Sarah seorang wanita yang dibenci dan di pandang buruk oleh semua orang, karena berhasil menikahi seorang pria kaya raya dengan cara yang licik.
Semua orang membencinya dan menghinanya, hingga suatu hari ia bertemu dengan orang yang sangat membencinya tapi akhirnya orang itu malah terobsesi kepadanya...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon AngelKiss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
OSP : Bab 7
Sarah pulang ke rumah sendirian, ia masih memikirkan semua hinaan yang di lontarkan oleh Andrew kepadanya. Sesampainya di rumah, Sarah sudah di sambut dengan dingin oleh Reno.
Pria itu menatap tajam ke arah Sarah yang baru pulang dari pesta, "Mau sampai kapan kau terus membuat masalah. Kau baru pulang setelah pestanya selesai, apa kau baru merayu seorang pria?" Tanya Reno dengan nada dingin, ia menatap istrinya dari atas sampai bawah. Wanita itu terlihat sangat seksi dan menggoda, dan pastinya banyak pria yang akan tergoda saat melihat Sarah.
"Bukankah kalian yang meninggalkan ku? Dan aku harus menunggu supir untuk menjemput ku, dan sekarang kau menyalahkan ku?" Sarah berterus terang, ia lalu melangkah melewati Reno.
Reno menatap ke arah Sarah, wanita itu semakin lama semakin bertingkah. Reno berjalan mengikuti kemana Sarah pergi, keduanya masuk ke dalam kamar. Tapi mereka hanya diam satu sama lain, dengan mata yang saling pandang.
"Apa hubungan mu dengan Dara?" Tanya Sarah yang langsung to the points.
Reno menatap Sarah, "Kami teman masa kecil, bukankah aku sudah menjelaskannya." Jelas Reno dengan tatapan malas.
"Teman, setelah apa yang kau lakukan bersama wanita itu di pesta tadi malam?" Sarah sama sekali tidak bisa menyembunyikan kekesalannya pada Reno, ia telah di permalukan oleh pria itu di depan umum.
"Aku tidak melakukan kesalahan apapun." Jelas Reno.
Sarah tertawa hambar, ia menatap Reno dengan tatapan kesal. "Kau datang bersama dengan wanita itu, dan menggandeng tangannya layaknya sepasang kekasih. Dan kau bilang hal itu bukan suatu permasalahan?" Sarah tidak habis pikir jika Reno mengganggap hal ini bukanlah suatu permasalahan.
Reno terdiam sejenak, "Apa kau lupa, bagaimana kita bisa menikah? Harusnya kau masih bersyukur karena aku masih menjadi laki-laki yang bertanggung jawab, dan kau tidak boleh memproses semua kegiatan ku. Karena kau tidak memikirkan hak untuk itu."
Sarah terdiam sejenak saat mendengar hal itu, ini bukan yang pertama Reno mengingatkan dirinya tentang apa yang terjadi di masa lalu.
"Ibu ingin segera memiliki seorang cucu." Ucap Sarah dengan nada sendu, ia sudah tidak memiliki gairah lagi untuk mendebatkan masalah Dara dengan Reno.
Reno tersenyum mengejek, ini bukan kali pertama Sarah mengatakan ingin memiliki seorang anak. Dan ia jelas menolak hal itu, baginya wanita murahan seperti Sarah tidak pantas untuk mengandung benihnya.
"Aku tidak menginginkan anak." Jelas Reno dengan nada dingin, ia kembali menolak ajakan Sarah untuk memiliki seorang anak.
Sarah menghela nafas panjang, ia duduk di atas ranjang dan berusaha menenangkan dirinya sendiri.
"Kita sudah menikah selama 2 tahun, apa kau sama sekali tidak tertarik dengan ku?" Tanya Sarah dengan mata yang serius, selama 2 tahun ia mati-matian merayu dan bersikap baik untuk Reno agar pria itu bisa mencintainya.
Tapi harapannya tidak sesuai dengan kenyataan yang ada, Reno sama sekali tidak peduli dan lebih memilih tidak pulang ke rumah selama berbulan-bulan.
"Jujur saja.. Aku tidak bisa menyentuh wanita yang sudah tidur dengan puluhan pria seperti mu." Jelas Roni dengan nada merendahkan.
Sarah terdiam sejenak, "Memangnya tahu apa kau tentang ku." Tanya Sarah yang merasa marah dan kesal, dengan penghinaan yang di lontarkan oleh suaminya sendiri.
"Jelas aku sangat tahu tentang dirimu, kau yang naik ke atas ranjang ku dengan cara licik. Apa kau pikir aku akan melupakan perbuatan licik mu dua tahun yang lalu, hanya demi uang.. Kau rela menyerahkan tubuh mu pada setiap pria. Dan aku yakin, bahkan sebelum tidur dengan ku, kau sudah tidur dengan belasan pria. Dan aku hanya pria malang yang kau jebak!"
Sarah terdiam saat mendengar hal itu, ingin sekali ia memaki dan menangis. Tapi harga dirinya melarangnya untuk melakukan hal itu, ia menatap ke arah lain.
Sarah memilih untuk diam dan tidak berdebat lagi dengan Reno, karena yang Reno katakan adalah penilaian pria itu untuknya. Mau sebagai pun Sarah mencoba menjelaskan, pria itu tidak akan pernah menerima penjelasan darinya.
Reno melihat Sarah memalingkan wajahnya, ia tersenyum mengejek. Lalu langsung pergi dari kamar mereka, dengan suara pintu yang di tutup dengan keras.
😠😠😠
hehehe