekaligus bosnya itu senang dan cepat dapat jodoh, asal jangan dengan si ular keket yang di gadang gadangkan oleh sang Mommy.
Bersambung..
like komen vote dong....