NovelToon NovelToon
My Husband Is Possessive

My Husband Is Possessive

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cinta setelah menikah / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:57.9k
Nilai: 5
Nama Author: ismiati

Selesai membaca biasakan tekan LIKE ya.


Seorang perempuan cantik bernama Nindi harus menikah dengan pria pilihan orang tuanya yang tak lain adalah seorang pengusaha muda yang sukses.


Nindi tak bisa menolak permintaan sang papa dengan alasan balas budi, dia dengan terpaksa menerima pernikahan itu karena tak ingin membuat kedua orang tuanya bersedih.

Akankah hidup Nindi bahagia dengan pria pilihan orang tuanya itu atau justru berakhir dengan kesedihan??

Yuk simak kelanjutan kisah mereka berdua.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ismiati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

29

"Apa kamu tidak ingin bertanya tentang malam kemarin sayang?" Bisik Tristan di telinga Nindi.

Kini Tristan tak canggung ataupun ragu memanggil Nindi dengan sebutan sayang.

Deg

Malu, itulah yang Nindi alami saat ini karena dia sudah ingat bagaimana kejadian malam itu meskipun samar-samar tetapi Nindi ingat dia yang bertanya dengan suaminya terlebih dahulu tentang malam pertama, dia ingat dia yang memulai terlebih dahulu.

"Sebaiknya ka-mu mandi dulu," pinta Nindi dengan gugup.

"Apa istri ku lupa kalau kamu harus memanggilku dengan sebutan mas, apa malam panas kita membuat mu lupa panggilan itu. Atau istri ku tak sabar ingin menerima hukuman dari ku," bisik Tristan. Nindi benar-benar merinding dibuatnya.

Deg...

"Hukuman," beo Nindi di dalam hati saat ini.

"Sial, bagaimana aku bisa lupa," kesal Nindi di dalam hati. Dia takut dan berdebar tentang hukuman apa yang akan suaminya itu berikan.

"Ti...." Sebelum itu mulut Nindi sudah di bungkam dengan bibir milik Tristan.

Emmmm..... Nindi mencoba memberontak dengan mengelengkan kepalanya, Nindi terus saja memberontak agar bisa lepas dari suaminya namun itu semua sia-sia saja karena Tristan dengan cepat memegang kepala sang istri dengan erat.

"Nikmat," batin Tristan kala bibir Nindi begitu manis baginya. Bibir sang istri itu sudah seperti candu yang membuatnya ketagihan.

Melihat istrinya yang seperti kesulitan bernafas, Tristan melepaskan bibir sang istri dengan cepat.

"Ahhh......" Nindi langsung menjauh dari suaminya yang ganas itu dan meraup udara sebanyak-banyaknya. Wajahnya yang tadi merah kini kembali normal.

"Hos hos hos hos hos hos.... Dasar mesum," umpat Nindi di sela-sela nafasnya yang ngos-ngosan akibat ulah dari sang suami. Matanya menatap suami dengan kesal, bagaimana tidak tanpa aba-aba suaminya itu mencium dirinya dengan cukup lama membuatnya kesulitan bernafas.

"Bagaimana? Enak bukan hukuman ku," kata Tristan menarik turunkan alisnya menggoda sang istri. Nindi memonyongkan bibirnya cemberut dan memilih diam langsung memalingkan wajahnya, dia begitu malu bercampur kesal.

"Jadi hukuman yang dimaksud selama ini adalah ciuman, ck dasar mesum," batin Nindi kaget, dia tak menyangka karena dari kemarin Nindi berfikir hukuman yang akan dia terima paling bersih-bersih, memasak, atau mengerjakan sesuatu yang gampang.

"Sayang, apa kamu tidak ingin melakukannya lagi?" Tanya Tristan sambil menunjukkan ke arah bawah, Nindi melotot saat tahu apa yang di maksud suaminya itu.

Tiba-tiba Nindi bergidik ngeri melihat benda itu terlihat begitu menonjol.

"Daripada aku nanti di serang lagi sama nih suami mesum, mending aku cari cara agar bisa kabur. Ini saja masih nyeri masa mau di hajar lagi," batin Nindi, tiba-tiba jiwa bar-bar miliknya muncul.

"Dasar mesum, cepat mandi," kesal Nindi berusaha menjauh dari sang suami.

"Ck...." Tristan berdecak kesal melihat istrinya menjauh.

"Sayang...." Rengek Tristan dengan wajah di buat mengemaskan mungkin. Tristan berusaha mendekati istrinya namun istrinya itu justru mundur menjauh.

"Nindi kuat Nindi, jangan hiraukan suami mesum mu itu nanti kamu tidak akan bisa jalan, mending kamu lari saja kalau ada kesempatan," guman Nindi di dalam hatinya saat ini mencoba bertahan di tengah godaan wajah tampan sang suami.

"Sial mana dia terlihat begitu tampan padahal baru bangun tidur," gerutu Nindi di dalam hatinya.

Nindi mundur 2 langkah saat Tristan juga berusaha maju mendekat ke arahnya.

"Ayolah sayang, satu 1x saja," bujuk Tristan, dia tak menyerah untuk membujuk istrinya itu.

"Tidak...." Tolak Nindi cepat.

"Ayolah sayang, apa kamu tidak kasihan dengan nya," kata Tristan masih menunjukkan kebanggaannya yang sudah berdiri tegak.

Nindi semakin ketakutan, apalagi punya dia masih sakit membayangkan saja membuat Nindi ngilu seketika.

"Ayo Nindi cari cara," batin Nindi, dia harus memutar otaknya dengan cepat agar bisa menghindari suami mesumnya untuk saat ini.

"Punyaku masih sakit, apa kamu tidak kasihan sama aku," kata Nindi dengan wajah di buat melow agar suaminya itu kasihan dan meminta lagi, meskipun menolak permintaan suami dosa tetapi apa boleh buat karena bagian sensitifnya masih nyeri.

Melihat wajah sang istri yang memelas itu membuat Tristan harus bersabar. "Sabar Tristan, masih ada malam hari untuk membujuk istrimu," bujuknya kepada dirinya sendiri.

"Ini pertama buat dia jadi mungkin istri mu itu masih sakit, masih ada hari esok dan seterusnya untuk mencetak Tristan junior," kata Tristan di dalam hatinya.

"Ck harus mandi air dingin nih, sabar bro belum saatnya nanti kalau Nindi sudah mau kita lembur lagi," kata Tristan dalam hatinya untuk kesekian kalinya.

Tiba-tiba wajah Tristan yang tadinya lesu berubah cerah membuat Nindi binggung.

"Hah! Kenapa tuh orang? Kesurupan? Senyumnya begitu aneh, apa dia merencanakan sesuatu?" Guman Nindi di dalam hati binggung melihat perubahan sang suami yang menurutnya aneh.

"Ya sudah aku mandi dulu, tetapi kamu jangan keluar dari kamar dan tunggu aku selesai mandi," pinta Tristan agar istrinya itu tak keluyuran di luar tanpa dirinya, apalagi ini negara asing takutnya Nindi hilang karena tak tahu arah atau ada seseorang pria yang akan menganggu istrinya itu.

"Hmmm....."

Krukkkk .... Tiba-tiba perut Nindi berbunyi keras membuat Tristan menoleh sebentar.

"Tetapi aku sudah lapar," kata Nindi, dia tersenyum canggung saat sang suami dapat mendengar bunyi perutnya yang meminta di isi. Nindi mengusap perut laparnya, dia juga sudah tak sabar ingin mengisi perutnya yang lapar itu dengan berbagai makanan enak.

"Kamu tunggu aku dulu, jangan keluar duluan. Aku mandi cuma sebentar dan tidak lama," kata Tristan.

"Tetapi....." Protes Nindi namun dengan cepat ucapannya di sela sang suami.

"Iya aku mandi cuma sebentar jadi tunggu aku," jelas Tristan dengan tegas tanpa ada bantahan sedikit pun.

Tristan buru-buru masuk kedalam kamar mandi agar istrinya itu tidak meninggalkan dirinya makan.

"Kan cuma ke luar sebentar untuk makan kenapa tidak boleh," gerutu Nindi sambil berjalan menuju meja rias untuk memoles wajahnya agar semakin cantik.

"Stttt...." Nindi meringis menahan rasa sakit.

"Benar kata orang, pertama kali itu sakit," gerutunya.

Tring.... Ponsel Nindi berbunyi. Dengan malas dia meraih ponsel miliknya dan ternyata itu pesan grup dari temannya siapa lagi kalau bukan Wulan.

Di dalam pesan itu Wulan begitu antusias saat mendengar Nindi berbulan madu, di susul komentar dari Vera dan Rita yang juga tak kala hebohnya.

"Bagaimana mereka bisa tahu?" Guman Nindi binggung, dia merasa tak memberitahu siapapun itu.

Nindi pun bertanya kepada mereka, siapa yang sudah memberitahu mereka kalau saat ini dirinya tengah berbulan madu.

Ternyata mereka tahu dari orang tua Nindi.

Bersambung...

1
🍭ͪ ͩ𝕬𝖗𝖘𝕯✹⃝⃝⃝s̊S⒋ⷨ͢⚤Ꮶ͢ᮉ᳟
Dasar Wulan begekkk ngk paham kode" an bgtuuu
🍭ͪ ͩ𝕬𝖗𝖘𝕯✹⃝⃝⃝s̊S⒋ⷨ͢⚤Ꮶ͢ᮉ᳟
Kena prenkk dah kau ulann😂😂
Noey Aprilia
Duuuhhh.....
pnya tmn ky wulan tuh bs bkin darting,orngnya nybelin...tp kl ga ada,psti spi.....
🍭ͪ ͩ𝕬𝖗𝖘𝕯✹⃝⃝⃝s̊S⒋ⷨ͢⚤Ꮶ͢ᮉ᳟
Pintar kau verr... karena hapalll degan kelakuan Wulan harus bgtu😂😂
ᙎí꒒ძα
Girang juga lo Lan tadi mau mewek🤣
Noey Aprilia
Mkanyaaaa....
kl ngsih orng tu yg bgusn dkit dong wulan....dlu km ksh apa,skrng pun blsannya apa...untung nindy baik,mau ngsih apa yg km mau...
kaylla salsabella
wkwkwk Wulan di prank sama nindi 🤣🤣🤣
Ɯιʅԃα 🦅™
Gimana nti yah reaksi Wulan pas di kasih gantung kunci🤣🤣🤣
💙 Ɯιʅԃα 🦅™
Riya saha🤔
Noey Aprilia
Aku kl pnya tmn ky wulan,udh msukin karung aja....trs lmpar k laut....🤣🤣🤣
kaylla salsabella
lanjut thor
🍭ͪ ͩ𝕬𝖗𝖘𝕯✹⃝⃝⃝s̊S⒋ⷨ͢⚤Ꮶ͢ᮉ᳟
Pasti ramai kalau punya teman atau sahabat sejati somplakkk itu🤣
Noey Aprilia
Untung mrtuanya baik....cba kl julid,udh ribut pst....apalgi tmn2nya nindi ga bs kalem.....
wulan pst mau nagih oleh2 nih????
bnr ga??
kaylla salsabella
lanjut thor
💙 Ɯιʅԃα 🦅™
Ada² saja kelakuan Wulan😂
💙 Ɯιʅԃα 🦅™
Senyum cuma sama Nindi doang 😂
klo yg lain DDC
🍭ͪ ͩ𝕬𝖗𝖘𝕯✹⃝⃝⃝s̊S⒋ⷨ͢⚤Ꮶ͢ᮉ᳟
Gasssss trussss masihh aget jadi tancappp😂😂
Noey Aprilia
Dingin d luar,hngat d dlm y....he...he...
suami nindi gtu loh.....
pngntn baru mh mkn aja d kmar,untng suaminya syang....
kaylla salsabella
lanjut thor semangat berkarya thor 🥰🥰🥰
💙 Ɯιʅԃα 🦅™
Biasa Oma penganten baru jadi pengen terus😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!