Penyesalan terbesar karna telah salah mempercayai seseorang, Tunangan yang begitu di cintai nya menghianatinya padahal Ia sudah membuang satu-satunya Orang berharga dalam hidupnya yang seperti Keluarga baginya hingga meninggalkan dia untuk selama nya.
"dimana ini?" gumam Natalia celingukan memperhatikan sekitar.
Natalia Kembali ke masa lalu sebelum petaka itu terjadi, Natalia membalaskan dendamnya pada Orang yang telah menghianatinya.
ikuti kisahnya ya? bagaimana kisah cinta Natalia? Orang yang di masa kehidupan pertama telah Ia khianati demi Tunangan bajing*nnya kini takdir seolah menghukum Natalia dengan begitu mencintainya, akankah mereka bisa bersatu?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sucii Amidasari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Perayaan (Part. 1)
"hahahah?!" Natalia hanya tertawa kikuk lalu bersembunyi di balik lengan kekar Steven yang menahan tawa nya.
"hmfft...!" tawa Steven semakin tidak bisa menahan tawanya.
Wanita hamil itu pun pergi setelah membungkuk sopan membawa kabur anaknya yang tak boleh melihat Orang dewasa bermesraan.
"malu nya..!" batin Natalia menekan keningnya di lengan Steven.
"ayo kita lanjut bersenang-senang sayang." Steven merangkul leher Natalia yang kaget memegang lengan Steven membawanya pergi bermain.
Akhirnya Natalia melupakan rasa malunya, seperti anak kecil yang baru bisa bebas setelah bertahun-tahun mengurung diri dalam sangkar emas.
Natalia sangat riang ketika di bawa kesana-kemari oleh Steven seakan tenaga mereka tak ada habisnya.
"aku tak akan membuatmu sedih Alia, aku akan membahagiakanmu sampai kamu sendiri merasakan ketulusanku mencintaimu bukan karna harta yang kamu miliki." batin Steven tertawa lebar melihat Natalia berteriak saat bermain wahana.
Steven mengusap kepala Natalia yang semakin berteriak.
"Kean sialannn!! mati kauuu?? tak akan ku biarkan kau mendekatiku lagi." teriak Natalia menggema.
Steven awalnya kaget tapi mengingat Natalia sedang kesal membuatnya diam karna berpikir Natalia juga butuh pelampiasan.
.
Hari yang di tunggu-tunggu Natalia dan Steven pun tiba.
Natalia mengenakan gaun cream berlapis warna emas yang membuat kesan mahal di tubuh Natalia membuktikan Ia adalah penerus Panelly Group yang sesungguhnya.
"Nona cantik sekali." puji Ella berbinar-binar.
Natalia tersenyum saja, "bagaimana si brengs*k dan si jahat itu? apa mereka udah datang?" tanya Natalia.
penata rias Natalia malah bingung siapa yang di maksud Natalia tapi tak berani ikut campur.
"Sudah Nona, sepertinya mereka tiba lebih awal. mereka tak sabar memasuki acara Nona dan Tuan Muda." jawab Ella membara.
Natalia tersenyum manis menatap penampilannya sendiri didepan cermin, "Aku penasaran dengan ekspresimu melihat penampilanku saat ini Vinne. akan ku buat kau semakin membenciku lalu membuatmu malu didepan umum." batin Natalia.
Natalia sudah memutuskan Ekor Monster yang menjadi musuh Natalia yaitu Agung sedang tak berdaya untuk berdiri apalagi berbuat hal lainnya.
Saat ini Natalia menargetkan sayap Monster musuhnya yaitu Vinne terakhir Natalia akan mencabik-cabik badan dan Kepala Monster itu yang menjadi Otak Kebencian Natalia adalah Kean.
Perayaan Pernikahan Steven dan Natalia ternyata di gelar lebih mewah dari perkiraan Natalia, Steven benar-benar menaruh penuh hatinya dalam acara itu ingin membuat Natalia bahagia seperti seorang Tuan Putri dari Kerajaan asing.
.
di Ruangan yang begitu luas menjadi tempat Acara Steven dan Natalia menunjukkan statusnya sebagai suami-istri didepan banyak Orang.
Vinne melihat betapa megahnya Acara itu menggeram pelan.
"sialan..? kenapa dia begitu bahagia setelah menjauhiku? kenapa aku tak bisa bahagia? sejak dulu aku selalu menginginkan Paman Steven tapi tak pernah bisa sampai aku selalu marah-marah padanya. bagaimana pun caraku mendekatinya tidak pernah sedikitpun dia menerimaku." batin Vinne begitu benci pada Natalia yang mendapatkan cinta sebesar ini dari Steven.
Kean juga begitu dingin melihat sekitar, Ia merasa pengeluaran uang yang di jadikan untuk merayakan pernikahan Natalia dan Steven terlalu di sia-siakan.
Kean melirik ke arah Vinne yang dengan tak tahu malunya merangkul lengannya, "wanita ini yang membuat aku kehilangan Lia." batin Kean menepis tangan Vinne dengan kasar.
"Ke--Kean? kenapa?" tanya Vinne tergagap.
"tak usah pura-pura tak tahu, kalau kau tak mengacaukan rencanaku pasti sekarang akulah yang menjadi suami Lia." kata Kean dengan jijik.
Vinne membelalak, "ke--kenapa kau begitu padaku Kean?"
"cuiih!" Kean meludah kesamping dan meninggalkan Vinne sendirian di tengah acara itu.
Vinne menggeram dengan wajah yang memerah memandang ke arah panggung pengantin Steven dan Natalia yang masih kosong.
"semua ini gara-gara Lia, akan aku hancurkan kebahagiaanmu itu malam ini Lia." batin Vinne begitu benci.
kebencian Vinne terhadap Natalia semakin meningkat menjadi 1000%.
Vinne terpaksa mencari tempat yang aman untuk melancarkan rencana nya.
.
Acara yang di tunggu-tunggu oleh banyak Tamu Undangan dari berbagai tempat pun telah di mulai.
Steven menunggu Pengantin Wanita nya di Karpet merah hingga Natalia muncul dengan Ella juga Penata Riasnya.
Penampilan Natalia itu membuat siapapun terpukau termasuk Kean yang sampai menyemburkan minumannya melihat betapa cantiknya Natalia saat ini.
Steven sampai menganga di tempat, "Sayang? kamu cantik sekali." gumam Steven sampai kakinya tidak sadar melangkah ke arah Natalia.
Natalia tersenyum manis seakan Ia berbahagia menikah dengan Steven lalu Natalia menatap Steven yang berhadapan didepannya dan melihat tangan Steven yang terulur sehingga Natalia menyambut tangan itu.
Cuupp!
Natalia terkejut ketika Steven mengecup punggung tangannya didepan banyak Orang.
"jangan panik Alia..! jangan panik..! kalau kamu gugup Orang-orang akan tahu kalau pernikahan kalian bukan di awali dengan Cinta." batin Natalia meyakinkan diri.
Natalia mendekati Steven lalu melingkarkan tangannya di lengan Steven sambil tersenyum lepas sampai matanya menyipit tampak manis sekali di mata Steven yang juga tersenyum menunjukkan deretan gigi putihnya bahkan mengecup kening Natalia begitu lembut.
Ella sampai membekap mulutnya kuat-kuat, Ia mendengar kata-kata tamu Undangan yang begitu kagum dengan kemesraan mereka.
"Akting Alia..! Akting." batin Natalia masih terlihat baik-baik saja padahal kakinya sudah terasa lemas.
Steven dan Natalia melangkah bersama ke Panggung Pengantin yang telah di sediakan untuk mereka berdua di iringi dengan tepuk tangan meriah para tamu undangan.
Kean yang melihat semua itu mengepalkan tangannya kuat-kuat, "ba-bagaimana bisa Lia secantik itu? apa dia memang secantik itu?" batin Kean begitu tertegun dengan pemandangan itu.
di saat semua Orang memberi ucapan selamat pada Steven dan Natalia hanya Kean yang sibuk minum-minum melihat Natalia dari kejauhan sampai tak berkedip, Kean cukup menyesal tidak mengetahui betapa cantiknya Natalia.
Vinne yang tak bisa mengontrol Natalia untuk menutupi kecantikannya itu malah semakin membenci Natalia, Ia sudah tahu sejak dulu betapa cantiknya Natalia tapi Vinne yang iri hanya bisa menghasut Natalia supaya berdandan seperti tante-tante dan memakai baju kekurangan bahan dengan alasan demi menarik perhatian Kean.
.
"Ke--Kenapa di rangkul erat kak?" tanya Natalia menoleh ke Steven yang tak juga melepaskan rangkulannya di pinggang Natalia sehingga Ia memberanikan diri untuk bertanya.
"kamu terlalu cantik Alia, aku jadi ingin menyembunyikanmu supaya tak di lihat oleh Orang lain." kata Steven dengan serius.
Natalia malah bengong menatap Steven, "dia mengakui perasaannya dengan cara begini ya?" batin Natalia baru menyadari kepribadian Steven.
Natalia mana tahu kalau selama ini Steven begitu Posesif seperti ini padanya adalah rasa Cinta sebab Steven juga selalu memperlakukannya dengan posesif sejak masih kecil, wajar saja Natalia tak peka karna sudah terbiasa sejak masa anak-anak.
KAN lumayan uangnya Wkwkwkkw
kalo bisa sambil Live video ( jadi ga bisa apa² mereka berdua Wkwkwk 🤣)
Tapi kalo muka Tembok meh BEDA
aku mampir lgi😊