Sekuel dari My Serenity. Menceritakan tentang Sera yang bar bar dan mempunyai keinginan untuk hidup bebas. Kepergiannya ke Rusia mempertemukannya dengan Alexei Dimitre Romanov, seorang bigboss perusahaan besar dan terkenal yang sekaligus seorang bos mafia.
Sera yang selalu membuat ulah dimanapun dia berada, menarik perhatian Alex.
Bagaimana kisah mereka? sesuai dengan judul que ser sera yang artinya "apa yang akan terjadi?" . Apa yang akan terjadi jika mereka bertemu?apakah akan menjadi petarungan yang menarik?qtau percintaan yang menarik? ikuti kisah mereka ya...semoga suka
FEEL FREE TO READ N SKIP YAAA... INI CERITA RINGAN..JANGAN MENGHARAPKAN CERITA BERAT N BERTELE TELE DISINI.. DISINI SEMUA KONFLIK RINGAN N CPT SELESAI.. OTOR MEMANG ANTI DRAMA YANG TERLALU KAYAK SINETRON BGT..
ig author.. @zarin.violetta
(Sedang proser revisi puebi dll)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#8
"Kau melepaskan wanita itu?" tanya Nik yang terlihat duduk santai di sofa ruang kerja Alex.
"Hmm..." jawab Alex singkat.
"Sayang sekali... kau bisa memberikannya padaku... aku bisa main-main sebentar dengannya," kata Nik sambil menyesap minumannya.
Alex menatap tajam Nik. Dan Nik melihat itu.
"Wohooo... slow bro... aku hanya bercanda," kilah Nik. Nik juga tidak tahu mengapa Alex melepaskan dan terkesan menjaga wanita itu. Karena Nik biasanya malah meminta rekomendasi wanita panggilan mana yang pelayanannya memuaskan pada Alex.
Dan Nik berpikir mungkin Sera bukan termasuk jenis wanita seperti itu.
"Hari ini temani aku ke Dubai... kita ada urusan disana," kata Alex.
"Siap, my bro," jawab Nik santai.
"Berapa lama kita disana?" lanjut Nik bertanya.
"I don't know... mungkin seminggu... ada James disini yang akan mengurus semua urusan disini... dan Mr. Ruslan akan mengurus perusahaan ini selama aku pergi," jawab Alex.
💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙
Sera melangkah ke dalam lobby perusahaan terakhir yang didatanginya hari ini, yaitu perusahaan RMV Corp. Sera tak tahu bahwa perusahaan ini adalah milik pria yang bermasalah dengannya semalam, yaitu Alex.
Sera tidak memakai setelan jas ataupun pakaian formal. Dia hanya memakai dress selutut dan sepatu sneakers. Sepatu high heels yang dibawakan oleh sang mommy tidak dipakainya karena membuatnya semakin tinggi menyerupai jerapah.
Sera memiliki tinggi badan 175 cm. Jadi dia akan merasa seperti tiang listrik jika memakai high heels setinggi 12cm. Padahal semua wanita ingin memiliki tubuh proporsional sepertinya.
Sera memasuki ruangan wawancara. Kecantikannya sebenarnya menjadi nilai plus, jadi Sera tidak perlu berusaha terlalu keras untuk mengikuti wawancara ini. Tetapi justru Sera sangat tidak menyukai hal itu. Dia hanya ingin kemampuannya yang dinilai, bukan penampilannya.
Setelah wawancara berjalan lancar, Sera pun langsung menuju restoran dekat perusahaan itu untuk makan karena sejak siang Sera belum makan. Sera akan menerima hasil wawancaranya besok pagi.
Sembari menunggu makanannya datang, Sera pun mencari destinasi wisata yang ingin dia kunjungi hari ini.
Tampak dua pria tampan masuk ke dalam restoran. Mereka menjadi pusat perhatian di restoran itu. Ya... mereka adalah Alex dan Nik. Mereka kemudian duduk di meja paling pojok.
Sera menghabiskan makanannya dan kemudian ke toilet sebelum keluar dari restoran. Ketika keluar dari toilet dan akan berbelok, dia menabrak seorang pria berbadan tinggi dan tegap.
"Ck... sial..." Sera kesal karena ponsel barunya terjatuh lagi. Dia mengambil ponselnya dan melihat orang yang menabraknya.
'Oh... dia lagi?? Kurasa aku harus pindah negara... benar-benar sial nasibku disini,' pikirnya.
Sera menunduk dan mengambil jalan pinggir agar bisa lewat. Sera mengurai rambutnya dan memakai kacamata hitam. Ditambah pakaian yang membuatnya tampak lebih feminim. Jadi Sera berpikir Alex tidak mengenalinya.
Alex mempunyai mata yang sangat jeli. Dia bisa mengenali siapapun meskipun hanya bertemu sekali. Alex merupakan orang yang sangat detail. Jadi meskipun Sera berpenampilan beda, tapi Alex sangat hafal perawakan Sera.
Alex menarik tangan Sera dan membuat Sera kaget.
"Kau selalu ada disekitarku... apa kau akan memotretku lagi, nona?" tanya Alex dengan senyum smirknya.
"Kita hanya kebetulan bertemu... bisakah kau pura-pura tidak melihatku? Aku benar-benar ingin kita tidak bertemu lagi... sungguh, Tuan," kata Sera serius.
Alex membuka kacamata Sera dan melihat mata indahnya lagi.
"Apa yang kau lakukan?" kesal Sera.
"Aku menyukai ini," tangan Alex mengusap pinggir mata Sera.
"Kau bisa memakai softlens jika menyukainya... sekarang lepaskan tanganku... aku akan pergi... dan berdoalah semoga kita tidak bertemu lagi," jawab Sera seadanya.
Alex melepaskan tangan Sera dan membiarkannya pergi. Alex juga merasa heran pada dirinya sendiri. Sera seperti memiliki magnet yang membuatnya ingin melihatnya. Alex segera menepis jauh-jauh pikiran itu.
JANGAN LUPA LIKE VOTE FAVORIT KOMEN YA KAKAK SAIIII..❤❤❤❤
dan sekarang Deddy Regan memisahkan Sena dan Alex benar2 menyedihkan 😭😭😭
Tapi Alex bahkan selalu menunda-nunda penyelidikan
semoga Sera dan supir bisa selamat